Sabtu, 22 Oktober 2016

[ FOR FUN ] Oregairu : Yukinoshita Yukino's Love Story

Sekalian promosikan gambar manganya...



  Seperti biasanya, ini by request. Menjawab pertanyaan tentang Biblia vol 2 chapter 2, akan dimulai lagi minggu ini. Minggu lalu saya sedang asyik leveling char baru. Sekarang, kita akan membahas tentang cerita asmara dari Yukinoshita Yukino.

  Hayama sendiri, di vol 8 chapter 5 sudah menjelaskan kalau dia salah paham dengan gadis yang dia sukai (Yukino). Jadi, karena Yukino tidak memiliki sesuatu dengan Hayama, cerita antara Hayama dan Yukino disini sengaja ditiadakan.

  Saya akan berusaha menjelaskannya secara singkat, meski sebenarnya kita tahu kalau ini tidaklah singkat. Well, are you ready?



Trigger event, kalau kita bermain date simulation, mungkin ada di vol 3 chapter 4, kencan Yukino dan Hachiman di Lalaport.

Watari dalam afterwords vol 1 dan 2, jelas-jelas menuliskan kalau impiannya adalah berkencan dengan gadis tercantik di sekolahnya, dan lokasinya di Lalaport. Karena itu benar-benar terjadi, pasti kencan ini memiliki sesuatu yang benar-benar deep dengan cerita utamanya. Ayolah, Si Penulis Novel tidak akan menaruh adegan kencan impian favoritnya kecuali itu memiliki impact serius dalam ceritanya.

Ada banyak hal yang kita dapatkan disini. Pertama, Yukino benar-benar parah dalam mengingat arah. Ini jelas-jelas kencan pertama Yukino jika anda melihat bagaimana kikuknya dia. Yukino jelas-jelas membeli celemek ungu tersebut karena Hachiman berkomentar dia cocok memakai itu. Lalu soal rahasia Pan-san dan mesin crane yang melegenda. Dan terakhir, Yukinoshita Haruno.

Dua hal terakhir itu adalah triggernya. Jelas-jelas Yukino mengatakan kalau barang pemberian (Boneka Pan-san) akan menyimpan perasaan si pemberinya (Hachiman). Kedua, penilaian Hachiman terhadap Haruno benar-benar tepat.

Ini sangat ironis jika anda membaca vol 9 chapter 8, disana Yukino bercerita kalau dia sering digosipkan negatif karena tidak bisa seperti Haruno. Dan satu-satunya orang selama ini yang mengatakan kalau Haruno 'palsu' hanyalah Hachiman.



Vol 4 chapter 7

Ada yang mengatakan ini masih even trigger, tapi saya menilai kalau disini Yukino mulai ada crush dengan Hachiman. Mengapa saya menilai seperti itu?

Ada sesuatu yang tidak wajar dari Yukino dalam chapter ini, yaitu Yukino jelas-jelas memuji Hachiman dan tidak mengatakan satupun hal buruk tentangnya seusai acara jerit malam. Ini jelas janggal jika anda terbiasa melihat Yukino versi vol 1-4. Seperti kata Yui di vol 2 chapter 4, satu-satunya hal yang bisa membuat seorang gadis berubah adalah cinta...

Oke, Hachiman disini benar-benar memikirkan sesuatu untuk mengeluarkan Rumi dari situasi grup yang membully-nya. Bandingkan dengan ide Hayama dan Miura yang hanya akan membiarkan mereka 'bergaul' begitu saja. Sesuatu dimana Yukino sendiri butuhkan ketika terjadi bully terhadap dirinya sewaktu SD.

Disini, Yukino mulai tahu orang semacam apa Hachiman ini.



Ending vol 4 chapter 8 memberikan pukulan telak bagi hubungan mereka berdua. Hachiman tahu kalau Yukino penumpang mobil yang menabraknya. Dan Hachiman berselisih paham dengan Yui karena menganggap segala simpati Yui kepadanya karena Hachiman penyelamat anjingnya.

Sederhananya, kini Yukino berusaha tidak terlalu dekat dengan Hachiman agar simpatinya tidak disalahartikan sebagai bentuk simpati karena menjadi korban tabrakan mobilnya.

Seperti yang anda tahu selama volume 5, semua kesan orang-orang yang mengenal Yukino ternyata berbeda-beda. Ini menimbulkan sebuah pertanyaan ke diri Hachiman, 'mungkinkah dia selama ini juga salah menilai Yukino'?

Hachiman lalu menyalahkan dirinya sendiri, sedang Yukino berusaha menjaga jarak agar Hachiman tidak berpikir kalau selama ini kebaikannya hanya karena dia korban mobilnya.



Pembiaran Hachiman atas situasi mereka berdua, menyeret situasi Yukino dan menaruhnya di posisi sulit. Sagami bolos di kepanitiaan, diikuti mayoritas panitia (hanya hitungan jari yang bekerja), vol 5 chapter 5. Akhirnya, Hachiman memutuskan untuk menolong Yukino dengan menganggap apa yang terjadi di masa lalu mereka berdua, telah selesai. Namun tidak berhenti disitu, karena bujukan Meguri dan Hayama, Yukino yang awalnya menolak partisipasi Hayama, menerima usulan itu.

Situasi malah bertambah parah, Yukino jatuh sakit. Di vol 6 chapter 6, setelah Hachiman mengatakan kalau Yukino yang di kepanitiaan bukanlah Yukino yang dia kenal, bukankah itu juga berlaku juga kepadanya? Hachiman yang menyalahkan dirinya sendiri atas situasi hubungan mereka bukanlah Hachiman yang sebenarnya.

Hachiman membalikkan keadaan, menunjukkan kepada Yukino kalau berubah mengikuti saran orang lain, bukanlah pilihan yang tepat. Hachiman yang harusnya kesal dan dendam ke Yukino, malah menolong Yukino. Pesannya cukup jelas, 'I still on your side'.

Sayangnya, ending volume 6 menimbulkan salah paham. Hachiman mengira Yukino menolak tawaran pertemanannya, sedang Yukino sendiri menerimanya. Ini berbuntut panjang di volume-volume selanjutnya...



Ada sesuatu yang tidak wajar disini, vol 6.5 chapter 2. Hachiman memarahi Yukino yang hendak menjadi wakil ketua panitia festival olahraga, sebagai penjamin Sagami akan bekerja dengan baik.

Juga, selama perlombaan, ternyata Yukino memperhatikan terus Hachiman(vol 6.5 chapter 12)...



Jawaban mengapa Hachiman marah, didapatkan Yukino ketika mereka bertiga pergi makan ramen di Tenka Ipin Pusat, Kyoto, vol 7 chapter 6. Hiratsuka-sensei mengatakan kalau orang tersebut marah karena peduli dengan 'kita'.

Hachiman mendapatkan rewardnya atas vol 6.5 di vol 7 chapter 6. Well, semua orang tahu ada apa itu...



Disini, vol 7 chapter 9, Hachiman membuat sebuah kesalahan besar. Yukino melihat Hayama meminta maaf ke Hachiman. Artinya, Hachiman melakukan itu atas permintaan Hayama. Dan Hayama di depan Tobe mengaku sebagai sahabatnya. Artinya, Hayama ini menjual pertemanannya demi agenda tertentu. Merasa familiar dengan adegan ini?

Ini mirip apa yang terjadi dengan Hayama-Yukino ketika SD dulu. Yukino dibully 'gila-gilaan' selama 1.5 bulan terakhirnya di SD hanya karena memberikan coklat pertemanan, dimana para siswi salah mengartikan itu sebagai coklat valentine. Yukino dibully, dan meminta bantuan Hayama. Disini, Hayama mengira Yukino hanya sekedar mencari perhatiannya saja, dan berpikir Yukino sebenarnya menyukainya juga. Akhirnya, Hayama mendiamkan itu. Yukino merasa dikhianati oleh Hayama.

Anda akan tahu seberapa kesalnya Yukino dalam bully tersebut. Terjadi kelas 6 SD, dimulai valentine (14 feb), hingga kelulusan SD (akhir maret). Salah satu contoh bully-nya adalah mencuri sepatu outdoor Yukino, dan dalam kurun waktu 1.5 bulan itu, terjadi 60x kehilangan. Artinya, sehari bisa 2x. Lalu Yukino mengambil keputusan untuk menjalani kelas 1 dan 2 SMP di luar negeri.

Sederhananya, adegan ini menggambarkan luka lama yang dikorek kembali. Mirip adegan Kaori-Haruno yang menertawakan Hachiman, dimana mereka mengungkit adegan penembakan itu, vol 8 chapter 3. Dalam monolognya, Hachiman sendiri merasa emosi dan sangat jengkel kepada Kaori yang membahasnya seperti lelucon sehari-hari saja.

Bukannya Hachiman di vol 1 chapter 1 mengatakan  kalau berpura-pura menjadi sesuatu adalah bentuk melarikan diri? Lalu apa yang dilakukan Hachiman dalam penembakan Ebina? Membantu Hayama agar sukses backstab Tobe?



Masuk ke vol 8, Hachiman merasakan keraguannya selama ini. Dia benar-benar tidak tahu Yukino itu seperti apa. Bahkan Hachiman tidak bisa memahami mengapa Yukino mencalonkan dirinya menjadi Ketua OSIS. Apakah karena memang keinginan sendiri? Apakah terprovokasi Haruno? Hachiman melupakan opsi lainnya, yaitu karena Yukino hendak menyelamatkan Hachiman. Opsi ini sudah lama Hachiman tutup, tepatnya di vol 3 chapter 4, tidak akan pernah ada gadis yang mau berkorban untukmu.

Yukino dalam vol 8 chapter 8, berpikir kalau Hachiman harusnya mengerti alasannya. Setelah itu, muncullah monolog dari Hachiman yang mengatakan kalau dia ingin memahami Yukino. Setelah itu, Hachiman menyebut kalau baik dirinya dan Yukino, menginginkan hal itu.



Konsolidasi terjadi di vol 9 chapter 6. Hachiman sambil menangis, mengatakan kalau dia benar-benar tidak bisa memahami sesuatunya (bukan karena pura-pura tidak tahu). Hachiman ingin memahami. Yukino memutuskan untuk menerima permintaan Hachiman.

Straight to the point, anda bisa membaca adegan di Spride Mountain. Yang saya bahas adalah dari sisi Yukino-nya. Naik perahu adegan Spride Mountain jelas-jelas rencana Yukino untuk memegang tangan Hachiman, berduaan, jauh dari keramaian. Mengapa saya mengatakan begitu?

Yukino ini punya tiket tahunan ke Disney Land, dia pasti sudah hapal ini atraksi apa, dan jalur-jalur Disney Land. Yukino tahu dia ada masalah dengan Perahu di atraksi ini, tapi Yukino tetap memaksa. Bukankah Yukino bisa memberitahu Hachiman untuk menggunakan jalur alternatif sehingga tidak usah menggunakan atraksi perahu itu? Jelas, ada sesuatu yang hendak Yukino utarakan ke Hachiman, secara pribadi, dan momen terbaiknya ada di atraksi perahu spride mountain.



Whushhh, ada adegan mengejutkan di vol 10 chapter 1.

Yukino dengan santainya memegang lengan Hachiman selama di kereta, dan Hachiman pura-pura cuek dengan hal itu. Jika kita berpendapat kalau dua orang ini tidak saling menyukai, entah jawaban apa yang benar...

Ada juga adegan Yukino mengatakan ada seseorang yang memahaminya (kita tahu apa itu), vol 10 chapter 4. Miura sendiri menegaskan kalau ini soal pasangan lawan jenis.

Ada juga mereka berdua mulai terasa awkward berduaan di ruang Klub, vol 10 chapter 6.

Ada pula adegan UKS, yeah kita tidak perlu panjang lebar soal ini. Alasan Yukino tidak mau memberitahu Ibunya karena kepastian akan kuliah dimana, tergantung Hachiman. Mereka berdua sepakat kuliah bersama.

Terakhir, ditutup lagi pernyataan Hayama yang mengatakan Yukino berubah dan Hayama bilang ada seseorang yang mengatakan mengapa Yukino bisa berubah. Jelas itu merujuk ke kata-kata Yui vol 2 chapter 4, Yukino berubah karena cinta.



Tidak berhenti disitu, vol 10.5 kita mendapatkan pengakuan yang mengejutkan. Hachiman berencana pacaran ketika kuliah nanti. Jelas bisa ditebak ujungnya akan kemana...

Pengakuan mengejutkan kedua, datang dari Yukino. Awalnya, dia punya cita-cita yang sama dengan Yui dan Iroha, menjadi Ibu Rumah Tangga. Namun, kini Yukino sudah tidak yakin lagi dengan cita-citanya. Well, kita sudah bisa membaca garis besarnya...



Haruno memberitahu Ibunya kalau Hachiman pacar Yukino, kini ijin tinggal sendirian dicabut dan Haruno akan tinggal bersama Yukino.

Kita semua tahu, Yukino memilih hidup sendirian di apartemen untuk menjauh dari pengaruh Ibunya. Dari sini saja, kita sudah menebak apa yang akan Hachiman katakan ke Yukino di vol 12, pasti Hachiman akan mengatakan ke Yukino untuk menghadapi pengaruh Ibunya, tidak perlu melarikan diri lagi.

Tidak lupa juga, Yukino masih membawa coklat valentinenya. Hachiman sendiri di vol 11 chapter 7 sadar dan tahu kalau Yukino akan memberinya coklat Valentine.

Saya kira ini sudah bisa ditebak endingnya, apalagi Yui sudah dibuatkan ending alternatif. Tapi saya masih berharap akan membaca Haruno vs Hachiman, duel Raja Tiran vs Raja Tiran!

2 komentar: