Kamis, 13 Oktober 2016

[ FOR FUN ] Oregairu : Double Date





  Kembali lagi di for fun dimana anda tidak perlu percaya, dan saya menjawab seperlunya. Kali ini kita akan membahas double date. Ini adalah adegan di vol 8 chapter 5, entah episode berapa anime dan manganya.

  Sebenarnya, adegan ini menyimpan banyak sekali hal terselubung. Jadi, bagaimana kebenarannya?

  Untuk menyingkapnya, kita harus memahami terlebih dahulu hubungan Hayama dan Haruno. Dalam vol 9 chapter 8, Yukino bercerita kalau dulu dirinya, Hayama, dan Haruno adalah satu grup sepermainan, istilahnya...teman satu grup. Baik Hayama dan Yukino selalu mengagumi Haruno. Dari sini terlihat jelas, Haruno adalah leader grup mereka.

  Dalam vol 10 chapter 2, Haruno memanfaatkan Hachiman untuk memancing Yukino, dimana baik Hayama dan Haruno sendiri tahu kalau Yukino tidak akan datang jika memakai cara biasa. Disini, Hayama tidak melakukan apapun untuk mencegahnya.

  Masih di chapter yang sama, ketika Yukino meminta pertolongan Hachiman untuk lolos dari Ibunya, Haruno block dengan mengatakan kalau Hachiman 'orang luar'. Artinya, Hayama yang dianggap 'orang dalam' harusnya bisa membantu Yukino. Tapi, Hayama memilih diam dan tersenyum.

  Dari sini kita simpulkan, jika ada aktivitas yang melibatkan Haruno dan Hayama, maka Haruno akan selalu menjadi sutradaranya, Hayama akan menjadi 'yes man'.







AWAL MULA...


  Awal mula semua ini di vol 8 chapter 3. Nakamachi, teman Kaori, menyukai Hayama. Ini tentang Hayama, dan Nakamachi yang entah siapa, tidak Haruno kenal. Namun mengapa Haruno sampai mau memanggil Hayama untuk datang?

  Lalu ternyata Hayama meminta Hachiman sebagai pengisi satu slot double date tersebut, dan pasangannya tentu saja, Kaori. Disini ada satu hal yang tidak masuk akal, yaitu mengapa harus Hachiman? Bukankah Tobe lebih cocok karena dia gagal menembak Ebina (agar move on).

  Ini terjawab jika melihat hubungan Haruno-Hayama. Hayama memutuskan mengajak Hachiman, kemungkinan besar disuruh Haruno. Haruno memanggil Hayama ke kafe donat untuk menemui Nakamachi, karena Haruno tahu Nakamachi ini teman Kaori.

  Dalam percakapan dengan Hachiman, diketahui kalau Yukino tidak akan mengajukan diri sebagai Ketua OSIS. Mudah saja menanyakan itu ke Hayama, dimana Hayama sebagai kapten Klub Sepakbola, pasti tahu kalau Iroha dicalonkan menjadi Ketua, dan pamit ijin kegiatan Klub untuk ke Klub Relawan.

  Jika Yukino tidak maju, dan ada request yang meminta penggagalan pencalonan Iroha, mudah bagi Haruno untuk menebak kalau Yukino akan mencari calon kandidat yang populer. Haruno tinggal memerintahkan Hayama, jika seandainya Yui/Yukino mengajak bertemu untuk membahas kandidat Ketua, maka Haruno segera diberitahu.

  Setelah mendapat instruksi Haruno, Hayama menghubungi Nakamachi untuk mengajaknya kencan, dengan syarat membawa Kaori. Lalu Hayama membuat janji dengan Yukino dan Yui di kafe pada jam tertentu, tentunya di kafe dimana Nakamachi dan Kaori juga akan kesana. Bagi Haruno, bertemunya Yukino dengan Kaori akan menjadi hal yang menarik.

  Efek Yukino-Kaori ini memang ada benarnya, perseteruan mereka masih berlanjut di vol 9 chapter 7 dan vol 11 chapter 4.

  Tapi, bagaimana jika Nakamachi-lah yang mengajak Kaori ikut serta? Mustahil, karena kencan dengan Hayama adalah impian Nakamachi, mungkin impian seluruh gadis SMA Sobu. Apakah anda mau mengajak orang lain ikut serta ke kencan, dimana kencan tersebut nantinya anda akan berduaan dengan pasangan idaman anda?






THE DATE?


  Bisa kita tebak, Hayama yang menggiring kemana mereka akan pergi di kencan itu. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?

  

  Apa sih yang ada di pikiran Hayama waktu itu? Dalam LN, Hayama mengatakan tidak menyukai Kaori dan Nakamachi yang menjadikan Hachiman bahan leluconnya. Lalu terjadilah percakapan panjang lebar, intinya Hayama berpikir Hachiman sengaja menjadi martir sosial karena mengharapkan simpati dari kebaikannya.

  Karena Hachiman sudah menolong Hayama di penembakan Ebina, kini Hayama pasang badan ketika Kaori dan Nakamachi menjadikan Hachiman lelucon. Namun Hachiman marah, karena Hachiman selama ini menjadi korban bukan karena mencari simpati. Kalaupun dituduh mencari simpati, Hachiman mengatakan dia sudah memiliki seseorang yang percaya kepadanya. Meski saat ini hubungan Hachiman dengan gadis tersebut dipertanyakan kembali. Kita semua tahu siapa gadisnya.

  Tapi benarkah begitu? Karena di vol 10 chapter 7 Hayama mengatakan kalau mereka berdua adalah rival. Ada kemungkinan ini hanya sekedar alasan Hayama, meski ada benarnya. Hayama melakukan ini karena Hayama juga mendapatkan keuntungan, yaitu Yukino memergoki Hachiman sedang dating dengan Kaori.

  Kalau memang murni sekedar bersimpati dengan Hachiman, maka Hayama harusnya melakukan itu sejak awal, yaitu setelah menonton bioskop, Hachiman dijadikan bahan lelucon. Satu-satunya alasan mengapa Hayama menegur Kaori dan Nakamachi tepat ketika Yukino dan Yui datang ke kafe karena Hayama mendapatkan keuntungan.



  Apa kebenaran adegan Haruno di atas?

  Anda akan mudah menarik kesimpulannya jika membaca vol 10 chapter 9 terlebih dahulu. Disana, Haruno mengatakan kalau Yukino sengaja tidak memberitahukan jurusannya agar Hachiman nantinya merubah jurusannya demi Yukino. Haruno berusaha memberitahu Hachiman kalau Yukino tidaklah seperti yang Hachiman bayangkan, dia seperti Ibunya (dan dirinya), suka memperalat orang. Meski, kita tahu kebenarannya, Yukino-lah yang mengubah jurusannya agar bisa kuliah bersama Hachiman.

  Bagaimana dengan adegan kafe? Disini Haruno menekankan kalau akan ada seseorang yang akan menggantikan Yukino maju menjadi kandidat ketua. Siapa lagi? Jelas Hayama Hayato, karena Hayama punya dosa ke Yukino. Hayama mengajak bertemu di kafe jelas mengindikasikan kesediaan Hayama untuk berbicara mengenai pencalonannya.

  Dari mana Haruno tahu kalau ada sesuatu antara Hayama dan Yukino di masa lalu? Mudah saja, mereka bertiga adalah teman satu grup. Tiba-tiba setelah lulus SD Yukino memutuskan untuk SMP di luar negeri, lalu kembali ke Jepang menjadi penyendiri. Jelas ada sesuatu, jika Haruno tahu bukan karena dirinya, jelas karena Hayama.

  Tapi benarkah Yukino memanfaatkan Hayama demi penebusan dosanya?

  Kembali lagi, jika ini demi dosa masa lalu, maka Yukino harusnya datang sendirian, tidak perlu membawa Yui. Membawa Yui dalam aktivitas berarti ini resmi kegiatan Klub.

  Ironisnya, meski Hayama menyatakan bersedia menemui Yukino dan Yui membicarakan pencalonan Ketua OSIS, Yukino sebenarnya melakukan ini demi Hachiman. Demi mencegah rencana Hachiman untuk menjadi juru kampanye hitam Iroha...






THE BEST PART?


  Menurut saya, bagian terbaik dari double date ini ada di adegan terakhir, ketika Hachiman berjalan ke parkiran sepeda Stasiun Chiba.

  Dalam monolognya, Hachiman memaki dan kesal ke Hayama dan grupnya, yang berpikir kalau Hachiman melakukan itu semua karena mengharapkan simpati. Uniknya, itulah yang terjadi dengan perasaan Yui ke Hachiman, timbul rasa simpati dan berakhir menjadi perasaan cinta karena Hachiman menyelamatkan anjingnya.

  Disini bagian terbaiknya, Hachiman tidak butuh simpati ataupun perasaan apapun itu karena dia sudah memilikinya dengan seseorang, dan saat ini hubungannya dengan orang tersebut sedang sangat buruk. Mudah saja kita menebak siapa orangnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar