Rabu, 01 Juni 2016

[ REVIEW ] Macross Δ Episode 9 : Uncontrolled On The Edge


x x x



  Episode kali ini sangat menarik. Ada potensi cinta segitiga diluar kisah cinta ketiga MC kita ini. Seperti seri-seri Macross sebelumnya, kisah cinta karakter non-MC selalu menghiasi separuh pertama seri ini. Sebuah perkembangan tidak terduga terjadi, mungkin, ada sesuatu antara Messer dengan Kaname.







Messer terbangun dan menerima telepon dari Kaname. Messer mengatakan dirinya baik-baik saja. Tapi, jelas ada sesuatu dibalik ini semua.



Setelah diteliti, apel windermere jika dicampur dengan air yang diproduksi oleh reruntuhan protoculture di planet yang bersangkutan bisa membuat tubuh seseorang terinfeksi bakteri Var. Lalu, setelah mendengar suara Song of Wind dari Wind Singer, dalam kasus kita ini suara nyanyian Heinz, sindrom Var aktif. Suara nyanyian Walkure memang menghilangkan sindrom Var, tapi bakteri Var masih ada di tubuh manusia tersebut dan bisa kambuh lagi suatu saat.

 Namun, ada semacam kondisi khusus manusia dimana dirinya memiliki faktor Fold Receptor yang membuat mereka kebal terhadap sindrom Var. Penyanyi di Walkure memiliki Fold Receptor, dan menyebarkan anti-Var melalui suara nyanyiannya. Hayate, ternyata juga memiliki Fold Receptor.

Tentunya, pertanyaan besar muncul dalam diri Hayate dan Mirage. Messer tidak meminum air reruntuhan, tapi mengapa dia terkena sindrom Var? Pasti Messer pernah terkena sebelumnya.

  Kasus Fold Receptor ini pernah dibahas di seri Macross yang lain. Ada sebuah batu luar angkasa yang sering dikumpulkan Vajra, disebut Fold Stone. Batu itu bisa bersinar dan merespon gelombang suara yang unik. Tubuh Vajra sendiri, juga merupakan fold receptor karena memiliki sifat yang sama dengan fold stone sendiri. Dengan kata lain, ada kemungkinan manusia juga bisa menjadi fold receptor itu sendiri.

  Sindrom Var tidak memiliki efek ke makhluk yang menjadi fold receptor mungkin karena tubuh mereka hanya bereaksi dan memantulkan suara tersebut, tidak mencernanya dan masuk ke dalam tubuh. Jadi, efek suara Walkure itu seperti mempengaruhi pendengarnya agar tubuhnya memiliki sifat sebagai fold receptor, menolak efek nyanyian Heinz. Tapi karena pada dasarnya tubuh mereka sudah terinfeksi dari dalam, mereka tidak benar-benar sembuh. 





Setelah diselidiki, ternyata 2 tahun lalu Messer pernah bertugas di planet Alfheim, dimana mereka kalah karena sindrom Var. Disana, Messer terkena sindrom Var. Harusnya, Messer ini dirawat di sebuah instalasi khusus, tapi diluar dugaan, Kapten Arad juga tahu kondisi Messer dan membiarkannya bertugas. Jelas ada sebuah konspirasi disini.




Hayate tidak sengaja menjatuhkan gelang milik Messer, ternyata berisi rekaman sebuah lagu.



Tentunya, Mirage dan Hayate yang berduaan membahas Messer ini terlihat oleh dua kru Macross Elysion.



Mulailah gosip disebar...



Menurut saya, ini menarik. Freiya jelas cemburu. Saya katakan menarik karena ini adalah fase dimana salah satu MC mulai menyadari perasaannya.



Ternyata, lagu Axia itu adalah lagu terakhir Kaname sebagai lead vocal Walkure. Setelah itu, lead vocal dipegang Mikumo dan Kaname menjabat pimpinan Walkure. Ternyata, dulunya Kaname adalah seorang idol, namun karirnya tidak begitu sukses.



Episode ini mengungkap masa lalu Messer dengan sangat baik. Jadi setiap kali tubuh Messer hendak merasakan gejala sindrom Var, dia akan selalu memegang gelang itu. Mungkin, jika kambuh, kemungkinan Messer akan menyalakan lagu Kaname di gelang itu.



Reruntuhan protoculture di planet Ragna, Argol Petra, ternyata tidak bereaksi ketika mendengar suara Walkure. Padahal, di planet Voldor, reruntuhan disana bereaksi.

Kalau kita jeli, reruntuhan di planet Voldor itu aktif setelah mendengarkan suara Mikumo. Tapi Mikumo tidak mengatakan apapun soal itu. Saya mencium sebuah konspirasi disini...



Tentunya, dalam latihan 1 vs 3, Messer hanya menganggap Mirage, Hayate, dan Chuck sebagai lawan latihan seolah-olah dia bertanding melawan Keith.



Kini, setidaknya Freiya sudah tahu, atau merasakan bagaimana rasanya cemburu. Pembuka yang baik untuk menuju separuh kedua dari total seri ini.



Roid mengatakan kalau reruntuhan itu hanya aktif ketika mendengar suara Wind Singer. Artinya, reruntuhan di planet Ragna juga akan aktif jika mendengar suara nyanyian Heinz.

Disini sedikit tricky, Mikumo-lah yang mengaktifkan reruntuhan Planet Voldor. Artinya, Mikumo kemungkinan sukses menirukan suara Wind Singer dan fakta kalau Mikumo hanya diam saja tidak memberitahu siapapun, ini seperti sebuah konspirasi.

Dugaan saya, suara dari Wind Singer bukanlah penyebab sindrom Var. Tapi gelombang siaran dari reruntuhan protoculture yang dikombinasikan produksi air+apel windermere yang menyebabkan sindrom Var. Wind Singer hanya sebagai kunci aktivasi reruntuhan tersebut.



Hayate dan Mirage mendatangi Messer dan memintanya untuk istirahat dari terbang hingga sindrom Varnya teratasi. Tapi Messer tetap memaksa karena Keith tidak bisa dikalahkan oleh pilot biasa, lalu meminta mereka berdua untuk menembaknya jika Messer tidak terkendali lagi.

Disini, diketahui kalau suara dari Kaname-lah yang menyelamatkan Messer dua tahun lalu, di planet Alfheim. Jika melihat keterangan Kaname yang tidak mengetahui Messer terkena sindrom Var di masa lalu, tampaknya Messer berniat untuk tidak menceritakan hal tersebut.

  Saya mencoba memahami dari sudut pandang Messer tentang Kaname. Mengapa Messer terlihat pasif. Maksud saya, Kaname ini sebagai penyelamatnya. Tapi Messer memendamnya dalam-dalam.

  Saya mencoba melihat kembali episode 6, dimana Kaname mendapatkan Jellyfish langka. Dia mengajak Kapten Arad untuk makan bersama, karena kebetulan ada Messer disana, Messer diajak, tentunya dia menolak. Kaname sendiri tidak berusaha memaksa Messer untuk ikut. Jelas sekali, Kaname memang sejak awal hendak mengajak Arad untuk makan bersama.

  Dari poin ini, saya melihat Messer tahu kalau Kaname sepertinya menyukai Kapten Arad.

  Lalu kita lihat pengakuan Messer kalau Kapten Arad tahu dia terkena sindrom Var, tapi membiarkannya bekerja sebagai pilot di skuadron delta. Dengan kata lain, Messer berhutang kepada Arad, karena berkat dia, Messer tetap bisa melindungi Kaname di Walkure, sebagai balas budi.

  Menurut saya, Messer hanya bisa diam dan melihat Kaname dengan Arad, karena dua orang tersebut merupakan orang-orang dimana Messer pernah berhutang budi.




Tiba-tiba ada panggilan, Aerial Knight menyerbu Planet Ragna. Tentunya, suara panggilan milik Freiya yang sedang bersembunyi tersebut terdengar jelas.



Entah ronde keberapa dari Keith vs Messer... Mereka kembali berduel (lagi).



Messer menderita gejala sindrom Var. Miraga dan Hayate melaporkannya ke Macross.



Karena mendesak, Arad meminta Kapten Ernest untuk memberitahu Walkure agar segera bernyanyi. Tapi anehnya, ketika suara Mikumo dan Freiya muncul, tidak memiliki efek apapun terhadap Messer.



Ternyata yang bisa menyembuhkannya adalah suara dari Kaname.

Kadang ini memberikan sebuah dugaan kepada saya kalau lagu pertama yang pernah menyembuhkan korban sindrom Var, merupakan satu-satunya lagu yang bisa menyembuhkan si korban jika kambuh lagi.



Ternyata, Aerial Knight hanya sekedar mencari posisi Reruntuhan Protoculture di Planet Ragna. Sepertinya, mereka berencana untuk menyebarkan sindrom Var di Planet Ragna.



Setelah bisnis Aerial Knight selesai, menemukan reruntuhan, mereka langsung mundur.



Kaname heran kepada Ernest, kenapa dia terlihat santai-santai saja. Ternyata, Ernest juga tahu soal Messer pernah terkena sindrom Var.



Ernest memberitahu kalau Messer diperbolehkan menjadi pilot selama orang yang bernama Lady M diberi laporan berkala mengenai kondisi Messer. Ernest juga mengakui kalau dirinya juga tidak suka dengan situasi itu.

Saya merasa ada konspirasi disini. Fakta belum ada satupun obat yang bisa benar-benar menyembuhkan sindrom Var, membuat saya berpikir kalau Messer ini dijadikan semacam kelinci penelitian. Orang yang pernah kena sindrom Var, setiap aksinya selalu mendengar suara Walkure, apakah anda melihat pasien penelitian yang lebih baik daripada Messer?



Well, salah paham dijelaskan. Tapi Freiya tidak menjelaskan apa alasan dirinya seperti itu.



Entah mengapa, saya merasa adegan ini adalah adegan para orang terbuang. Maksud saya, dalam episode ini, Freiya dan Messer terlihat tersisih oleh orang lain. Freiya oleh kedekatan Mirage dan Hayate. Sedang Messer sendiri, oleh Arad dan Kaname...Kebetulan-kah...? Entahlah...




x x x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar