x x x
![]() |
| Anak-anak tersebut memberikan hormat kepada Gundam, tidak kepada Io sebagai pilotnya. Ini sama saja dengan adegan episode 2 dimana para prajurit Zeon dengan medali penghargaannya. |
![]() |
| Para prajurit Zeon berusaha menyemangati Daryl yang bersedia mengorbankan tangannya untuk diamputasi demi menjadi pilot Psycho Zaku dan menyelamatkan mereka semua dari kekalahan. |
![]() |
| Cornelius mengatakan kalau Io sebenarnya tidak menikmati perang. Tapi hanya di medan perang itulah Io bisa merasakan dirinya hidup kembali. Saya rasa, ini sama saja dengan kecanduan perang. |
![]() |
| Sungguh ironis, seluruh prajurit menghormati Daryl seperti pahlawan mereka. |
![]() |
| Sama ironisnya dengan Federasi, anak-anak ini menghormati Io. Entah bagaimana kedua maniak perang ini dihormati. Sungguh ironis. |
![]() |
| Pertempuran dimulai, dan anak-anak ini seperti menjadi korban pembantaian prajurit Zeon. |
![]() |
| Karla memilih untuk membantu pertahanan kapal induk dengan mengoperasikan senapan anti-mobile suit di kapal. |
![]() |
| Dalam perang, nyawa dihargai sangat murah. Tidak butuh waktu lama untuk menyadari kalau prajurit yang berada di sebelah Karla tewas seketika. |
![]() |
| Daryl tidak menyia-nyiakan momen tersebut untuk menyerang armada Federasi yang dipimpin Claudia. |
![]() |
| Kapal Claudia ditembak Daryl dan mulai karam. |
![]() |
| Sexton berpura-pura membantu korban luka untuk dievakuasi melalui sekoci penyelamat. Dia membuang korban tersebut dan menggunakan sekoci penyelamat untuk dirinya sendiri. |
![]() |
| Namun Io tidak mau berbagi keramahannya, Io menghancurkan sekoci penyelamat yang keluar dari kapal induk Zeon. |
![]() |
| Para pasukan Federasi berhasil menguasai kapal induk Zeon, tapi sayangnya...Kapal induk mereka juga karam. |
![]() |
| Let the game begin! |
x x x






























Tidak ada komentar:
Posting Komentar