Kamis, 02 Juni 2016

[ FOR FUN ] Oregairu : Orimoto Kaori | Extra SMA Kaihin Sogo


x x x




  Seandainya ada pertanyaan : Siapa gadis yang menurut anda cocok 'pairing' dengan Hikigaya Hachiman? Maka saya akan menjawab Orimoto Kaori. Tentunya, itu tidak masuk akal jika melihat cerita LN saat ini. Yeah, itu adalah jawaban subjektif.

  Gadis ini tinggal di kompleks perumahan yang sama dengan Hachiman, dipisahkan oleh sebuah persimpangan. Lurus jika ke rumah Kaori, belok kanan jika hendak ke rumah Hachiman. Karena tinggal di kompleks perumahan yang sama, mudah saja kita katakan kalau kesejahteraan ekonomi keluarga dari Kaori sendiri kurang lebih sama dengan Hachiman.

  Dalam seri [A], diceritakan kalau Kaori ini punya hobi mahal, yaitu bersepeda dengan sepeda balap. Tidak mengikuti klub di sekolahnya, karena harus bekerja paruh waktu untuk membiayai hobi mahalnya itu. Lucunya, tempat kerjanya, Kafe Iris, letaknya berdekatan dengan apartemen Yukino.





  Orimoto Kaori adalah gadis kedua yang diperkenalkan dalam light novel, tepatnya volume 1 chapter 1. Diceritakan, dia adalah gadis yang Hachiman ingat dalam memorinya, di sebuah sore ketika matahari tenggelam, di sebuah ruangan kelas, Kaori menolaknya. Juga, dalam reviewnya, Watari mengatakan kalau kisah Kaori-Hachiman ini merupakan bagian dari cerita utama dalam novelnya.

  Seperti deskripsi Hachiman tentang nice girl, Kaori merupakan nice girl nomor satu. Artinya, Kaori ini adalah gadis paling populer di sekolahnya. Gadis ini terkenal karena satu sifatnya, blak-blakan. Jadi jangan harap jika anda ditolak olehnya, maka akan menjadi rahasia berdua. Tentunya, kisah Hachiman yang menembak Kaori lewat SMS dan ditolak esok sorenya, menjadi buah bibir di SMP-nya.

  Awalnya, saya ragu kalau sikap blak-blakan Kaori ini natural atau tidak. Tapi vol 11 chapter 5 memastikan itu. Di hadapan banyak orang (peserta kursus memasak), Kaori tanpa ragu bertanya apakah Hachiman pernah menerima Coklat Valentine dari Kaori sebelumnya, dan Kaori mengatakan akan memberikan untuk Hachiman di tahun ini. Yeah, ternyata memang sifat aslinya begitu.

  Karena kita tahu Hachiman sudah punya hubungan dengan Yukino ketika vol 11 chapter 5, tentunya Hachiman dihukum Yukino dengan disuruh mencicipi bubuk coklat pahit setelah kejadian itu. Tapi ini bisa menjadi trigger Yukino untuk membuat Coklat Valentine untuk Hachiman, karena Yukino tahu Kaori akan memberikannya tahun ini. Meski sebenarnya Yukino tidak perlu terburu-buru karena sudah ada jaminan dia dan Hachiman akan kuliah bersama, sehingga masih ada Valentine tahun-tahun berikutnya.

  Selain blak-blakan, Kaori juga senang jika bisa akrab dengan orang lain. Bisa dibilang gadis ini memang the ultimate nice girl.





  Kita analisis kemunculan pertama Kaori, vol 8 chapter 3. Kaori mengatakan kalau Hachiman orangnya pendiam, tidak banyak bicara, misterius, dll. Tapi mari kita melihat adegan ini dari view Kaori. Hachiman terlihat berduaan dengan seorang gadis, malam hari, keduanya sama-sama membawa banyak buku (kutu buku), dll. Juga, gadis tersebut bernama Yukinoshita Haruno, dan sempat mengatakan kalau dia adalah kakak iparnya. Bodoh jika Kaori merasa 'tidak ada sesuatu' antara Hachiman dengan Haruno.

  Disini, Kaori mendapati kalau pendapatnya salah tentang Hachiman. Jika Hachiman terlihat berduaan dengan gadis, bukankah itu artinya Hachiman tidaklah tertutup seperti yang Kaori kira. Lalu, Hachiman kenal Hayama, orang terpopuler di SMA Sobu. Fakta bahwa Haruno bisa memanggil Hayama datang ke lokasi, ini juga mematahkan anggapan Kaori, Hachiman ternyata berteman dengan orang-orang elit. Setidaknya, Kaori yakin Hachiman bilang tidak dekat dengan Hayama hanya basa-basi, buktinya gadis di sebelahnya bisa memanggil Hayama hanya dengan panggilan telepon.

  Anggapan Kaori kalau Hachiman ini populer dan juga teman Hayama terbukti di vol 9 chapter 5, Kaori meminta tolong Hachiman untuk memanggil Hayama bergabung di event. Jika Kaori menganggap Hachiman-Hayama tidak dekat, Kaori harusnya mengatakan itu ke Ketua OSIS SMA Sobu, alias Isshiki Iroha. Tapi faktanya, Kaori meminta tolong ke Hachiman. Dengan kata lain, Kaori menganggap Hachiman ini ternyata pria populer di SMA Sobu, dan berteman dengan Hayama.

  Kejadian di volume 11 chapter 5 dimana Hayama memanggil Hachiman, duduk bersama di depan meja Miura, ditraktir Hayama sekaleng kopi hitam, hanya membuat anggapan Kaori semakin kuat. Hayama datang dengan Tobe, tapi dari semua orang disana, Hayama malah memilih bersama Hachiman. Meski faktanya, kemungkinan status Hayama-Hachiman bisa dikatakan teman setelah volume 10.





  Volume 8 chapter 5, Hayama bertanya ke Hachiman apakah Hachiman sudah menerima undangan dari Kaori dan Nakamachi. Dalam situasi ini, tidak ada yang punya nomor HP Hachiman. Hayama tidak punya, Haruno tidak punya, Nakamachi tidak punya, tapi Kaori punya!

  Dalam vol 8 chapter 3, Hachiman yakin kalau Kaori tahu kalau SMS itu dari nomornya. Artinya, baik Kaori dan Hachiman, punya nomor masing-masing. Tapi, di vol 6.5, edisi Festival Olahraga, Hachiman mengakui kalau dia sengaja berganti nomor. Oleh karena itu, undangan kencan ganda dari Kaori itu tidak pernah sampai.





  Apa yang tricky dari adegan ini?

  Pertama, ini adalah sebuah acara kencan ganda, alis kencan yang membawa dua pasangan. Karena sudah jelas kalau Nakamachi ini ingin berkenalan dengan Hayama, maka pasangan kedua di adegan ini adalah Kaori-Hachiman. Selama acara kencan, Kaori benar-benar memperhatikan Hachiman. Mungkin perlu dipertanyakan kalau gadis yang benar-benar ingin berpartisipasi, sebenarnya adalah Kaori.

  Kedua, coba kita pikirkan adegan paska kencan. Fakta kalau Kaori dan Hachiman tinggal di kompleks yang sama, itu artinya mereka berdua dipastikan akan pulang bersama-sama. Kaori, Nakamachi, dan Hachiman tidak tahu dimana Hayama tinggal. Meski begitu, hanya ada satu yang pasti, Kaori dan Hachiman sama-sama tahu kalau rumah mereka berdua berdekatan. Yep, patut diduga Kaori mungkin 'mengompori' Nakamachi untuk kencan ganda karena Kaori mendapatkan keuntungan ini.

  Ketiga, ending kencan. Yukino dan Yui datang ke kafe. Hanya Yukino yang menjelaskan maksud kedatangannya, lalu Yukino terus menatap Hachiman. Karena jelas dalam alasan Yukino, datang karena diundang Hayama, maka itu ditujukan ke Hachiman. Hachiman tidak mengatakan apapun, sikap diam Yukino ini seperti menunggu jawaban mengapa Hachiman ada di tempat ini bersama dua gadis. Dimana, pastinya satu gadis itu pasangan kencan Hachiman. Melihat sikap Yukino saja, saya yakin Kaori bisa menebak apa yang terjadi.

  *Saya lama-lama merasa pembaca blog saya terbiasa dengan semua analisis konspirasi disini...Nyahaha...





  Dalam volume 9, Kaori mengatakan dirinya bukanlah pengurus OSIS, tapi sebagai sukarelawan event, diajak oleh seseorang. Mudah saja menebak kalau itu Tamanawa, karena dia menyukai Kaori.

  Mari kita berpikir logis, Hachiman adalah satu-satunya sukarelawan dari SMA Sobu. Datang bersama Iroha, diperkenalkan oleh Iroha, dan membawakan belanjaan Iroha. Jelas ada sesuatu.

  Lalu Kaori mencoba mengkonfirmasi itu. Pertama soal status Hachiman, single. Tapi tebakan Kaori benar, Hachiman sedang bertengkar dengan salah satu gadis (pacarnya). Tapi tebakan Kaori ada yang salah, yaitu Hachiman mendekati Iroha, yang terjadi adalah sebaliknya.

  Dalam vol 9 chapter 9, Kaori berusaha push Hachiman ketika mereka bertemu di persimpangan jalan dekat kompleks rumah mereka. Kaori awalnya menyinggung soal Yukino di rapat barusan, tapi Hachiman tidak meresponnya. Lalu mencoba menyinggung masalah masa lalu mereka berdua, Hachiman mengatakan tidak berkeinginan seperti itu lagi. Lalu yang terakhir, Kaori mengajak Hachiman datang ke reuni SMP, ditolak. Tentunya kita semua tahu jika rumah berdekatan, sangat logis jika datang bersama-sama dan pulang bersama-sama dalam reuni itu.

  Kesimpulan apa yang kita dapatkan di volume 9 ini? Mengapa Kaori terlihat tertarik dengan Hachiman?

  Jika kita mencoba jeli, ini sejak Kaori melihat Hikigaya Hachiman versi SMA merupakan versi upgrade dari Hikigaya Hachiman versi SMP. Hachiman teman dari Hayama, pasti Hachiman ini pria populer. Pintar, masuk SMA elit, berdebat dengan Ketua OSIS memakai bahasa asing. Pengurus OSIS SMA Sobu respek kepadanya. Yang terlihat di mata Kaori adalah Hikigaya Hachiman ini selevel dengan Hayama.

  Fakta kalau Hachiman belum pernah berpacaran, Kaori mungkin saja menduga kalau dirinya adalah cinta pertama Hachiman. Hachiman masih single, jadi semua kemungkinan terbuka. Satu-satunya musuh yang jelas adalah Yukinoshita Yukino.




  Dalam vol 11 chapter 4, Kaori bertemu dengan Hachiman, event kursus memasak coklat. Dalam pertemuan itu, terjadi perang dingin antara Yukino dan Kaori. Sepertinya, Haruno memberitahu Yukino soal Kaori.

  Ada yang janggal di vol 11 chapter 5, dari semua orang di ruangan, hanya Kaori yang harus meminjam cetakan kue. Dalam vol 11 chapter 4, diketahui kalau orang yang mengatur distribusi peralatan dan bahan adalah Yukino dan Iroha. Tapi Yukino sendiri disibukkan dengan mengajari Miura dan Yui. Hanya ada satu orang yang mencurigakan, yaitu Iroha. Kemungkinan besar itu adalah salah satu usaha dari Iroha untuk memperlambat usaha membuat coklat dari Yukino dan Kaori.

  Sebenarnya, kata-kata Kaori tentang akan memberikan coklat Valentine ke Hachiman ini sama saja dengan pernyataan resmi, tinggal tergantung ke Hachiman saja meresponnya bagaimana.

  Menurut saya, sebenarnya semua tindakan Kaori ini tidaklah salah. Yang salah hanyalah Kaori tidak tahu efek penolakan sewaktu SMP itu ternyata berimplikasi serius ke Hachiman. Sikap Kaori yang menolak untuk memperpanjang membahas insiden itu ketika ditanya Iroha merupakan bukti kalau Kaori tahu tentang bagaimana perasaan Hachiman waktu itu. Terlambat menyadari masih lebih baik daripada tidak sama sekali.

  Sebenarnya, Kaori tahu darimana kalau Hachiman itu sebenarnya terpukul akibat insiden itu? Saya katakan, gara-gara ditegur Hayama di kafe. Jika Kaori menganggap Hayama teman Hachiman, maka itu bisa dikatakan 'peringatan serius'.









BONUS
SMA KAIHIN SOGO



Tanda lingkaran biru, adalah posisi SMA Sobu (SMA Inage). Tanda lingkaran merah, adalah sebuah SMA yang letaknya paling dekat dengan Stasiun Kaihin-Makuhari. Nama SMA tersebut adalah SMA Makuhari Sohgo. Yeah, jadi sebenarnya Watari ini menghapus nama Makuhari, menggantinya menjadi nama SMA Kaihin Sohgo. 



Seperti kata Watari dalam monolog Hachiman, SMA Kaihin merupakan SMA besar, gedung dan fasilitas modern.



Saya mengunjungi website SMA Makuhari Sohgo. Yeah, serasa membaca tulisan antah berantah. Entah apa yang mereka tulis, Fvck this! I'm done!

Oke karena tidak memperoleh informasi, kita coba telusuri kesan-kesan warga SMA itu di sosial media. Disana diceritakan kalau SMA ini tidak memiliki tangga, semuanya memakai lift. Cocok dengan deskripsi Hachiman di vol 8 chapter 3.












Takut ada yang tanya, seragamnya sama apa tidak dengan di anime/LN, saya katakan sama persis. Tampaknya Ponkan8/Watari/Anime tidak mau capek-capek menggambar desain seragam baru. Tapi saya yakin banyak yang melihat gambar di atas tidak sekedar karena seragamnya.



Pasti akan selalu ditanya mengenai Festival Budaya di SMA ini, yeah ini salah satu gambarnya. Menurut informasi yang saya peroleh, Festival Budaya biasanya diadakan di awal September.




  *Jangan tanya bagaimana saya memperoleh semua informasi-informasi ini. Kebanyakan gambar-gambar ini merupakan pelanggaran karena mengambil dari social media warga SMA sana. Yakinlah kalau saya masih tetap berdiri untuk membela umat manusia!

2 komentar:

  1. gan ane mau tanya , apakah ada adegan bioskop di light novel nya? mirip di anime. kalo ada bisa jelasin gak maksud gerak gerik si kaori.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adegan bioskop ada, tapi hampir sama dengan versi anime. Pada dasarnya, Hachiman berusaha meyakinkan kalau dirinya dan Kaori sudah tidak memiliki perasaan itu lagi. Hal yang pernah terjadi di masa lalu adalah murni karena salah paham.

      Dari perkataan Kaori yang memusatkan topiknya ke Hachiman, sedangkan mereka berempat tahu kalau kencan ganda hari itu fokus utamanya ke Hayama-Nakamachi, sebenarnya Kaori mulai tertarik dengan Hachiman. Tentu kita bisa menebak alasannya dengan mudah, yaitu Kaori mengira Hachiman ini adalah pria populer di SMA Sobu. Buktinya, Hayama mengajak Hachiman sebagai wing-man. Belum lagi, pertemuan pertama yang mengesankan Hachiman siswa pintar karena berhasil diterima di SMA Sobu.

      Sederhananya, Kaori menganggap kencan mereka "real", artinya Kaori-Hachiman berkencan, dan memanfaatkan kencan tersebut untuk menarik perhatian Hachiman. Sedang Hachiman sendiri, sejak awal sudah memutuskan untuk menganggap perasaan yang dulu itu sudah hilang.

      Yep, sikap Hachiman ini mirip sikapnya ke Yui dan Ebina.

      Hapus