Minggu, 08 Mei 2016

[ TRANSLATE ] Oregairu Vol 10 Memorandum Pertama : Mungkin, Ini Bukanlah Monolog Dari Siapapun


x x x







  Hidupku adalah sesuatu hal yang memalukan.

  Kedua mataku secara tidak sengaja terfokus ke kalimat itu.

  Ini terjadi ketika aku sedang melakukan kegiatan membersihkan rumah dalam menyambut Tahun Baru. Ketika sedang merapikan koleksi buku milikku, secara tidak sengaja aku membuka buku itu.

  Alasan mengapa aku berakhir dengan membuka buku itu dari sekian banyak buku yang ada disini karena aku merasakan semacam sebuah hubungan ketika membaca buku yang memiliki tiga kata sebagai judulnya.

  No Longer Human.

  Kurasa aku mulai membaca buku ini ketika aku mulai menginjak SMP.

  Ketika aku sudah separuh jalan membaca memorandum kedua buku itu, akupun langsung menutup buku itu dengan tergesa-gesa dan memutuskan untuk tidak membaca buku itu lagi. Dulu, aku tidak merasakan kesulitan berarti ketika masuk SMP, dan aku merasa sangat bosan disana. Aku juga punya banyak sekali buku yang menyenangkan untuk dibaca, jadi aku bukannya merasa kekurangan hiburan sehingga aku membaca buku yang membosankan dan serius seperti ini.

  Karena itulah, kututup buku ini.

  Ketika membaca buku itu, aku seperti diseret paksa ke permukaan, seperti berusaha memberitahukan kepada dunia diriku yang sebenarnya dimana diriku sendiri selama ini berusaha untuk menyembunyikannya dengan rapat.

  Aku merasa kalau alasanku membaca buku itu ketika SMP ada di buku itu sendiri.

  Mengesampingkan hal itu, alasanku kali ini membuka buku itu kembali karena kupikir buku ini mungkin layak untuk kubuang dari koleksiku. Akupun memegang buku itu dengan terheran-heran.

  Tapi kalau dipikir-pikir lagi, kurasa mustahil bagi diriku untuk membuang buku ini.

  Kata orang, rak buku itu mencerminkan sifat pemiliknya.

  Kalau begitu, aku yakin kalau buku ini mencerminkan diriku yang sebenarnya. Oleh karena itulah, satu-satunya hal yang bisa kulakukan adalah menaruhnya jauh-jauh dan berpura-pura kalau aku tidak pernah memilikinya.

  Meski begitu, aku ternyata ada disini, dan memegangi buku itu lagi.

  Mungkinkah ini sudah tertulis dalam ramalan nasibku, ataukah ini memang takdirku?

  Aku bukannya hendak mempermasalahkan tulisan di buku itu, tapi aku merasa kurang senang ketika diriku secara tidak sadar mengingat sesuatu daripada merasa marah atau berusaha untuk menyangkalnya.

  Kubersihkan debu-debu yang menempel di buku itu dan duduk di sofa.

  Mari kita lanjutkan kegiatanku dengan buku ini; melanjutkan membaca buku ini dari bagian dimana aku tidak bisa melanjutkannya tadi.

  Karena sepertinya aku harus tahu apa yang terjadi selanjutnya di cerita buku tersebut.






x Memorandum Pertama | END x








  Ini adalah analisis yang agak berat, saya menyarankan anda untuk skip saja jika malas untuk terlibat lebih jauh. Tapi jika anda bersikeras untuk ingin tahu, maka kita mencoba menganalisis ini lebih jauh.

  Pertama, ini monolog siapa? Awal volume 10, Hachiman sedang membersihkan rumah dan merapikan koleksi bukunya. Dia juga takut tenggelam lebih jauh jika membaca buku-buku lamanya. Ini jelas monolog milik Hachiman.

  Banyak orang mengatakan kalau No Longer Human adalah karya terbaik dari Osamu Dazai. Novel itu bercerita tentang buku harian milik Yozo Oba. Yozo Oba sendiri adalah pria yang tidak mampu menunjukkan dirinya yang sebenarnya ke sosial sekitarnya, dan akhirnya dia menciptakan image palsu kalau dia adalah pria yang lucu dan ramah.

  Novelnya panjang, tapi kita mulai dari titik dimana Hachiman berhenti membacanya, yaitu memorandum kedua. Ada teman satu sekolah Yozo Oba yang tahu siapa dirinya yang sebenarnya, Takeuchi. Yozo Oba terus berusaha menjalani masa SMA-nya dengan berusaha menjauhi Takeuchi dan tidak berteman dengannya. Ketika masuk masa kuliah, Yozo Oba berkenalan dengan pelukis berbakat, Horiki, yang membuatnya menjadi orang yang suka mabuk-mabukan, merokok, dan berbuat mesum. Dia juga kabur dan mencoba bunuh diri bersama istri orang dengan tenggelam di sungai yang dalam. Yozo Oba selamat, tapi si wanita tidak, dan ini meninggalkan perasaan bersalah yang mendalam kepada Yozo Oba.

  Memorandum ketiga bagian 1, Yozo Oba dikeluarkan dari universitas dan tinggal bersama kerabatnya. Lalu, dia jatuh cinta dengan seorang gadis yang memintanya untuk berubah, yaitu berhenti minum-minum.

  Memorandum ketiga bagian 2, Yozo Oba berhenti minum-minum, menikahi gadis tersebut, dan bekerja sebagai kartunis. Lalu dia bertemu lagi dengan Horiki, membuat kambuh kebiasaan minum-minumnya dan sekarang menjadi pecandu morfin. Akhirnya Yozo Oba tidak dikenali lagi oleh istrinya, dinyatakan gila, dan dirawat di rumah sakit jiwa.

  Sekarang, jelas ada sesuatu yang disembunyikan oleh Hachiman, karena ini masuk volume 10, jelas ini bukan keinginan Hachiman untuk punya hubungan yang tulus, karena itu sudah dibahas di volume 9. Juga bukan perasaan bahagianya ketika berpegangan dengan Yukino, karena sudah dibahas di volume 9 juga. Sesuatu yang disembunyikan ini erat kaitannya dengan kejadian ketika SMP dulu. Saya tidak bisa menolak pemikiran di kepala saya untuk melirik kejadian Kaori-Hachiman dengan Hachiman-Yui/Ebina.

  Jika ini ada hubungannya dengan Hachiman - Yui/Ebina, lalu bagaimana hubungannya dengan cerita Yozo Oba? Ingat, di volume 7 chapter 9, Yui berharap Hachiman berubah. Yui mirip gadis yang dikenal Yozo Oba setelah tinggal bersama kerabatnya. Lalu volume 8 chapter 4, satu-satunya orang yang mengenali karakter asli Hachiman adalah Yukino, mirip Takeuchi di novel ini.

  Yozo Oba ini menurut tebakan saya, aslinya orang yang mesum, pemabuk, dan suka merokok. Tapi dia memakai topeng sebagai pria yang lucu dan ramah sehingga sosial sekitarnya menerima dirinya. Takeuchi ini adalah peluang terbaik Yozo Oba untuk sembuh dari sifatnya itu, tapi Yozo Oba memilih untuk bergaul dengan Horiki. Lalu dia memilih gadis yang tidak mengenal betul dirinya seperti apa, yang hanya menganggap masalah utama Yozo Oba ini hanyalah mabuk-mabukan saja. Ketika bertemu lagi dengan Horiki, Yozo Oba kambuh, dan bertambah parah. Akhirnya si gadis ini sudah tidak mengenali Yozo Oba lagi dan memasukkannya ke rumah sakit jiwa.

  Pembaca blog disini sudah tahu ada apa antara Hachiman-Yui. Saya kira semuanya sudah pintar-pintar semua untuk menghubungkan ini dengan cerita Yozo Oba. Sederhananya, saat ini Hachiman ada di SMA, dimana dia memiliki peluang untuk menyembuhkan diri dan bersama orang yang benar-benar mengenalnya, atau Hachiman memilih untuk tetap seperti dirinya dan memilih gadis yang mencintainya hanya karena dirinya terlihat sebagai pria lucu dan ramah.

  Anda tidak harus percaya dengan analisis saya. Banyak analisis yang lebih baik dari ini, so bisa jadi analisis anda ataupun orang lain yang mendekati kebenaran tulisan ini. Tapi jika harus jujur, ini membuktikan kalau cerita LN ini ditulis dengan rapi.





1 komentar:

  1. Gila, analisisnya tajam gitu min. Tapi menurut saya, si horiki itu kalau di oregairu ya 'masalah yang datang ke hachiman sendiri. Masalah yang maksa hachiman buat bertindak sebagai martir sosial dimana hal itu enggak disukai yuigahama. Mungkin juga, si yozo oba itu menjauhi takeuchi karena dia benci dirinya sendiri seperti yang pernah hachiman alami (lupa di volume berapa) pas pulang dari kemah musim panas kalo gak salah.

    BalasHapus