Selasa, 12 April 2016

[ FOR FUN ] Oregairu : SMA Sobu...


x  x  x



  Kadang ada yang bertanya, apakah nama SMA itu Soubu atau Sobu? Serius ini, itu tidak penting. Selama kita tahu apa yang kita maksud, saya rasa tidak masalah anda akan menyebutnya seperti apa. Lalu, masalah selanjutnya yaitu ketika anda melihat for fun tentang peta di LN Oregairu, anda menyadari kalau SMA Kaihin ternyata jauh lebih dekat dari SMA Sobu, entah mengapa Hachiman memilih SMA Sobu?

  SMA Sobu dalam berbagai volume LN, dijelaskan kalau SMA ini memiliki standar nilai penerimaan siswa baru yang sangat tinggi. Tentunya, bagi orang tua Hachiman sendiri, anaknya memilih sekolah terbaik di Chiba adalah alasan yang masuk akal meski jaraknya jauh. Lalu bagaimana dengan SMA Kaihin?

  Dalam volume 8 chapter 3, Hachiman menjelaskan kalau SMA Kaihin itu merupakan gabungan 3 SMA dan berdiri di tanah yang luas. Karena SMA-nya baru berdiri, fasilitas-fasilitas SMA tersebut merupakan yang paling modern. Gedungnya memiliki lift dan para siswa memiliki semacam kartu akses.

  Bagaimana dengan SMA Sobu sendiri? Dalam volume 6 chapter 9 dijelaskan oleh Hachiman kalau komputer-komputer hibah dari sekolah, misalnya di ruang OSIS, kualitas produk Apple. Kamera yang digunakan untuk merekam festival budaya, adalah kualitas terbaik. Dan Hachiman juga mengatakan kalau sekolah tidak ragu untuk membelikan fasilitas dengan kualitas terbaik.

  Tapi ada satu pertanyaan menarik: Hachiman yang penyendiri dan pemalas itu, mengapa sampai sejauh itu memilih SMA Sobu? Mari kita bahas lebih dalam masalah ini.


x  x  x 





Volume 5 chapter 2. Hachiman menjelaskan kepada Taishi kalau SMA Sobu, selama sejarahnya, sebelum Hachiman diterima di SMA Sobu, hanya pernah menerima 1 siswa lulusan SMP-nya. Kalau kita masukkan secara logika, Hachiman sampai memeriksa fakta tersebut. Dan mungkin, SMA Sobu memiliki kemungkinan terkecil dari semua SMA di Chiba yang menjadi tujuan lulusan SMP-nya.

Volume 5 chapter 4. Disini sangat jelas dan gamblang, Hachiman hanya perlu naik sepeda atau bus untuk ke stasiun Kaihin.

Dalam volume 8 chapter 3, kesan pertama Kaori ketika mendengar SMA Sobu adalah SMA-nya siswa pintar. Tapi ini tidak masuk akal jika kita melihat motif volume 2, Hachiman mengatakan sudah bercita-cita memilih Universitas Swasta yang ujian penerimaannya jauh lebih mudah. Jika target kuliahnya tidak muluk-muluk, mengapa sampai segitu jauhnya?

Volume 9 Chapter 9, fakta terpenting. Dalam monolognya, dia memaklumi Kaori tidak bertemu dengannya meski berada di kompleks perumahan yang sama. Hachiman memang sengaja menghindari orang-orang tertentu, dan Kaori ada di daftar paling atas. Sederhananya, dengan gadis yang satu kompleks saja Hachiman sengaja menempuh rute dimana dirinya tidak bertemu dengan gadis tersebut setiap harinya, apalagi cuma SMA. Hachiman pasti memilih SMA dimana dia memiliki kemungkinan terkecil bertemu Kaori, SMA Sobu.

Dalam volume 8 dan 10, tersaji fakta kalau jabatan ketua OSIS bukanlah jabatan populer, bahkan pendaftar calon ketuanya saja hampir tidak ada. Sedang klub-klub olahraga di SMA Sobu bukanlah klub yang pantas dibanggakan karena prestasinya. Bisa ditebak, bagi SMA yang mengutamakan nilai akademis, jabatan ketua OSIS hanya akan membuat sibuk siswa. Sama halnya dengan klub olahraga, toh SMA ini memuja nilai akademis, mengapa sampai capek-capek di klub olahraga? Sama halnya dengan marathon Chiba, tidak masuk nilai akademis, para siswa yang ikut marathon Chiba terlihat 'We don't give a shit'. Kecuali satu orang tentunya, Hayama Hayato.

Volume 11 Chapter 8, bahkan Komachi komat kamit menghapalkan rumus-rumus trigonometri. Matematika, adalah hal yang paling dibenci Hachiman. Bahkan di volume 10 chapter 5, Hachiman mengatakan kalau bilangan lebih dari 3 adalah sesuatu yang rumit. Sekarang mari kita pikirkan lagi, ujian masuk SMA Sobu ada mata pelajaran matematika. Tentunya, SMA Sobu ujiannya lebih sulit dari SMA lainnya, terutama matematika. Ini artinya Hachiman sudah melakukan sebuah usaha yang luar biasa agar bisa lulus ujian matematika waktu mendaftar SMA Sobu, hanya demi menghindari Kaori...




  Kesimpulannya, jika tidak ada kasus dengan Kaori, bisa saja Hachiman sekolah di SMA Kaihin. Sakit hati bisa membuat Hachiman belajar ujian mata pelajaran yang paling dia benci, matematika. Agar kita bisa tahu seberapa sakit hati Hachiman ini, saya akan mengutip monolognya di volume 8.



  Tapi aku sangat yakin Orimoto tahu kalau aku mengiriminya SMS. Meski dia terlihat berusaha mengingatnya, tapi aku tahu kalau sejak awal aku bukanlah prioritas dalam pikirannya.

  Kalau dipikir-pikir, ini seperti pria yang menyukai seorang gadis, dimana si gadis itu menganggap si pria berada di luar lingkaran sosialnya. Lalu, semua aksi pengorbanan si pria hanya dianggap sebagai bahan candaan saja. Bahkan mengingatnya saja tidak.

  Kata-kata itu seperti membedah memori di kepalaku dan membuat emosiku menjadi liar saja.

  Insiden tersebut yang sedang dibahas oleh mereka saat ini, hanyalah dianggap sebagai topik candaan saja. Tetapi sebenarnya, itu telah menusuk hatiku, sedalam-dalamnya.

- Hikigaya Hachiman | Volume 8 Chapter 3




x  x  x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar