Minggu, 29 Mei 2016

[ FOR FUN ] Oregairu : Edisi Darmawisata Kyoto Vol 7 | Arashiyama


x x x




  Pertama, kita tidak akan membahas adegan di atas. Kita sudah lelah dengan analisis, terutama yang berbau stalker. Oke, yang terakhir tadi itu cuma opini saya. Jadi kita kali ini akan membahas tentang tempat-tempat wisata di volume 7.

  Arashiyama, merupakan setting adegan volume 7 chapter 8 dan 9. Kalau di anime Zoku, ada di separuh episode 2 hingga sebelum adegan Stasiun Kyoto.






  Arashiyama merupakan nama daerah Kyoto bagian barat. Sebenarnya, nama daerah tersebut diambil dari nama gunung yang berada di dekatnya (gunung = yama). Jadi lebih tepat jika kita namakan Gunung Arashi. Tapi, mungkin lebih keren disebut Arashiyama saja.

  Ada dua adegan yang memakai setting Arashiyama, yaitu adegan ketika Hachiman konfrontasi Hayama, dan penembakan Ebina. Kalau begitu, mari kita kenal lebih jauh tentang dua lokasi tersebut.





HUTAN BAMBU SAGANO



  Ada sebuah artikel dari CNN, menuliskan kalau Hutan Bambu Arashiyama ini merupakan salah satu tempat terindah di dunia ini. Sebenarnya, bagaimana sejarah tempat ini?

  Jika anda melihat peta Arashiyama di awal artikel, Hutan Bambu sendiri berada di utara Kuil Tenryuji. Hutan Bambu ini dibangun bersamaan dengan Kuil Tenryuji, yaitu abad ke-14. Tujuannya, konon dipercaya untuk membentengi Kuil Tenryuji dari roh jahat, Freemason, Amerika, VVibu.

  Bambu sendiri merupakan tumbuhan yang dekat dengan kultur masyarakat Jepang. Kita semua tahu Jepang adalah daerah rawan gempa. Jaman dulu, warga secara turun-temurun berlari ke hutan bambu ketika terjadi gempa. Akar yang kuat dan tidak mudah roboh membuat hutan bambu sebagai tempat paling aman bagi masyarakat Jepang ketika gempa datang.

  Belum lagi, ada cerita rakyat yang sangat terkenal, yaitu Putri Kaguya juga tidak jauh dari bambu. Sepasang suami istri yang sudah tua menemukan Kaguya ketika memotong bambu, membesarkannya, dan tumbuh menjadi gadis yang cantik.

  Bambu juga dipercaya mengusir kesialan, roh jahat, dll di berbagai festival. Misalnya, Festival Tanabata. Menulis keinginan mereka di kertas, lalu menggantungnya tinggi-tinggi di pohon bambu.

  Belum lagi, bambu juga bisa diolah menjadi berbagai kerajinan atau perabotan. Oleh karena itu, pohon bambu sangat populer di Jepang.




  Tidak ada pungutan biaya untuk masuk tempat ini, sepeda atau becak tarik (ricksaw) boleh masuk area ini. Biasanya kalau di Indonesia ada tempat seperti ini, tinggal menunggu waktu saja untuk dirusak oleh orang-orang alay tidak tahu malu.






JEMBATAN TOGETSUKYO


  Jembatan pada gambar di atas, adalah Jembatan Togetsukyo. Dibangun di Jaman Heian (794-1185), tidak ada yang tahu pastinya kapan, kecuali jika saya punya robot kucing yang dikirim cucu saya dari masa depan dan muncul dari laci meja belajar saya.

  Jembatan ini memotong Sungai Katsura yang mengalir dari Gunung Arashi.

  Jembatan pernah direnovasi tahun 1930-an , meski begitu, konstruksinya masih mempertahankan penggunaan kayu sebagai material mayoritas.

  Jadi, apa mitos dibalik jembatan ini? Konon katanya jika anda pulang berdoa, membeli jimat keberuntungan/nasib baik, baru memperoleh berkat dari biksu dari Kuil Tenryuji, anda tidak boleh menoleh ke belakang. Konon katanya anda akan ditimpa sial.

  Pemandangan area sekitar jembatan sangat luar biasa. Sekitar sisi sungai ditumbuhi Pohon Sakura. Waktu terbaik untuk kesini adalah musim semi dan musim gugur. Tentunya, karena di gambar anime zoku itu ada di timeline musim gugur, daun Sakura berwarna kemerahan.


  Gambar di atas merupakan TKP adegan Hayama dan Hachiman.



  Pemandangan di TKP yang sama, tapi di musim semi...ntapz ganz!





x x x

 
  Volume R lanjut besok, saya saat ini semacam 'ketagihan' nonton Grimm, sinetron amrik. Oke, sebenarnya saya capek nonton Final Liga Champion semalam...Saya ingin tidur...Ahaha...

  BTW, episode 7 Kiznaiver sangat manis...saya sangat menyukainya. D4mn you Mari Okada!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar