Minggu, 11 September 2016

[ FOR FUN ] Oregairu : Percakapan Miura-Hikio (Darmawisata Kyoto)





  Kembali lagi di artikel for fun dimana anda tidak harus percaya, dan saya tidak harus menjawab. Kali ini kita akan membuat analisis tentang percakapan Hachiman dan Miura, minimarket dekat hotel di darmawisata Kyoto. Ini juga ditayangkan di episode 2 zoku dan ada di light novel volume 7 chapter 7.

  Sebelumnya, kita harus tahu mengapa mereka bisa bertemu di minimarket. Hachiman sengaja kabur dari hotel ketika acara makan malam secara prasmanan. Selain karena makanan kesukaannya sudah habis diambil siswa lain, Hachiman sengaja keluar dari hotel untuk menghindari terlibat turnamen mahjong, dimana peserta yang kalah akan menjalani hukumannya esok sore. Besok adalah peluang terakhir Hachiman bisa mandi bersama Totsuka, jadi Hachiman sengaja keluar dari hotel agar tidak diajak turnamen mahjong.

  Hachiman memutuskan untuk ke minimarket terdekat karena ingin membaca majalah Sunday GX, majalah manga. Disana, dia bertemu dengan Miura yang berdiri dan membaca sebuah majalah.

  Jadi, apa kebenaran dari adegan ini?


  .......


  Semua orang tahu kalau Hachiman, Yui, dan Tobe sedang berusaha mengatur skenario agar Tobe bisa mendekati Ebina.

  Ini terbaca dari kata-kata Miura kalau dengan melihat apa yang dilakukan Hachiman, Yui, dan Tobe...Miura sudah bisa menyimpulkan seperti itu. Apalagi Sagami, Ebina sendiri, Oda atau Tahara, Saki, dll.


  .....


  Hachiman mengatakan kalau dia melakukannya karena ada request. Jelas sekali kalau pemberi requestnya adalah Tobe.


  Mengapa bisa begitu?

  Dalam volume 4 chapter 5, Tobe mengatakan kalau dirinya menyukai Ebina. Lalu, Tobe memberitahu kalau dia sudah curhat mengenai Ebina kepada Miura terlebih dahulu. Jika Miura tahu kalau Yui, Hachiman, dan Tobe merencanakan sesuatu untuk mendekati Ebina, siapapun bisa menebak kalau Tobe-lah yang memberi request kepada Klub Relawan.


  .....


  Miura mengatakan kalau selama ini, dia berusaha memperkenalkan pria-pria kepada Ebina, namun Ebina malah bersikap ketus kepadanya. Miura takut Ebina akan meninggalkan grupnya karena kejadian ini (Tobe menembaknya).

  Mari kita pakai logika, jika Tobe saja sampai berani curhat ke Miura mengenai Ebina di vol 4 chapter 5, maka hubungan Tobe dan Miura ini sangatlah dekat, seperti sahabat. Bahkan, Totsuka mengira kalau Tobe menyukai Miura. Meminta Klub Relawan untuk meninggalkan request Tobe sama saja dengan Miura mengkhianati Tobe. Sedang, alasannya takut Ebina pergi dari grup, adalah sebuah probabilitas.

  Meminta Klub Relawan untuk meninggalkan Tobe sama saja Miura menusuk Tobe dari belakang. Sedang, alasan takut Ebina pergi dari grupnya adalah sebuah probabilitas. Jelas, Miura membuat alasan yang tidak masuk akal.

  Juga, curhat Tobe mengenai dirinya yang menyukai Ebina terjadi di Perkemahan Chiba (Juli) atau sebelumnya. Sedang adegan ini terjadi di tengah bulan November. Jika Miura selama ini memperkenalkan banyak pria yang menyukai Ebina, dan dalam pengakuan Tobe, tidak ada yang membantunya selama ini, artinya Miura memang sengaja tidak membantu Tobe mendekati Ebina, dan memilih membantu pria lain yang tidak begitu dekat.

  Dalam hal ini, Miura ini sebenarnya sama saja dengan Hayama. Bedanya, Hayama berusaha sabotase, sedang Miura berusaha mencabut kembali requestnya. Keduanya benar-benar menjalin pertemanan palsu dengan Tobe. Hayama butuh Tobe agar bisa dekat dengan Miura, sedang Miura butuh Tobe agar bisa dekat dengan Hayama.

  Tapi Hayama tidak mau terhubung langsung dengan Miura karena Hayama berniat untuk mencampakkan Miura di kelas tiga SMA, Hayama tidak ingin memperoleh kesulitan lebih dalam dengan Miura karena hubungan mereka yang terlalu dalam. Sedang Miura, terus berharap untuk bisa mendekati Hayama. Karena saat ini satu-satunya penghubung Miura ke Hayama adalah Tobe, maka Miura akan mempertahankan Tobe mati-matian untuk tidak meninggalkan grup mereka.

  Sederhananya, Miura tidak peduli Ebina meninggalkan grup atau tidak. Miura hanya peduli dengan Tobe, YANG PENTING TOBE TIDAK MENINGGALKAN GRUP. Alasan takut Ebina meninggalkan grup, hanyalah sebuah kebohongan.


  .....


  Lalu, mengenai anggapan Miura kalau Yui dan Hachiman tidak cocok sebagai pasangan.

  Sebelum volume 10, kita akan selalu menduga kalau Miura mengatakan itu karena punya kepentingan. Yaitu, agar Yukino dan Hachiman dekat, karena itu akan memperbesar kemungkinan dirinya mendapatkan Hayama.

  Tapi di vol 10 chapter 4, Miura sambil menangis mengatakan iri dengan Yukino, memiliki orang yang memahaminya. Miura disini menekankan lawan jenis. Kemungkinan besar, anggapan Miura dengan Yukino-Hachiman ini benar adanya.

  .....

  Miura heran mengapa Yui tidak pernah memberitahu Hachiman mengenai Ebina yang menolak semua pria-pria yang mendekatinya.

  Ini sama saja dengan memberitahu kalau Yui membujuk Klub Relawan untuk menerima request Tobe karena ada maksud terselubung. Yui sebenarnya tahu kalau Tobe akan ditolak, tapi Yui tetap memaksakan hal itu. Jadi, mengapa Yui melakukannya? Ada dua hipotesis untuk kasus ini.

  Pertama, Yui melihat ini adalah sebuah peluang emas untuk bisa berduaan dengan Hachiman, memakai sebuah alasan yang paling masuk akal : pekerjaan Klub. Bayangkan, Yui bisa berduaan dengan Hachiman selama dua hari penuh (hari ketiga bersama Yukino), dimana Hachiman akan menganggap itu sebagai hal yang wajar.

  Kedua, ada kemungkinan kalau kisah Tobe ini mencerminkan dirinya. Yui sadar kalau Hachiman akan selalu menjadi pria penolong anjingnya, tidak peduli seperti apa. Artinya, jika mengingat kata-kata Hachiman di vol 2 chapter 5 ataupun vol 3 chapter 6, maka Yui akan selalu ditolak. Yui yang percaya kalau dia masih punya kesempatan, hendak menjadikan request Tobe ini sebagai contoh kasusnya. Ini diperkuat pendapat Yui kalau Ebina akan menganggap Tobe sebagai pria baik. Dimana, pria baik adalah image Yui kepada Hachiman, vol 5 chapter 6.

  Jujur saja, kita semua tahu pikiran Yui seperti apa. Dia ini gadis yang berpikiran sangat sederhana. Hipotesis yang pertama jauh lebih mudah dicerna oleh Yui daripada hipotesis yang kedua. Hipotesis yang kedua ini lebih masuk akal jika yang melakukannya adalah Isshiki Iroha.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar