Kamis, 02 Maret 2017

[ REVIEW ] Oregairu Season 1 Arc II : Kunjungan Tempat Kerja




Arc ini berasal dari volume 2, dan anda bisa membacanya disini. Timeline light novel volume 2 ini, berada setelah Golden Week dan sebelum Juni. Apa itu Golden Week? Golden Week itu adalah serangkaian hari mepet nasional diantaranya hari kelahiran Kaisar Showa (29 April), Hari Buruh (1 Mei), Hari Kelahiran Konstitusi (3 Mei), Hari Hijau (4 Mei), dan Hari Anak-Anak (5 Mei).

Lalu mengapa sebelum Juni? Disini, awal volume 2, dalam situasi dua minggu sebelum Ujian Tengah Semester (UTS), karena seminggu sebelum UTS adalah hari tenang dimana kegiatan Klub Diliburkan. Karenanya, karena awal chapter masih ada kegiatan Klub, ini dimulai 2 minggu sebelum UTS.

Satu minggu akan dipakai untuk UTS. Lalu seminggu setelahnya akan ada Kunjungan Tempat Kerja. Artinya, selama empat minggu penuh sudah dicover oleh volume 2 sendiri alias volume ini berisikan kegiatan mereka selama bulan Mei.

Arc ini sendiri hanya dicover oleh 2 episode, yaitu episode 4 dan 5. Memang, ada dua fokus penting dalam volume ini, yaitu kasus SMS berantai dan request Taishi. Jadi, apakah kita siap untuk memulai kembali perjalanan kita?



................





Sebenarnya, ada kejadian dalam LN yang tidak ditayangkan animenya, yaitu awal volume 2. Hachiman menerima kuisioner dari BK tentang event Kunjungan Tempat Kerja. Hachiman menuliskan cita-citanya dan tempat kerja yang ingin dia kunjungi. Tidak dijelaskan mengapa Hachiman bisa berada di atap gedung, tapi dugaan saya, dia menulis kuisionernya di tempat itu.

Secara tidak sengaja, kertas kuisionernya terbang tertiup angin. Saki lalu mengambilkan kertas tersebut. Kebetulan, angin berembus dan menyingkap rok Saki, dimulailah legenda Si Renda Hitam...

Saki dalam adegan ini, terlihat memegang korek. Kita sudah bisa menebak apa yang dilakukan siswa/siswi di tempat tertutup dengan korek di sekolah...




Komachi bercerita kalau tidak lama setelah kecelakaan tahun lalu, gadis pemilik anjing itu sempat datang ke rumah untuk berterimakasih. Namun, Hachiman waktu itu sedang tidur dan masih dalam proses penyembuhan. Si gadis itu ternyata seangkatan dengan Hachiman dan berada di SMA Sobu, dia berjanji akan berterimakasih secara langsung kepada Hachiman di sekolah untuk mengganti pertemuan yang gagal pada saat itu.

Kenyataannya, sudah satu tahun dua bulan berlalu dan gadis pemilik anjing itu belum sekalipun menemui Hachiman. Berada di TKP jelas membuat si gadis tahu wajah Hachiman. Sampai bisa bertamu ke rumah Hachiman berarti si gadis tahu betul nama persis Hachiman. Namun mengapa tidak ada satupun gadis yang menemui Hachiman?



Oke, jelas kuisioner dari Hachiman akan disortir oleh Hiratsuka-sensei. Kita semua tahu endingnya seperti apa...Selain menyuruh Hachiman menulis ulang, Sensei juga menghukum Hachiman untuk menyortir kuisioner siswa -siswa yang diterima agar sesuai pekerjaan dan tempat kerjanya.



Sebenarnya, adegan ini salah. Kejadian dimana Yui memperoleh nomor Hachiman terjadi di Ruang Guru, bukan Ruang Klub. Yukino dan Yui mencari Hachiman karena Yui mengatakan Hachiman masuk sekolah, tapi tidak hadir di Klub Relawan.

Pada adegan ini juga, Hiratsuka-sensei bertukar nomor HP dengan Hachiman karena kasihan mendengar cerita Hachiman tentang masa SMP-nya dengan kontak HP.



Jika anda mengikuti dengan baik kisah LN-nya, tujuan utama Yui untuk ikut Klub Relawan dan berteman dengan Yukino, memang mendapatkan hasil. Sekarang, Yui memiliki nomor Hachiman, juga memiliki topik untuk dibahas jika Yui menghubungi Hachiman, misalnya kegiatan Klub.



Adegan flashback ini salah. Harusnya gadis dalam flashback adalah Kaori. Setelah mendapatkan nomor Kaori, Hachiman selalu mengiriminya SMS tiap malam. Lalu Hachiman tidak sengaja mendengar Kaori mengatakan ke temannya kalau tindakan Hachiman itu cukup mengganggu. Paska kejadian itu, Hachiman menghentikan SMS-nya.

Namun, dalam vol 8 chapter 5 dikatakan Kaori sering menyapanya, jadi apa yang sebenarnya terjadi? Kemungkinan besar, Kaori merasa kasihan karena Hachiman tiba-tiba tidak mengiriminya SMS lagi, mungkin dia menduga Hachiman sudah mendengar gosip tentang ketidaknyamanannya menderima SMS dari Hachiman. Jadi, agar hubungan mereka berdua tidak menjadi negatif, Kaori berusaha menyapanya.

Namun, dari sini insiden berasal. Hachiman mengira kalau Kaori benar-benar memiliki perasaan spesial kepadanya.



Sebenarnya adegan ini salah. Tulisan kontak Yui yang ditulis Yui di HP Hachiman tidak memiliki emoticon love. Hanya emoticon bintang dan nama Yui. Kalau ada yang ngotot nama Yui ada emoticon love dan lainnya, tidak usah diperdebatkan dan iya-iyain  saja.



Adegan ini sebenarnya berlangsung 2 minggu sebelum UTS, dan Yui mulai menerima SMS kaleng tentang pria-pria di Grup Hayama.



Hayama dalam adegan di atas, sebenarnya datang beberapa hari kemudian. Tidak lupa juga, Hayama memakai kacamata dalam adegan ini. Misteri mengapa kacamata tidak pernah ada lagi dalam volume-volume setelahnya mulai terkuak di vol 10 chapter 4.

Hayama dalam adegan di atas, memakai kacamata, dan statusnya hendak pulang ke rumah. Disebutkan, Hayama mengemudikan mobil pribadi ke sekolah, jadi kacamata tersebut adalah kacamata untuk style ataupun membantu pengemudi mobil. Karena pemain no.10 di tim sepakbola mustahil punya masalah dalam penglihatan.

Jadi Hayama datang membawa request tentang SMS berantai, dan SMS berantai itu berisikan gosip-gosip negatif tentang Ooka, Yamato, dan Tobe. Hayama meminta Klub Relawan untuk menghentikan gosip tersebut.

Sebenarnya ini cukup janggal, bukankah Hayama ini mengaku kalau mereka bertiga adalah temannya. Jika Hayama yakin salah-satu dari mereka bukanlah pelakunya, bukankah wajar jika harusnya Hayama meminta Klub Relawan menemukan pelakunya, orang yang sudah memfitnah teman baiknya.

Jadi siapa pelakunya? Err, ada di bagian for fun jika anda hendak menyelami lebih dalam.



Kebetulan atau tidak, kasus SMS berantai ini mirip dengan kasus Yukino semasa SD. Tentunya, ini memicu emosi Yukino.



Disimpulkan, kalau motif pelaku kemungkinan besar adalah slot kunjungan tempat kerja yang hanya bisa dihuni 3 orang. Karena grup Hayama ada 4 orang, maka si pelaku tidak mau menjadi satu-satunya orang yang dibuang.



Sebenarnya ini clue. Miura mengatakan bersedia membantu Yui untuk mendapatkan pria yang Yui sukai. Namun ini kontras dengan penjelasan Yui di vol 1 chapter 3 kalau Miura dan Ebina tidak bersedia membantunya membuat kue.



....



Yeah seperti yang kita tahu, solusi Hachiman adalah menjadikan Hayama sebagai orang terbuang, sehingga satu grup kunjungan berisikan Tobe, Ooka, dan Yamato.

Namun ini juga clue bagi Yukino dan Hayama. Hachiman berhasil menemukan solusi kasus yang pernah mereka alami semasa SD. Jelas Hayama tidak menyukai ini karena gosip tersebut mereda. Tapi Yukino menyukai ini karena gosipnya hilang.

Adegan ini kemungkinan besar trigger dari adegan vol 4 chapter 7, percakapan Hayama dan Hachiman di kabin.



Sebenarnya, adegan Hayama memisahkan diri dari grupnya ini adalah clue. Hayama ini sebenarnya tidak benar-benar berniat berteman dengan Tobe, meski Tobe adalah teman masa SMP-nya.



Yang kita lihat di layar ini, adalah dua pria terpopuler di SMA Sobu dan...malaikat.



Sudah bisa kita prediksi, grup-grup lainnya akan menaruh nama grup mereka di lokasi kunjungan yang sama dengan Hayama.



Hachiman sebenarnya begadang belajar untuk UTS, dan bangun kesiangan. Yang kurang ajar, Komachi sebenarnya bangun pagi dan sengaja membiarkan Hachiman tidur.



Saki juga terlambat datang ke skolah...

Selain dipukul, Hachiman juga wajib lapor ke Ruang Guru untuk diceramahi setelah pulang sekolah. Lalu, Saki juga melakukan wajib lapor tersebut.



Sebenarnya, adegan di atas salah. Komachi-Taishi pernah terlihat keluar dari restoran keluarga, Hachiman mengejar mereka namun gagal. Menurut Komachi, Taishi ini hendak curhat tentang masalah kakaknya. Yeah tapi kita tahu apa sebenarnya, Taishi menyukai Komachi, dan kasus ini juga bisa dimanfaatkan untuk mendekati Komachi.



Akhirnya Komachi bertemu kembali dengan Yui. Namun Komachi mengira kalau Yui sudah berterimakasih ke Hachiman karena mereka berdua kini terlihat bersama. Untuk kasus Saki, saya kira semuanya sudah tahu.



Saya tidak yakin terapi hewan peliharaan bisa bekerja efektif ke Saki, tapi setidaknya 100% efektif ke Yukino. Oh ya, Yukino tidak bisa memelihara kucing karena aturan dalam apartemen.



Kesalahan besar jika Hiratsuka-sensei berusaha konfrontasi Saki, karena jika disinggung masalah pernikahan dan anak, merupakan skak-mat bagi Hiratsuka-sensei.



Sebenarnya, adegan ini salah. Harusnya terjadi di Klub Relawan, dan ditambah kehadiran Hayama dan Zaimokuza. Hayama menunggu ide Yui sambil membaca buku, yeah Hayama adalah kutu buku juga.

Kata-kata Yui "satu-satunya hal yang bisa membuat seorang gadis berubah adalah cinta..." merupakan bumerang baginya. Hachiman mengubah karakter Yukino sepanjang novel dan Hayama mengutip kata-kata Yui ini di volume 10 chapter 8 untuk mengakui kalau Hachiman berhasil mengubah Yukino.



Sebenarnya, metode ini efektif bagi mayoritas gadis SMA Sobu. Sayangnya, Saki bukanlah bagian mayoritas.



Masalah Kafe Maid, serahkan kepada Sang Ahli Pedang Shogun!



Pakaian Hachiman ini hasil mix-match Komachi di rumahnya, meminjam pakaian ayahnya. Awalnya, Yui dan Yukino datang dengan pakaian  casual, namun melihat Hachiman memakai setelan jas, Yukino memutuskan untuk memakai dress dan meminjamkan koleksi dressnya ke Yui juga. Kita semua tahu alasannya mengapa Yukino memiliki dress tersebut, karena dia adalah putri anggota DPR dan pemilik perusahaan-perusahaan besar di Chiba.



Buat yang penasaran minuman Hachiman di volume 11 di Bar Western seusai Marathon, awalnya berada di adegan ini. Ginger Ale adalah minuman rekomendasi dari Yukino .

Awalnya angin berada di pihak Klub Relawan, karena bekerja lebih dari jam 10 malam hanya boleh dilakukan orang dewasa, artinya Saki memalsukan datanya ke tempat dia bekerja. Namun, Saki berhasil memancing emosi Yukino dengan mengatakan kalau orang kaya tidak tahu betapa sulitnya orang miskin mencari uang untuk sekedar bertahan hidup. Tidak lupa juga, Saki membawa-bawa status dan pekerjaan ayah Yukino. Tidak pelak, ini menyulut emosi Yukino.



Wuahaha, Yukino ternyata hanya membayar untuk dirinya dan Yui!



Semua terselesaikan dengan menjelaskan tentang program beasiswa. Buat yang belum tahu, Kawasaki Saki ini setidaknya punya satu orang adik lagi, gadis kecil bernama Kawasaki Keika. Keika ini berada di TK yang berada di dekat Community Center.



Setelah kita tahu kalau Yui akan dihabisi setelah faktanya terbongkar di volume ini, Yukino memberikan kode kalau dia juga tahu tentang kecelakaan setahun lalu. Karena korban adalah Hachiman, dan kini pemilik anjing sudah diketahui, hanya satu yang belum terbongkar...Yaitu pemilik mobil yang menabraknya.

Diceritakan, yang datang ke rumah sakit adalah pengacara keluarga dan sopir mobil tersebut untuk meminta maaf. Memakai logika yang sama, Hachiman harusnya "menghabisi" Yukino persis seperti apa yang dia lakukan kepada Yui. Akankah seperti itu...?



Komachi mengkonfirmasi kalau gadis pemilik anjing tersebut adalah Yui. Komachi berpikir kalau Yui sudah menemui Hachiman dan kini mereka menjadi teman akrab.

Ternyata...

Oke, adegan di atas sebenarnya salah, Komachi dan Hachiman harusnya bersepeda bersama-sama, bukan berjalan kaki.



..........


 Ada adegan LN yang tidak dicover oleh animenya. Di pabrik elektronik, tempat pilihan Grup Hayama, Hachiman bertemu Hiratsuka-sensei. Disana, Hiratsuka-sensei bercerita kalau masuknya Yui menjadi member Klub Relawan, sebenarnya mengacaukan rencananya. Disini, otomatis memberitahu kalau Hiratsuka-sensei sengaja menempatkan Hachiman satu Klub dengan Yukino jelas-jelas untuk merencanakan sesuatu. Namun, Hiratsuka-sensei masih harus mengakomodasi Yui dalam Klubnya.

Ini sekaligus menjelaskan di vol 3 chapter 1, kalau syarat administrasi keberadaan Klub di SMA Sobu adalah minimal 3 anggota.

Yeah, alasan Sensei menaruh Hachiman disana karena Sensei percaya kalau Hachiman bisa membuka hati Yukino yang tertutup. Yui juga diharapkan untuk bisa melakukan itu, tapi akan sangat bagus jika orang tersebut adalah Hachiman. Dan itu menurut pengalaman Hiratsuka-sensei semasa muda dulu.



Di lokasi kunjungan, Hachiman akhirnya konfrontasi Yui. Sebenarnya, dua pengakuan orang-orang ini adalah bohong.

Yui berusaha menyangkal kalau dia menyukai Hachiman dan akrab karena simpati melihat situasinya di 2F. Semua karena Hachiman adalah pria penyelamat anjing kesayangannya. Sebenarnya, semua tuduhan Hachiman benar adanya. Jika memang murni karena ingin berteman atau sejenisnya, harusnya Yui menemui Hachiman sejak setahun lalu, bukan menunggu hingga satu kelas dengannya.

Lalu dengan Hachiman sendiri, di vol 3 chapter 6 Hachiman mengatakan kalau dia tidak bisa menerima gadis yang hanya melihatnya sebagai penyelamat anjingnya, tapi dia mau gadis yang melihatnya sebagai Hikigaya Hachiman. Sebenarnya, Hachiman sudah menyukai seorang gadis di awal volume 1, seorang kutu buku, tsundere, dll. Hachiman sendiri yang mengkonfirmasi itu dalam monolognya vol 7 chapter 3. Karena Hachiman hanya ingin melihat apa yang dia lihat dan akan selalu ada pengecualian atas segalanya, maka segala alasan tampak logis baginya.



Hal terburuk yang dapat dilakukan oleh seorang pria adalah membuat seorang wanita menangis...

Apakah Hachiman menyesal?



Tidak...Hachiman berpikir kalau itu adalah hal yang benar untuk dilakukan olehnya.

"Kalau kebenaran adalah seorang Ibu Tua yang kejam, maka sebuah kebohongan adalah seorang gadis muda yang baik."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar