Minggu, 11 September 2016

[ FOR FUN ] Oregairu : Perjalanan pulang dari restoran ramen Tenka Ipin - Kyoto a.k.a "The Beautiful Sprout"...


x x x




  Kembali lagi di artikel for fun dimana artikel ini tidak ditulis oleh Watari, jadi anda tidak perlu percaya sepenuhnya. Seperti biasanya, ciri khas for fun ini adalah bisa dibaca siapa saja, tidak perlu harus membaca light novelnya. Meski, kenyataannya saya membuat for fun ini untuk menarik minat pemirsa animenya untuk membaca light novel.

  Kali ini, kita akan membahas adegan yang sengaja atau tidak disengaja, tidak ditampilkan di animenya. Sedang, Watari sendiri mengatakan di afterwords volume A kalau ini adalah adegan yang indah, adegan yang menggambarkan mekarnya bunga-bunga diantara mereka berdua. Yang kita bicarakan ini adalah volume 7 chapter 6 alias episode 1 zoku.

  Tentunya pemirsa anime yang membaca paragraf di atas akan bertanya: Dimana adegan indah yang katanya momen mekarnya bunga-bunga diantara Hachiman dan Yukino?





PROLOG




ALASAN TOBE MENCINTAI EBINA...

  Ada berbagai hal yang terjadi dalam adegan ini. Untuk bisa memahaminya, kita harus mengetahui beberapa adegan yang terjadi sebelumnya.


  Di volume 7 chapter 2, Tobe memberitahukan alasannya mengapa dia menyukai Ebina. Tobe mengatakan kalau dia terpesona melihat sisi lain yang langka dari Ebina. Dimana, kita semua tahu siapa Ebina yang sebenarnya, yaitu gadis serius yang dingin.

  Aneh tapi nyata, Hachiman membenarkan alasan Tobe tersebut. Kita tahu kalau Hachiman ini tidak punya teman, artinya Hachiman di volume 7 chapter 2 sudah mengakui kalau dia pernah menyukai seorang gadis karena melihat sisi lain yang langka dari seorang gadis. Tapi, siapa gadis itu?

  Pertama, kita akan menduga kalau itu berasal dari gadis yang paling terkenal dalam sejarah Hachiman, Orimoto Kaori. Namun, info-info yang kita dapatkan ini ternyata tidak menunjukkan tanda-tanda tersebut. Hachiman tidak terpesona sedikitpun oleh Kaori. Lalu, gadis yang mana?

  Sebenarnya, ini ada di vol 1 chapter 1, pertemuan pertama Hachiman dengan Yukinoshita Yukino. Juga, terulang lagi di vol 1 chapter 2, terulang lagi di vol 3 chapter 4, terulang lagi di vol 6 chapter 10. Saya hanya akan menuliskan monolog Hachiman di vol 1 chapter 1, sisanya bisa anda cari sendiri.

...

    Ditemani cahaya matahari senja, dia terlihat sedang membaca buku. Mungkin kalau dunia akan kiamat, dia akan tetap duduk disana, membaca bukunya. Dengan ilusi seperti ini, membuatku merasa kalau yang kulihat ini adalah sebuah gambar lukisan.

  Momen dimana aku melihat itu, baik pikiran dan tubuhku serasa membeku.

  Aku sangat terpesona oleh pemandangan ini...

...

  Jadi, pembenaran Hachiman terhadap alasan Tobe itu berdasarkan pengalamannya sendiri ketika bertemu pertamakali dengan Yukinoshita Yukino. Sederhananya, Hachiman menyukai Yukino sejak pertemuan pertama mereka.

  Ini menjadi menarik, karena di vol 1 chapter 3, ketika Hachiman hendak pura-pura membeli minuman agar Yui bisa 'curhat' requestnya ke Yukino dan Yukino memanggilnya, Hachiman berpikir kalau Yukino mungkin jatuh cinta kepadanya...




ROMANSA HIKIGAYA HACHIMAN DI FESTIVAL BUDAYA...


  Kedua, volume 6 chapter 7 dan 8. Semua orang bisa melihat keanehan yang terjadi dalam chapter itu.

  Yukinoshita Yukino yang konon katanya gadis misterius dengan sifat yang aneh, tentunya ini berdasarkan pendapat Hachiman di vol 1 chapter 1, dimana di vol 6 chapter 0 Hachiman mengakui kalau dirinya stalker...Oke, kita lanjutkan lagi di bawah saja.

  Dalam pembukaan Festival Budaya, Yukino mengobrol dengan Hachiman lewat interkom, obrolan santai dan penuh candaan. Jadi, dalam pikiran panitia Festival Budaya saat itu, gadis yang konon katanya misterius dan sifatnya aneh itu, ternyata bisa mengobrol layaknya gadis normal. Namun, hanya karena satu kejadian saja, tidak lantas ada sesuatu.

  Di vol 6 chapter 8, Hachiman dan Yukino berjalan bersama sejak Festival hari kedua dibuka, hingga penutupan. Mereka bersama-sama memeriksa seluruh kelas di Festival Budaya. Juga, keluar dari kelas 3B, Yukino terlihat sedang memegangi lengan Hachiman.

  Tinggal menunggu waktu saja kalau akan ada gosip Hachiman dan Yukino berpacaran.




YUKINOSHITA YUKINO MENYANGGUPI DIRINYA SEBAGAI WAKIL KETUA DI KEPANITIAAN FESTIVAL OLAHRAGA...



  Hal ketiga yang kita bahas kali ini, adalah volume 6.5 chapter 2, dimana ini tidak ditayangkan di animenya.

  Yukino mengusulkan Sagami sebagai Ketua Panitia Festival Olahraga. Dimana, Yukino menjadikan dirinya sendiri Wakil Ketua, sebagai jaminan kalau seandainya Sagami tidak melakukan tugasnya dengan baik. Hachiman langsung memarahi Yukino, khawatir kalau Yukino akan jatuh sakit lagi karena overwork, seperti di Festival Budaya yang lalu.





AND THE STORY GOES...



VERSI ANIME


Ketika membicarakan request Tobe, tiba-tiba muncul Hiratsuka-sensei.



Hiratsuka-sensei mentraktir Hachiman dan Yukino Ramen di Tenka Ipin sebagai uang tutup mulut, karena pada dasarnya dilarang untuk keluar dari penginapan di malam hari.
Pemirsa pasti mendapatkan pertanyaan seperti mengapa jaket Yukino berubah menjadi warna coklat? Apa yang terjadi di toko ramen dengan Yukino?




Hachiman berusaha mempertanyakan mengapa Yukino menjaga jarak dengannya. Lalu, Yukino menjawab dengan malu-malu mengenai akan adanya gosip karena jalan berduaan malam hari.



Hachiman dan Yukino berpisah di depan penginapan Yukino.
Pertanyaannya, jika Yukino sering lupa arah, mengapa Yukino keluar dari penginapannya dan menuju toko Pan-san yang ada mesin penjual minumannya?

  Kampret, dimana adegan 'bunga-bunga bermekaran' yang dimaksud?





VERSI LIGHT NOVEL



  Tentunya, versi original cerita Oregairu adalah light novelnya. Tapi, saya pikir tidak masalah jika animenya menayangkan adegan yang berbeda, toh tujuannya adalah menghibur pemirsanya. Selama itu menghibur, saya pikir tidak masalah. Kecuali anda mau menyelam lebih dalam dan membaca artikel hiburan semacam for fun yang ditulis oleh orang yang tidak bertanggung jawab seperti saya.

  Oke, jadi apa yang sebenarnya terjadi?

  Pertama, seluruh siswa kelas 2 menginap di hotel yang sama. Dimana, para gadis tidur di lantai atas, sedang prianya tidur di lantai bawah. Eits, jangan salah, Pak Atsugi menjaga tangga menuju lantai atas sehingga para prianya kesulitan untuk menemui para gadis. Oh saya lupa, Pak Atsugi ini adalah Guru Olahraga SMA Sobu. Orangnya memiliki suara yang galak, tapi sebenarnya baik.

  Hachiman kalah main UNO dari Zaimokuza dan Totsuka, dihukum untuk membelikan mereka minuman dari mesin penjual minuman di lobi hotel. Karena ini daerah wisata, di lobi hotel ternyata dijual Pan-san edisi spesial Kyoto. Yukino ternyata turun ke lobi, entah membeli Pan-san, atau bagaimana. Menurut Yukino, di kamarnya sedang ramai diskusi tentang asmara, dan dia diinterograsi oleh teman-temannya, terutama tentang Hachiman di Festival Budaya.

  Ketika Hachiman dan Yukino duduk di sofa, setelah membicarakan gosip asmara dan request Tobe, Yukino membahas Komachi dan ujiannya. Mereka berdua lalu membahas tentang kuil dimana ada dewa 'Pengetahuan' untuk dimintai tolong dan berkahnya. Ending adegan ini, dimana Hachiman menganggap topik ujian Komachi yang dibawa oleh Yukino ini adalah basa-basi, ternyata menjadi kenyataan di vol 7 chapter 8, ternyata Yukino tidak basa-basi dan benar-benar mengingatnya.

  Sensei sebenarnya hendak keluar untuk makan ramen dan mabuk-mabukan sake khas Kyoto, dimana dilarang oleh pihak sekolah untuk keluar dari hotel ketika malam hari. Agar Hachiman dan Yukino tidak melaporkan ke pihak sekolah, Sensei mentraktir mereka ramen dari franchise terkenal, Tenka Ipin. Hachiman pasti tidak menolak karena itu adalah makanan favoritnya. Yukino mencoba menolak dengan beralasan diluar dingin, dan dia tidak membawa jaket. Sensei mementahkan alasan Yukino dengan meminjaminya jaket.

  Sensei menyuruh Yukino masuk lebih dulu di taxi, lalu Hachiman di tengah. Diketahui esoknya (vol 7 chapter 7), Hachiman mengusulkan trik yang sama kepada Yui agar Tobe dan Ebina bisa dekat, yaitu dengan mengatur posisi duduk berdempetan di taxi. Artinya, Hachiman sadar kalau dalam adegan ini, Hiratsuka-sensei berusaha membuat dirinya dan Yukino dekat.

  Di restoran ramen, Yukino ragu untuk memesan karena itu adalah pengalaman pertamanya mencoba ramen. Akhirnya, Sensei menawarkan untuk memberikan sebagian ramennya ke Yukino untuk dicoba. Sambil memakan ramen, mereka mengobrol tentang resiko jika Sensei ketahuan keluar malam-malam dari hotel. Sensei mengatakan kalau dirinya paling-paling akan dimarahi. Sensei mengatakan kalau dimarahi oleh seseorang, adalah bukti kalau orang itu memperhatikan/ peduli kepadanya.

  Dalam adegan di atas, sangat jelas kalau Yukino pasti akan 'flashback'  dengan sikap Hachiman yang memarahinya karena bersedia menjadi wakil Sagami di Kepanitiaan Festival Olahraga.

  Karena masih harus mabuk-mabukan, Sensei meninggalkan Hachiman dan Yukino di tempat terdekat menuju hotel. Yukino terlihat gugup berjalan di depan, karena dia sering lupa arah, terlihat jelas di kencan pertama mereka, vol 3 chapter 4. Lalu, Hachiman berinisiatif untuk berjalan di depan, namun Yukino malah semakin melambat dan menjaga jarak.

  Hachiman komplain dengan sikap Yukino tersebut, dan mengingatkan akan kejadian di kencan mereka tempo hari di Lalaport, dimana Yukino tersesat jika terlalu jauh. Sikap Yukino yang malu-malu dan ekspresi wajah memerah ketika menjelaskan akan ada gosip tentang mereka berdua jika terlihat berjalan berduaan ke hotel, membuat Hachiman mengatakan sesuatu dalam monolognya.

  Disana, Hachiman mengatakan terpesona melihat ekspresi yang langka dari Yukino. Ini kembali terhubung dengan pengakuan Tobe tentang alasannya menyukai seorang gadis. Hachiman menyukai Yukino.

  Selama Hachiman terdiam, Yukino mendatangi Hachiman dan berdiri tepat di sebelah kirinya. Lalu, Yukino dengan malu-malu memegangi lengan Hachiman. Dari sana, mereka berdua berjalan bersama ke hotel. Sampai di lobi hotel, Yukino melepas tangannya dari lengan Hachiman, berpamitan, dan lari terburu-buru menaiki tangga ke kamar siswi kelas 2.

  Jika ada yang mengubah keputusan Yukino dari yang awalnya berjalan berjauhan dan kini berjalan bersebelahan dan memegang tangan...Kemungkinan besar karena marahnya Hachiman kepadanya kali ini karena Hachiman benar-benar peduli kepadanya, tentang tersesat yang pernah terjadi di kencan mereka dulu. Bagi Yukino, Hachiman terlihat seperti pria yang benar-benar tulus dan peduli kepadanya.

  Ini unik, karena sebelumnya Yukino komplain mengenai gosip mereka berdua berpacaran. Tapi, Yukino memilih untuk tidak mempedulikan gosip itu.

  Oke, adegan ini benar-benar romantis...



*Saya berencana membuat edisi for fun untuk menjelaskan berbagai adegan yang abu-abu di animenya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar