Rabu, 26 Oktober 2016

[ REVIEW ] Gundam Iron Blooded-Orphans Episode 29 : The Trigger of Success




  Pertempuran brutal dan realistis semacam ini, mengingatkan saya akan Gundam 08 MS Team. Bagi yang belum menonton, saya rekomendasikan. Jujur saja, saya tidak begitu tertarik dengan Gundam edisi timeline UC, meski seri Gundam Unicorn memiliki animasi yang super sekali.

  Meski begitu, ada seri yang menarik diantara timeline UC, misalnya Gundam 08 MS Team dan The Origin. Yeah, saya sangat menyukai cerita Gundam Origin, cerita tentang Char Aznable alias Casval Deikum, saya juga merekomendasikan anda untuk menontonnya. Sisanya, well...saya serahkan ke pembaca lagi.




McGillis tahu kalau Rustal Ellion pemilik armada terbesar di Gjallahorn, artinya apapun usahanya untuk menangkap Sandoval, pasti akan kalah jumlah. Kecuali, McGillis mempertaruhkan peluangnya di kuda hitam, Tekkadan.



Buat yang belum tahu, Mobile Suit yang dipakai Julieta adalah Reginlaze. Lalu apa itu Reginlaze?

Reginlaze adalah nama versi kekinian dari Graze. Dikembangkan secara rahasia, dan Arianhod sebagai armada terbesar, diberikan edisi prototipenya. Yeah, ini bukanlah Graze, tapi Graze versi 2.0



Sama halnya dengan Iok Kujan, dia memakai Reginlaze dengan helm komandan. Memakai perlengkapan senjata jarak jauh untuk support.



Jujur saja, saya tertawa melihat ini. Mika sendiri sadar kalau dia berusaha menghindari tembakan Iok, maka dia akan kena. Karena itulah, Mika tidak berusaha untuk menghindar.



Oke, ternyata skill pilot dari Isurugi juga lumayan.

Tapi biasanya tipe-tipe char 'bawahan setia' semacam ini akan berakhir sebagai tumbal dalam melindungi tuannya.



Haha, justru lebih mudah dengan dibunuh...

Ini mengingatkan saya dengan episode sebelumnya, dimana Akihiro memilih untuk mengampuni musuhnya yang tidak berdaya. Sedang Mika ketika melawan Man Rodi yang sudah lumpuh tangannya dan kokpitnya, Mika tetap menghabisi pilotnya dengan sadis.

Ini salah satu adegan dengan pemandangan terkeren!



Kita semua sering melihat adegan semacam ini. Yang senior merasa kurang dihargai karena juniornya naik pangkat begitu cepat. Tapi tidak ada yang salah dengan kata-kata McMurdo, Tekkadan memang pantas mendapatkan reward mereka.

Orga harus belajar bagaimana berkompromi dan berpolitik, situasi dalam satu organisasi (Teiwaz) ada yang tidak menyukai Tekkadan, benar-benar akan menjadi bom waktu di masa depan.



Adegan ini juga lumrah di Indonesia. Kita menyebutnya KKN. Si pejabat titipan McGillis melakukan tugasnya bekerjasama dengan Tekkadan, maka McGillis merekomendasikan untuk naik pangkat.

Sebenarnya jika kita jeli, McGillis ini menjilat ludahnya sendiri. Bukankah dia bilang ingin menghilangkan korupsi di Gjallahorn? Lalu apa yang sedang dia lakukan di adegan ini? Bukankah ini sama saja dengan penyalahgunaan wewenang?

Mungkin saja, itu hanya alasan saja. McGillis sebenarnya punya agenda lain. Saya menebak kalau tujuan McGillis sebenarnya adalah mengadakan Bencana Perang Part II, mengulangi apa yang terjadi 300 tahun lalu untuk mereset lagi semuanya. Entahlah...Hanya teori.



Akhirnya, Hush (Hash?) oke kita panggil Hash saja, akan direkomendasikan oleh Mika agar bisa menjadi pilot Mobile Suit.

Sebenarnya, mengapa Mika menyetujui alasan Hash dengan mudah? Hash mengatakan ingin menjadi lebih kuat dari Mika. Kita semua tahu, kalau Hash sudah tidak bisa menjalani operasi Alaya karena terlalu tua. Jika memang berniat menjadi lebih kuat dari Mika dalam pilot mobile suit, maka Mika tahu kalau Hash akan membutuhkan usaha yang luar biasa besar untuk mengalahkannya.



Ada yang menarik melihat ekspresi Kudelia dalam adegan ini. Ada dua hal yang saya tangkap disini.

Pertama, Kudelia ini benar-benar kangen bertemu Mika.

Kedua, bisa saja dia juga sedih karena 'Mika sedang ada tugas'. Kita semua tahu Mika hanya bagus dalam satu hal, yaitu membunuh orang. Kalau ada tugas, berarti akan ada orang yang mati.



Serius, Mika ini benar-benar karakter psikopat. Ekspresi wajahnya biasa-biasa saja. Tapi anda tahu ada yang salah ketika camilan favoritnya sengaja dijatuhkan untuk mengambil pistol.

Oke, Orga langsung menghajar Gyoza dan memintanya untuk membayar dua kali lipat biaya pertempuran mereka. Gyoza terus mengulur-ulur waktunya dan akhirnya peluru yang berbicara.



Apa cuma saya satu-satunya orang yang suka adegan ini dan tertawa ketika melihatnya pertama kali?

HAHAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA!



Gambar di atas sungguh ironis, mungkin ini penggambaran yang bagus dari seri Gundam tentang realita kehidupan saat ini.

Dibalik semua adegan ceria disini, akan selalu ada orang yang bersimbah darah untuk sekedar mempertahankan situasi seperti ini tetap terjaga.

Ada hal yang menarik juga, Kudelia sadar kalau mereka tidak bisa terus-terusan menyelesaikan semuanya dengan kekerasan. Ini poin yang bagus untuk direnungkan para pemirsanya.



Entah kenapa, saya merasa ini menjadi semacam death flag bagi Shino. Kita tahu, dalam pangkat di Tekkadan jika merunut pembagian jatah Gundam, maka Shino yang berpeluang menjadi pilot selanjutnya. Tapi karena Hash Midi 'entah kenapa menjadi karakter yang sering mencuri scene dan ingin menjadi pilot', maka kemungkinan besar setelah Shino tewas, bisa jadi dia yang menjadi pilotnya. Tapi, ini hanya teori...



Orga sedang berjabat tangan dengan Iblis itu sendiri...

Semua orang yang menonton episode ini tahu, McGillis akan backstab Orga cepat atau lambat. Orga sedang menjalin kontrak dengan iblis itu sendiri...



Kita juga tahu mengapa Mika menjadi waswas dalam adegan ini.

Mika tahu kalau Carta yang tewas tempo hari, ternyata dikirim oleh McGillis, dimana Carta memanggil nama depan McGillis (bukti mereka dekat). Lalu terakhir di episode 25, McGillis menghabisi Gelio dimana Mika tahu dari episode 4, mereka berdua adalah teman.

Mika tahu kalau McGillis ini menjual persahabatannya demi ambisi pribadi, dan ini ada kemungkinan besar kalau Orga nantinya akan dikhianati oleh McGillis.


* Saya sebenarnya ingin menonton adegan pria bertopeng (GaliGali), malah tidak muncul di episode ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar