"Sekali lagi, ini adalah review yang menggabungkan LN dengan Animenya. Jika anda mencari review yang bisa membuat anda berfantasi kemana-mana, maka ini bukan review untuk anda."
ARC IV
MARATHON CHIBA
Sebenarnya, ini bukanlah lomba Marathon umum yang diikuti berbagai peserta dan diadakan di Chiba. Ini adalah sebutan siswa SMA Sobu kepada event SMA Sobu di akhir tahun ajaran yang digelar di Februari, lari marathon dari taman dekat Stasiun Chiba ke arah Pelabuhan Tokyo, dan kembali lagi ke taman Stasiun Chiba, disebut Marathon Chiba. Seluruh siswa kelas 1 dan 2 SMA Sobu wajib ikut marathon, sedang marathon untuk para gadis diberangkatkan 30 menit setelah marathon pria dilepas. Hayama Hayato, adalah juara Marathon Chiba edisi tahun lalu.
SMA Sobu, adalah SMA elit yang dengan standar nilai yang tinggi. Terkenal akan program-program persiapan siswanya menuju jenjang universitas. SMA Sobu punya satu kelas unggulan tiap angkatan, yaitu Kelas Budaya Internasional. Seperti namanya, kelas ini berisi siswa-siswa dengan nilai "di atas rata-rata" dan memiliki minat untuk kuliah di luar negeri. Kurikulum kelas unggulan ini berbeda dengan kelas standar, lebih tepatnya memakai kurikulum internasional. Oleh karena itu, ketika tiba penjurusan di kelas 3, dimana siswa kelas standar harus memilih antara kelas IPA atau IPS, siswa kelas unggulan tidak bisa memilih IPA atau IPS karena pasti akan berada di kelas 3 Budaya Internasional. Dan ini berarti, berlaku kepada Yukino.
Setiap siswa kelas 2 SMA Sobu, tiap beberapa bulan wajib mengisi kuisioner tentang pilihan karir di masa depan dan menyerahkannya ke guru BK. Kuisioner-pun dibagikan pada bulan Januari dan harus menyerahkan ke BK paling lambat akhir bulan Januari, satu hari setelah Marathon Chiba. Pada kuisioner bulan Januari ini sedikit spesial karena siswa diwajibkan memilih kelas IPA atau IPS untuk kelas 3 nanti. Kelas IPA menempati lantai satu gedung sekolah, sedang kelas IPS menempati lantai dua gedung sekolah. Jelas, jika anda IPA dan teman anda IPS, anda akan kesulitan untuk terus berkumpul secara teratur dengan teman anda.
Berbicara soal jurusan, Hachiman sejak volume 2 mengatakan kepada Yukino, Yui, dan Totsuka ketika bertemu mereka yang sedang belajar bersama untuk ujian, kalau Hachiman akan memilih IPS dan kuliah di Jurusan Liberal Art. Jika merunut volume 7, dimana Hachiman mengatakan kalau Universitas Swasta Doshisha Kyoto yang terkenal akan jurusan Liberal Art-nya merupakan tempat sakral, kemungkinan besar Hachiman mengincar universitas tersebut. Alasannya sederhana, Hachiman tidak suka matematika. IPS berarti bebas matematika. Jurusan Liberal Art berarti bebas memilih mata kuliahnya, artinya bebas matematika.
Timeline Arc ini mengambil bulan Januari secara penuh, dari awal hingga akhir. Karena event diadakan di akhir tahun ajaran, event marathon ini tidak dimasukkan dalam nilai akademis. Jadi, banyak siswa yang tidak menganggap marathon ini secara serius. Karena ujian penerimaan siswa baru SMA Sobu diundur menjadi 14 Februari, event Marathon Chiba digeser lebih maju dari seharusnya Februari menjadi akhir Januari. Volume 10 secara lengkap bisa anda baca disini.
Pada volume 6.5 spesial atau edisi Natal, ketika berbelanja untuk acara tukar kado, Yui memberitahu Hachiman kalau ulangtahun Yukino akan terjadi dalam waktu dekat. Yui mengajak Hachiman berbelanja kado ulangtahun Yukino. Ketika tahun baru, Yui mengingatkan Hachiman kalau tanggal 3 Januari alias lusa merupakan ulangtahun Yukino. Dengan kata lain, waktu terbaik untuk berbelanja adalah besok. |
Disini, ada sebuah monolog menarik. Hachiman berpikir kalau komunitas Yui tidak hanya Klub Relawan, tetapi grup Miura. Saya tidak ingin menyimpulkan "Hachiman berpikir baik-baik saja jika sesuatu terjadi dengan member klub relawan jika kebenaran request kue coklat Yui terungkap" karena bukti-bukti untuk mengarah ke sana masih terlalu lemah.
Seperti biasa, Komachi menjadi Komachi. Melihat ini sebagai peluang bagus bagi Hachiman agar bisa berduaan dengan Yukino, Komachi mencari alasan agar bisa meninggalkan mereka. |
Dalam cerita Oregairu, hanya dua gadis yang memanggil nama Hachiman, dan kedua-duanya adalah Yukinoshita bersaudara. Pertama adalah Yukinoshita Haruno di vol 6 chapter 4, Haruno memanggil Hachiman dan menawarkan untuk ke depannya apakah Hachiman mau dipanggil seperti itu. Kedua, adalah Yukinoshita Yukino di adegan ini. Untuk Totsuka, karena Hachiman melihat Totsuka sebagai malaikat, dan karena saya tidak membahas hal-hal gaib, kita abaikan kemungkinan ini. |
Sebenarnya, ada yang kurang di adegan ini. Hachiman membawa Komachi ikut di acara belanja ini, namun Komachi kesal kepada Hachiman, lalu meninggalkan Hachiman dan Yui belanja berdua. Ada dua teori yang sama-sama kuat mengenai alasan Komachi meninggalkan mereka berdua. Pertama, Komachi melakukannya karena ingin melihat kakaknya kencan, dan kita semua tahu ini bukan pertamakali Komachi melakukan ini. Kedua, Komachi kesal karena tahu Yukino dan Hachiman sedang dekat, tapi Hachiman malah mengajak Yui belanja bersama. Ini berdasarkan vol 9 chapter 10 dimana ketika Komachi membantu Yukino membuat kue jahe, Komachi mengatakan "tidak sabar untuk mengetahui perkembangan hubungan mereka". Kedua teori ini sama-sama punya dasar yang kuat, jadi apakah yang pertama atau kedua yang anda yakini benar? Saya serahkan kepada pembaca, dua-duanya punya dasar yang kuat. |
Ketika memutuskan untuk makan di sebuah restoran, mereka bertemu dengan Haruno dan Hayama. Ternyata, ada acara "kumpul-kumpul" rutin antara rekan bisnis perusahaan milik keluarga Yukino di awal tahun. Seperti cerita Yukino di vol 4 chapter 5 kalau ayah Hayama adalah rekan bisnis perusahaan keluarganya, maka Hayama juga hadir disana sebagai undangan, Haruno juga hadir sebagai perwakilan keluarga. Yukino sudah menjelaskan alasannya tidak hadir, yaitu karena kehadirannya disana hanya sekedar figuran. |
Bagi pembaca yang jeli, kita bisa melihat "clue" disini. Permasalah volume 11 alias tirani dalam keluarga Yukino tidak bisa serta melibatkan Hachiman karena ini masalah keluarga, Hachiman dipandang sebagai "orang luar". Ini berarti jika Hachiman berubah statusnya menjadi "orang dalam", harusnya bisa ikut campur menyelesaikan masalah Yukino dengan Ibunya. Bagaimana caranya agar Hachiman menjadi "orang dalam"? Saya tidak mau berkomentar karena ini sudah terlalu "berbahaya"...Lagipula, ini hanya sebuah penjabaran logika yang dibalik saja, meski ini sebuah fakta...
Ada adegan LN yang dipotong oleh animenya. Setelah adegan di atas, Ibu Yukino menawarkan Yukino kalau Yukino bisa mengajak Hachiman dan Yui ke acara tahunan tersebut. Hachiman melihat dirinya dijadikan "sandera" (lagi) untuk membujuk Yukino, tentu Hachiman kesal melihat ini. Akhirnya Hachiman langsung pamit pulang, diikuti Yui. Yukino mengantar mereka berdua ke depan kafe. Di depan kafe, Yui dan Hachiman menjelaskan mengapa mereka berdua ada di Mall ini, yaitu membeli kado ulangtahun Yukino. Akhirnya, mereka memutuskan untuk memberikan kado mereka pada saat itu juga. Jadi, memberi kado di ruangan klub versi animenya merupakan "penyimpangan" dari LN.
Ketika Yui dan Hachiman pulang dari Mall dengan menumpang lift, ada monolog penting Hachiman yang tidak ditayangkan di animenya. Yui mengatakan kepada Hachiman kalau ternyata Hayama dan Yukino memang benar-benar teman masa kecil. Lalu muncullah monolog Hachiman. Masa lalu itu selalu ada dalam pikiran manusia, dan tidak semua masa lalu yang diingat adalah memori-memori indah. Memori-memori kelam dan indah terdapat di pikiran, dan dengan bertambahnya usia, perbedaan keduanya semakin besar dan besar.
Mari kita tidak usah kode-kode seperti monolog Hachiman. Dalam monolog di atas, Hachiman cemburu karena Yukino dan Hayama teman sejak kecil. Ini juga yang membuat Hachiman gusar ketika perkemahan musim panas hingga harus memastikan itu dengan bertanya langsung ke Yukino, volume 4 chapter 5. Argumen ini awalnya lemah, tapi semakin dalam kita membaca volume 10, maka kejadian-kejadian Hachiman cemburu dengan kedekatan HayamaxYukino semakin menjadi-jadi, terutama setelah ada gosip mereka berdua berpacaran.
Tidak seperti biasanya, MrNiceGuy kita kali ini kesal kepada Ooka. Hayama yang kita tahu pasti akan tersenyum dan menebar aura The Zone, tapi kali ini tidak. |
Oke, daripada kita tanya-tanya lagi, jawabannya ada di volume 11 dan 4. Gosip serupa pernah menimpa Hayama setelah menerima coklat Yukino ketika SD. Merasa itu coklat cinta, Hayama membiarkan gosip itu (karena Hayama menyukai Yukino) dan Yukino menjadi "objek" bully para gadis di sekolahnya. Kenyataanya, itu hanya coklat persahabatan dan Yukino kesal kepada Hayama. Mungkin Hayama jauh lebih kesal karena cintanya tidak seperti yang diharapkan (coklat persahabatan). Ini seperti membahas masalah insiden Kaori di depan Hachiman, bahkan Hachiman di arc II ketika membahas insiden Kaori sudah keluar keringat dingin!
Jika alasan Hachiman kesal karena Hachiman tidak suka gosip, maka harusnya Hachiman kesal ketika Yukino bercerita soal gosip HachimanxYukino di penginapan Kyoto ketika darmawisata. Mengapa Hachiman santai saja waktu itu? Sederhana, karena gosip itu adalah gosip yang ingin Hachiman dengar. Sedang gosip kali ini membuat Hachiman gila, karena ini adalah gosip yang harusnya tidak boleh didengar oleh Hachiman.
Yui menjelaskan ke Yukino kalau gosip itu beredar karena ada yang melihat mereka di kafe kemarin. |
Saya serahkan kepada "pihak yang berwajib" untuk mengkomentari adegan ini... |
Yukino lalu memulai kegiatan rutin klub relawan, yaitu menjawab e-mail konsultasi. Bagi yang tidak tahu apa itu e-mail konsultasi, bisa membaca vol 7.5 side story 1. Yukino memakai kacamata komputer hadiah dari Hachiman tersebut dan meminta pendapat Hachiman. Saya menolak berkomentar soal ini, karena terlalu berbahaya! Disini juga Hachiman mulai berkeringat dingin ketika Iroha bertanya lebih jauh soal kacamata tersebut, Hachiman takut ketahuan kalau kacamata tersebut berasal darinya. |
Kita tahu, Hayama bukanlah orang bodoh. Bertanya jurusannya kelak dan merupakan request seseorang ke klub, berarti itu bukan request dari Yukino, Hachiman, dan Yui. Sekarang kita lebarkan dugaan ke teman-teman Hayama. Yui, Ebina, Ooka, dan Yamato sudah memutuskan kalau mereka akan memilih IPS, berarti mereka berempat keluar dari daftar tersangka. Hanya ada dua orang yang belum memilih jurusannya, yaitu Tobe dan Miura. Sedang baik pembaca dan Hayama tahu, Tobe menyukai Ebina. Artinya, jika memang demi kebaikan Tobe dan mensupportnya, maka biarkan Tobe memilih sendiri dan itu berarti Tobe pada akhirnya akan memilih IPS yang tentunya mengharapkan bisa sekelas dengan Ebina lagi. Hanya tersisa satu orang "tersangka", Miura Yumiko!
Hayama lalu memberikan Hachiman pertanyaan, bagaimana jika Hachiman berada di posisi Hayama? |
Sebenarnya, makna tindakan Hayama ini ada di bagian akhir arc ini. Tapi ada baiknya tidak dibiarkan "digantung" disini. Hayama bukan ingin secara sengaja merahasiakan jurusannya, tapi merahasiakan jurusannya adalah satu-satunya pilihan yang ada saat ini. Kelas IPA mayoritas diisi laki-laki, sedikit sekali gadis yang memilih jurusan itu. Tobe, sahabat Hayama sejak SMP, menyukai Ebina, member grup Miura. Masalahnya, Hayama harus terlihat dekat dengan Miura agar para gadis di SMA Sobu berhenti menembaknya. Miura yang dijuluki "ratu", karena selama ini terlihat dekat dengan Hayama, membuat para gadis di SMA Sobu berpikir dua kali untuk menembak Hayama. Dengan adanya gosip HayamaxYukino, maka kedekatan MiuraxHayama diragukan. Ini membuat banyaknya gadis yang berusaha menembak Hayama menjadi meningkat frekuensinya belakangan ini.
Oleh karena itu, Hayama selalu menekankan kepada Hachiman kalau dia bukanlah pria baik seperti yang Hachiman kira, karena dia selama ini memanfaatkan Miura. Masalah timbul ketika Tobe menyukai Ebina, dan Ebina hanya ingin menganggap Tobe sebatas teman. Hanya masalah waktu saja Tobe akan menembak Ebina, ditolak, dan membuat hubungan Miura-Hayama semakin rumit. Sekedar info, Miura merupakan teman dekat Tobe. Bahkan Miura adalah "tempat curhat pertama" Tobe soal Ebina.
Satu-satunya peluang untuk lepas dari semua "kekacauan" ini ada di kelas 3. Jika Hayama memilih IPA, dia tidak akan bertemu banyak gadis, terpisah dari IPS yang berada di lantai atas. Hayama tahu Miura tidak punya nilai akademis yang mumpuni untuk masuk IPA (dijelaskan nanti), oleh karena itu jika Hayama masuk IPA, maka akan terlihat wajar jika Hayama tidak bisa berkumpul lagi dengan Miura yang memilih IPS. Hayama bisa "pisah" dengan Miura yang dia gunakan sebagai "alat pengusir fans" secara wajar, tidak terseret jadi musuh dalam selimut percintaan Tobe (lagi), dan lebih sedikit gadis yang dia kenal di IPA. Skenario yang sempurna!
Masalah timbul ketika Miura ingin tetap sekelas, atau setidaknya satu jurusan dengan Hayama di kelas 3. Lambat laun jika terus bersama Miura, motif Hayama menggunakan Miura selama ini akan ketahuan, dan ini hanya akan membuat Miura terluka. Hayama tidak ingin membuat Miura terluka. Oleh karena itu, Hayama harus merahasiakan jurusannya. Posisi dilematis Hayama ini mirip dengan apa yang Hachiman hadapi dengan Yui. Hachiman tidak ingin melihat Yui terluka dengan jawabannya, sehingga berusaha menggantung Yui selama mungkin. Tampaknya skenario Watari di volume 10 memang sangat rapi dan baik, menyusun sedemikian rupa sehingga merefleksikan kondisi Hachiman selama ini. Bahkan kondisi rapat Kaihin-Sobu di volume 9 merefleksikan kondisi Hachiman juga!
Sebenarnya, kejadian ini sedikit tricky. Yui harusnya mengevaluasi kata-kata Miura dan berkaca ke dirinya sendiri. Adegan pengakuan Hachiman tempo hari, Yukino hanya terdiam, Hachiman terus membantah Yui, lalu Yukino lari ke atap. Setelah itu, seusai event kolaborasi, Yukino sambil tersenyum mengatakan sedang mengerjakan request genuine Hachiman. Ada sesuatu yang jelas Yui lewatkan, dan itu terjadi di masa lalu antara Hachiman dan Yukino, dimana Yui tidak melihat dengan mata kepalanya sendiri. Mungkin, hanya saya saja yang berpikir seperti ini...mungkin...
Ini ditegaskan sendiri oleh Miura, ketika menanggapi kata-kata Yukino ini. Miura mengatakan Yukino enak karena punya seseorang yang memahaminya. Sedang Miura sendiri, dia kesulitan untuk memahami Hayama, karena Hayama sangat tertutup. Jelas disini, yang dibahas adalah pria (pasangan). Baik Yukino dan Miura, membahas tentang "prianya"...
Sekali lagi...mungkin hanya saya saja yang berpikir seperti ini...(sombong amat nih admin!). Becanda lah, pastinya pembaca sudah tahu soal ini...Bisa mengoperasikan komputer dan terhubung ke internet pastilah pembaca yang intelektual, benar tidak?
Dalam adegan ini, ada monolog dari Hachiman. Di volume 8, Hachiman berpikir kalau baik dirinya dan Yukino, ada sebuah batas yang tidak boleh Hachiman lewati, salah satunya adalah privasi. Hal-hal yang menyangkut masalah pribadi Yukino, bukanlah sesuatu yang bisa Hachiman tanyakan ke Yukino. Meski sebenarnya, Hachiman ingin bertanya lebih dalam tentang Hayama-Yukino, Hachiman memilih untuk menunggu Yukino untuk mengatakan itu kepadanya.
Tapi, Hachiman bertanya pada dirinya sendiri, apakah yang Miura lakukan ini benar? Miura dan Yukino "bermusuhan", sampai membuat request itu ke klub yang dipimpin Yukino berarti Miura sudah hampir putus asa alias kehabisan opsi untuk mencari tahu jurusan Hayama. Sedang Miura sendiri tahu, masalah jurusan dan mengapa Hayama tidak mau memberitahu itu, adalah masalah pribadi Hayama, bukan sesuatu dimana orang lain bisa ikut campur.
Jadi, ada sebuah garis antara Miura-Hayama yang tidak boleh mereka lewati. Tapi, Miura memutuskan untuk melewati garis tersebut dengan "lancang" untuk mencari tahu jurusan Hayama. Jika Hayama bersikeras tidak memberitahukan jurusannya, maka request Miura ini sangat berpotensi membuat Hayama membenci Miura. Begitu pula dengan Hachiman-Yukino, jika Hachiman melewati garis diantara mereka dan mulai ikut campur urusan pribadi Yukino, maka bisa jadi Yukino membenci dirinya.
Penasaran dengan ending masalah Miura-Hayama ini, Hachiman meyakinkan Miura kalau dia akan memberikan yang terbaik untuk ini. Mungkin Hachiman menjadikan ini sebuah "percontohan" atau "simulasi" seandainya suatu hari nanti dia melewati garis tersebut.
Tampaknya, Totsuka setidaknya tahu kalau Hachiman sedang "galau" dengan gosip YukinoxHayama. Ini juga menyambung "petunjuk" dari volume 9 chapter 10 dimana Komachi mengatakan ke Yukino kalau "tidak sabar ingin mengetahui perkembangannya". Apakah ini petunjuk dari Watari? Entahlah...Saya sendiri malas untuk menjawabnya. Tapi pastinya, ini bukan petunjuk yang terakhir. Di ending arc ini, ada petunjuk lagi berasal dari Haruno.
...
Esoknya, ketika hendak ke klub, dalam perjalanan Hachiman bertemu dengan Hiratsuka-sensei. Sensei mengatakan kalau ada surat resmi dari sekretariat OSIS SMA Sobu kepadanya untuk mengirimkan perwakilan Klub Relawan besok sepulang sekolah. Tujuannya, membantu persiapan Seminar Akademik yang diselenggarakan OSIS SMA Sobu. Tampaknya, ini semacam pekerjaan kasar untuk mengatur ruangan. Seminar akademik ini menurut Sensei, adalah seminar yang berisi penjelasan tentang jurusan-jurusan yang prospek, lalu ada sesi konsultasi dengan mahasiswa, alumni, dan senior kelas 3 yang masuk jalur rekomendasi. Seminar ini menyasar siswa kelas 2 yang masih bingung dengan pilihan jurusannya.
Jika merunut pengakuan Haruno di vol 5 chapter 6, Haruno sudah punya rencana sendiri tentang akan kuliah kemana setelah lulus SMA. Namun, Ibunya memaksa Haruno untuk memilih jurusan dan universitas tertentu agar menjaga nama baik keluarga dan memiliki kompetensi dalam memimpin perusahaan-perusahaan keluarga kelak. Bisa ditebak, keinginan Ibu Yukino untuk tahu jurusan Yukino kelak ini untuk memastikan apakah pilihan jurusan Yukino "sejalan" dengan kebijakan dirinya. Jika tidak, maka akan "dibetulkan" seperti yang terjadi dengan Haruno.
Ada adegan LN yang tidak ditampilkan animenya (lagi). Seusai "bantu-bantu" persiapan seminar, mereka bertiga kembali ke klub dan minum teh. Disitu Yukino mengatakan "Hikigaya-kun, dulu pernah kuceritakan tentang ayah Hayama-kun, benar?". Disitu Yui sebenarnya agak curiga, mengapa Hachiman tahu soal hal pribadi tersebut, dimana Yukino sendiri tidak pernah menceritakan itu ke Yui. Lalu, Yukino menjelaskan kalau ayah Hayama pemilik firma hukum yang sering bekerjasama dengan perusahaan keluarganya. Kakek Hayama dulunya adalah dokter pribadi keluarga Yukino. Ibu Hayama adalah dokter.
Jika jeli, Haruno ini sebenarnya berbohong dengan mengatakan menunggu Yukino untuk pulang bersama. Haruno punya nomor HP Yukino, dan jika memang berniat pulang bersama, harusnya sejak awal meminta itu ke Yukino. Satu-satunya alasan yang logis adalah Haruno memang berniat menunggu Hachiman dan meminta tolong Hachiman untuk menanyakan perihal jurusan Yukino. Haruno berkeyakinan kalau yang bertanya itu Hachiman, Yukino akan memberitahukannya. Mengapa begitu?
Mari kita analisa monolog Hachiman di atas. Mengapa Hachiman sangat tertarik dengan kemana Yukino akan pergi kelak? Mengapa Hachiman tidak tertarik tentang kemana Yui akan pergi kelak? Mengapa tidak dengan Iroha akan memilih apa di kelas 3? Mengapa tidak dengan Ebina akan kemana ketika lulus SMA?
Mengapa Hachiman hanya mempertanyakan kemana gadis yang bernama Yukinoshita Yukino ini akan pergi setelah lulus SMA?
Para pembaca pasti akan menjawab dengan jawaban yang akan memuaskan mereka. Jika tidak menyukai Yukino, pasti akan menjawab kebetulan, ini tidak ada di novel, dll. Jika menyukai Yukino, pasti akan menjawab karena Hachiman kangen Yukino, dll. Mari kita berpikir dengan logika dan punya landasan yang kuat.
Jawabannya, sebenarnya sudah tersaji di monolog volume 6 chapter 10:
Sederhananya, meski Hachiman sudah memilih jurusannya dan mengatakan ke Yukino, bisa jadi mereka akan berpisah karena memiliki jalan yang berbeda. Meski Hachiman akan merindukan perasaan menyenangkan itu, Hachiman tidak bisa merubah pilihan jurusannya hanya karena Yukino memilih jurusan lain. Itu karena Yukino membenci Hachiman yang tidak jadi dirinya sendiri.
Jika Hachiman merubah jurusannya yang sudah dia koar-koarkan di masa lalu, maka dia tidak menjadi dirinya sendiri. Namun, Yukino sendiri tidak mengatakan jurusannya. Mungkinkah ada di dunia ini gadis yang mau berkorban demi Hachiman? Seperti idealisme yang Hachiman yakini di vol 3 chapter 4...Yukino mau memilih jurusan yang sama dengannya, dan memilih universitas yang sama dengannya...tampaknya itu hal yang mustahil!
Kembali ke Hayama, semua orang yang kenal Hayama mengatakan Hayama itu orang baik. Tapi hanya ada satu orang yang mengatakan Hayama itu tidak baik, yaitu Hayama sendiri. Kembali ke adegan melihat taman batu di Kyoto, vol 7 chapter 7, Yukino dan Hachiman punya pendapat yang berbeda soal makna taman batu tersebut. Yang tahu makna taman tersebut adalah si pembuatnya. Tentunya jika semua orang mengatakan Hayama baik, tapi Hayama sendiri berkali-kali mengatakan tidak. Siapa yang bisa dipercaya? |
Saya harap anda tidak bosan banyak tulisan di artikel ini. Mari kita berpikir seperti Hachiman dan menaruh semua fakta-fakta yang diperoleh:
- Mencoba percaya dengan deskripsi Hayama dari Hayama sendiri, Hayama bukanlah pria yang baik.
- Sejak gosip HayamaxYukino beredar, banyak gadis yang menembak Hayama. Bukankah harusnya tambah sedikit karena Hayama "ada yang punya?"
- Menurut Zaimokuza, gadis yang meminati IPA sangat sedikit.
- Tobe dan Hayama adalah teman sejak SMP. Tobe menyukai Ebina. Ebina sendiri adalah member grup Miura. Hayama dan Miura berteman dekat. Tobe adalah teman dekat Miura.
Sederhananya, Hayama memanfaatkan Miura agar para gadis berhenti menembaknya. Karena para gadis takut ke Miura. Ada peluang bagi Hayama lepas dari status memanfaatkan Miura secara alami dengan memilih IPA. Tapi, jika Miura juga memilih IPA maka besar peluang Miura akan terus "menempelnya" di kelas 3. Hayama harus segera meninggalkan ketergantungannya dengan Miura karena Tobe cepat atau lambat pasti akan menembak Ebina, ditolak, dan membuat hubungan pertemanan antara Miura-Hayama menjadi kompleks. Maka, satu-satunya jalan bagi Hayama adalah merahasiakan jurusannya.
Hayama tidak menyukai Hachiman, Hayama merasa kalah sesuatu dari Hachiman. Artinya, Hachiman memperoleh sesuatu dimana Hayama tidak bisa memperolehnya. Hayama akan selalu menganggap Hachiman tinggi, dengan begitu Hayama merasa nyaman dan wajar jika kalah dengannya. Sebenarnya, apa "sich" yang mereka "perlombakan"? Atau secara kasar, apa sih yang mereka "perebutkan"?
Pembaca yang membaca dengan mengutamakan emosi pasti langsung menjawab sesuai apa yang mereka inginkan. Tapi saya tidak bisa memberikan jawaban seperti itu, karena saya tahu anda membaca artikel ini karena anda tahu disini menyajikan jawaban-jawaban yang logis daripada bacaan "tempat lain".
Pertama, kita analisa dari info-info yang tertera di artikel ini, yaitu Hayama teman Yukino sewaktu kecil. Hachiman tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka ketika SD dulu. Kedua, ada petunjuk penting di novelnya yang tertulis di volume 4 chapter 7. Sayangnya, saya tidak mentranslate itu, tapi anda bisa membaca versi bahasa Inggrisnya di tempat lain. Di adegan ketika Hachiman menjelaskan strateginya tentang acara jerit malam untuk para siswa SD. Setelah menjelaskan strateginya untuk memecah pertemanan grup para siswi SD tersebut:
Hachiman : "Manusia yang paling menakutkan adalah orang yang paling dekat denganmu. Karena kau mempercayai mereka, sehingga akan sangat sakit rasanya ketika melihat mereka menusukmu dari belakang...dst dst. Orang ketika berada dalam keadaan terdesak, mereka akan menunjukkan siapa mereka yang sebenarnya. Dst...dst"
Hayama : "Tapi itu tidak akan menyelesaikan masalahnya, bukan?"
Hachiman : "Memang tidak, tapi itu bisa menghilangkan masalahnya."
Hayama : "Jadi seperti itu ya cara berpikirmu...Tampaknya aku mulai tahu mengapa dia(gadis) dekat denganmu."
Cuplikan dialog di atas, menunjukkan suatu momen dimana Hayama tidak bisa dekat dengan gadis itu, tapi Hachiman bisa. Siapa gadis itu? Tentu saja kita semua tahu, Yukinoshita Yukino.
Karena rasa tidak suka itu disertai kata "selalu menganggap dirimu..." maka ini berarti kegiatan ini sudah berlangsung sejak lama. Misalnya ketika Hayama tahu Yukino dan Hachiman dekat seperti volume 1. Dan mengetahui mengapa Hachiman bisa dekat di vol 4 chapter 7.
Tampaknya, Hayama menganggap dirinya telah kehilangan Yukino, dan menganggap Yukino telah direbut darinya oleh Hachiman. Meski pada kenyataannya, Yukino paska kejadian coklat valentine SD tersebut, memang tidak menyukai Hayama.
Ini juga berarti kalau Hayama sudah siap menerima konsekuensi antara Tobe-Ebina. Harusnya, ini sudah selesai sejak lama. Tobe adalah seseorang yang dikenal Hayama sejak SMP, mengkhianati Tobe hanya demi agenda pribadi bukanlah hal yang patut dilakukan.
Well, ini memang tertulis seperti itu di LN-nya. Hachiman sepertinya tidak nyaman dengan gosip itu. Bisa juga berarti kalau Hachiman cemburu dengan gosip itu? Kadang, ini sesuatu yang sudah sangat jelas, tapi harus saya serahkan kepada pembaca untuk menilainya sendiri. Sometime, the truth isn't enough...
Saya rasa ini tidak perlu penjelasan lagi... |
Kali ini, Yui mendapatkan jawaban yang selama ini masih tanda tanya. Mengapa Hachiman mengulur-ulur hutang kencannya? Mengapa Yukino menyatakan mau menuruti permintaan Hachiman soal hubungan genuine? Mengapa Yukino mau menceritakan hal-hal pribadi itu ke Hachiman sedangkan Yui tidak sekalipun mendengar itu dari Yukino?
Mari kita lihat dari sudut pandang Yui, kejadian di UKS ini seperti apa:
- Mereka berdua hampir berc***an.
- Hachiman menanyakan jurusan Yukino.
- Yukino memberitahukan jurusannya, dimana sama seperti Hachiman. Dimana Yukino sendiri tidak mau memberitahukan jurusannya, meski itu perintah Ibunya.
- Yukino mengajak Hachiman kuliah di tempat yang sama.
- Hachiman menyetujui ajakan Yukino.
- Sampai detik itu Yui tidak sekalipun ditanya akan kemana ketika kuliah kelak, baik oleh Yukino ataupun Hachiman.
Saya serahkan jawabannya kepada imajinasi para pembaca...
Ginger Ale memiliki sejarah spesial bagi Hachiman. Itu adalah minuman yang dipesankan Yukino untuknya ketika menginvestigasi kasus Saki di vol 2 chapter 4. Waktu itu, Saki bekerja sebagai bartender hotel, Hachiman kebingungan ketika ditanya akan memesan apa oleh Saki. Hendak mengatakan MAX COFFEE, Yukino langsung memotongnya dan mengatakan Hachiman memesan Ginger Ale. Lalu, Yukino berbisik ke Hachiman kalau bar seperti ini tidak menyediakan kopi kaleng.
Sekarang kita coba mencari tahu apa yang dimaksud Hayama. Hayama sendiri kaget karena Yukino tidak seperti yang Hayama tahu ketika gosip serupa beredar sewaktu SD. Tidak juga mengejar bayang-bayang Haruno. Kesimpulannya, Yukino berubah. Lalu, apa yang Hayama katakan "apakah Hachiman menyadarinya?". Kita tidak boleh mengambil kesimpulan berdasarkan emosi pribadi dalam adegan ini.
Sebenarnya, petunjuknya ada di volume 2 chapter 4. Yui mengatakan kepada Yukino, Hachiman, dan Totsuka kalau satu-satunya alasan mengapa gadis berubah adalah cinta. Dari petunjuk tersebut, ditarik kesimpulan kalau Hayama mengakui kalau Yukino berubah karena ada cinta dari Hachiman.
Mengenai dulu ada "orang-orang sekitarnya yang mengatakan itu?", jujur saja saya masih belum mendapatkan "clue" yang pasti soal ini. Tapi ini hanya hipotesis saja, anda bisa meyakini ataupun tidak: Tampaknya Hayama "dikompori" oleh orang kalau Yukino itu menyukainya, bisa jadi Haruno yang "mengkompori" itu.
Tidak lupa, Hachiman membalas kata-kata Hayama waktu di pinggir pantai kalau dia juga membencinya. |
Mereka bertemu di sebuah kafe dengan teras terbuka, di dekat Stasiun Chiba. Buat yang belum tahu, di volume 3 chapter 4 Haruno berjanji kepada Hachiman akan mengajak Hachiman minum bersama jika Haruno sudah menganggap Hachiman layak sebagai pacar Yukino.
Mungkin terdengar manis, tapi ini sangat berbahaya. Karena Haruno sudah memperingatkan Yukino agar tidak "main-main" karena tinggal sendirian di apartemen. Dengan melegitimasi Hachiman sebagai pacar Yukino, jika Haruno bisa menunjukkan bukti Hachiman setidaknya pernah mampir ke apartemen Yukino ke Ibunya, ijin dari Ibu Yukino yang memperbolehkan Yukino tinggal sendirian bisa dicabut.
Sayangnya, skenario ini benar-benar terjadi di volume 11 chapter 7. Ini jelas-jelas jebakan karena Hachiman sejak awal mengatakan tidak akan membantu Haruno bertanya soal jurusan Yukino.
Mari kita analisis apa maksud kata-kata Haruno tentang lebih buruk dari sebuah rasa saling percaya. Sebenarnya, kita tidak perlu flashback tentang masalah ini. Kita cukup memandangnya dari sudut pandang Haruno. Haruno sendiri, tidak tahu kalau sejak awal (dari musim semi, volume 2), Hachiman memberitahukan pilihan jurusannya ke Yukino. Dan hingga adegan ini terjadi, Haruno tidak tahu Hachiman akan memilih jurusan apa ketika kuliah, yang Haruno tahu Hachiman akan memilih IPS di kelas 3.
Well, (sedikit) flashback ke vol 8 chapter 5, Yukino kesal ketika Haruno mengatakan sikap Yukino itu mirip dengan Ibu, memanfaatkan orang demi kepentingannya. Dari sini saja, kita bisa melihat dengan terang apa maksud kata-kata Haruno. Haruno berpikir Yukino ingin Hachiman memilih jurusan yang sama dengannya ketika kuliah, oleh karena itu Yukino membuat itu terasa spesial dengan menjadikan Hachiman satu-satunya orang yang tahu jurusan Yukino.
Sederhananya, Haruno berpikir kalau Yukino memberitahu Hachiman untuk membuat Hachiman merubah pilihan jurusannya demi Yukino.
Oke, tidak perlu kode-kode. Berbagi perasaan dengan orang lain adalah komentar Sensei kepada Hachiman setelah melihat Yukino yang membela Hachiman di rapat "alien" dengan SMA Kaihin, vol 9 chapter 9. Sedang apakah "Hachiman tidak menyadari itu" adalah kata-kata Hayama di arc ini, adegan bar. Semua mengarah ke satu gadis, tapi saya berada di point dimana saya sendiri malas untuk memberitahukan siapa namanya. Silakan anda simpulkan saja.
x x x
Alasan tobe galau milih karena pengen nembak ebina
BalasHapusmasyuk pak eko
BalasHapusSaya baca sampai habis, saya apresiasi tulisan admin, yang sepertinya juga tim Yukino
BalasHapusGua baca review ini dengan mencoba netral min walau gua sebenernya team "Y" *uhuk... review lo bener-bener bagus di arc kali ini min,dimana lo bersifat netral (walau sebenarnya team Y juga kan *uhuk) dengan menjelaskan berdasarkan kutipan volume dan chapter2 sebelumnya.ditambah lagi melalui logika dan sudut pandang masing2 character I really appreciate it terus berkarya dan sehat selalu min salam team HachimanXSaika *plak
BalasHapus