Sabtu, 19 September 2015

[ TRANSLATE ] Oregairu Vol 11 Prolog 1 : Yang tertulis di sebuah buku diary...





x Prolog 1 x





  Ada sesuatu yang kuinginkan.

  Dan itu mungkin adalah hal yang sangat berarti bagiku.

  Ada hal lainnya yang kupikir juga penting, tetapi saling berkumpul, bisa kaukatakan kalau itu memang harusnya begitu.

  Apa yang kuinginkan tidak punya wujud, jadi aku tidak tahu apakah ini adalah hal yang benar atau tidak.

  Aku memang sempat berpikir tentang bentuknya, tetapi aku tidak begitu bagus dalam berpikir dan aku juga bukanlah orang yang pintar, jadi aku sendiri tidak yakin apakah ini benar atau tidak.

  Mungkin jika aku orang yang pintar atau cerdas, aku bisa memperoleh jawaban yang meyakinkan bagi diriku dan orang-orang di sekitarku.

  Seandainya aku mampu menjelaskan dan mengucapkan apa yang kuinginkan. Seandainya aku mampu meyakinkan diriku sendiri sehingga tidak ada hal lain yang lebih penting bagiku.

  Pada akhirnya, aku bukanlah orang terpintar disini, dan aku memang tidak adil. Oleh karena itu, aku hanya bisa memiliki satu jawaban.

  Hanya satu, meski begitu jawaban tentang hal yang genuine dariku terdengar kurang realistis.

  Oleh karena itu, tidak masalah jika aku memahami itu, jika aku tidak memahami itu, jika aku bodoh, jika aku tidak adil dan kejam, aku tetap berpikir tentang hal satu dan lainnya tentang apa hal genuine itu sebenarnya.

  Entah mengapa, apapun jawaban yang kupilih, tampaknya aku memilih jawaban yang salah.

  Memikirkan kalau aku akan mendapatkan jawaban yang salah dan tidak bisa mengambil kembali apa yang hilang dariku membuatku ketakutan.

  Aku tidak ingin salah kali ini.

  Aku tidak ingin kalah.

  Tidak masalah kalau salah karena aku tetap ingin memegang tangan-tangan itu.

  Tetapi aku tahu kalau jawabanku bukanlah jawaban yang mereka inginkan.

  Apa yang aku inginkan mirip dengan apa yang mereka inginkan, tetapi mengapa mereka terlihat berbeda dariku?

  Tetapi jika itu adalah satu-satunya jawaban yang bisa kuperoleh, maka aku ingin memahaminya. Jika seperti itu, kupikir aku bisa bertahan disana.

  Tetapi aku semakin takut ketika aku terus mencoba, maka akan semakin jauh dariku.



  Sejujurnya, aku sendiri tidak masalah dengan kebohongan.







x Prolog 1 | END x
Menuju Prolog 2





Ini jelas-jelas prolog dari Yuigahama Yui.

  Ada sesuatu yang kuinginkan.

  Dan itu mungkin adalah hal yang sangat berarti bagiku.
[Love].

  Ada hal lainnya yang kupikir juga penting, tetapi saling berkumpul, bisa kaukatakan kalau itu memang harusnya begitu.
[Hal lain yang penting adalah persahabatannya dengan Yukino, tetapi Yukino dekat dengan Hachiman.]

  Apa yang kuinginkan tidak punya wujud, jadi aku tidak tahu apakah ini adalah hal yang benar atau tidak.
[Yui jatuh cinta, sejak kecelakaan dua tahun lalu.]

  Aku memang sempat berpikir tentang bentuknya, tetapi aku tidak begitu bagus dalam berpikir dan aku juga bukanlah orang yang pintar, jadi aku sendiri tidak yakin apakah ini benar atau tidak.
[Yui mulai ragu apakah ini cinta, persahabatan, atau hanya perasaan sekilas karena Hachiman adalah penolongnya.]

  Mungkin jika aku orang yang pintar atau cerdas, aku bisa memperoleh jawaban yang meyakinkan bagi diriku dan orang-orang di sekitarku.

  Seandainya aku mampu menjelaskan dan mengucapkan apa yang kuinginkan. Seandainya aku mampu meyakinkan diriku sendiri sehingga tidak ada hal lain yang lebih penting bagiku.


  Pada akhirnya, aku bukanlah orang terpintar disini, dan aku memang tidak adil. Oleh karena itu, aku hanya bisa memiliki satu jawaban.
[Mari kita flashback, sebelum prolog ini terjadi, satu kejadian penting bagi Yui adalah mengintip antara Yukino dan Hachiman di UKS, vol 10 chapter 7. Disitu Yui tahu kalau Hachiman dan Yukino terlibat sesuatu yang dalam, sementara Hachiman berusaha menutupi hubungannya dengan Yukino karena tidak ingin Yui tahu kebenarannya. Mengapa tidak ingin Yui tahu kebenarannya? Karena di vol 3 chapter 1 ketika Yui tahu kebenarannya, Yui mengkhianati persahabatannya dengan Yukino.]

  Hanya satu, meski begitu jawaban tentang hal yang genuine dariku terdengar kurang realistis.
[Melihat Hachiman yang sengaja menggantung perasaannya, Yui menyadari sesuatu kalau cintanya tidaklah realistis.]

  Oleh karena itu, tidak masalah jika aku memahami itu, jika aku tidak memahami itu, jika aku bodoh, jika aku tidak adil dan kejam, aku tetap berpikir tentang hal satu dan lainnya tentang apa hal genuine itu sebenarnya.

  Entah mengapa, apapun jawaban yang kupilih, tampaknya aku memilih jawaban yang salah.

[Tentu saja salah, karena pijakan Yui mencintai Hachiman berasal dari insiden kecelakaan tersebut. Sedang Hachiman sendiri di vol 3 chapter 6 tidak akan pernah mau mengakui perasaan itu.]

  Memikirkan kalau aku akan mendapatkan jawaban yang salah dan tidak bisa mengambil kembali apa yang hilang dariku membuatku ketakutan.

  Aku tidak ingin salah kali ini.

  Aku tidak ingin kalah.

[Jelas, kalah pasti karena kompetisi. Dengan siapa? Yukino.]

  Tidak masalah kalau salah karena aku tetap ingin memegang tangan-tangan itu.
[Yui bertekad untuk terus berusaha mendapatkan Hachiman, apapun caranya.]

  Tetapi aku tahu kalau jawabanku bukanlah jawaban yang mereka inginkan.
[Yui tahu kalau perasaannya itu bukanlah perasaan yang diinginkan oleh Hachiman.]

  Apa yang aku inginkan mirip dengan apa yang mereka inginkan, tetapi mengapa mereka terlihat berbeda dariku?
[Meratapi hubungan Yukino dan Hachiman, Yui juga menginginkan hal yang sama. Tapi mengapa Yukino dan Hachiman terlihat berbeda.]

  Tetapi jika itu adalah satu-satunya jawaban yang bisa kuperoleh, maka aku ingin memahaminya. Jika seperti itu, kupikir aku bisa bertahan disana.
[Tampaknya, ini pemicu Yui tetap memberikan kue coklatnya ke Hachiman.]

  Tetapi aku semakin takut ketika aku terus mencoba, maka akan semakin jauh dariku.
[Ini gadis lagi galau. Pria incarannya menyukai sahabatnya, dia bingung apakah terus maju atau tidak. Tapi selama ini dia memang terus maju, tapi faktanya malah melihat adegan UKS *semakin jauh*]

  Sejujurnya, aku sendiri tidak masalah dengan kebohongan.
[Well, tampaknya kita akan melihat aksi Yui yang berpura-pura di volume 11 ini. Tampaknya pembaca akan melihatnya di chapter 8 dan 9.]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar