Rabu, 23 September 2015

[ REVIEW ] Hyouka

  Well, mungkin ini anime yang sangat populer dan reviewnya ada dimana-mana. Tentunya saya tidak akan mereview ini jika saya tidak memiliki sesuatu yang "lebih" daripada review lainnya. Hyouka menyisakan misteri atau lebih tepatnya sebuah tantangan ke pemirsanya di episode 8 dan saya katakan "challenge accepted!". Genre anime ini adalah mysteri. Bagi penggemar anime misteri, detektif, bercampur dengan kehidupan sekolah, mungkin ini anime yang sangat recommended untuk anda.





GENERAL INFO


  Oke, kita kembali dengan rumus uang kembali cepat ala produser anime. Novel best seller plus studio terkenal akan menghasilkan uang. Bicara tentang novelnya sendiri, Hyouka rilis pertama kali tahun 2001 dan perlu waktu tahunan hingga rilis volume selanjutnya. Terakhir, ketika animenya rilis tahun 2012 Hyouka memegang best seller novel untuk 2012. Animenya sendiri terdiri dari 22 episode mencakup volume 1 - 4 novelnya. Total novelnya sendiri 6 volume (info terakhir, si novelis sedang menggarap volume 6).

  Studio penggarap Hyouka sendiri adalah Kyoto Animation. Hmm, mungkin lebih familiar jika saya sebutkan karya-karyanya seperti K-ON!, Hibike! Euphonium, Free!, Clannad, Chuunibyou, Inuyasha, Suzumiya Haruhi, Kyoukai no Kanata, Tamako Market, dll. Yeah, penggambaran karakter yang "agak gimana" gitu yang menjadi ciri khas Kyoto.

  Untuk musik animenya, saya tidak perlu memberi banyak contoh. Saya cukup mengatakan bahwa penanggung jawab musik di anime ini adalah orang yang sama dengan penanggung jawab musik di anime One Piece. Om Beethoven dan Bach juga ikut meramaikan dengan musik klasik mereka. Jadi, jangan heran kalau anda bertambah "sedikit pintar" ketika menonton anime ini. Nyahahaha~

  Pengisi suara Chitanda Eru sangat familiar, yaitu Wendy di Fairy Tail dan Ritsu di K-ON! Oreki Houtarou diisi oleh Gray di Fairy Tail ataupun Tatsuya Chiba di Mahouka. Untuk Fukube Satoshi, diisi oleh orang yang sama mengisi suara Leonardo Watch di Kekkai Sensen (last episode bulan depan!). Untuk Ibara Mayaka, diisi seiyuu idola masa kecil saya yaitu Ai Kayano. Ai Kayano sendiri sangat familiar, misalnya mengisi suara Menma di Anohana, Utaha-senpai di Saekano, dll. Juga, Ai Kayano berprofesi sebagai penyanyi profesional.

  Hyouka sendiri sangat recommended bagi siapapun. Mungkin solid 9/10 dari saya untuk anime ini.





KARAKTER

Oreki Houtaro
Oreki adalah siswa kelas 1 dan memiliki kecerdasan yang tinggi. Masalahnya, Oreki ini super malas. Maksud saya itu, benar-benar super malas. Motto hidupnya adalah "Kalau tidak ada yang dikerjakan, maka saya tidak akan mengerjakan apapun. Kalau ada, maka saya kerjakan dengan cepat". Well, karena bumbu asmara hanyalah bumbu penyedap di novel ini, maka Oreki tidak memiliki cinta segitiga. Asmara cukup "straight" yaitu antara Oreki dan Chitanda.

Chitanda Eru
Putri dari keluarga terpandang, dan siswa kelas 1. Siswi #1 di SMA, bisa dikatakan Chitanda siswa pintar. Tetapi, kasus tidak membutuhkan kepintaran, tetapi kecerdasan untuk memecahkannya. Chitanda sering memaksa Oreki untuk memecahkan berbagai macam misteri.

Fukube Satoshi
Hanya satu yang bisa saya katakan, dia ini mungkin sahabat impian dari semua pria. Teman Oreki sejak SMP bersama Ibara, dan berperan sebagai wing man yang solid bagi Oreki. Karena kisah asmara di anime ini cukup "straight", sederhananya Ibara Mayaka menyukai Satoshi. Bagaimana Satoshi sendiri? Hmm, mungkin lebih tepatnya...dia belum siap untuk itu.

Mayaka Ibara
Teman satu SMP Oreki dan Satoshi. Cerewet dan paling tidak suka dengan sifat malas Oreki. Namun Ibara sering heran dengan Oreki karena orang termalas yang dia kenal, memiliki kecerdasan super untuk menyelesaikan suatu misteri dimana dia sendiri tidak bisa.






STORY
  Sebenarnya, tidak ada cerita pokok dalam anime ataupun novelnya. Ini hanyalah kehidupan sehari-hari Oreki, Chitanda, Satoshi, dan Mayaka. Tentunya, dalam kehidupan sehari-hari, kita memiliki banyak sekali misteri. Disinilah Hyouka terlihat menarik, karena misteri-misteri yang disajikan adalah misteri-misteri ringan yang sering kita jumpai. Well, bukannya saya malas menulis ini loh!







SPESIAL : ANALISIS KASUS EP.8

  Oke, disini ada sesuatu yang menarik, dan mungkin saja para pemirsanya tidak banyak tahu. Ada suatu kasus di episode 8 dimana Oreki sendiri tidak yakin kalau dia memberikan solusi yang benar. Baik kepada pemberi request yaitu Irisu-senpai, maupun ketika ditanya Chitanda. Sederhananya, si novelis sedang menantang pembaca maupun pemirsa untuk memecahkannya. Ini adalah rentetan hipotesa dari saya. Bukan copy paste dari suatu sumber (saya jamin).

  Tentunya, disini saya harus memberikan bantahan terlebih dahulu atas hipotesa Oreki. Semoga anda menikmati pertunjukan analisis dari saya. Jika ada yang bertanya ini kualitas anime download dimana? Ini kualitas 570p dari fansub luar negeri. Saya jarang mendownload sub Indonesia. Jadi, mohon maklum kalau ada terjemahannya masih tertulis bahasa Inggris. Let the game begin...



COUNTER ANALISIS OREKI : EPISODE 11














COUNTER ANALISIS OREKI : EPISODE 10















PETUNJUK PERTAMA : kita sejak episode 8 dibuat berpikir kalau pelakunya satu orang...







PETUNJUK KEDUA : ada satu spot ruangan yang memiliki akses penglihatan ke seluruh sudut penting dan keterangan pemilik spot sendiri bisa menguatkan pembunuhan tidak dilakukan dari pintu depan.













PETUNJUK LAIN DAN BEBERAPA KEJANGGALAN-KEJANGGALAN...























HIPOTESIS PERTAMA : Bagaimana jika Kaito bunuh diri?







HIPOTESIS KEDUA : Bagaimana jika Katsu berbohong dan ruangan Kaito sebenarnya tidak terkunci?











HIPOTESIS KETIGA : Bagaimana jika si pelaku mengambil dulu master key sebelum membunuh Kaito?









HIPOTESIS KEEMPAT : Bagaimana jika master key sejak awal diambil Kono dan digunakan sebagai trik untuk membunuh Kaito?












HIPOTESIS TERAKHIR : Bagaimana jika posisi mayat di depan pintu hanya pengalih perhatian untuk melemparkan kunci ruangan Kaito di dekat potongan tangan Kaito yang disengaja ditaruh di sudut ruangan?













ANALISIS SAYA :



























  Sederhananya, Sugi dan Kono berkomplot. Jika ada dua orang pelaku, maka Kaito memilih ruangan yang manapun akan bisa dikepung oleh Sugi dan Kono. Bukti bisa didapatkan jika menggeledah ruangan milik Kono ataupun tas Kono. Bisa juga memeriksa dengan teliti pakaian Kono, mencari bercak darah Kaito yang tertinggal. Terima kasih sudah membaca sampai serius...Nyahahaha!

5 komentar:

  1. Menarik.tapi ada banyak kesalahan,lagi pula tali yang dimaksud tak terlalu besar,dan kemungkinan kaito mengambil kunci tempat ia terbunuh itu "ada tapi tak 99%" karena konosu menaruh kunci kamar kaito terbunuh di dekatnya,teori kameraman anda itu ada sedikit kesalahan,
    dari awal seharusnya tangan kaito itu tak putus, hongou menulisnya "tanganya berdarah/terluka" tapi teman kelas yang lain salah pengertian(lebih tepatnya menambahkan)menjadi "tanganya terputus"
    aku ingin bicara dengan anda,bisakah meminta nomor whatapp atau line

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam penjelasan saya di atas, Kaito mau mengambil kunci yang manapun, pasti akan bisa "dijebak" jika sudah ada persiapan. Misal Kaito ambil A, dua pelaku mengikuti B dan C. Dan seterusnya.

      Saya hanya menganalisa apa yang ditampilkan oleh filmnya, tangannya terputus.

      Jika kameraman juga menjadi bagian peserta kegiatan, maka harusnya ada kunci ruangan untuk si kameraman.

      Bisa kirim email untuk nomor pribadi saya. Saya tidak berminat membahas kasus ini terlalu jauh, karena saya sendiri sudah lupa banyak adegannya... E buset ini artikel lebih dari dua tahun lalu...

      Hapus
    2. Maaf,saya hanya tertarik dengan pendekatan anda dengan banyak kemungkinan

      Hapus
  2. mungkin maksud pengarangnya biar pelakunya tak terduga

    BalasHapus
  3. Wow keren..... Memang baik di novel maupun di anime... bagian ini yang menggantung.... Tapi dari feeling sih yang diinginkan penulis naskah kan tidak ada korban.... Tapi Irizu inginnya tetap ada.... Ya tapi penyelesaian kakak juga keren

    BalasHapus