Well, kembali lagi di for fun. Sesuai judulnya, kali ini saya akan menampilkan beberapa monolog yang tersebar di berbagai volume. Karena tidak bisa menampilkan semuanya, saya mengambil beberapa monolog yang saya anggap penting dalam cerita LN ini. Ada dua pertanyaan yang sering saya terima. Pertama, kapan volume 12? Tidak tahu! Kedua, apa saya akan translate vol 12? Saya tidak akan translate, tapi kalau beberapa bulan tidak ada yang mau translate, mungkin saya akan berpikir untuk translate. Kalau merasa tidak adil karena banyak monolog romantis dengan Yukino, silakan tulis sendiri monolog Hachiman dengan gadis lainnya di kolom komentar. Bagi yang menikmati akhir pekannya, saya ucapkan selamat berakhir pekan^^!
x x x
|
Saya cukup menyukai monolog ini. Apa yang dikatakan Hachiman merupakan hal yang dialami kebanyakan pria dari seorang wanita cantik. Bahkan saya berani bertaruh kalau ada pembaca artikel ini yang pernah salah paham dengan gadis cantik dalam kehidupannya... |
|
Jujur saja, saya terkejut ketika membaca ini. Apa Watari mabuk atau bagaimana, tapi ini memang benar adanya. |
|
Menurut saya, ini semacam pengakuan yang jelas sebenarnya Hachiman menyukai siapa selama ini. Dan seperti yang anda duga, animenya malah membiarkan adegan ini hanya diselingi musik tanpa memasukkan monolog Hachiman. Sengaja? Semoga tidak! |
|
Menurut saya, monolog ini sangat romantis. Hachiman tidak ingin dirinya dan Yukino terikat oleh tragedi kecelakaan tersebut, dan membuat Yukino merasa bersalah. |
|
This is fvcking cool! |
|
Monolog ini secara tidak langsung mengatakan kepada siapa keinginan Hachiman untuk memiliki hubungan genuine/tulus di volume 9 chapter 6. Dan yeah, gadis yang dituju lari ke atap sekolah karena perasaan bersalahnya selama ini. |
|
Menurut saya, ini keren sekali. Mungkin harusnya Hachiman punya acara TV di Metromini TV dengan judul Hikigaya Hachiman - The golden ways! |
|
Awalnya, saya ragu apakah ini benar atau tidak. Tapi ternyata memang tertulis seperti ini. Do you love her? |
|
Hachiman bimbang setelah tahu kalau pria yang harusnya menerima coklat di volume 1 ternyata adalah dirinya, dengan kata lain Yui menyukai dirinya. Apakah Hachiman akan menerima Yui, demi menciptakan dunia dimana tidak ada seorangpun yang terluka? Hachiman merasa kalau perasaan cinta Yui itu tidaklah salah. Namun, jika menerimanya, maka Hachiman melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati nuraninya. Demi tidak ada yang terluka, bisakah itu dianggap pembenaran? Entahlah... |
x x x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar