x x x
Bertanya jurusan seseorang, bisa diartikan kita ingin tahu masa depan orang tersebut. Tentunya, kita memiliki sebuah ikatan khusus dengan orang tersebut. Namun bagaimana jika mereka tidak mau mengatakan kemana mereka akan pergi kelak?
Pertemuan yang tidak diduga-duga antara Hayama-Haruno-Hachiman-Yui-Yukino membuat adanya gosip HayamaxYukino. Di sisi lain, Hachiman terus berusaha menyangkal dirinya, terus meyakinkan dirinya kalau dia tidak peduli dengan gosip tersebut, masalahnya...Hachiman benar-benar ingin tahu kebenaran gosipnya beserta masa lalu mereka berdua.
Hayama merahasiakan jurusannya di kelas 3, membuat Miura tidak punya pilihan lain selain meminta tolong Yukino dengan klub relawannya untuk mencari tahu jurusan Hayama. Namun, segala macam upaya dari klub relawan ternyata gagal. Hachiman melihat kondisi Miura-Hayama saat ini mirp kondisi dirinya dengan Yukino, dan merasa ini bisa menjadi contoh yang baik baginya. Hachiman mengatakan akan memberikan yang terbaik untuk request ini.
Di lain pihak, adanya fakta kalau Hayama menyukai gadis inisial Y, Totsuka yang mengatakan Hachiman sedang gusar dengan gosip tersebut, dan Haruno berkata gosip serupa pernah terjadi dahulu kala, membuat keinginan Hachiman untuk tahu masa lalu Yukino dan Hayama menguat. Haruno mengatakan, baik Hayama dan Yukino menunggu orang yang tepat untuk menanyakan jurusan mereka. Bahkan, Yukino sendiri menolak untuk memberitahu jurusannya ke Ibunya sendiri.
Deadline request Miura semakin dekat, namun Hachiman masih mempertanyakan Yukino kelak akan memilih jurusan apa. Pekerjaan tetaplah pekerjaan, Hachiman mengatakan analisisnya kepada Hayama di marathon Chiba. Bagaimana Hayama memperalat Miura agar menjauhkannya dari para gadis dan kelas IPA kelak sebagai tempat pelarian yang sempurna.
Semua kartu telah dibuka, Hayama menganggap Hachiman adalah rival. Tentunya kita tahu siapa yang sedang diperebutkan oleh mereka berdua ini. Hayama mengatakan tidak akan menuruti saran Hachiman untuk memilih IPA. Hachiman juga mengatakan terganggu dengan gosip tersebut, Hayama akhirnya berjanji untuk mengatasi gosipnya. Hayama memberikan terima kasih secara spesial di sambutan pemenang lomba kepada Miura dan Iroha, gosip HayamaxYukino mereda.
Adegan UKS...Well...
Terdorong kasus Miura-Hayama, Hachiman memberanikan diri untuk menghilangkan rasa ingin tahunya, kemana Yukino akan kuliah kelak. Yukino menjawab jurusan yang sama dengan Hachiman dan mengajaknya kuliah bersama. Hachiman menyetujui hal tersebut. Namun, Yui mengintip kejadian itu...
Hayama mengakui Yukino berubah karena Hachiman. Tidak lama kemudian, Haruno bertanya ke Hachiman mengenai jurusan Yukino. Hachiman menolak memberitahukannya. Haruno berkata kalau itu bukanlah rasa saling percaya kalau Yukino memberitahu Hachiman soal jurusannya. Juga, Hachiman menegaskan kalau dirinya tidak suka orang yang berpura-pura.
Pada akhirnya, Hachiman mengakui kalau hal genuine itu adalah sesuatu yang harusnya Hachiman sendiri sadari dan tandanya terlihat (kata-kata Hayama)...Dan membagi rasa sakit yang diterima berdua juga merupakan hal genuine (kata-kata Sensei). Namun, ada satu kebenaran yang absolut, menutup volume dengan pertemuan empat mata bersama Haruno, mengindikasikan volume berikutnya tidak akan tenang setenang permukaan air danau...
x x x
CHAPTER I
- Yui memberitahu kalau tanggal 3 Januari adalah ulang tahun Yukino, mengingatkan janji Hachiman di volume 6.5 special atau vol 9 chapter 11.
- Cukup unik dan aneh, Yukino berpegangan kepada Hachiman selama naik kereta, tapi Hachiman tidak berkeberatan sama sekali.
- Yukino kembali menceritakan situasi keluarganya dan kebiasaannya ketika tahun baru kepada Hachiman.
CHAPTER II
- Yui membelikan sarung tangan kucing, sedang Hachiman kacamata komputer.
- Hachiman dalam monolognya, ingin bertemu dengan orangtua Yukino.
- Haruno memanfaatkan keberadaan Hachiman untuk memancing Yukino datang ke pertemuan keluarga.
- Ibu Yukino juga memanfaatkan keberadaan Hachiman dan Yui untuk membujuk Yukino mau hadir di pertemuan keluarga.
CHAPTER III
- Ada yang melihat pertemuan kemarin, dimana dihadiri Haruno, Hachiman, Hayama, Yukino, dan Yui. Namun gosip yang beredar adalah Hayama berpacaran dengan Yukino.
- Akhir bulan adalah batas akhir pengumpulan kuisioner jurusan kelas 3. Yui, Ebina, Yamato, dan Ooka memilih IPS. Miura dan Tobe belum menentukan pilihan. Sedang Hachiman sejak masuk SMA Sobu sudah bertekad masuk IPS. Hayama sendiri memilih untuk merahasiakan pilihan jurusannya.
- Iroha datang ke klub relawan dan bertanya kebenaran gosip Hayama-Yukino kepada Yukino langsung.
- Miura mengirimkan email konsultasi ke klub relawan, dimana Iroha menterjemahkan hal tersebut sebagai permintaan agar klub relawan mencari tahu jurusan kelas 3 Hayama nanti.
CHAPTER IV
- Hachiman melihat Hayama sedang menolak gadis yang menembaknya. Hayama mengatakan kalau belakangan ini kejadian serupa sangat sering terjadi.
- Hayama menolak memberitahu jurusannya dan tahu kalau pemberi request tersebut adalah Miura.
- Tepat ketika Hachiman hendak bertanya masa lalu yang sebenarnya antara Hayama dan Yukino kepada Yukino langsung, Miura datang.
- Miura datang ke klub relawan, dan menanyakan kebenaran gosip tersebut. Miura sangat ingin tahu kemana Hayama akan pergi karena butuh waktu untuk bisa memahami Hayama lebih jauh.
- Hachiman memperingatkan Miura kalau Hayama sebenarnya tidak ingin memberitahu. Ini berarti membuat Miura berpeluang dibenci Hayama di kemudian hari. Miura tidak mempedulikan itu.
- Melihat adanya kemiripan antara situasinya saat ini dengan Yukino, Hachiman mengatakan akan all out untuk memenuhi request Miura.
CHAPTER V
- Tobe tidak memiliki petunjuk tentang jurusan Hayama kelak. Tobe mengatakan kalau gosip tersebut bisa melebar lebih jauh jika publik tahu kejadian malam perkemahan musim panas. Hayama menyukai gadis inisial Y. Volume 4 chapter 5.
- Hachiman kembali lagi curiga, mungkinkah gadis yang disukai Hayama itu sebenarnya Yukino?
- Zaimokuza memilih IPA di kelas 3 karena 80% siswanya laki-laki.
- Totsuka akan memilih jurusan kelas 3 sama seperti Hachiman, IPS. Totsuka berniat kuliah jurusan olahraga, sehingga jurusan kelas 3 SMA tidak ada pengaruhnya.
- Totsuka mengingatkan kembali Hachiman, apakah Hachiman sebenarnya ini sedang benar-benar ingin tahu jurusan Hayama, ataukah Hachiman ini sedang gelisah karena gosip Hayama-Yukino...
CHAPTER VI
- Sensei mengajak Hachiman agar menjadi guru juga di masa depan, karena jurusan kuliah Hachiman, Liberal Art, memang bisa menjadi guru. Sensei juga menyampaikan ada request dari OSIS kalau butuh bantuan Klub Relawan untuk pekerjaan mempersiapkan seminar karir di ruang konferensi.
- Yui mengajak Ebina ke klub relawan untuk wawancara, namun tidak menemukan petunjuk soal jurusan Hayama. Ketika Hachiman empat mata dengan Ebina, Ebina memberitahu kalau segala upaya mencari jurusan Hayama adalah hal sia-sia.
- Ebina juga yakin kalau Hayama akan berusaha memenuhi ekspektasi semua orang untuk kembali memenangkan marathon Chiba besok.
- Yukino mencoba bertanya ke Haruno soal jurusan Hayama, tapi Haruno mengatakan tidak tahu. Lalu Haruno menyampaikan perintah Ibunya, tentang apa jurusan yang dipilih Yukino untuk kuliah nanti. Yukino menolak memberitahu.
- Gosip Yukino-Hayama di SMA Sobu ternyata bukanlah kejadian pertama kali.
- Haruno sengaja menunggu Hachiman dan memintanya untuk mengantar hingga stasiun. Haruno meminta tolong Hachiman untuk bertanya jurusan Yukino, ini permintaan Ibunya. Hachiman menolak.
- Haruno mengatakan kalau baik Yukino dan Hayama menolak memberitahu jurusan mereka karena mereka menunggu orang yang benar-benar mencari masa depan mereka muncul dan menanyakannya langsung.
CHAPTER VII
- Hachiman bertanya kepada dirinya sendiri, Yukino setelah lulus SMA nanti akan kuliah dimana dan jurusannya apa?
- Hachiman meminta tolong kepada Totsuka dan klub tenis untuk mensabotase marathon Chiba besok.
- Di marathon Hachiman mengatakan tahu mengapa Hayama merahasiakan jurusannya. Hayama tidak punya perasaan tertentu kepada Miura, hanya ingin memanfaatkan status Miura sebagai Ratu SMA Sobu agar para gadis SMA Sobu berhenti menembaknya. Dengan terlihat dekat bersama Miura, para gadis takut untuk mendekati Hayama. Status tersebut mulai goyah ketika Tobe hendak menembak Ebina. Dan tentunya, Tobe pasti akan melakukannya lagi di kemudian hari.
- Hachiman mengatakan Hayama melihat adanya peluang bagus, yaitu di kelas 3 IPA, dimana gadisnya sedikit, dengan begitu aman dari gadis-gadis yang hendak menembaknya. Karena sudah tidak butuh Miura lagi, Hayama ingin berpisah secara wajar, yaitu karena berbeda kelas. Miura dengan nilai akademis pas-pasan pasti memilih IPS. Oleh karena itu, jika Hayama tidak memberikan jawaban apapun, maka Hachiman akan mengatakan tetap memberitahu klien request kalau Hayama akan memilih IPA.
- Hayama mengatakan kalau selama ini Hachiman dia pandang sebagai rival. Tampaknya kita semua tahu apa yang Hachiman dan Hayama perebutkan, lebih tepatnya siapa gadis yang diperebutkan.
- Hayama mengatakan tidak akan menuruti saran Hachiman untuk masuk IPA.
- Hachiman merasa terganggu dengan gosip tersebut, dan meminta Hayama melakukan sesuatu. Hayama berjanji akan melakukan sesuatu soal itu. Dalam pidato pengukuhan pemenang, Hayama mengucapkan terima kasih secara spesial ke Miura dan Iroha. Para penonton kecewa karena mengira gosip Yukino-Hayama adalah benar.
- Adegan UKS antara Hachiman-Yukino...
- Hachiman tahu Yukino tidak mau memberitahu jurusannya, bahkan kepada Ibunya sendiri, artinya disitu ada garis dimana Hachiman tidak bisa lewati. Tapi, Miura membuktikan kalau dia berani, dan akhirnya mendapatkan jawaban jurusan Hayama. Hachiman yang penasaran Yukino akan kuliah kemana kelak, akhirnya memberanikan diri untuk bertanya langsung.
- Yukino tahu kalau Hachiman yang biasanya, tidak akan mau ikut campur urusan pribadi. Tapi Yukino tahu, butuh keberanian luar biasa untuk bertanya seperti itu kepadanya. Yukino mengatakan kalau dia baru saja memutuskan untuk memilih jurusan Liberal Art, sama seperti Hachiman. Juga, Yukino mengajak Hachiman untuk kuliah bersama di universitas yang sama. Hachiman tidak keberatan, karena jurusannya sama.
- Yui mengintip adegan nomor 8, 9, dan 10 dari balik kaca pintu UKS.
CHAPTER VIII
- Karena harus memberitahu Miura segera soal Hayama memilih IPS, klub relawan sepakat bertemu Miura dalam perjalanan menuju perayaan kemenangan Hayama. Miura bertekad untuk terus bersama Hayama di kuliah nanti, oleh karena itu Miura bertekad untuk ikut bimbingan belajar.
- Miura mengajak Yukino dan Hachiman untuk mampir sebentar ke western cafe tempat perayaan tersebut.
- Miura meminta maaf kepada Hayama karena gosip tersebut juga membuat Hayama susah, begitu juga sebaliknya.
- Hayama mengatakan Yukino sekarang berubah, juga tidak lagi mengejar bayang-bayang Haruno. Ini petunjuk penting, mengacu volume 9 chapter 8, Hayama mengatakan Hachiman bisa mengubah orang-orang di sekitarnya. Jelas, Hayama mengatakan kalau Yukino berubah karena Hachiman. Juga, petunjuk dari Yui di volume 2 chapter 4, seorang gadis berubah karena adanya cinta.
- Hayama bertanya apakah Hachiman melihat tanda Yukino menyukainya, Hachiman tidak paham maksud Hayama. Tapi, Hayama meyakini suatu hari nanti Hachiman akan tahu dengan sendirinya.
CHAPTER IX
- Haruno meminta nomor Hachiman lewat Hayama, dan mengajak Hachiman bertemu dan minum kopi bersama di kafe dekat stasiun Chiba.
- Ini petunjuk yang mengarah ke volume 3 chapter 4, Haruno akan mengajak Hachiman minum bersama jika dirasa layak jadi pacar Yukino.
- Haruno bertanya jurusan Yukino ke Hachiman. Hachiman mengatakan tahu, tapi dia tidak bisa memberitahunya.
- Haruno mengatakan kalau Yukino memberitahu Hachiman jurusannya tidak bisa dikatakan rasa saling percaya. Ini clue juga, volume 8 chapter 5 Hachiman selalu merasa kalau Yukino dan dirinya punya hubungan rasa saling percaya.
- Haruno memancing Hachiman untuk mengatakan kalau Hachiman tidak suka gadis yang berpura-pura.
- Haruno mempertanyakan tentang eksistensi hal genuine, apakah ada di dunia ini?
- Hachiman merasa kalau dia sudah mendapatkan tanda-tanda hal genuine tersebut, tapi belum menyadarinya. Ini pernyataan Hayama di review chapter 7-5. Lalu hal genuine tersebut membuat Hachiman bisa membagi rasa sakit yang diterimanya berdua dengan seseorang. Ini pernyataan Sensei di volume 9 chapter 9.
x x x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar