Minggu, 28 Februari 2016

[ TRANSLATE ] Oregairu Volume T : Afterwords

  Karena ending volume T yang menggantung, afterword volume T ditunda. Well, setidaknya saya sempat menyelesaikan ini. Mohon maaf jika terjemahan masih terasa kasar dan ada salah disana-sini, ini memang bukan web translate yang menyediakan editor bahasa atau penerjemah profesional. Kalau ada yang kecewa karena tidak melihat gadis impian versi animenya tidak sering dibahas oleh Watari, bisa langsung komplain ke penulisnya langsung.

x  x  x




  Halo semuanya, disini Watari Wataru. Seri [A] ini progresnya terasa lambat, dan kita sudah sampai di volume T. Dan ini adalah afterwordsnya. "A", "N", "O", dan sekarang "T". Tampaknya kau sudah paham, benar tidak? Kupikir semua orang sudah tahu. Sekarang yang kau bisa lakukan adalah menunggu lanjutannya.

  Bahkan jika kau tidak tahu apa jawabannya, kau tidak bisa selalu menuliskan jawabannya. Ketika aku masih siswa, aku tidak pernah berpikir apakah jawaban ini benar atau salah, aku hanya mengisinya dengan apa yang terlintas di pikiranku. Kupikir itulah cara yang tepat untuk memperoleh bonus poin. Tapi bagaimana jika jawabannya salah...Well, yeah, menjawab sesuatu memang tugas yang sulit. Meski jika kau tahu jawabanmu benar, kau masih ragu untuk menulisnya...Kau pasti tidak ingin punya resiko sekecil apapun. Tapi waktu untuk ujian terbatas, jadi mau tidak mau kau tetap harus menulis sesuatu.

  Ngomong-ngomong, inilah Oregairu volume T. Ngomong-ngomong, aku dulu pernah mengatakan kalau ingin menyelesaikan volume ini sebelum waktunya, tapi ternyata kali ini tidak bisa. Hei...Aku benar-benar tidak akan bisa tepat waktu kalau begini. Si brengsek Watari Wataru, dia selalu mengatakan "aku pasti menyelesaikannya tepat waktu! Kali ini pasti...Ahaha!"! Baka! Pembohong! Dasar belatung! Cacing! Ini bukanlah Watari Wataru, ini pasti TKU atau sesuatu! [Aku dengar ini di suatu channel TV, entah apa artinya itu].

  Jadi begitulah, waktu memang berlalu, tidak hanya deadline untuk menyetorkan manuskripnya. Sudah 3 bulan berlalu sejak animenya terakhir mengudara. Waktu sudah lama berlalu, dan aku mulai melupakan beberapa detailnya. Juga keningku ini terlihat lebih stabil kali ini. Jadi tidak akan membesar dalam waktu dekat...Maksudku, aku tidak lupa tentang detail animenya, aku menuliskannya di laptop dan jumlah halamannya juga lebih banyak. Aku akan membagikan pendapatku tentang episode 6 dan 7 sebagai pemirsa dan penulis novelnya. Ingat, ini pendapat pribadiku! Jadi tidak ada yang tahu kalau pendapat ini benar atau tidak. Oke, kau sudah punya alasan sekarang! Reedi, rettsu go! [aku hendak menulisnya dalam bahasa Inggris].

  Episode 6, "Kepanitiaannya sudah bekerja dengan baik, tapi tidak ada kemajuan". Awal episode, kita disajikan sebuah cahaya yang cerah bernama Totsuka. Hachiman, ada apa dengan kebiasaanmu ini? Apa kau tidak punya rasa hormat sama sekali? Ataukah kau memang belum siap? Aku sebenarnya ingin membuat Hachiman lebih disiplin lagi tapi tampaknya dia seperti larut dalam pikirannya, jadi biarkanlah dia begitu. Sama halnya dengan Yui yang dengan sengaja mendekatinya dan mengatakan "ayo kita pergi bersama-sama ke klub". Dia terus mengatakan itu tapi kualitas dan kuantitas dari makna kata-kata tersebut diartikan berbeda. Meski Hachiman menjanjikan itu, dia menunggu di tempat yang jarang terlihat orang. Tampaknya dia masih waras. Kewarasannya meliputi rasa mawas dirinya, atau tepatnya, kesannya terhadap orang lain yang memandangnya, cukup rendah. Meski, kalau kita membicarakan tentang rasa mawas dirinya, dia memang sadar tentang kemampuannya. Tapi dia tidak tahu tentang apa yang orang lain lihat tentang dirinya, jadi dia tidak bisa memperoleh jawaban yang benar. Jika dia memperoleh ini sejak awal seri ini, dia akan bisa memahaminya.

  Menunggunya di klub, senyum lemah dari Yukino, pembicaraan basa-basi dan peralatan teh yang tidak digunakan. Ngomong-ngomong, peralatan teh tersebut muncul di awal dan aku cukup senang jika kau melihatnya. Semuanya terlihat ada di tempat yang seharusnya, tapi suasana klub berubah. Dan pintu tersebut dibuka oleh Isshiki Iroha. Irohasu ini sangat Irohasu! Tapi Yukino mendengarkan requestnya dengan senyum yang dingin, seperti boneka porselen. Dan kata-katanya hanya "baiklah, oke" bukanlah persetujuan, hanya sebuah penerimaan saja. Dan Hachiman menolak request Iroha karena dia merasakan itu. Iroha tampak sangat manis ketika dikejar Hachiman setelah keluar dari ruangan klub! Irohasu! Ngomong-ngomong, kata-kata "Aku agak malu jika teman-temanku melihat kita berdua pulang bersama"... Hachiman, kamu umur berapa sih?

  Dan begitulah, persiapan eventnya dimulai. Iroha kini mengisi jarak diantara Hachiman dan para gadis di klub. Saatnya Irohasu! Dan Hachiman berubah mode menjadi "mode kakak laki-laki" ketika mengambil tas belanjaan dari minimarket, sial. Eh? Apa itu? Apa mereka akan berpacaran?

  Akhirnya, karakter utama musim ini muncul, Tamanawa. Tampaknya, dia adalah penari terbaik dalam pertunjukan rapat kali ini. Dia dijamin mendapatkan posisi "penari dalam kegelapan" di masa depan [ya, dalam film von trier]. Siswa-siswa SMA Kaihin punya kepercayaan diri yang tinggi! Dan gerakan tangannya memang menjengkelkan. Aku punya beberpa memori tentang 'rasa percaya diri' ketika berdiskusi di studio rekaman tentang arti 'rasa percaya diri'. Dan kali ini kita bisa melihatnya di para pengurus OSIS. Kau pasti melihat si gadis sekretaris OSIS yang luar biasa. Sangat manis dan lugu tapi kenyataannya...Begitulah yang kau pikirkan, benar tidak? Yeah, mereka masih merasa kaku dengan Iroha. Mungkin alasan utamanya adalah perbedaan usia. Iroha lebih muda dari mereka, tapi pada akhirnya mereka sudah membiasakan hal itu. Skill komunikasi akan semakin berkembang seiring dengan waktu, tapi ironisnya, menggampangkan situasi dengan seseorang hanya akan membuat jarak semakin jauh. Begitulah situasi di klub. Sementara itu, di lain pihak, Hachiman terlihat bisa berkomunikasi akrab dengan Iroha, jadi mereka bisa mengenal lebih jauh satu sama lain dengan baik. Hachiman akan menyadari tentang hal ini nanti.

  Juga si Orimoto-san di akhir episode sangat manis. Ya, seorang gadis ceria yang dengan mudahnya mengajakmu berbicara. Kupikir aku mulai jatuh cinta...Oke, itu hanya nostalgia dari seorang yang sudah tua.

  Jadi kita berpindah ke episode tujuh, "Tapi, yang terlihat di klub masih sama seperti biasanya". Untuk sementara waktu, situasi di klub belum berubah, jadi adegan kartu Natal tentang deterjen itu memang sangat menyegarkan. Tampaknya Komachi sangat pintar menggambar! Manisnya! Aku ingin dibuatkan juga satu! Seorang kakak dan adik yang saling mencintai...Bahkan aku juga ingin mengatakan "aku mencintaimu" seperti Hachiman, tapi yang bisa kukatakan adalah "Tolong cintai aku". Selanjutnya ketika ada frasa "pergi ke klub?". Sebenarnya, ada kejadian tambahan di light novelnya. Well tahu tidak...Meski kau melakukan hal yang sama berulang-ulang, emosimu kadang bisa berubah-ubah, dan itu menggambarkan sebuah perubahan dalam hubungan. Yeah, well...Aku benar-benar butuh guyonan kali ini, serius.

  Tampaknya psikis Iroha agak sedikit terpukul, dan Hachiman yang mencarinya akhirnya bertanya ke Hayama Hayato di halaman sekolah. Terakhir kalinya mereka berdua berbicara ketika kencan ganda bersama Orimoto. Hayama berusaha terlihat ceria dan tidak membahas itu dalam percakapannya. Ekspresi Hayama yang ceria ini sebenarnya sangat menakutkan. Hachiman merasa kalau mereka berdua tidak bisa saling memahami dan tidak ingin menunjukkan itu, dimana Hayama sendiri juga tidak bisa memahaminya. Mungkin itulah mengapa dia mengatakan kata-kata yang dingin itu. Ini juga berarti kalau Hayama ini adalah orang yang tidak bisa Hachiman sepelekan. Meski kadang Hachiman bisa memahami apa yang dia rasakan, tapi masih jauh dari kata memahami Hayama sepenuhnya. Dan ini juga berlaku ke Hayama: dia bisa paham apa yang Hachiman rasakan, tapi tidak bisa memahami cara berpikirnya. Kata-kata "kau tidak bisa menolak ketika dimintai tolong" yang dia katakan ke Hachiman, kata-kata itu mengena sekali ke hachiman. Ketika kencan ganda, Hayama berusaha agar bisa lebih dekat ke Hachiman, ingin memahaminya, dan itu ada benarnya. Kata-kata Hachiman waktu itu, "aku menolong karena aku dimintai tolong" terus teringat olehku. Dia ternyata mengingatnya, dia bersikap sesuai apa yang dikatakan Hachiman, dan...

  Well, mari kita tinggalkan masalah tadi. Kau pasti menyukai adegan Hachiman mengambil tas belanjaan dari Iroha ketika keluar dari minimarket, benar tidak? Benar kan? Aku, si penulis novelnya, juga merasakan itu, tapi melihat adegan itu dalam anime membuatku benar-benar paham mengapa tampilan visual terasa sangat membantu. Meski, aku merasa kalau mereka saling menggoda satu sama lain.

  Salah satu bintang utama episode ini adalah kemunculan si cantik Rumi-Rumi, Tsurumi Rumi. Aku tidak tahu kalau ini ada hubungannya, tapi volume 1 aku pernah menulis nama Tsurumi-sensei [awal chapter 3]. Ini semua gara-gara Watari Wataru lupa menandai kalau nama itu sudah dipakai. Maaf ya.

  Sejak pertemuan terakhirnya dengan Hachiman, dia tampak lebih cantik, oleh karena itu dia mendapatkan banyak sekali Watari Wataru poin. Dia memang sangat cantik saat ini, setuju tidak? Gadis-gadis SD memang yang terbaik!

  Oke, kali ini kita melihat Rumi dan yang lain, bergabung dalam pertemuan. Dan tidak ada kemajuan sama sekali. Semua orang harusnya terlihat memasang senyum, tapi faktanya, tidak ada seorangpun. Dan seperti sebuah oasis di gurun, muncullah Totsuka. Tapi jika kau lihat adegannya, tampaknya oasis saja tidak akan banyak membantu. Emosi adalah hujan yang dingin...Biarkanlah dia menjadi cahaya matahari dalam kegelapan untuk saat ini.

  Hachiman berjalan bersama Iroha dalam hujan dan bertemu Orimoto. Ketika ditanya tentang kisah masa lalu mereka berdua, Orimoto menghindar untuk menjawab ke insiden itu. "Well, itu adalah masa lalu". Mungkinkah ini gara-gara sikap Hayama kepadanya tempo hari?

  Hujan pasti akan berhenti, dan semuanya pasti akan ada akhirnya, dan akhirnya Hachiman berhadapan dengan hal yang selama ini dia coba hindari. Tidak berkata bohong, tapi juga tidak mau mengatakan sejujurnya     seperti itulah hasil pertemuan mereka. "Mencoba melakukannya sendirian, mencoba memahami,"     itu adalah kata-kata Yukino mengenai dirinya di masa lalu. Dia juga bertanya apakah Hachiman perlu ijinnya. Tampaknya dia ingin memastikan sesuatu ketika menanyakan itu. Jika Hachiman menjawab itu dengan jawaban yang berbeda, maka...Tapi tidak ada gunanya memikirkan sesuatu yang tidak terjadi. "Jika ini saja cukup untuk menghancurkan semuanya, maka ini sejak awal memang rapuh". Hachiman tidak bisa membalas kata-kataya. Mungkin mereka berdua masih belum benar-benar kehilangan apa yang mereka percayai bersama, jadi pertanyaan itu menghilang begitu saja di langit malam. Ngomong-ngomong, tolong baca kesanku di volume lainnya, janji ya?



Terima kasih kepada:

  Dewa Ponkan8. KMC, KMC! Kau memang Dewa! Aku sangat mengagumi Komachi, dan kau, Ponkan, melebihi itu. Terima kasih seperti biasanya!  Mohon kerjasamanya!

  Eksekutif Produser Amano-san, ahahaha! Maaf. Terima kasih banyak. Dan aku akan menikmati liburku kali ini, ahahaha!

  Sutradara Oikawa dan staff lainnya! Terima kasih untuk semuanya. Kita sudah hampir menyelesaikan ini, mari kita berikan yang terbaik!

  Takuya Eguchi, seiyuu Hachiman, dan pengisi suara yang lain! Cerita ini hampir mencapai klimaksnya dalam beberapa episode lagi! Terima kasih atas akting kalian yang luar biasa, aku merasakan kalian benar-benar bekerja sepenuh hati! Pekerjaan kita masih belum selesai, jadi mari kita berikan yang terbaik!

  Akhirnya, para pemirsa dan pembaca novel. Terima kasih atas supportnya selama ini. Aku akan bekerja keras di novel utama dan seri [A] ini. Aku mengandalkan dukungan kalian. Dan aku akan sangat senang jika kalian tetap bersamaku hingga ini berakhir.

  Jatah ruang untuk tulisanku ini sudah hampir habis, jadi aku akan menaruh penaku sebentar lagi. Sampai jumpa!

  Memasuki bulan Agustus, orang-orang dewasa menyukai hal-hal manis. Seperti diriku ini, duduk ditemani sekaleng Max Coffee di tengah malam.

  Watari Wataru.


  


x  x  x




  1. Ini lucu sekali, Watari mengatakan pendapatnya mengenai anime zoku tidak bisa 100% dianggap benar. Tapi Watari sendiri adalah pengarang novelnya! Lalu Watari memberikan info kalau statemen barusan bisa dijadikan para pemirsanya alasan untuk berbeda pendapat tentang penafsiran masing-masing.
  2. Hachiman tidak tahu apa yang orang lain lihat tentang dirinya, adalah hal yang mendasari Hachiman untuk punya hubungan genuine.
  3. Hachiman menolak request Iroha karena merasakan senyum Yukino yang dingin dan pikirannya berada di tempat yang berbeda. Ingat, ini Watari sendiri yang komentar. Jadi kalau di LN volume 9 chapter 5 Sensei bertanya "Apa Hachiman melakukan request even Natal ini demi Yukino atau?" kita semua sudah tahu jawabannya. Meski, tanpa konfirmasi dari Watari sendiri saya 140% yakin pembaca tahu.
  4. Oke, jadi Watari sendiri mengkonfirmasi kalau Hachiman saat ini memiliki masalah dengan seseorang di klub.
  5. Dan...Lalu Watari meminta pemirsanya untuk tidak membahas itu, adegan setelah percakapan HayamaxHachiman. Sebenarnya, Watari menyindir animenya. Karena di LN ada adegan penting setelah itu. Dalam LN, Hachiman ketika melihat ekspresi Hayama tersebut teringat dengan pengakuan Hayama di kabin perkemahan musim panas, yaitu menyukai inisial "Y" (Vol 4 chapter 5). Setelah itu, Hachiman entah mengapa merasa kakinya sangat bertenaga untuk mengayuh sepeda.
  6. Nomor 5 ada dalam adegan volume 9 chapter 4. Jika melihat volume 10 chapter 7, Hayama mengakui dirinya dan Hachiman adalah rival, dan konfirmasi Watari di afterword ini kalau Hachiman setidaknya paham apa yang Hayama rasakan: Kemungkinan besar adegan nomor 5 Hachiman sadar betul kalau ini soal kompetisi dirinya vs Hayama mengenai Yukino. Untuk saat ini, Hachiman-lah pemenangnya, sehingga membuatnya merasa puas dan mendapat tenaga lebih untuk mengayuh sepedanya.
  7. Mengapa anime tidak menayangkan adegan nomor 5, mari berpikir positif saja. Juga, Watari sendiri mengatakan di afterword A kalau staff animenya sendiri masih meraba-raba sifat karakternya ketika rapat pembuatan anime.
  8. Saling menggoda satu sama lain, Iroha x Hachiman? Y U Don't say!
  9. Sebenarnya, Watari tidak akan menulis nomor 8 tanpa alasan. Kita lacak di beberapa paragraf sebelumnya, Watari mengatakan apa mereka berpacaran? Kalau kita jeli, Watari sebenarnya memberikan kode apa maksud Yukino di pertemuannya dengan Hachiman yang mengatakan "Isshiki pasti merasa nyaman jika bekerja denganmu". Volume 9 chapter 5 LN.
  10. Jujur saja, kata mereka terlihat saling menggoda dan apa mereka berpacaran sudah memberikan lebih dari cukup apa yang Yukino rasakan ketika mengatakan "Isshiki pasti nyaman denganmu". Bahkan, tanpa adanya petunjuk dari Watari sekalipun para pembaca pasti bisa melihat itu, eh, benar tidak?
  11. 'Hachiman akhirnya berhadapan dengan apa yang dia hindari'. Ini menjawab analisis nomor 4, siapakah gadisnya? Yeah, Yukinoshita Yukino.
  12. Dalam vol 9 chapter 5 dan animenya, Hachiman menjawab "tidak, sebenarnya aku tidak ingin meminta ijin darimu". Jujur saja, sebenarnya perasaan Hachiman sebaliknya jika anda membaca novel tersebut. Pengandaian Watari sebenarnya hanya memberikan kode kepada pembaca afterwords ini (yang menempel di edisi BD) dan tidak membaca novel utamanya, hanya menonton animenya.
  13. Sikap Hachiman di nomor 12 tersebut berdasarkan volume 9 chapter 3 atau episode 7 zoku, Hachiman bertanya "Apa Yukinoshita tahu kalau aku selama ini membantu Isshiki?" kepada Yui. Jika Hachiman tidak butuh ijin Yukino, mengapa dia harus peduli kalau Yukino tahu atau tidak?
  14. Jika jawaban nomor 12 mengikuti pengandaian Watari atau jawaban hati Hachiman, jika Hachiman menjawab "Ya, aku membutuhkan ijin darimu". Kira-kira apa yang terjadi? Mudah saja, lihat analisis nomor 10, Watari mengatakan pendapatnya dari sudut pandang orang luar. Hachiman terlihat seperti menggoda Iroha dan berpacaran dengan Iroha. Jika kira-kira Hachiman harus meminta ijin dulu ke Yukino, menurut anda...HUBUNGAN SEMACAM APA YANG HACHIMAN MILIKI DENGAN YUKINO?
  15. Nomor 14 kita semua tahu jawabannya, cuma tidak enak untuk ditulis.
  16. Watari mengatakan mereka mungkin tidak benar-benar kehilangan apa yang mereka percayai. Yeah, nanti akan berlanjut di afterword volume selanjutnya.
  17. Adanya adegan tambahan versi LN ketika Watari menyebutkan adegan anime Yui bertanya Hachiman "pergi ke klub": Totsuka menyapa Hachiman dan bertanya apakah Hachiman baik-baik saja.
  18. Tsurumi-sensei di volume 1 chapter 3 adalah guru konseling siswa SMA Sobu. Hiratsuka-sensei (Guru pelajaran sastra Jepang) diberi ijin oleh Tsurumi-sensei untuk membantu masalah konseling siswa di SMA Sobu.
"Aku memiliki sesuatu yang sangat aku percayai...
Mungkin, itu adalah satu-satunya hal yang kumiliki bersama seseorang...
Dan hal yang kupercayai itu kini hilang..."

Hikigaya Hachiman | Oregairu Volume 8 chapter 5




Tidak ada komentar:

Posting Komentar