Senin, 12 Desember 2016

[ REVIEW ] Gundam Iron Blooded-Orphans Episode 36 : Stained Wings





  Kali ini, sebelum masuk review, saya ingin membahas tentang Mobile Suit yang sering ada dalam seri ini, yaitu Graze. Bagaimana sebenarnya sejarah Graze itu sendiri?


Seperti yang pernah diceritakan di episode 22 season 1, butuh banyak sekali ilmuwan terbaik untuk membuat Gundam Frame. Lalu butuh banyak sekali mekanik handal untuk menyeimbangkan  penggunaan dua Reaktor Ahab dalam Gundam Frame. Dan terakhir, Gundam Frame didesain untuk menggunakan sistem Alaya Vijnana.

Dengan kata lain, Gundam Frame bukanlah Mobile Suit yang bisa diproduksi masal, tidak bisa dipakai semua pilot, dan bukan pula bisa ditangani oleh mekanik biasa.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, di akhir Calamity War, diciptakanlah Mobile Suit dengan satu Reaktor Ahab, sehingga mudah untuk perawatan dan maintenance. Penggunaan satu reaktor ini juga untuk menurunkan biaya produksi (Reaktor Ahab mahal!). Belum lagi, Mobile Suit ini tidak menggunakan sistem Alaya Vijnana. Terakhir,  framenya ringan sehingga lincah dan hemat energi. Mobile Suit ini dinamakan Valkyrie Frame.

Karena diproduksi di era Gundam Frame, Valkyrie Frame tidak begitu terkenal di jamannya, kalah populer dengan Gundam Frame. Konon katanya, hanya diproduksi 10 Valkyrie Frame.




Setelah Gjallahorn terbentuk, mereka mencari Mobile Suit yang mudah digunakan, mudah diproduksi massal, serba guna, dan efisien dalam pertempuran. Tebak apa yang Gjallahorn pilih? Yep, mereka memutuskan untuk memakai Valkyrie Frame sebagai dasar Mobile Suit produksi massal mereka.

Mobile Suit produksi massal pertama dari Gjallahorn adalah Geirail. Mobile Suit inilah yang dipakai oleh Gallan Mossa di episode-episode awal season 2. Geirail ini sendiri saat ini sudah tidak diproduksi lagi, dan biasanya dipakai untuk training pilot baru Gjallahorn, sebelum mereka memakai Graze.




Seperti yang semuanya ketahui, Gjallahorn mengembangkan Geirail dan muncullah edisi Graze dan variannya. Dengan adanya Graze, produksi Geirail dihentikan.




Versi Graze yang dijual Gjallahorn ke blok-blok ekonomi, dinamakan Hloeek Graze. Dari segi kekuatan, Hloeek bisa dikatakan lebih lemah daripada Graze. Beberapa pengguna Hloeek diantaranya adalah SAU dan ABRAU.




Kekalahan Graze dan variannya (termasuk Graze Ein) dari Tekkadan di pertempuran Edmonton, membuat Gjallahorn mengembangkan lagi Graze mereka. Lalu muncullah Reginlaze. Diklaim jauh lebih kuat dari Graze dan didesain untuk pertempuran vs Mobile Suit. Saat ini, yang beredar hanyalah edisi prototipenya, konon katanya Reginlaze hingga saat ini baru diproduksi 18 unit dan dipakai Divisi Arianhod.

So, are we done here?





Well, ternyata ukuran Mobile Armor yang bernama Hashmal ini berkali-kali lebih besar dari Mobile Suit. Tidak lupa juga, Hashmal ini dikawal banyak sekali Pluma, Mobile Armor kecil. Pasukan Iok Kujan disapu bersih dan Iok-pun melarikan diri.




Menarik, Mobile Armor tersebut dikatakan pada era Calamity War sudah membunuh seperempat populasi manusia. Juga, Hashmal adalah induk dari Pluma. Hashmal bisa menciptakan Pluma jika memiliki material yang cukup. Pluma juga bisa memperbaiki Hashmal jika mengalami kerusakan.

Hashmal dan gerombolan Pluma mundur untuk mengisi bahan bakar. Dan mudah sekali menebak, karena tujuan Mobile Armor adalah menghabisi manusia, maka target selanjutnya adalah pemukiman padat penduduk terdekat.




Sebenarnya, ini adegan yang sangat menarik. Kudelia memutuskan untuk tidak berlindung di shelter karena kapasitas shelter tidak cukup untuk seluruh warga. Jadi dia yang berjuang untuk mensejahterakan warga, memilih untuk tidak berlindung di shelter.

Jika kita jeli dan ingat, Mika rampage ketika melawan Ein setelah Ein mengatakan akan menghabisi Kudelia setelah menghabisinya. Artinya, Mika menghendaki Kudelia berada di tempat yang memberikan keselamatan terbaik. Tapi Mika tidak bisa melakukannya saat ini, karena Kudelia menggunakan kata-kata Mika sebagai alasannya.

Sederhananya, si penulis adegan ini menghendaki pemirsanya menangkap sesuatu. Jika Mika selalu berdalih karena pekerjaan ataupun perintah Orga, maka Mika tidak akan pernah bisa mengambil keputusannya sendiri, demi apapun yang dia percayai. Mika tidak bisa memaksa Kudelia berada di tempat aman, karena Mika mengatakan kalau dia berjuang di kokpit karena itu tugasnya. Namun akan terasa beda jika Mika mengatakan dirinya berada di kokpit untuk melindungi Kudelia.




Grimgerde diupgrade menjadi Helmwige. Mudah sekali menebak kalau ini upgrade armor dan persenjataan. Tapi McGillis tidak bisa memakainya karena suatu alasan, dan menyuruh Isurugi memakainya.

Kita semua tahu kalau Vidar datang juga ke TKP dan pasti akan mengenali kode radar untuk reaktor Grimgerde, Mobile Suit yang menghabisinya di Edmonton. Isurugi, kau mendapatkan Death Flag Nak...




Buat yang belum tahu, Gundam Flauros ini tipe support-artillery. Dengan dua meriam utama berupa Rail Gun. Karena backpack yang digunakan tergolong besar dan berat, maka untuk memudahkan mobilitas Gundam Flauros memiliki mode Shelling. Mode Shelling yaitu merubah tampilan Flauros menjadi berkaki empat untuk meningkatkan respon penghindaran, mengurangi recoil tembakan, dan memudahkan pembidikan.

Jika anda membaca prolog review minggu lalu, maka Flauros ini bertipe Transformable Mobile Weapon. Berubah wujud untuk meningkatkan evasion dan akurasi, serta mengurangi recoil. 




Apa ada yang sudah kesal dengan Iok Kujan?




Yang saya cermati disini, penggunaan Nano-Laminate ternyata bisa menangkal serangan beam. Dan kita juga bisa melihat betapa efektifnya senjata beam untuk memusnahkaan pemukiman penduduk dalam sekali tembak.

Mungkin, ini menjelaskan mengapa beam tidak ada dalam era paska Calamity War. Pertama, kapal perang dan mobile suit memakai Nano-Laminate. Kedua, mungkin Gjallahorn melarang teknologi beam demi alasan kemanusiaan (senjata pemusnah massal).

Apa ada yang kangen dengan sekali tembak beam lalu kapal/mobile suit meledak? Wahaha!




Buat yang bertanya, apa yang ada di lengan Barbatos, itu adalah Arm Rocket Launcher. Dalam pertempuran melawan Dawn Horizon, Barbatos memakai dua 200mm Gun. Bisa kita tebak, Rocket Launcher ini menang dalam damage, tapi jarak tembak tidak begitu jauh.

Gundam Barbatos ini sebenarnya adalah Gundam yang memiliki kelebihan dalam adaptasi persenjataan. Semua persenjataan dan armor bisa dicustom dengan cepat tergantung musuh yang dihadapi.




Saya jamin, ini yang anda tunggu minggu depan. Vidar vs Helmwige! Death Flag Isurugi kali ini berkibar...Akankah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar