Minggu, 31 Januari 2016

[ REVIEW ] Oregairu Zoku Arc II | Episode 3 - 5 | Volume 8 : Pemilihan Ketua OSIS SMA Sobu

  Orimoto Kaori adalah gadis kedua yang dikenalkan di light novelnya, hanya diperkenalkan sebagai flashback masa lalu Hachiman. Namun, kemunculannya baru di volume 8 ataupun seri zoku. Tapi, di bonus volume BD Zoku, Kaori mendapatkan volume khusus yang membahas hubungan Hachiman dan dirinya. Bisa dikatakan, Hachiman merupakan pria yang terpasung oleh masa lalu.

Note: Ini adalah review anime yang menggabungkan dengan LN-nya. Jika anda murni hanya ingin membaca review animenya, maka ini bukan bacaan untuk anda.






ARC II

PEMILIHAN KETUA OSIS SMA SOBU



  Episode 3, 4, dan 5 Zoku merupakan isi dari light novel volume 8. Anda bisa membaca volume 8 secara lengkap disini. Timeline arc ini berada di akhir November - awal Desember. Berbicara mengenai pemilihan ketua OSIS, di volume 6.5 Meguri mengatakan kalau seharusnya pemilihan ketua OSIS ini diadakan pada Oktober setelah Festival Budaya. Namun, karena pada kenyataannya Festival Budaya itu sendiri hampir gagal karena para panitianya yang absen, Meguri memilih untuk menunda pemilihan ketua OSIS setelah Festival Olahraga. Ini dikarenakan Meguri menginstruksikan para pengurus OSIS-nya untuk masuk di kepanitiaan Festival Olahraga, dan sisa panitia yang lain merupakan utusan dari klub olahraga SMA Sobu. Di Festival Budaya, pengurus OSIS hanya duduk di kursi pimpinan saja dan jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, di Festival Olahraga kepanitiaan tingkat bawah sudah diisi oleh pengurus OSIS, untuk meminimalisir absennya panitia di kasus Festival Olahraga.

  Untuk mencalonkan diri menjadi ketua OSIS, anda harus dicalonkan sendiri ataupun oleh orang lain dengan tandatangan dukungan minimal 30 siswa. Bagi sebuah sekolah elit yang terkenal karena nilai akademisnya, tentunya jabatan ketua OSIS bukanlah jabatan yang populer. Jika calon hanya ada satu orang, maka akan dilakukan vote of confidence alias di kertas suara nanti hanya akan ada satu calon dengan pilihan apakah calon tersebut akan anda pilih atau tidak. Jika suara setidaknya mencapai 50%+1, maka calon tersebut lolos menjadi ketua OSIS. Tentunya jika hanya ada satu calon dan pemilihan diadakan bulan Desember dimana kelas 3 pada Januari akan ada ujian universitas, mereka akan memilih siapapun yang tertulis di kertas suara. Meguri sendiri tidak disibukkan oleh ujian masuk universitas karena sudah diterima universitas lewat jalur rekomendasi, oleh karena itu Meguri punya waktu untuk memimpin pengurus OSIS kelas 2 menyiapkan pemilihan ketua OSIS yang baru.




Menurut Komachi, siswa yang baru pulang darmawisata ketika hendak berangkat sekolah untuk pertama kalinya harusnya terlihat antusias, tapi Hachiman tidak. Komachi berpikir kalau terjadi sesuatu di darmawisata, meski begitu Hachiman menolak untuk bercerita dan mengatakan Komachi hanya mengganggunya saja. Bahkan, Hachiman mengatakan kalau untuk ke depannya, Komachi tidak perlu tanya-tanya apapun soal dirinya. Komachi-pun menjadi marah dan meninggalkan Hachiman sendirian di rumah.



Sebenarnya, ini adalah sebuah satir. Hachiman pernah mengatakan kalau dia menyukai kopi karena pahitnya kopi melambangkan pahitnya kehidupan. Oleh karena itu, Hachiman menyukai kopi yang manis karena rasa manis itu membuat Hachiman melupakan pahitnya hidup. Lalu mengapa Hachiman memilih kopi hitam daripada MAX COFFEE yang manis? Secara tidak langsung, Watari mengatakan kalau Hachiman saat ini sedang tidak merasakan adanya kehidupan. Memilih kopi hitam untuk mengingatkan Hachiman kalau dirinya sedang hidup.



Hubungan Yui dan Hachiman terlihat baik-baik saja paska darmawisata, tapi tidak dengan Yukino-Hachiman. Disini, Hachiman bersikeras kalau apa yang dia lakukan di penembakan Ebina adalah hal yang tepat. Tidak ada yang terluka, semua request terselesaikan, grup Hayama dan Miura masih (terlihat) solid. Tapi, itu kalkulasi Hachiman...



Yukino mengatakan kekecewaannya terhadap Hachiman. Tampaknya, ini yang sejak tadi pagi Hachiman ingin hindari sampai bertengkar dengan Komachi. Yukino mencoba mengingatkan kata-kata Hachiman di vol 1 chapter 1 kalau dirinya tidak akan berubah. Namun mengapa Hachiman membela grup Hayama?



Sebenarnya, ini bukan pertemuan pertama member klub relawan dengan Isshiki Iroha. Pertemuan mereka ada di volume 7.5 side B, turnamen judo. Meguri membawa Iroha ke Hiratsuka-sensei untuk mengkonsultasikan masalahnya. Iroha, siswi kelas 1C, dicalonkan secara iseng oleh teman-teman sekelasnya untuk jadi calon ketua OSIS. Iroha-pun sudah protes ke wali kelasnya, namun wali kelasnya malah menasehati Iroha untuk tidak menyia-nyiakan peluang karir sebagai ketua OSIS. Panitia pemilihan? Karena terlalu senang akibat sepinya pendaftar, panitia hanya memeriksa keaslian tandatangan dukungan yang diketahui ternyata itu asli. Jalan terakhir, sensei menyerahkan masalah ini ke klub relawan. Ada yang sedikit tricky disini: Jika satu-satunya calon hanya ada Iroha, kenapa Meguri sampai segitunya membela Iroha? Jika prosesnya sudah legal, harusnya didukung. Kecuali, Meguri berharap request ke klub relawan ini akan membuat Yukino maju menjadi ketua OSIS.



Hachiman mengusulkan kalau Iroha tidak perlu mengundurkan diri. Hanya saja, juru kampanye (jurkam) Iroha nantinya mengkampanyekan program-program yang buruk bagi siswa SMA Sobu. Ini nantinya akan membuat siswa malas untuk memilih Iroha hingga suaranya di bawah 50%, jadi mau tidak mau pemilihan akan diulang dari tahap awal lagi, yaitu menjaring calon. Metode Hachiman ini tidak sesuai dengan prinsip hidup Hachiman sendiri. Sengaja membohongi seluruh siswa SMA Sobu, menjelek-jelekkan nama Iroha. Meski, harus kita akui ini satu-satunya metode yang masuk akal untuk memenuhi request Iroha.



Pertanyaan terpenting dari metode Hachiman tersebut ditanyakan Yui : Siapa yang mau jadi jurkam hitam tersebut? Well, kalau tidak ada yang mau, lantas siapa lagi? Siapa lagi orang yang mau menceburkan tangannya ke lumpur dimana tidak ada seorangpun yang mau mengotori tangannya sendiri?



Ini menarik, Yukino menolak ide Hachiman dan menawarkan solusi alternatif : mencari celah aturan, mencari kandidat lain, dll.


  Apa yang terjadi ini sangat menarik, tentunya jika kita jeli. Ada sebuah poin dimana kita bisa melihat bagaimana respon kedua gadis ini terhadap Hachiman. Pertama, respon Yui yang bertanya apa Hachiman akan menjadi martir sosial lagi? Kedua, respon Yukino yang langsung menolak ide tersebut dan menawarkan ide alternatif. Menurut anda, respon gadis yang mana, menurut anda terbaik?





Tujuan Yukino menanyakan ulang soal kompetisi di klub adalah untuk melegitimasi tindakan mereka yang melakukan metode yang berbeda. Selama ini, klub bekerja menyelesaikan request dengan metode yang disepakati bersama. Sayangnya, Yukino dan Hachiman berseberangan pendapat. Hachiman menginginkan metode juru kampanye hitam, sedang Yukino mencari kandidat lain.



Sama seperti volume 6 chapter 10, kali ini Sensei memberikan nasihat lagi. Jika Hachiman terus menggunakan metodenya itu, akan tiba saatnya kelak Hachiman tidak akan bisa menyelamatkan orang yang benar-benar Hachiman ingin selamatkan. Saya tidak suka kode-kode jadi kita langsung terjemahkan saja. Penyelesaian request Iroha menggunakan metode Yukino, yaitu mencari kandidat lain, lambat laun akan berujung dengan menulis nama Yukino sendiri. Sensei bisa membaca kalau Yukino tidak ingin Hachiman berakhir menjadi orang yang dicaci maki dan dilabeli pembohong oleh seluruh penghuni sekolah gara-gara menjadi jurkam hitam. Metode Hachiman akan gagal jika muncul kandidat yang berkompeten di atas Iroha, seperti Yukino. Dan jika skenario itu terjadi, mungkin Hachiman sudah tidak bisa menyelamatkan Yukino.



Jika Hachiman langsung pulang ke rumah, maka dia akan bertemu dengan Komachi, dan berarti akan ada peluang bertengkar lagi. Hachiman berniat pulang ke rumah agak malam sehingga bisa menghindari Komachi. Karena film bioskop yang Hachiman ingin tonton masih 1 jam lagi, Hachiman memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan membaca buku di restoran donat seberang bioskop. Sayangnya, di lantai 2 dia bertemu Haruno.



Seperti biasa, Haruno membahas hubungan YukinoxHachiman di darmawisata dan setelahnya. Bercerita bagaimana Yukino mengirimkan oleh-oleh Kyoto ke rumah. Lalu, seperti yang kita duga, Haruno bahkan yakin kalau Meguri akan mencoba membujuk Yukino untuk jadi suksesornya di ketua OSIS.



Secara tidak sengaja, Kaori dan Chika sedang ada di restoran tersebut dan mengenali Hachiman. Mulailah mereka membaur. Kaori terkejut melihat Hachiman ada di SMA Sobu, sedang dirinya ada di SMA Kaihin. Haruno yang mengenalkan dirinya sebagai kakak/ kakak ipar/ pacar yang usil... hingga akhirnya Hachiman memberitahu kalau Haruno adalah alumni SMA Sobu. Kaori meminta tolong apakah Hachiman bisa mengenalkan Chika ke Hayama. Lalu, terungkaplah kalau semasa SMP Hachiman pernah menembak Kaori.



Akhirnya, Haruno menelpon Hayama dan menyuruhnya ke restoran donat tersebut. Hayama akhirnya terpaksa melayani Kaori dan Chika hingga mereka berdua pulang. Haruno bercerita kalau gadis yang berambut keriting tadi adalah gadis yang Hachiman sukai ketika SMP.



Hayama terlihat cemburu melihat kedekatan Haruno dan Hachiman.



Yui meminta Hachiman untuk datang ke klub karena klub akan mewawancarai Iroha mengenai requestnya. Namun, yang terjadi adalah silang pendapat (lagi) antara Hachiman dan Yukino. Kata-kata Yukino ini membuat Hachiman teringat akan tindakannya di penembakan Ebina. Di LN, Hachiman berkata dalam monolognya kalau dulu antara Yukino dan dirinya memiliki sebuah tali ikatan. Sebuah ikatan hubungan dimana antara dirinya dan Yukino terikat karena mempercayai sesuatu yang sama. Mereka berdua memiliki sebuah hubungan khusus karena mereka sama-sama mempercayai bahwa mereka berdua membenci hal-hal palsu, membenci orang yang memakai topeng, dan tidak menjadi dirinya sendiri.



Merasa tinggal di klub hanya akan menambah masalah, Hachiman pulang lebih dulu. Namun, Iroha mengejarnya untuk memastikan requestnya terpenuhi. Hachiman berkata kalau Iroha lebih baik tetap ikut metode Yukino, dan mungkin akhirnya mereka akan mencalonkan Hayama. Uniknya, Iroha tidak menyukai ide tersebut. Iroha juga bercerita kalau teman-temannya tidak ada yang mau peduli dengan keadaannya tersebut. Lalu, Hachiman mengatakan jika sudah tidak ada jalan lain lagi, maka Hachiman akan melakukan sesuatu untuk Iroha. Mungkin, ini adalah momen pertama dimana Iroha mulai ada chemistry dengan Hachiman. Adegan klasik : She and the guy who will help her...



Esok harinya, Hayama mendatangi Hachiman untuk meminta tolong menemaninya double date karena Nakamachi Chika mengajak Hayama kencan di hari Sabtu. Tidak lupa, karena Chika mengajak Kaori ikut serta, Hayama merasa perlu membawa 1 orang teman pria agar ada yang menemani Kaori. Hayama berpikir kalau Hachiman adalah orang yang tepat. Disini, bau-bau konspirasi mulai tercium. Jika hanya butuh teman pria, Tobe dirasa lebih dari cukup. Mengapa harus Hachiman?



Haruno menelpon Komachi agar disambungkan ke Hachiman, dimana Haruno mendapatkan nomor Komachi sewaktu Festival Budaya yang lalu. Haruno meminta Hachiman agar mau menemani Hayama. Haruno meminta Hachiman fair karena tempo hari mau menemani Yui di festival kembang api yang dari sudut pandang Haruno bukanlah pacarnya (Haruno masih berpikir adiknya pacar Hachiman), lalu mengapa Hachiman tidak mau menemani Kaori? Untuk menghilangkan alasan Hachiman karena Sabtu adalah hari keluarga, Haruno memindahkan jadwal kencan ganda tersebut ke hari Jumat sore. Jelas, Haruno dan Hayama sedang merencanakan sesuatu. Tidak lupa, esok harinya Hayama mendatangi Hachiman lagi dan meminta nomor HP Hachiman untuk jaga-jaga jika ada info terbaru soal jadwal tersebut.



Jadwal pertama kencan mereka yaitu nonton bioskop. Disini, Hachiman mulai diserang oleh berbagai memori masa lalu. Hachiman memutuskan untuk berdamai dan apa yang terjadi di masa lalu adalah sebuah kesalahan alias salah paham. Tidak ada perasaan diantara mereka berdua dan Hachiman disini hanyalah sekedar menemani Hayama. Tapi benarkah begitu...?



  Sebenarnya, di poin ini kita mendapatkan sesuatu yang penting. Dari sekian banyak teman Hayama, mengapa Hayama mengajak Hachiman? Awal mula bertemu di kafe, Hachiman mengatakan kenal Hayama. Lalu akhirnya di kencan ganda tersebut Hayama mengajak Hachiman. Sejak di kafe, Hachiman yang "katanya" pendiam ternyata sedang berduaan dengan alumni yang "terlihat" menyenangkan. Satu hal dimana Kaori mungkin berpikir kalau dia ternyata salah menilai Hachiman.

  Kedua, Kaori terkejut karena Hachiman yang nilai akademisnya misterius ternyata masuk SMA Sobu, SMA paling elit di kota Chiba. Terakhir, Hayama mengajak Hachiman sebagai pendampingnya. Jika anda menjadi Kaori, anda akan berpikir begini : "Mungkinkah aku dulu salah menilai Hikigaya?". Apakah mungkin Hikigaya sebenarnya adalah pria populer yang menyenangkan (bahkan temannya Hayama!) dan merupakan pria yang pintar? Kaori terlihat nyaman di dekat Hachiman.




Mereka berempat membahas ledakan di film, mungkin mereka habis nonton film yang disutradarai Michael Bay. Hal yang unik disini, ternyata Kaori membahas Hachiman sedari tadi.



Sebagai wingman Hayama, bertemu dengan Miura dan Ebina di SOGO adalah hal berbahaya dan bisa mengacaukan kegiatan mereka. Akhirnya Hachiman mengajak Hayama kabur ke lantai atas. Di eskalator, mereka bertemu dengan Tobe dan Iroha yang sedang berbelanja seragam latihan klub sepakbola.



Melihat Iroha yang akrab dengan Hachiman, Hayama mengatakan kalau Iroha itu sebenarnya adalah gadis yang sedang mencari cintanya.


  Ini sebenarnya info penting, kalau Iroha sebenarnya sedang mencari "siapa orang yang pantas untuk dia cintai". Hayama? Pria tertamvan di SMA Sobu, mungkin adalah pilihan yang paling masuk akal. Tapi Iroha merasa berbeda ketika Hachiman mengatakan akan melakukan sesuatu untuknya jika sudah tidak ada jalan lain, mungkin itu kali pertama Iroha merasakan ada orang yang mau berkorban untuknya. Bahkan, dia adalah orang yang baru dia kenal. Sekedar info, coklat valentine pertama Hachiman berasal dari Isshiki Iroha.





Di toko pakaian olahraga musim dingin, Hayama bercerita kalau baik Hachiman dan dirinya tidak benar-benar mendapatkan cintanya. Mereka berdua sama-sama salah paham. Ini langsung membuat Hachiman flashback ke volume 4 chapter 5 dimana Hayama pernah mengatakan kalau gadis yang disukainya berinisial "Y". Well mari kita tidak usah kode-kode. Di volume 11 chapter 5 Haruno mengatakan kalau Hayama pernah menerima coklat dari Yukino, dan belakangan diketahui kalau Haruno juga menerima coklat serupa. Kemungkinan besar, Hayama menyukai Yukino dan mengira Yukino juga menyukainya. Ini berujung salah paham diantara mereka berdua.



Ditanya ide tentang makan dimana, Hachiman menjawab Saizeriya. Saizeriya adalah restoran franchise lokal yang menyediakan makanan lokal dan beberapa makanan barat dengan harga murah meriah. Hachiman dan Zaimokuza sering nongkrong disana sepulang sekolah. Kencan ganda ini serasa kencan antara HachimanxKaori dengan Hayama sebagai wingman.



Hayama mengusulkan untuk makan di kafe yang menyediakan makanan ringan. Seperti yang diduga, apa yang dikatakan Kaori selalu tentang Hikigaya, Hikigaya, dan Hikigaya.



Hachiman langsung sadar kalau ini tidak akan berakhir dengan good ending ketika melihat Kakak Iparnya di kafe yang sama... Mengutip monolog Hachiman di vol 10 chapter 6, Haruno adalah Raja Iblis, tidak ada yang bisa lolos dari cengkramannya!



Hayama tiba-tiba kesal, meminta Chika dan Kaori agar tidak menjadikan Hachiman bahan lelucon mereka. Hayama meminta mereka berdua agar tidak memandang rendah Hachiman. Bahkan, Hayama mengatakan kalau Hachiman setiap harinya dikelilingi gadis-gadis yang lebih baik daripada mereka berdua.



Sebenarnya, adegan ini memiliki banyak makna. Kaori tampaknya tahu kalau Hachiman sedang dekat dengan siapa. Menurut anda, dari gambar di atas Kaori akan mengira Yui atau Yukino? Hmmm... Sebagai petunjuknya, di volume 9 chapter 7 dan volume 11 chapter 4 memberitahu siapa gadis yang Kaori curigai sedang dekat dengan Hachiman.


  Di volume 9 chapter 7, Yukino dan Yui datang bersama Hachiman untuk pertamakalinya ke rapat Kaihin-Sobu. Disana, Kaori terus menatap tajam ke arah Yukino, dan Yukino-pun mengambil kursi terdekat dengan Hachiman dimana kursi tersebut harusnya milik ketua OSIS SMA Sobu alias Iroha. Tampaknya, Haruno bercerita ke Yukino kalau gadis berambut keriting di kafe kemarin adalah orang yang Hachiman sukai ketika SMP.

  Di volume 11 chapter 4, Hachiman, Yui, dan Yukino bertemu lagi dengan Kaori di Community Center untuk event Memasak Coklat. Ketika bertemu, Yui membungkuk memperkenalkan diri, Kaori diam menatap saja, sedang Yukino menatap tajam ke Kaori dengan menyilangkan lengannya. Keduanya seperti sedang perang dingin. Dengan kata lain, kedua gadis ini seperti "punya petunjuk" tentang siapa "musuh mereka".





Haruno berusaha menekan Yukino dengan mengatakan sikapnya yang meminta Hayama maju jadi kandidat ketua OSIS mirip Ibu mereka yang suka memanfaatkan orang lain. Lalu mengatakan betapa enaknya Yukino karena di depannya akan selalu ada pria yang mau melakukan apapun untuknya.



Dalam LN, Hachiman mengatakan kalau apa yang dilakukan Haruno itu keterlaluan. Seperti biasanya, Haruno tidak mempedulikan hal itu.



Hachiman juga kecewa terhadap Hayama. Hachiman meminta Hayama tidak usah ikut campur lagi terhadap masalahnya. Hayama menganggap Hachiman menolong orang selama ini karena Hachiman sendiri membutuhkan pertolongan. Oleh karena itu, Hayama membantu Hachiman kali ini. Hachiman mengatakan kalau dia tidak butuh simpati Hayama, Hachiman tidak suka dirinya dikasihani oleh orang lain.



Dalam LN, Hachiman memaki-maki Hayama dan grupnya. Hachiman tidak mengharapkan apapun dari membantu grup Hayama dan Miura yang Hachiman sendiri katakan kalau grup mereka adalah grup-grup brengsek. Hachiman dalam monolognya, dia selama ini sudah punya seseorang yang mempercayainya. Dia punya hubungan dengan orang lain, jadi dia tidak perlu dikasihani. Meskipun, hubungan itu saat ini terasa sudah tidak ada lagi...Bisakah anda tebak dengan siapa Hachiman punya hubungan spesial itu?



Esoknya, Sensei memanggil Hachiman ke ruang guru. Disana, Sensei mengatakan kalau tadi pagi Yukino mengatakan ke dirinya, kalau dia akan maju jadi kandidat ketua OSIS minggu depan. Dalam LN, batas waktu pendaftaran calon sudah ditutup. Tapi, dibuka lagi minggu depan selama 1 hari karena minimnya pendaftar.



Hachiman mempertanyakan alasan Yukino maju menjadi kandidat. Disini Yui-pun terkejut karena Yukino tidak menceritakan apapun kepadanya. Yukino berusaha meyakinkan keduanya kalau klub relawan akan tetap berjalan meski Yukino menjadi ketua OSIS sekalipun. Namun, Hachiman berpikir kalau Yukino yang maju jadi ketua OSIS bukanlah Yukino yang Hachiman tahu. Menurutnya, Yukino adalah orang yang tidak akan maju ke depan publik dan menjabat sesuatu seperti ketua OSIS. Apakah Hachiman benar-benar mengenal baik Yukino ataukah ini memang keinginan Yukino? Ataukah ini karena provokasi Haruno semalam?



Yui akhirnya memutuskan untuk maju jadi kandidat ketua OSIS, dan hendak mengalahkan Yukino. Yui mengatakan dirinya tidak ingin klub relawan terbengkalai karena Yukino menjadi ketua OSIS. Tampaknya, Yui berusaha mengatakan kalau dirinya menyukai klub, dan Hachiman...secara terselubung.



Kenapa bisa menjadi kacau seperti ini...Mungkin inilah yang ada di kepala Hachiman. Dengan menghentikan Yukino, maka otomatis Yui akan berhenti juga. Namun, disini masalahnya...Hachiman tidak punya alasan kuat mengapa dia harus melakukan sejauh itu untuk menghentikan Yukino. Hachiman takut jika menjadi ketua OSIS merupakan keinginan Yukino dari dalam hatinya, maka dia hanya mengganggu jalan hidup yang dipilih oleh Yukino. Tapi bagaimana jika Yukino melakukan itu hanya karena provokasi Haruno? Untuk Yui, jelas motifnya, Yui maju untuk menghentikan Yukino dan klub menjadi terbengkalai. Lalu bagaimana dengan Yukino? Disini Hachiman merasa kalau dia tidak tahu apapun tentang Yukino. Selama ini, Yui dan Yukino terlihat berusaha memahami dirinya. Tapi, Hachiman tidak tahu sedikitpun soal Yukino ketika ada masalah seperti ini.



Hachiman mulai menyelesaikan persoalan paling kecil, yaitu antara dia dan Komachi. Setelah berbaikan, Hachiman menceritakan masalah tersebut ke Komachi. Komachi bisa membaca apa yang terjadi dengan baik dan memberikan solusi bagi Hachiman, yaitu Hachiman tidak perlu memikirkan tentang pemilihan ketua OSIS, Hachiman hanya perlu melakukan permintaan dari Komachi. Request Komachi adalah : Tidak ingin klub terbengkalai karena Yukino dan Yui maju jadi calon ketua OSIS. Alias menghentikan keduanya jadi calon.



Hal selanjutnya yang Hachiman lakukan adalah mencari referensi aturan pemilihan ketua OSIS di perpustakaan. Namun, disini Hachiman bertemu dengan Zaimokuza. Zaimokuza yang melihat Hachiman seperti dilanda masalah, memaksa Hachiman untuk menceritakan masalahnya. Akhirnya, mereka sepakat untuk berdiskusi soal itu di Saizeriya sepulang sekolah.



Hachiman menelpon Komachi memberitahunya kalau dia akan berdiskusi dengan Zaimokuza di Saizeriya, jadi tidak perlu menyiapkan makan malam. Tanpa diduga, Komachi mengajak Totsuka, Taishi (tidak ada di anime), dan Saki untuk bergabung. Pendapat Komachi juga relevan dengan masalah ini karena Komachi adalah mantan ketua OSIS di SMP-nya. Setelah diskusi yang panjang, akhirnya Hachiman memperoleh kesimpulan: Sebenarnya mencari cara agar Yukino dan Yui gagal mencalonkan diri adalah salah, sejak awal sebenarnya Iroha ada minat menjadi ketua OSIS, hanya saja Iroha tidak percaya diri dan memilih untuk menggagalkan pencalonannya. Jika Iroha bersedia dicalonkan, maka request ke klub otomatis batal. Dengan begitu, semua masalah sejak request itu datang akan hilang dengan sendirinya.



Setelah semuanya sepakat, kini mencari sesuatu yang bisa meyakinkan Iroha untuk maju menjadi kandidat. Hachiman berencana memakai nama-nama orang yang berkompeten menjadi ketua OSIS dan membuat suara pendukung mereka menjadi dukungan palsu ke Iroha. Tanpa diduga, ketika Saki ditanya siapa saja yang berkompeten menjadi ketua OSIS, Saki menulis nama Hachiman disana.



  Mari kita berpikir logis. Anda ketika diminta tolong menuliskan nama orang-orang yang berkompeten menjadi Presiden, maka anda akan benar-benar menulis nama orang yang anda yakin bisa. Jika Saki yakin kalau Hachiman bisa menjadi ketua OSIS, bisa jadi sebenarnya Saki ini mengamati Hachiman sejak lama. Saki yakin Hachiman punya skill manajemen organisasi yang baik. Apakah keyakinan Saki ini benar adanya? Keseluruhan volume 9 alias arc selanjutnya menunjukkan kalau apa yang Saki yakini itu benar adanya. Hachiman memang memiliki kompetensi sebagai ketua OSIS.




Selama 3 hari 3 malam, Hachiman dan Zaimokuza mengontrol beberapa akun twitter palsu. Nama akun-akun tersebut berbeda-beda, dari Hayama Hayato, Totsuka Saika, Miura Yumiko, dll. Dalam akun tersebut, ada fitur memberikan dukungan. Di hari ketiga, semua akun tersebut dirubah namanya menjadi "Akun pendukung Ishiki Iroha menjadi ketua OSIS". Seperti yang diharapkan, total dukungan yang diperoleh dalam 3 hari mencapai 400 lebih. Dimana, siswa SMA Sobu berjumlah 1200 orang.

Buat yang belum tahu, fitur twitter di Jepang memang bisa berganti nama, tapi hanya tersedia dalam mode alphabet ke huruf Jepang, atau sebaliknya. Dalam novelnya, Hachiman menuliskan nama Hayama, Miura, dll dalam huruf alfabet. Lalu di hari ketiga Hachiman mengubah nama akun-akun tersebut menjadi huruf Jepang, yang berarti kurang lebih 'Dukungan / Pendukung Isshiki Iroha'.



Meski peluang sukses taktik ini 50%, Hachiman tetap melakukannya dan mengajak Iroha membantunya menyalin daftar dukungan di perpustakaan. Iroha bertanya mengenai siapa gadis yang ada di kencan ganda tempo hari, tapi Hachiman berusaha mengulur-ulur jawabannya. Hachiman lalu bercerita tentang bagaimana teman-teman Iroha puas karena Iroha sekarang menjadi bahan mainan mereka. Bagaimana Iroha akan kalah dan menjadi bahan tertawaan mereka. Lalu menceritakan tentang tidak adanya jaminan kalau itu adalah keisengan yang terakhir dari teman-temanya. Tidak lupa, Hachiman juga menyiramkan minyak kalau nama Iroha sendiri sudah pasti kalah jika dibandingkan dengan kepopuleran Yukino dan Miura, dua orang yang diyakini ada hubungannya dengan Hayama.



Hachiman berusaha meyakinkan kalau daftar dukungan yang disalin Iroha adalah daftar dukungan siswa SMA Sobu via twitter terhadap Iroha, dan mencapai 1/3 populasi siswa. Juga, dengan terpilih menjadi ketua OSIS, maka Iroha tidak mengikuti permainan teman-temannya yang mengisengi-nya. Plus, Iroha jika menjadi ketua OSIS, dia bisa meminta tolong Hayama untuk menemaninya. Sesuatu yang jelas-jelas tidak dengan mudah didapatkan gadis lain. Iroha mengikuti saran Hachiman dan menyatakan dirinya maju menjadi kandidat ketua OSIS. Dengan begini, otomatis request Iroha di klub relawan tidak berlaku lagi. Tinggal satu hal lagi, Hachiman harus memberitahukan ini kepada klub relawan.



Meski sempat curiga tentang alasan Iroha tiba-tiba mau jadi kandidat, akhirnya Yukino dan Yui mempercayai alasan yang Hachiman kemukakan. Hachiman berkata kalau Iroha mau menjadi ketua setelah melihat banyaknya siswa yang mendukung dirinya.



Ada sebuah clue penting dari Yukino, kalau yang dia lakukan (maju menjadi kandidat) adalah sebuah hal yang harusnya Hachiman paham. Baiklah, kita tidak ada kode-kode disini. Selama ini, Hachiman berpikir kalau Yukino maju menjadi ketua karena dua kemungkinan: karena memang ingin jadi ketua atau karena kesal diprovokasi Haruno. Hachiman tidak pernah berpikir akan adanya opsi ketiga yaitu : karena Yukino ingin menghentikan upaya Hachiman agar dirinya jadi jurkam hitam pihak Iroha. Tentunya opsi ketiga ini tidak akan pernah terpikirkan oleh Hachiman karena ini masalah perasaan. Lagipula, di vol 3 chapter 4 Hachiman meyakini kalau "tidak ada gadis di dunia ini yang akan mau berkorban demi dirinya". Sayangnya, ini dikonfirmasi benar adanya di volume 9 chapter 5. Yukino memang melakukannya demi Hachiman.



Yui mengapresiasi kerja keras Hachiman dan mengatakan terima kasih telah melindungi tempat yang dia cintai. Disini sedikit tricky, karena mengatakan tempat yang dia cintai sambil memegangi kepala Hachiman. Lebih tepatnya, Yui memberikan kode-kode kalau dirinya mencintai Hachiman.



Dalam monolognya, Hachiman memikirkan Yukino yang mengatakan tidak akan maju jadi kandidat setelah alasan mereka maju tidak ada lagi. Apakah memang manusia (mereka berdua) perlu alasan untuk bertindak terhadap sesuatu yang mereka yakini benar? Yukino menyatakan tidak maju setelah tahu request Iroha ditiadakan, karena Iroha sendiri menyatakan akan maju. Hachiman membujuk Iroha dalam misi menggagalkan pencalonan Yukino dan Yui, alasannya karena itu permintaan Komachi. Belakangan di vol 9 chapter 6 terungkap kalau alasan sebenarnya Hachiman melakukan ini bukan karena Komachi. Ini karena Hachiman memang ingin menyelamatkan Yukino. Tapi Hachiman sendiri tidak tahu apa alasan Yukino yang sebenarnya. Jadi, satu-satunya pilihan aman adalah dengan meniadakan requestnya.



  Sebenarnya, ini bukan kejadian pertama Hachiman merasa ingin mengetahui diri Yukino yang sebenarnya. Kejadian pertama ada di volume 6 chapter 6 dimana Hachiman ingin suatu hari nanti, Yukino mengatakan kepada dirinya tentang Yukino yang sebenarnya.




Setelah pemilihan yang dimenangkan oleh Iroha, sekretariat OSIS yang berada di dekat lorong menuju gedung khusus, Hachiman secara tidak sengaja bertemu Iroha di depan ruang OSIS. Disana ada ruangan khusus ketua OSIS yang sedang ditata ulang oleh Iroha, dibantu Tobe sebagai buruh kasarnya.



Pada adegan ini, terungkap kalau keinginan Meguri yang sebenarnya adalah melihat Yukino menjadi ketua OSIS, dengan kata lain tebakan Haruno di kafe benar adanya. Bagi yang bertanya-tanya apa gambar kardus yang mereka bawa, sebenarnya Chiba terkenal akan produksi kacang-kacangannya, jadi jawabannya sudah jelas.



Adegan dalam LN dan Anime ditutup monolog yang kurang lebih sama, tapi di LN ada monolog tambahan. Yang sama, tentang pengandaian jika hidup ini adalah sebuah game simulasi yang bisa di save dan kembali ke titik dimana kita save jika terjadi kesalahan. Jawabannya, kembali ke titik dimana bisa save itu hanya terjadi kepada orang yang punya pilihan. Sedang bagi Hachiman yang tidak punya pilihan lain, yang ada di depannya hanyalah jalan satu arah, jadi percuma kembali ke titik save karena hasilnya sama saja.

  Versi LN, ada monolog tambahan tentang keinginan Hachiman. Hachiman berkeinginan suatu saat Yukino akan terbuka kepadanya. Membuat diantara Hachiman dan Yukino tidak ada salah paham, dan Hachiman membayangkan jika itu benar adanya, maka dunia akan terasa menyenangkan. Sayangnya Hachiman menganggap itu hanya sekedar mimpi, karena Hachiman meyakini kalau hari dimana Yukino akan terbuka kepadanya, tidak akan pernah terjadi. Hachiman menginginkan hubungan yang tulus. Dimana tanpa menjelaskan panjang lebar, mereka berdua akan paham, bahkan jika diam sekalipun. Baik dirinya dan Yukinoshita Yukino menginginkan memiliki hubungan yang genuine.




x  x  x


  Dalam afterword volume N, Watari menjelaskan apa yang terjadi di episode 2 dan 3 zoku. Episode 2 kurang lebih sama seperti review arc I. Di episode 3 zoku, Watari mengatakan, lebih tepatnya mengkritik, ada adegan kunci dalam cerita asli light novel yang tidak ditampilkan di animenya. Yaitu monolog Hachiman ketika Yukino mengkritik metodenya, adegan rapat Yui-Hachiman-Iroha-Yukino, dimana Yui harus membujuk Hachiman untuk datang ke klub. Animenya memang tepat, ada flashback kejadian penembakan Ebina di arc sebelumnya, tapi tidak menampilkan monolog kunci dari Hachiman dalam cerita Oregairu.

  Dalam monolog tersebut, Hachiman mengakui kalau dirinya selama ini, punya sebuah hubungan khusus dengan Yukino. Dimana, dirinya dan Yukino mempercayai dan memegang teguh sesuatu, yaitu mereka berdua sama-sama tidak suka dengan kepalsuan. Yukino percaya kalau Hachiman akan jujur dengan dirinya, dan Hachiman percaya kalau Yukino akan jujur dengan dirinya. Hachiman sengaja menjadi korban demi menyelamatkan grup Hayama dan Miura, dimana baik Yukino dan Hachiman di volume 1 dan 2 (kalau di anime season 1) sepakat kalau grup-grup tersebut dipenuhi oleh para pembohong.

  Well, si pencipta novelnya sendiri sudah bersabda...
  

1 komentar: