Kamis, 16 Juni 2016

[ REVIEW ] Macross ▲ Episode 11 : Jellyfish Reminiscence

   Sepertinya, gambar ini mengakhiri cinta segitiga Messer - Kaname - Arad.

x x x





Satu hal yang saya perhatikan disini, yaitu ketika Hayate down, Mirage yang mencarinya. Maksud saya, dimana Freiya? Freiya harusnya tahu lebih banyak dari Mirage soal Hayate. Freiya tahu kalau Hayate dulunya hanyalah operator mesin angkut di pelabuhan, artinya kematian Messer pastilah pengalaman pertama Hayate kehilangan rekan kerja. Tapi masih dini menyimpulkan Hayate - Mirage...kita sendiri belum sampai di separuh seri ini.



Dengan begini, Messer secara resmi dinyatakan tewas dalam tugas.



Mekina dan Reina berusaha mencari tahu apa yang terjadi dengan Mikumo dan Freiya di reruntuhan Al Shahal.

Ada satu poin penting yang saya amati dari kejadian kemarin: Suara dari Mikumo dan Freiya bertabrakan dengan suara Heinz di reruntuhan.

Saya menduga...meledaknya dimensional weapon di planet Windermere 7 tahun lalu karena proses serupa, bedanya.



Messer jika melihat adegan ini mungkin sedih...Arad mencoba memberi perhatian ke Kaname. Sebaliknya, Kaname juga memberi perhatian ke Arad.

Di titik ini, mungkin pernyataan Reina dan Makina kalau Kaname menyukai Arad ada benarnya.



Setelah diperiksa, ternyata diketahui kalau serangan laser yang menewaskan Messer, tepat mengarah ke jantungnya. Kemungkinan besar, Messer sendiri yang mengarahkan itu karena merasa sindrom Var yang sedang dia alami itu sudah tidak terkontrol lagi.



Tentunya, Keith pasti menyadari hal itu. Ini terlalu mudah bagi orang yang berkali-kali merepotkannya, dan tentunya Keith tahu kalau Messer juga terkena sindrom Var. Artinya, Keith merasa kalau Messer memang berniat tewas dalam duel tersebut.



Gramia memutuskan kalau intervensi Walkure sudah dianggap fatal dalam rencana mereka. Akhirnya dia memutuskan untuk menuntaskan misi yang tersisa secepat mungkin. Namun, Roid mengkhawatirkan kesehatan Heinz.



Saya melihat ada sesuatu yang disembunyikan oleh Roid disini. Roid selalu berusaha menjaga Heinz sebagai sebuah aset penting. Sedang Gramia dan Keith fokus untuk memenangkan perangnya. Saya merasakan ada sesuatu yang berbahaya dari Roid ini, dan ini berbeda dari tujuan Windermere di perang ini. Saya menduga ini ada kaitannya dengan senjata pemusnah massal dan suara dari Heinz. Sindrom Var, mungkin hanyalah bonus.

Saya menduga Roid dan gerombolannya ini nanti yang akan menjadi final boss. Kemungkinan, Roid akan bertindak sendiri dan memberontak jika waktunya tepat.



Arad mengusulkan untuk mengisi posisi Messer yang kosong dari skuadron lain. Tentunya, Hayate kesal karena menurutnya itu seperti tidak menghargai jasa Messer selama ini di tim. Tapi Arad tidak berpikir dengan emosi, tapi logika. Cepat atau lambat, Aerial Knight akan menyerang lagi, dan posisi mereka saat ini adalah kekurangan daya tempur.



Ernest mendapatkan informasi kalau reruntuhan-reruntuhan protoculture itu ternyata menguatkan suara Heinz dan terdengar jelas di planet-planet yang tidak memiliki reruntuhan. Jika dihubungkan dengan posisi planet lainnya yang memiliki reruntuhan, maka disimpulkan kalau Ragna dan Al Shahal jatuh ke tangan Windermere, maka akan lebih banyak planet lain yang jatuh dalam sindrom Var.



Gramia memutuskan untuk menggerakkan seluruh armada perang Windermere menuju Al Shahal. Diluar dugaan, mereka memiliki sebuah kapal perang peninggalan protoculture yang masih aktif, Sigur Valens.



Skuadron Delta dan Walkure memutuskan untuk membuat sebuah acara pelepasan bagi Messer. Disana, ada yang memberikan sebuah catatan dari Messer tentang skuadron delta. Ternyata, selama ini Messer memang membuat evaluasi menyeluruh tentang member timnya.

Arad juga memberitahu kalau tujuan Messer untuk menjaga jarak dengan anggota timnya adalah agar suatu saat Messer kambuh dengan sindrom Var-nya, maka timnya tidak ragu untuk menghabisinya.

By the way, saya suka lagu akustik di episode ini.




Saya rasa, ini menarik ketika Hayate bertekad akan mengambil peran Messer di team. Maksud saya, Messer ini adalah wakil komandan dan juga ACE dalam tim. Kita semua tahu kalau level skill pilot Hayate hanya selevel Bogue, pilot rambut pink di Aerial Knight, bahkan Keith dengan mudah menembaknya.

Jika memang benar akhirnya di seri ini Hayate berubah menjadi pilot ACE, maka ini menarik, super menarik.



Ending ditutup dengan lagu Walkure yang menemani pelarungan replika kapal Messer.

Saya sangat menyukai ini. Macross Delta berkembang ke arah yang lebih baik dan memperbaiki kekurangan-kekurangannya di episode-episode awal.



Ending ditutup dengan armada Union dan armada Windermere di Planet Shahal yang siap berperang. Ini memberikan gambaran yang jelas kalau episode mendatang adalah episode pertempuran.


  Ngomong-ngomong, saya masih menunggu (dan berharap) kalau akan ada lagu aransemen ulang dari lagu khas Macross. Misalnya lagu 'My Boyfriend is a Pilot' dari Lynn Minmay dulu...Akan terasa 'epic' jika lagu-lagu nostalgia tersebut muncul lagi di seri ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar