x x x
Hachiman selalu teringat wajah Yukino, semacam dihantui perasaan bersalah. Meskipun mereka semua duduk di tempat masing-masing, perabotan yang sama, ruangan yang sama, Hachiman merasa situasinya sangat berbeda dengan yang dia rasakan sebelumnya.
Iroha datang lagi ke klub relawan membawa request, kali ini tentang event kolaborasi natal dengan pengurus OSIS SMA Kaihin. Merasa event ini terlalu besar bagi OSIS yang baru dilantik, Iroha meminta bantuan klub relawan. Namun, Hachiman melihat Yukino tidak dalam kondisi yang siap untuk menerima request dan request tentang kegiatan OSIS hanya memperparah, karena mengingatkan tentang kacaunya pemilihan ketua OSIS. Akhirnya, Hachiman menerima itu sebagai request pribadi.
Dalam rapat event, Hachiman bertemu dengan Kaori. Meski berjalan beberapa hari, rapat event yang dipimpin Tamanawa, tidak memutuskan apapun. Hanya berputar-putar dalam hal mencari ide. Secara tidak sengaja, Hachiman bertemu Yukino di sebuah mall, dan mereka berdua memutuskan untuk pergi ke suatu tempat untuk membicarakan sesuatu.
Yukino tahu Hachiman membantu Iroha, lalu mereka berdua mendebatkan tentang komitmen mereka, dan hubungan mereka berdua selama ini. Tidak ada titik temu hingga pertemuan berakhir. Dalam perjalanan pulang, Hachiman bertemu Sensei, lalu mampir sebentar untuk membicarakan sesuatu.
Sensei mengatakan kalau segala permasalahan Hachiman itu timbul karena itu adalah masalah yang harus diselesaikan dengan perasaan, sedang Hachiman berpikir menggunakan logika. Sensei memberikan contoh sederhana, misalnya Hachiman menerima request Iroha di event ini, demi klub atau demi Yukino? Menurut Sensei, Hachiman melakukan itu karena Yukino adalah orang yang berarti bagi Hachiman. Sensei mengatakan itu berdasarkan pengalaman pribadinya. Yang harus Hachiman lakukan hanya terus berjalan menemani Yukinoshita. Selama Hachiman memikirkannya, mengkhawatirkannya, bertindak demi dia, maka hubungan tersebut adalah hubungan yang tulus.
Hachiman berusaha mengembalikan request Iroha ke klub. Lalu mengakui kalau selama ini dirinya bermasalah karena salah paham. Hachiman menginginkan untuk bisa memahami seseorang, tidak menginginkan siapapun untuk memahaminya. Atas desakan Yui, drama di klub relawan sementara berakhir. Yukino mengatakan dirinya menerima request Hachiman.
Request yang mana? Tentang event kolaborasi natal atau keinginan Hachiman untuk memiliki orang yang bisa dia pahami?
Atas saran Sensei, Yui, Hachiman, Iroha, Yukino...plus Hayama, Miura, Tobe, dan Ebina ke Disney Land untuk mencari data. Yui mencoba bertanya lagi kepada Hachiman tentang janji kencan Hachiman dengannya di volume 6, kembali...Hachiman mengulurnya.
Terjadi sebuah romansa di atraksi perahu, Yukino menggenggam tangan Hachiman dan Hachiman merasa bahagia. Mungkinkah...
Yukino menceritakan masa lalunya dengan keluarganya, dan masa kecilnya bersama Haruno dan Hayama kepada Hachiman.
Iroha menembak Hayama, dan ditolak. Hayama memuji Hachiman yang bisa mengubah orang-orang di sekitarnya. Tapi Hayama mengatakan kalau dirinya tidaklah sebaik yang Hachiman kira.
Empat hari menuju hari pelaksanaan event, tidak ada keputusan tentang akan melakukan apa. Akhirnya pihak SMA Sobu menyerang habis-habisan di rapat, tapi gagal. Hachiman mengatakan kebenaran kalau Tamanawa hanya berusaha mencari kata sepakat daripada memikirkan eventnya, agar jika gagal maka Tamanawa tidak disalahkan. Peserta rapat dari SMA Sobu mencemooh Hachiman. Namun, Yukino membela Hachiman dan mengatakan kalau Tamanawa hanya memakai kata-kata asing untuk pura-pura pintar, kenyataannya tidak ada keputusan yang diambil dan rapat ini hanya buang-buang waktu.
Hachiman merasa kalau dirinya sudah lama tidak 'berkolaborasi' dengan Yukino seperti itu, menimbulkan semacam nostalgia. Sensei juga menyebut itu memang indah, membagi sakit yang diterima berdua. Tapi, ini hanyalah awal saja...
Pihak Kaihin-Sobu sepakat menggelar event bergantian di tempat yang sama. SMA Sobu menggelar drama musikal, sedang Kaihin konser musik. Event berakhir, Hachiman menerima gelas teh dari Yukino dan Yui, aroma teh kembali tercium di ruangan itu. Hachiman mengatakan terima kasih karena requestnya telah selesai, namun Yukino mengatakan request Hachiman belum berakhir, well kita semua tahu request yang mana. Yui tampaknya mulai menaruh curiga dengan hubungan Yukino-Hachiman.
Hachiman berpikir, apakah natal kali ini akan mengabulkan keinginannya.
Hachiman memberikan hadiah scrunchie biru ke Yui, dan pink ke Yukino atas balasan gelas tehnya. Setelah berpisah, Yukino mengejarnya. Yukino memakai scrunchie pink tersebut di depan Hachiman dan mengucapkan selamat natal.
Hachiman merasa kalau apa yang diinginkannya di natal ini, ternyata sudah dikabulkan...
x x x
CHAPTER 0
- Hachiman merasa kalau suasana klub saat ini terasa janggal.
- Hachiman ketika mencoba untuk tidak melihat ke wajah Yukino, selalu terbayang image Yukino di pikirannya.
- Hachiman merasa kehilangan senyum Yukino yang biasanya.
- Hachiman merasa Yui memang sangat terlatih untuk membuat pembicaraan basa-basi, bahkan sebelum dia bergabung dengan klub.
CHAPTER I
- Hachiman melihat Miura satu-satunya gadis yang tidak memakai celana pendek di balik rok seragamnya di musim dingin, dan mulai mengintip ke arah rok Miura, terutama setelah insiden celana dalam pink di volume 8.
- Yui berpura-pura mengambil barang untuk diberikan ke Hachiman agar siswa kelas 2F tidak curiga dan menganggap wajar Yui berbicara dengan Hachiman.
- Hachiman merasa Yukino saat ini dalam keadaan tidak siap untuk menerima request, terutama request tentang kegiatan OSIS. Hachiman takut jika alasan Yukino maju menjadi kandidat OSIS tempo hari karena memang menginginkan itu, dan request ini hanya membuat masalahnya bertambah runyam.
- Hachiman menemui Iroha di lorong sekolah dan menerima request itu secara pribadi. Iroha mengatakan kalau memang sebenarnya dirinya menginginkan Hachiman secara pribadi yang menolongnya.
- Hachiman berbohong kepada Yukino dan Yui dengan mengatakan Iroha akan mengerjakan tugas itu sendiri.
- Request Iroha adalah membantu pengurus OSIS yang baru untuk melaksanakan event kolaborasi natal bersama pengurus OSIS SMA Kaihin.
CHAPTER II
- Hachiman menganggap Iroha menyukai Hayama. Iroha hanya memanfaatkannya untuk membantu pekerjaan OSIS. Jadi, tidak ada salah paham disini. Semua hal berbau romansa dan kedekatan diantara keduanya, Hachiman anggap candaan.
- Ternyata rapat sudah berlangsung setidaknya seminggu, sebelum Hachiman bergabung sebagai sukarelawan event.
- Pihak SMA Kaihin mendominasi rapat, SMA Sobu terlihat pasif. Pihak Kaihin menggunakan beberapa kata berbahasa Inggris untuk berbicara dalam rapat.
- Entah mengapa, Hachiman dalam monolognya kembali teringat tentang seorang pria yang hanya melarikan diri dari seseorang. Tidak melarikan diri dari kenyataan adalah idealisme Hachiman di volume 1 chapter 1. Yukino mengingatkan Hachiman agar tidak melarikan diri dari jalan hidupnya di vol 8 chapter 2 dan vol 8 chapter 4. Jelas, Hachiman merasa kalau sikapnya selama ini hanya berusaha lari dari Yukino tentang kenyataan dirinya selama ini.
CHAPTER III
- Yui tahu Hachiman sedang membantu request Iroha. Hachiman lalu bertanya ke Yui apakah Yukino tahu soal ini juga, Yui menjawab "tidak tahu karena kami tidak membahas dirimu sama sekali ketika kau pulang lebih dulu".
- Kaori merasa kaget dengan Hachiman yang tiba-tiba menonjol di rapat dan menggunakan bahasa asing dengan mudahnya.
- Kaori bertanya kepada Hachiman tentang apakah Hachiman sedang bertengkar dengan salah satu gadis tempo hari, apakah Hachiman sedang mendekati Iroha dengan membantu pekerjaannya di OSIS, gadis yang kemarin itu apanya Hachiman? Hachiman mengatakan gadis tempo hari hanya teman satu klub, dirinya masih single.
- Saki masih salah tingkah jika bertemu Hachiman, efek 'penembakan' di volume 6 chapter 9.
CHAPTER IV
- Hayama tahu Iroha meminta bantuan Hachiman dan sekarang sibuk dengan kegiatan OSIS. Hayama mengatakan belum tentu membantu jika Iroha yang memintanya. Hayama kembali mengingatkan kalau dia tidaklah sebaik yang Hachiman kira.
- Tsurumi Rumi ternyata masih penyendiri.
- Totsuka meminta Hachiman agar lebih serius menganggapnya sebagai seorang teman, agar tidak ragu meminta pertolongan kepadanya, meski sebagai partner in crime.
- Mengapa Hachiman mengatakan kalau situasi dirinya dan Yukino merupakan situasi paling spesial dari semua permasalahan yang ada?
CHAPTER V
- Yukino mengatakan kalau dia tahu Hachiman membantu Iroha. Yukino juga menambahkan Isshiki-san pastinya sangat nyaman jika bekerja denganmu, dimana harusnya tidak perlu menambahkan itu, cemburu?
- Hachiman mengatakan dia melakukan itu sendiri karena itu yang menurutnya terbaik. Lalu ketika Yukino mengatakan apakah perlu ijinnya? Hachiman mengatakan tidak. Ini juga clue di review chapter 3-1, Hachiman bertanya ke Yui apa Yukino tahu soal dirinya membantu Iroha. Jika Hachiman merasa tidak perlu ijin Yukino, lalu mengapa Hachiman ingin tahu apa Yukino tahu atau tidak?
- Yukino mengatakan hubungan mereka berdua ternyata tidak begitu berharga di mata Hachiman, karena kejadian seperti ini membuatnya hancur begitu saja.
- Sensei mengatakan kepada Hachiman kalau hal-hal yang tidak bisa dipahami oleh logika merupakan hal-hal yang hanya bisa dipahami oleh perasaan.
- Sensei mengatakan kepada Hachiman bahwa Hachiman melakukan sesuatunya selama ini sendirian bukan demi request, tapi demi seseorang yang sangat berarti bagi Hachiman, sehingga tidak ingin melihatnya terluka.
- Sensei berharap Hachiman menjadi orang yang akan menemani jalan Yukino, dan membuka hatinya. Sekarang saat yang tepat karena ini adalah masa muda, dimana masa-masa manusia tidak peduli dengan kesalahan.
- Sensei mengatakan kalau sesuatu yang genuine itu adalah sesuatu yang membuat Hachiman memikirkan terus hal tersebut, mengkhawatirkan, bertindak karena itu.
- Sensei mengatakan semua nasehatnya itu dari pengalamannya sendiri. Ini juga clue di vol 2 chapter 5 Sensei mengatakan kalau menempatkan Yukino-Hachiman di klub adalah sebuah proyek. Kemungkinan besar karena baik Hachiman-Yukino mengingatkan Sensei tentang pengalaman masa mudanya di SMA.
CHAPTER VI
- Hachiman mengakui kalau tindakannya tempo hari sampai sejauh itu membuat akun dukungan palsu hingga membujuk Iroha, adalah murni keinginannya sendiri.
- Hachiman mengakui kalau dulu dia pernah punya hubungan yang genuine itu. Ini clue dengan volume 8 chapter 4, dirinya dan Yukino memiliki hubungan spesial.
- Permintaan Hachiman agar menjadikan request pribadi Iroha tersebut request klub ditolak Yukino. Yukino sendiri memakai kata-kata Hachiman semalam sebagai acuannya. Artinya, Yukino menghormati jalan hidup Hachiman dan tidak ingin Hachiman terlihat mudah menggadaikan jalan hidupnya.
- Yui meminta Hachiman agar lebih terbuka, Yui berpikir kalau Hachiman seperti itu maka masalahnya akan selesai. Tapi Hachiman menolak hal tersebut, mengatakan kalau masalah yang selama ini di deritanya bukan karena Hachiman yang terlihat tertutup.
- Hachiman berkeinginan agar dia bisa memahami seseorang, Hachiman tidak butuh dirinya dipahami. Kekacauan ini karena Hachiman tidak bisa memahami seseorang. Kata-kata sumber dari salah paham. Keinginan ini Hachiman sebut dengan hal genuine.
- Yukino merasa tertekan dan lari ke atap gedung. Watari Wataru dalam afterwords volume ANOTHER sudah mengkonfirmasi kalau Hachiman mengatakan ini ditujukan ke satu orang gadis. Gadis yang selama ini Hachiman sulit pahami dan ingin Hachiman pahami. Well, pembaca sudah bisa menebak siapa itu.
- Yui yang menangis, memohon kepada Yukino untuk mengakhiri semua drama ini. Yukino lalu mengatakan Hikigaya-kun, aku terima requestmu. Ini sangat janggal mengingat jika request Iroha diterima oleh klub, harusnya mengatakan kami. Ini jelas mustahil salah ucap karena Yukino adalah #1 dalam Sastra Jepang se-SMA Sobu. Artinya, Yukino menerima sebuah request yang pribadi, satu-satunya permintaan pribadi yang ada di adegan ini adalah keinginan Hachiman untuk punya hubungan yang Genuine. Dengan kata lain, Yukino menyanggupi hal itu.
CHAPTER VII
- Yukino dan Yui diperkenalkan sebagai sukarelawan tambahan di rapat Kaihin-Sobu.
- Yukino terlibat perang dingin dengan Kaori. Tampaknya Haruno memberitahu Yukino soal Kaori. Juga, ini menjawab review chapter 3-3, gadis yang Kaori kira pacar Hachiman adalah Yukinoshita Yukino.
- Sensei, penanggungjawab kegiatan event, mengatakan kalau event natal bukan masalah dana, tapi bagaimana cara menyampaikannya. Oleh karena itu Sensei memberikan tiket Disney Land yang dimenangkannya kepada Iroha, Hachiman, Yukino, dan Yui.
- Yukino ternyata punya tiket tahunan, tahu ada Pan-San edisi natal, Yukino ragu apakah mau pergi bersama mereka. Seperti yang kita tahu, Yukino berusaha merahasiakan dirinya kalau dia penggemar Pan-San.
- Hachiman berusaha membuatkan alasan agar Yukino terlihat wajar mampir ke toko Pan-San di Disney Land, yaitu ingin bantuannya memilih Pan-San sebagai hadiah natal Komachi.
- Entah ini penting atau tidak, Hachiman menyukai warna pink.
- Satu tiket lebih dipakai Iroha untuk mengajak Hayama. Sedang Yui mengajak Ebina, Miura, dan Tobe untuk bergabung.
- Hachiman masih mempertanyakan kebenaran kata-kata Ebina yang memintanya untuk menjadi pacarnya, volume 7 chapter 9.
- Yui berusaha meminta jawaban Hachiman atas hutang kencannya di volume 6 chapter 7. Yui kali ini mengusulkan agar ke Disney Land sebagai tujuan kencan mereka. Hachiman tidak menyetujui itu dan meminta tempat yang tidak terlalu ramai. Anehnya, pada akhirnya Hachiman kembali mengulur-ulur janji kencan tersebut.
CHAPTER VIII
- Yukino menjelaskan alasannya terlihat gugup ketika naik atraksi perahu, karena Haruno sering menakut-nakuti dirinya ketika kecil.
- Hachiman menyarankan Yukino agar melepaskan tangannya dari pegangan besi karena air terjun masih jauh.
- Ketika air terjun sudah dekat, Yukino memegang tangan Hachiman.
- Hachiman merasa Yukino terlihat sangat cantik. Bisa merasakan sentuhan kulit Yukino meski memakai sarung tangan. Hachiman merasa bahagia, hati Hachiman merasa terisi sesuatu, dan ingin kebahagiaan ini terus berlangsung selamanya.
- Yukino mengutarakan permintaannya agar suatu hari nanti, Hachiman menolongnya.
- Yukino kembali bercerita mengapa dia membenci orang yang berpura-pura, masa kecilnya dengan Haruno dan Hayama, lalu keinginannya agar punya sesuatu yang bisa menyelamatkan seseorang. Hachiman menduga ada hubungannya dengan pencalonan ketua OSIS tempo hari. Anda baca review vol 8 dan anda akan tahu siapa yang hendak Yukino selamatkan.
- Iroha menembak Hayama ketika festival kembang api musim dingin Disney Land dimulai, ditolak.
- Hayama mengatakan ke Hachiman kalau mungkin cinta Iroha bukan untuknya. Lalu mengatakan sekali lagi kalau dirinya tidaklah sebaik yang Hachiman kira.
- Hayama memuji Hachiman yang mampu merubah orang-orang di sekitarnya.
- Iroha mengatakan mengetahui keinginan genuine Hachiman, dan mendasari tindakannya untuk menembak Hayama.
CHAPTER IX
- Klub Relawan dan Pengurus OSIS SMA Sobu menggelar rapat. Sepakat kalau rapat sore mereka akan memaksakan SMA Kaihin memutuskan sesuatu, dan melempar ide drama musikal.
- Semua argumen Iroha untuk memaksa pengambilan keputusan ditolak Tamanawa dan siswa SMA Kaihin.
- Hachiman mengatakan kebenaran kepada Tamanawa kalau selama ini Tamanawa terlihat berusaha membuat seluruh keputusan merupakan kesepakatan bersama. Agar nanti jika event tidak sesuai harapan, Tamanawa tidak disalahkan karena merupakan kesepakatan bersama.
- Siswa SMA Kaihin mulai mencemooh Hachiman yang dianggap tidak sopan.
- Yukino membela Hachiman dengan mengatakan Tamanawa hanya pura-pura pintar, memakai bahasa asing agar terlihat menguasai bidangnya. Pada kenyataannya, tidak ada keputusan rapat yang diambil dan hanya membuang-buang waktu.
- Dalam monolognya, Hachiman mengatakan sudah lama sekali sejak terakhir kalinya Yukino dan dirinya kompak, saling memperhatikan langkah satu sama lain. Kejadian hari ini membuatnya serasa nostalgia dengan masa lalu mereka berdua.
- Sensei mengatakan sangat indah melihat rasa sakit yang diterima karena cemoohan peserta rapat dibagi dua antara Yukino dan Hachiman. Namun, Sensei mengingatkan agar Hachiman jangan senang dahulu, akan ada jalan terjal yang menunggu mereka berdua kelak.
- Di depan jalan masuk kompleks perumahan, Hachiman bertemu Kaori dan diajak untuk mampir sebentar. Kaori mentraktir Hachiman teh kaleng dan membahas rapat tadi. Kaori mengatakan jika punya pacar yang bertindak seperti Hachiman tadi, dia mungkin tidak akan bisa membela Hachiman seperti yang Yukino lakukan.
- Nomor 8 merupakan clue dan konfirmasi kalau gadis yang Orimoto Kaori duga pacar Hachiman adalah Yukino.
- Kaori mengajak Hachiman untuk datang bersama ke reuni SMP, Hachiman menolak.
- Yukino meminta Iroha agar bersikap seperti ketua yang seharusnya, karena perselisihan di rapat, kegiatan Kaihin-Sobu tidak terjadi, dan masing-masing SMA menampilkan eventnya sendiri-sendiri secara bergantian di tempat yang sama.
- Persiapan dimulai, SMA Sobu memutuskan untuk menampilkan drama musikal. Tsurumi Rumi menjadi aktor utamanya.
CHAPTER X
- Komachi membantu Yukino membuat kue jahe di dapur, dan mengatakan tidak sabar mengetahui 'perkembangan'. Watari berusaha membuat kode...
- Grup Hayama dan Miura membantu di hari-H dan drama musikal SMA Sobu berlangsung sukses.
- Hachiman menerima gelas teh sebagai kado natal dari Yui-Yukino(versi Yui), sebagai pengganti gelas kertas(versi Yukino).
- Yukino kembali menekankan kalau aku masih menjalankan requestmu. Konfirmasi kalau Yukino mau terbuka kepada Hachiman.
- Hachiman terus bertanya kepada dirinya, apakah di Natal ini apa yang Hachiman inginkan akan diberikan?
CHAPTER XI | VOL 6.5 SPECIAL
- Yui merencanakan acara tukar kado natal, dihadiri Hachiman, Yukino, Komachi, Zaimokuza, Totsuka, dan Sensei.
- Ketika mencari hadiah untuk tukar kado natal, Yui memberitahu kalau ulang tahun Yukino akan terjadi dalam waktu dekat dan mengajak Hachiman berbelanja kado. Hachiman menyetujui itu.
- Dalam acara tukar kado, Hachiman mendapatkan USB berisi LN karangan Zaimokuza. Baik Hachiman dan Yukino sepakat kalau mereka berdua tidak merasakan apa arti natal yang sebenarnya.
- Di penyeberangan jalan, Hachiman memberikan scrunchie kepada Yui-Yukino sebagai balasan gelas teh kemarin. Yui yang menyukai warna-warna girlie, harusnya menerima scrunchie pink, tapi Hachiman memaksa kalau scrunchie pink harus diterima Yukino. Clue ini sinergi dengan kata-kata Hachiman di volume 9 chapter 6, Hachiman menyukai warna pink.
- Setelah berpisah, Yukino memanggil Hachiman dan mengejarnya. Yukino memakai scrunchie pink tersebut dan mengatakan selamat natal kepada Hachiman.
- Hachiman tampaknya benar-benar merasakan apa arti natal baginya, yaitu bersama orang-orang terdekat yang dikasihi. Tidak peduli apakah itu hanya sebuah hal yang sederhana, atau tidak.
- Hachiman berkata kalau apa yang diinginkannya di natal kali ini, sudah dikabulkan.
x x x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar