Jumat, 16 Desember 2016

[ FOR FUN ] Oregairu : Mungkin Ditulis Secara Kebetulan...




  Kembali di for fun, kali ini kita akan membahas mengenai tulisan Watari di Light Novel yang entah mengapa, clue selanjutnya itu muncul beberapa chapter kemudian, bisa juga beberapa volume kemudian. Tentunya, saya tidak bisa menulis semuanya, saya akan menulis beberapa saja disini.

  Buat yang bingung tentang apa yang akan saya bahas, sederhananya begini: Watari sengaja tidak menjelaskan alasannya mengapa di monolog Hachiman, tapi sebenarnya itu sudah terjawab dengan jelas sekali jika anda membaca volume dan chapter tertentu.

  Seperti biasanya, ini hanyalah for fun, anda tidak perlu percaya sepenuhnya. Tujuan for fun ini adalah menarik minat untuk membaca versi Light Novelnya saja. Oke, apa anda siap?












WHY I WANT YOU TO WEAR THAT SCRUNCHIE

Pertama, muncul di vol 3 chapter 4. Maksud saya, disana Yukino mengatakan kalau barang pemberian dari seseorang akan selalu membawa perasaan orang yang memberinya. Disini, adegan langsung dipotong oleh kemunculan Haruno. Dan setelahnya, enam volume berlalu tanpa satupun momen dimana Yukino diberi sesuatu lagi. Maksud saya, jika hendak menjadikan momen pemberian boneka Pan-san itu semacam memorable momen, bukankah lebih baik dibiarkan saja adegan itu selesai, lalu setelahnya Haruno bisa muncul? Bukankah ini kencan impian dari Watari, kenapa sengaja memotong momen tersebut? Hmm.

Jika anda membaca vol 9 chapter 7, ada sebuah kejanggalan dimana Hachiman mengatakan kalau dia menyukai warna pink. Maksud saya, setelah sembilan volume dan tujuh chapter, Watari dengan sengaja memberitahu pembacanya kalau Hachiman suka warna pink? Trauma Hachiman sendiri yang menyebabkan dia menjadi penyendiri, bahkan sudah diceritakan di vol 1 chapter 1, insiden Kaori.

Jawabannya muncul di vol 6.5 special alias vol 9 chapter 11. Watari sengaja tidak memberitahu pembacanya, alasan mengapa Hachiman tetap memutuskan kalau Yukino harus memiliki scrunchie berwarna pink. Tapi kita yang sudah membaca vol 3 chapter 4 dan vol 9 chapter 7, mengetahui jawabannya. Karena Hachiman tahu dari Yukino kalau barang pemberian akan memiliki perasaan si pemberi, maka Hachiman memutuskan untuk memberikan warna yang disukainya sebagai simbol.

Mudah saja untuk menebak kalau scrunchie itu sebenarnya adalah hadiah untuk Yukino yang disamarkan sebagai dua hadiah terima kasih untuk gelas teh kemarin. Mengapa? LN Oregairu memakai sudut pandang Hachiman, dan setiap pertemuannya dengan Yui, tidak pernah sekalipun Hachiman melihat Yui memakai ikat rambut, apalagi scrunchie. Tapi dalam pertemuannya dengan Yukino, Hachiman pernah melihatnya sekali di apartemen Yukino, vol 6 chapter 6. Apakah logis Hachiman membelikan Yui sesuatu yang Hachiman sendiri tidak yakin Yui akan memakainya? Dan yang terpenting, Yui rambut Yui tidaklah panjang.

Kecuali, Hachiman hendak menyamarkan hadiah untuk Yukino.













HARAPAN HIKIGAYA HACHIMAN DI HARI NATAL

Semua berawal ketika saya translate ending vol 9 chapter 10:




  Tapi ini adalah malam Natal dan aku yakin kalau malam ini juga pasti akan dipenuhi dengan kehangatan.

  Jika apa yang kumohon ini ternyata sudah dikabulkan, jika apa yang kuinginkan memang sudah diberikan.

  Maka, aku tidak akan memohon dan menginginkan hal yang lain lagi...

  Hal-hal yang kumohon itu tidak ada bentuknya dan hal yang kuinginkan itu tidak bisa disentuh. Dan bisa saja, itu mungkin harta karun terindah yang akan hancur seketika jika kamu menyentuhnya.

  Di panggung yang bersinar tadi, yang kulihat adalah kesimpulan dari cerita ini.

  Disini, aku tidak tahu kelak cerita ini akan menjadi apa.

  Oleh karena itu aku akan melanjutkan pencarianku mencari hal itu.





Jujur saja, awal saya translate chapter itu, membuat saya bertanya-tanya tentang ending volume 9: Memangnya, apa  keinginan Hachiman yang diharapkan terkabul pada Natal nanti? Sebuah harta karun terindah baginya...

Sebenarnya, apa sih yang diinginkan Hachiman? Jawabannya baru tersedia keesokan harinya, tepatnya di vol 6.5 spesial, monolog terakhir.




  Doa yang tidak didengar dan harapan yang tidak dikabulkan, pasti akan selalu ada di dunia ini.

  Tapi, bersamaan dengan desahan napasku ini, apa yang kuinginkan  ternyata telah dikabulkan, setidaknya untuk hari ini.

  Ada sebuah cerita kalau keberadaan dari orang lain bisa menyalakan lilin yang sudah mati dari seseorang...Ternyata itu benar adanya.

  Entah itu kau sedang merasa sendirian ataupun bersama orang lain, Natal akan datang kepadamu.

  Oleh karena itu, bagi semua yang ada di luar sana, selamat Natal...





Ternyata, pertanyaan saya terjawab dengan gamblang dan jelas. Hachiman memberikan scrunchie tersebut dengan harapan kalau suatu hari nanti dia akan bisa melihat gadis itu memakainya. Yukino mengejar Hachiman, memakai scrunchie tersebut tepat di depannya, dan mengucapkan selamat Natal ke Hachiman.

Entah mengapa, Hachiman setelah itu merasa on-fire dan menyanyikan lagu dalam perjalanan pulangnya. Monolog terakhir tersebut merupakan harapan Hachiman yang terkabul. Yeah, melihat Yukinoshita Yukino memakai scrunchie pink pemberiannya dan mengucapkan selamat Natal kepadanya (plus senyum manis), adalah keinginan Hachiman, senyum yang bisa menyalakan lilin mati miliknya.
Entah mengapa kalau mendengar warna "pink" dan "keinginan Hachiman", membuat saya teringat volume 9 chapter 1, dengan Miura. Pffttt...buat yang tahu saja!











KEPADA SIAPA HUBUNGAN GENUINE YANG DIINGINKAN HACHIMAN?


  Dalam review anime zoku yang ditulis langsung Watari, dia pernah bertanya kepada pembaca (pemirsa?) kepada siapa keinginan genuine Hachiman tersebut ditujukan? Ini sebenarnya lucu, karena yang bertanya balik adalah penulis Light Novel-nya sendiri. Namun, disini kita bisa mengambil kesimpulan kalau sebenarnya pembaca sudah tahu dengan sangat jelas siapa orang (gadis?) yang dituju.

  Paling mudah, dengan mengatakan kalau itu tertulis jelas di monolog Hachiman volume 8 chapter 8, kalau Hachiman dan Yukino juga menginginkan itu. Tapi masih saja ada yang berkelit dengan mengatakan mungkin itu keinginan yang terpisah, jadi meski Yukino juga menginginkannya, belum tentu dengan Hachiman. Jadi, bagaimana ini?

  Petunjuk selanjutnya ada di ending vol 10 chapter 9, adegan kafe teras di depan Stasiun Chiba. Berikut petikan monolog Hachiman setelah merespon pertanyaan Haruno yang mempertanyakan tentang eksistensi hubungan yang tulus.




  "Aku sampai membayangkan apakah sesuatu yang genuine itu benar-benar ada..." Haruno-san melihat ke arah langit musim dingin sambil menggumam. Sebenarnya dia menanyakan itu ke siapa?

  Tiba-tiba, aku memikirkan sesuatu. Ada orang mengatakan sesuatu yang real adalah berbagi rasa dengan seseorang. Ada orang berkata itu adalah sesuatu yang aku tidak sadari.





  Disana, yang Hachiman pahami tentang hubungan yang dia definisikan sebagai hubungan genuine memiliki dua petunjuk. Petunjuk pertama, ada orang yang mengatakan kalau itu adalah berbagi rasa dengan seseorang. Jadi siapa ini? Ada satu momen dimana orang itu mengatakan kepada Hachiman tentang berbagi rasa, yeah itu di volume 9 chapter 9, berikut petikannya:




  "Jika kalian terluka bersama-sama, mungkin rasa sakitnya tidak akan sesakit jika sendirian terluka...Sebuah kebersamaan yang indah, huh?"

  "Bisa anda ulangi lagi?"

  Aku bertanya lagi kepadanya, aku tidak paham dengan apa yang dia katakan tadi. Ketika aku bertanya, Hiratsuka-sensei berkata tanpa melihat ke arahku.


  "Terluka dan mengambil langkah yang berbeda bersama-sama...Juga, menjadi berbeda bersama-sama; bagi orang lain yang melihat itu, mungkin itu bisa saja dianggap hal yang indah. Dan di dalamnya, tentu ada makna yang dalam...Aku tidak membenci hal-hal seperti itu."



  Yeah, itu adalah kata-kata dari Hiratsuka-sensei mengomentari sikap Yukino yang membela Hachiman di rapat Kaihin-Sobu. Tapi, pasti masih akan ada yang mengelak lagi dengan mengatakan kalau ini tidak ada hubungannya dengan hubungan genuine yang diinginkan Hachiman. Mungkin, ada baiknya kita menampilkan lagi monolog Hachiman setelah Hiratsuka-sensei meninggalkannya.



  Yang kuinginkan selama ini mungkin bukanlah sebuah hubungan yang terlihat biasa di komunitas sosial yang normal. Itu mungkin seperti mengajak orang lain untuk ikut denganmu mengarungi lautan yang dalam berdua. Itu mungkin terdengar sebuah keegoisan yang berasal dariku.



  Benar sekali, itu adalah hubungan yang Hachiman inginkan, dan gadis dalam pembahasan barusan adalah Yukinoshita Yukino. Kalau dipikir-pikir, pelajar masih kelas 2 SMA sudah berpikir mencari jodoh dengan syarat mau mengarungi lautan yang dalam berdua memang terlalu bombastis! Nak, kau fokus belajar saja!

  Atau, ini juga efek dari admin yang masih single selama ini! Kisama!!!!!

  Oke, kita tinggalkan dulu penulis yang ringkih itu dan menuju ke petunjuk kedua. Hachiman berpikir kalau hubungan genuine itu pernah dikatakan seseorang kepadanya, dan Hachiman tidak menyadari tanda-tandanya. Sebenarnya, siapa yang mengatakan itu dan siapa gadis yang dimaksud?

  Ini terasa jelas jika kita membuka kembali vol 10 chapter 8, adegan Bar Western dimana terjadi percakapan antara Hayama dan Hachiman. Ingat, dalam adegan tersebut, dua orang ini sudah tahu kalau status mereka berdua bukanlah teman, tapi mereka berdua adalah rival. Berikut petikan percakapan mereka:




  "Yep, nampaknya dia memang telah sedikit berubah...Dia tidak seperti mengejar bayang-bayang Haruno-san lagi." Hayama mengatakannya sambil menatap tajam ke arah Yukinoshita.

  "Itu saja sudah cukup bagiku." aku menjawabnya tanpa berpikir. 

  Tetapi Hayama menatapku dengan kagum. Dia melukiskan kata-katanya dengan bertanya kepadaku, "...Kamu belum menyadarinya ya?"

  "Menyadari apa?"


  "Well, kalau kau belum menyadarinya, itu sebenarnya tidak apa-apa juga sih..."


  "Kata-katamu tadi cukup mengusikku."



  "Dulu ada orang yang mengatakan hal itu kepadaku, jadi secara spontan aku mengatakannya kepadamu kali ini." Hayama mengatakannya sambil tersenyum kecil.





  Yeah, yang mengatakan itu adalah Hayama Hayato. Gadis yang dimaksud punya hubungan genuine dengan Hachiman adalah Yukinoshita Yukino. Hayama menyimpulkan itu atas dasar perubahan dari cara Yukino bersikap. Tapi apa yang dimaksud "menyadari itu"? Lalu siapa orang yang mengatakan itu kepada Hayama?

  Akan sangat mudah jika kita membaca kembali vol 2 chapter 4. Waktu itu, Yui mengatakan sesuatu di depan Hayama, Hachiman, Yukino, Zaimokuza, dan Totsuka kalau satu-satunya hal yang bisa membuat seorang gadis berubah adalah cinta.

  Sebenarnya, jawaban dari pertanyaan retorik Watari di reviewnya sudah terjawab dengan jelas. Kepada siapa Hachiman berharap memiliki hubungan tersebut. Dua petunjuk tambahan ini muncul setelah review anime yang berhubungan dengan vol 9 chapter 5. Nasehat Hiratsuka-sensei di vol 9 chapter 9, dan kata-kata Hayama ada di vol 10 chapter 8.

  Artinya, Hachiman sukses dalam mendapatkan hubungan itu.












TEMPAT DIMANA HACHIMAN INGIN PULANG


  Ada sebuah monolog di penghujung vol 7.5 side B, yang sedikit tricky. Disitu Hachiman mempertanyakan tentang akankah suatu hari nanti ada tempat dimana dia ingin pulang? Well, mari kita simak monolognya terlebih dahulu.




  Itu membuatku berpikir tentang suatu hari nanti.

  Apakah akan ada hari dimana aku mampu untuk membuat tempat semacam itu?

  Sebuah tempat dimana aku akan menganggap itu adalah tempat dimana aku ingin pulang...


  Itulah yang benar-benar terpikirkan di kepalaku saat ini.




  Tidak lupa juga, Hachiman mensyaratkan tempat itu memiliki sesuatu. Ini tertulis jelas dalam monolog ketika mengingat apa yang dilakukan Senpai Klub Judo tersebut.




  Bagi si Senpai, sekolah ini merupakan “tempat dimana aku ingin pulang”. Sangat nostalgia, nyaman, dan menyenangkan. Sampai di suatu titik dimana dia rasa ingin mengungsi kesana tanpa dia sadari.




  Sedikit tricky dari monolog penutup itu, yaitu Watari sampai vol 11 tidak pernah sekalipun mengungkit jawaban monolog Hachiman tersebut. Artinya, ketika vol 7.5 ini rilis, pembaca harusnya sudah mendapatkan jawabannya di volume 7 ke bawah. Jadi, apa tempat pulang yang diinginkan oleh Hachiman?

  Hal paling logis adalah Klub Relawan. Tapi, kita harus ingat kalau Hachiman mempertanyakan itu ketika dia sendiri sedang berada di Klub Relawan. Artinya, jawabannya pasti bukan Klub Relawan. Lalu, apa?

  Ini membuat saya teringat akan adegan di vol 1 chapter 7, dimana Hachiman mengatakan sesuatu ke Totsuka. Mari kita simak kata-kata Hachiman tersebut:




  "Jika kau punya tempat dimana kau merasa kalau disitu harusnya kau berada, maka kau harus melindungi tempat itu."




  Sebenarnya, clue tersebut sudah terjawab secara tidak langsung di volume 9 chapter 5 ketika Hiratsuka-sensei bertanya kepada Hachiman:




  "Selama ini, kau melakukan sesuatunya demi siapa? Demi Klub Relawan atau Yukinoshita?"




  Kita semua tahu jawabannya dan sudah seringkali kita bahas dengan mendetail, yaitu demi Yukinoshita Yukino. Jadi, tempat dimana Hachiman harusnya berada itu bukanlah sebuah tempat yang sebenarnya, tapi orang, dimana kita semua tahu siapa orangnya.

  Tapi, itu baru diketahui setelah vol 9 chapter 5. Bagaimana pembaca mengetahui maksud Watari tersebut jika dia hanya sampai di vol 7.5?

  Jawabannya, ada di clue tentang syarat tempat yang dimaksud itu. Hachiman mengatakan kalau tempat itu adalah tempat yang nostalgia, nyaman, dan menyenangkan. Ada satu momen dalam volume 1 sampai 7 dimana Hachiman mengatakan dengan jelas di monolognya. Yep, yaitu vol 6 chapter 10. Berikut petikan monolognya:





       Benar.

       Dia dan diriku tidaklah sama.

       Mungkin karena itulah. Mungkin memang karena itu, ketika kita saling berbicara satu sama lain, aku selalu merasa percakapan tersebut menyenangkan dan menyegarkan.

       Aku masih bisa merasakan semangat dari Festival itu masih berada di tubuhku. Aku ingin mengatakan pertanyaan itu lagi dan aku ingin mengatakan hal lainnya.

       Jadi mungkinkah.

       Jadi mungkin dia dan aku.





  Ya, keinginan Hachiman untuk memiliki tempat pulang itu terjadi di vol 7.5 side B dimana setting waktunya adalah akhir bulan Juni. Sedang monolog di atas setting waktunya bulan Oktober. Yeah, Hachiman sudah menemukan jawabannya, dia sudah menemukan tempat dimana seharusnya dia pulang.

  Surprise, surprise...Ternyata tempat yang Hachiman inginkan dan selalu membuatnya tenang dan nyaman adalah seorang gadis.












MISTERI "PAHA" MIURA YUMIKO



  Oke, sebenarnya judulnya sendiri kurang kerjaan atau What The Fvck! Kadang saya berpikir seperti ini, dari semua alasan yang bisa Watari tulis tentang mengapa Hachiman sering melirik ke arah Grup Hayama, mengapa Watari memutuskan menulis paha Miura sebagai alasannya? Anda bisa membaca ulang vol 9 chapter 1 untuk mendapatkan hal tersebut. Watari sendiri tidak pernah menjelaskan lebih lanjut mengapa Hachiman menyukai itu.

  Bagaimana kalau sebenarnya seperti ini: Pembaca harusnya sudah tahu apa jawabannya.

  Berawal dari afterwords volume 4 dimana Watari mengatakan kalau dia sengaja menuliskan cerita dengan tema yang membuat para gadis harus memakai pakaian renang. Sehingga, Watari bisa menggunakan itu sebagai alasan agar Ponkan 8 membuatkannya ilustrasi para gadis dengan pakaian renangnya. Hasilnya?




  Jadi, apapun ilustrasi yang didapatkan dalam Light Novel Oregairu, pasti Ponkan 8 mendapatkan arahan dari Watari mengenai apa yang ingin ditampilkan dalam ilustrasi tersebut. Lalu, bagaimana dengan ini?


  Apakah kebetulan kalau Watari menulis Hachiman menyukai paha Miura di vol 9 chapter 1 sedang Watari sendiri jelas-jelas menginstruksikan ilustrasi semacam apa yang hendak ditampilkan oleh Ponkan 8 di vol 7.5?

  Pasti ada hubungannya dengan paha, alias entah Watari atau Ponkan 8 menyukai paha gadis sebagai nilai jualnya. Tapi, mengapa harus Miura?

  Dalam afterwords vol 7.5, disana Watari mengakui kalau dirinya-lah yang menginstruksikan Ponkan 8 untuk menggambar Miura sebagai ilustrasi cover. Jelasnya, pose seperti di atas adalah instruksi Watari.

  Dalam monolog vol 1 chapter 6, disana Hachiman menceritakan monolog tentang tipikal gadis pirang dengan rambut model melingkar, dengan sifat dominan dan memiliki kemampuan yang diluar normal. Dan tentunya, tipikal karakter semacam itu jatuh ke Miura kali ini.

  Jika tebakan saya benar, mungkin si penulis LN Oregairu ini punya semacam kesukaan untuk melihat paha dari gadis pirang yang dominan.




Saya paling suka Miura di gambar ini, vol 6.5





  Ehemm, sepertinya ada pembaca yang mulai menyukai Miura...Ahahaha! Sebenarnya, gadis ini cantik juga lho!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar