Kamis, 01 September 2016

[ TRANSLATE ] Oregairu Vol 4 : Afterwords


x x x






  Masyarakat mungkin menyebutnya liburan musim panas, tapi bagi para orang dewasa yang sedang bekerja, itu tidak benar-benar sebuah liburan musim panas. Apakah anda tahu itu?

  Ketika kau mulai bekerja, maka liburan musim panasmu hanya tersisa sekitar tiga hari. Bukankah itu sama saja dengan menjalani libur festival Bon?
[note: Festival Bon atau Obon adalah festival dimana masyarakat Jepang merayakan datangnya arwah leluhur mengunjungi mereka. Dilakukan serangkaian upacara dari tanggal 13 hingga 15 Agustus, sehingga masuk akal jika Hachiman mengatakan liburan para budak perusahaan di musim panas cuma tiga hari, yaitu di Festival Bon. Kebanyakan, masyarakat Jepang mudik di Festival Bon.]

  Aku ingin Watari Wataru yang suka berteriak "Ini sudah liburan musim panas! Aku bisa liburan! Yay untuk liburan musim panas! Wataru sangat suka liburan musim panas!" untuk meminta maaf kepadaku.

  Dengan begitu, kupersembahkan Yahari blahblahblah. Selamat menikmati edisi liburan musim panas dari Hikigaya Hachiman, dimana volume 4 ini sendiri masih belum cukup untuk menceritakan keseluruhan liburan musim panasnya!

  Blahblahblah...

  Kepada Tuan Ponkan8 : Aku sengaja menulis volume 4 ini untuk melihat ilustrasi baju renang yang akan kau buat untukku. Kau juga sangat bekerja keras untuk ilustrasinya. Terima kasih banyak. Dengan kata lain, pakaian renang memang overpower!!

  Kepada manajerku, Tuan Hoshino: Kuakui kehebatanmu dalam menangani ilustrasi dan drama CD, membuat realisasi perencanaan hanya dengan diskusi-diskusi kecil kita. Apa kau ini Shen-ron di Dragon Ball atau sejenisnya? Terima kasih banyak.

  Blahblahblah...

  Bagi rekan-rekan sesama penulis novel: Terima kasih karena tempo hari membuatkan alibi untukku yang sudah 'teler' karena mabuk-mabukan dimana deadlineku sendiri sudah dekat. Kuharap kita bisa melakukannya lagi di lain kesempatan.

  Blahblahblah...

  Dengan ini, kuletakkan penaku kembali.

  Suatu hari di bulan Februari, di sebuah tempat di Propinsi Chiba, sambil meneguk Max Coffee yang haaaangat,




  Watari Wataru

1 komentar: