Selasa, 03 Mei 2016

[ REVIEW ] Macross Δ Episode 5 : Menari Di Bawah Cahaya Bulan


x x x




Pada tahun 2009, terjadi perang antara Zentradi vs Manusia Bumi, itu membuat populasi mereka hampir punah. Akhirnya, Zentradi dan Manusia Bumi berdamai. Mereka mulai mengembangkan koloni bersama, mencari planet kosong ataupun planet yang sudah ada manusianya, dan hidup dengan mereka.

Tentunya, di planet Windermere sudah ada manusianya, namun karena koloni protoculture (sebutan generasi damai paska perang zentradi vs manusia) memiliki teknologi yang lebih maju, mereka diterima dan Windermere menjadi bagian dari budaya protoculture tersebut.

Tujuh tahun lalu, pilot ACE Windermere, Gramia Nehrich memimpin pemberontakan Kerajaan Windermere terhadap Union (Mirip persatuan bangsa-bangsa galaksi bentukan manusia Bumi-Zentradi). Mereka menyebut itu Revolusi, mendeklarasikan Kerajaan Windermere merdeka. Akhirnya Windermere menjadi blacklist banyak planet di galaksi.

Sedang Aerial Knight itu adalah skuadron elit Windermere dengan pesawat Draken III. Anehnya, Kapten Ernest bisa tahu kalau pilot ACE mereka dulunya memakai pesawat berwarna putih, sedang saat ini berwarna gelap, pesawat milik Keith.

Ternyata, Kapten Ernest ini tidak sekedar membaca info tersebut, tapi dia terlibat langsung. Ernest dan Arad ternyata terlibat pertempuran dengan Aerial Knight Windermere 7 tahun lalu. Arad mengatakan mereka kalah karena pilot-pilot mereka banyak yang hilang kesadaran, mirip gejala sindrom Var. Ini adalah info yang bagus, karena ini mengatakan alasan mengapa Arad memimpin skuadron anti-sindrom Var dan Walkure-Skuadron Delta ada di bawah komando Ernest, karena mereka adalah orang yang berpengalaman melawan sindrom Var di perang sebelumnya.

Namun, beberapa hari lalu ketika menginvasi planet Vordor, tidak terjadi pertempuran dan planet bisa dikuasai dengan mudah. Diduga, sindrom Var mereka ini sudah berkembang lebih baik dan membuat kesadaran targetnya benar-benar lumpuh. Pertanyaannya, sindrom Var sendiri menyebar lewat apa?

Mikumo mulai bercerita kalau sindrom Var itu disebarkan melalui nyanyian. Semua member Walkure mendengar nyanyian sebelum sindrom Var mengganas. Mikumo bahkan bisa mengidentifikasi suara tersebut adalah suara laki-laki. Juga, Mikumo bercerita kalau di Windermere ada legenda tentang suara nyanyian, yaitu Wind Song. Saking kuatnya suara nyanyian tersebut, bisa mempengaruhi kesadaran pendengarnya.

Tapi Arad, Chuck, Messer, dan Mirage  tidak mendengar suara tersebut, padahal mereka ada di lokasi konser Walkure. Tentunya, Hayate mengatakan mendengar itu karena batu fold di lehernya beresonansi dengan suara tersebut.

Roid dan Keith melaporkan kesuksesan invasi mereka kepada pemimpin Windermere.

Tentunya siapa lagi yang memimpin Windermere kalau tidak tokoh pemberontakannya sendiri, Gramia. Mungkin, usia Gramia sudah melewati 30 tahun dan tidak lama lagi akan meninggal.

Melihat kondisi Heinz yang juga mengkhawatirkan, Keith mengusulkan untuk segera menghabisi Walkure Cs selagi sempat. Tentunya Roid menolak itu, karena Union dulunya datang ke Windermere tanpa pertumpahan darah. Jika Windermere melakukan itu, maka bisa membuat image mereka buruk di mata warga planet lainnya.

Hoo, ternyata Herman ini berusia 33 tahun, dan wajahnya sepertinya menunjukkan tanda-tanda seperti Gramia. Artinya, usia Gramia sendiri memang masuk usia akhir bagi manusia Windermere. Mereka berdua melihat Freiya sebagai pengkhianat bangsa Windermere.

Tentunya, karena pasukan pimpinan Ernest ini berpengalaman dalam menghadapi sindrom Var dimana Windermere mengandalkan sindrom Var untuk invasi mereka, maka mereka ditugaskan untuk menghadapi Windermere, dan ini berarti mereka secara resmi adalah unit yang ditugaskan untuk berperang. Karena ini tidak sesuai dengan kontrak pekerjaan mereka, Kapten Ernest mengatakan itu dan mempersilakan mereka yang tidak berniat untuk ikut berperang untuk mengundurkan diri.

Chuck langsung menyanggupi untuk tetap bertahan, tentunya karena dia masih berkeinginan untuk berpacaran dengan salah satu kru delta. Whoaaaaaa!

Mikumo mengatakan secara jujur mengenai situasi Freiya. Sekarang dia dianggap pengkhianat Windermere di planet asalnya, sedang bagi Union, Freiya dicurigai sebagai mata-mata Windermere. Jadi, satu-satunya cara untuk menegaskan Freiya ada di pihak Walkure adalah dengan ikut berperang. Entah mengapa saya merasa jika Heinz meninggal, Freiya berpotensi untuk menjadi sumber sindrom Var baru dan bergabung dengan Roid CS, drama baru...Entahlah...

Ernest dan Arad teringat dengan nostalgia 7 tahun lalu. Kemungkinan besar, Gramia ini adalah teman satu skuadron mereka sebelum pecah revolusi. Melihat kemampuan Arad yang biasa-biasa saja, kemungkinan memang Gramia ini adalah ACE di skuadron mereka dulu. Ernest mungkin pimpinan skuadronnya, sedang Arad hanyalah member biasa.

Ada quote menarik dari Chuck di adegan ini, yaitu politik itu tidak hitam dan putih. Mirage tentunya tidak asing dengan pertempuran sesama manusia, karena itulah yang terjadi dengan kakek-neneknya dulu. Max dan Milia dulunya saling bertempur satu sama lain sebelum akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih.

Tentunya, Freiya menjadi sumber gosip baru bagi pers Ragna. Seorang Windermere yang ada di Walkure...

Well ini menarik juga, ternyata Hayate selama ini mengamati warna rune di rambut Freiya. Jika berbohong, maka rune berwarna gelap.

Kata-kata Hayate benar-benar mengena. Selama ini Mirage hidup dengan mematuhi aturan, seorang prajurit, dll. Hayate tahu kalau kakek dan nenek Mirage adalah pahlawan perang, tapi tentunya itu bukan berarti Mirage harus terbebani oleh fakta itu hingga tidak bisa menikmati hidupnya.

Saya suka melihat interaksi antar pasangan di setiap anime. Jika pemirsa jeli, interaksi Mirage-Hayate membuat Hayate ini menjadi dirinya sendiri. Hayate sering mengatakan hal-hal konyol, lucu, hebat, dll jika bersama Mirage. Sebaliknya, interaksi Hayate-Freiya membuat Freiya menjadi dirinya sendiri. Hayate terlihat serius, seperti kakak, dll. Dalam tahap ini, saya meyakini siapa pasangan mana yang kedua-keduanya bisa menjadi diri sendiri, adalah best couplenya. Jika Mirage akhirnya terbuka dan berubah karena Hayate, maka Hayate-Mirage. Begitu juga sebaliknya. Sampai episode 5, saya masih melihat kemungkinan di Hayate-Mirage. Tapi ini masih dini, episode 5 dari 26 total episode, banyak yang bisa terjadi.

Seperti biasa, Freiya jika bersama Hayate akan selalu menunjukkan dirinya. Well, menari di bawah cahaya bulan dan ditemani lagu ending anime ini merupakan hal yang menarik.

Kata-kata Hayate ini mirip kata-kata Hikaru Ichijyo kepada Lynn Minmay sebelum pertempuran terakhirnya.

Tentunya, ini memotivasi Freiya untuk tetap berada di Walkure.

Tapi jangan harap bisa terbang bebas tanpa ketahuan oleh Messer...Messer menyuruh Hayate kembali ke markas, jika tidak maka dia akan menembaknya.

Tentunya, Messer akan memarahi Mirage yang sudah diserahi tugas untuk membimbing Hayate oleh Arad. Messer ini benar-benar kaku dan mengikuti betul aturan militer.

Untuk Freiya, dia tidak berhak memarahi Freiya, yang berhak adalah pimpinan Walkure, Kaname. Tentunya dia akan melaporkan itu ke Kaname.

Terprovokasi tindakan Messer, Hayate mengatakan akan tetap ada di delta dan berniat mewujudkan langit yang bebas perang. Tentunya, ini seperti preketek karena keluar dari mulut pilot biasa. Messer, deathflagmu mengapa tetap berkibar meski di episode yang tidak ada adegan pertempurannya...





x x x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar