Senin, 27 Maret 2017

[ REVIEW ] Gundam Iron Blooded-Orphans Episode 49 : McGillis Fareed




Ada satu hal yang pasti dalam seri Gundam, ketika judulnya tertulis nama lengkap seseorang, maka karakter tersebut akan tewas dalam episode tersebut. Tidak usah jauh-jauh, itulah yang terjadi dengan Fumitan Admoss di season 1.

Kematian Orga dan McGillis sendiri sebenarnya sudah kita tebak sejak awal seri, namun pertanyaan terbesarnya tetap ada di beberapa poin berikut dimana satu episode yang konon katanya episode terakhir harus menjawabnya.

Jika memang pada akhirnya McGillis gagal meraih ambisinya untuk mereformasi Gjallahorn, dan Tekkadan tetap menjadi buronan Gjallahorn, artinya situasi tetap kembali ke episode 1. Dalam episode tersebut, kita melihat Gjallahorn yang korup. Dalam episode itu pula, CGS alias Tekkadan dibombardir tanpa ampun oleh Gjallahorn.

Jadi, seluruh 50 episode ini hasilnya apa? Kembali ke titik nol lagi?

Lalu poin berikutnya tentang karakter dari Mika sendiri, di episode ini dia masih mempercayai kata-kata Orga dan meminta seluruh member Tekkadan memperjuangkannya.

Jadi, seluruh 50 episode ini Mika masih saja sama seperti yang dulu?

Berikutnya, kita melihat pekerjaan si penulis cerita kita disini, Mari Okada. Melihat beberapa karyanya, yaitu Kiznaiver, Sakurasou, Anohana, Gosick, Black Butler, dll, saya menebak kalau dia berniat mengakhiri Gundam IBO sedramatis mungkin. Jika ada peluang untuk menguras emosi pemirsanya, maka dia akan mengakhirinya seperti itu. Termasuk, membunuh karakter-karakter yang dianggap perlu untuk "menuju ke sana".

Jadi, pemirsanya boleh berharap sad/ good ending. Tapi saya pribadi, berharap ending menggantung dan diselesaikan dalam season selanjutnya!

Ayolah, diceritakan kalau ada 26 dari 72 Gundam Frame yang masih beroperasi, kita hanya melihat sedikit disini. Kita butuh Gundam Frame lagi!

Jangan tanya soal Atra atau Kudelia, ini bukan kali pertama seri Gundam membiarkan romance MC menggantung, so deal with it!







Pertama, kita akan melihat apa yang ada di balik layar. Noblis adalah sponsor Kudelia, dan dia tahu Kudelia akan bertemu Orga di kota Chryse. Jadi, Noblis mengirim sekelompok hitman untuk menghabisi Orga. Imbalannya, Arianhod akan pura-pura tidak tahu akan perdagangan senjata Noblis ke pihak ketiga.

Seperti yang kita tahu dari arc Koloni Dort, perdagangan senjata hanya boleh dilakukan oleh Gjallahorn, selain itu adalah ilegal. Jadi, baik Julieta dan Gaileo tahu kalau tindakan Rustal ini salah. Bedanya, Julieta mengakui kalau setiap orang punya alasan tersendiri yang sulit untuk dipahami akan tindakan mereka.

Disini, Julieta mengatakan kalau orang yang dia percayai digerakkan oleh orang yang tidak terlihat sehingga mereka tampak buruk. Disini, death flag Rustal muncul. Gallan Mosa, guru Julieta tewas dan dianggap sebagai provokator perang AEU dan Abrau.

Bagaimana jika Julieta tahu kalau itu adalah perintah Rustal? Itupun jika Julieta tidak tahu. Namun ini masih tanda tanya.

Juga, mempercayai kalau ada jalan singkat memperoleh kekuatan, Alaya Vijnana, kontras dengan seseorang yang mengalahkannya dengan telak tanpa memakai Alaya, Amida. Jadi jika Julieta memilih untuk tidak memakai AV, apakah Julieta mempercayai kata-kata Amida sebagai jalan baginya untuk lebih kuat?

Perbedaan Julieta dan Amida adalah alasan mengapa mereka bertempur...

Oke, kita skip ini dan ke Gaileo. Apa yang Gaileo sebenarnya kejar? Membalas dendam McGillis karena Carta? Tapi satu hal yang pasti, Gaileo tahu dan sadar kalau dia sama busuknya dengan McGillis, yaitu mendukung Rustal.





Jadi, beberapa pilot senior akan menahan pasukan Gjallahorn sementara member lainnya mengungsi ke Chryse via terowongan.

Apa yang membuat saya kecewa? Apa yang kini "seru" untuk kita lihat? Gundam Kimaris Vidar sudah hancur di episode ini. Reginlaze Juli? Bahkan pilotnya sendiri kalah total dari Mika. Yang tersisa untuk kita tonton adalah Mika Cs melawan pasukan Graze. Jujur saja, ini agak membuat kecewa. Jika-pun Gaileo hendak turun dan melawan Mika, maka butuh waktu untuk mereparasi Gundam Framenya ataupun Bael, masalahnya adalah episode yang tersisa tidak mencukupi.






Yang membuat menarik seri Gundam ini, yaitu antagonis mereka yang tidak jelas hitam dan putihnya. Dulu, anda pasti menyumpahi Todo agar tewas, sekarang anda pasti salut dengan Todo yang masih mau membantu McGillis meski dia tahu kalau McGillis akan kalah.





Justru, karakter Almiria mengalami perubahan dalam seri ini. Almiria kini berani mengambil keputusan sendiri, meski berbeda dengan Ayahnya.

Melihat Almiria menunggu McGillis, membuat saya mengingat lagu "Abang Toyib". Mungkin ada pembaca yang sudah menyanyikan lagu itu tanpa sadar ketika membaca tulisan ini. Wahaha!

BTW, belakangan ini jika melihat adegan Almiria bisa terjadi kemungkinan kalau anda akan diciduk pihak berwenang. Wuahahaha!





Disini, adegan yang tidak diharapkan terjadi. Hush sekarat. Entah mati atau tidak, butuh konfirmasi episode selanjutnya. Tapi, saya berharap karakter ini tewas. Why? Ini adalah kematian yang "bagus" baginya. Tewas melindungi Tekkadan, dan diandalkan oleh Mika.

Saya akan kecewa jika sutradara dan penulis naskahnya tiba-tiba Hush hidup lagi namun berada dalam sebuah mobile suit dengan teknologi AV. Serius...

Rest in peace dude...





Kita jauh-jauh hari sudah menebak kalau akan ada Gaileo vs McGillis di penghujung seri. Jadi, adegan ini sudah kita duga.





Sekarang, disini poin pentingnya. Gaileo tidak sekalipun membahas tentang Gjallahorn, manuver politik, dll. Yang Gaileo bahas adalah persahabatan mereka, Carta, Almiria, dll.

Yeah, tujuan Gaileo selama ini adalah mencari jawaban mengapa McGillis sampai tega mengkhianati persahabatan mereka. Cukup sederhana, McGillis mengakui persahabatan mereka, bahkan menyebut Gaileo temannya. Namun, McGillis tidak punya pilihan lain untuk terus maju ke depan selain mengirim Carta dan menghabisi Gaileo.

Jika kita jeli, persahabatan mereka bertiga adalah kebalikan dari grup Tekkadan. Mereka mempercayai satu sama lain. Sedang persahabatan Carta, Gaileo, dan McGillis dipenuhi agenda masing-masing.

Sekarang, apa yang akan Gaileo lakukan? Carta mati dengan mempercayai kalau McGillis bisa melihat cintanya. McGillis mati dengan mengatakan kalau sampai detik terakhir mereka, Gaileo adalah temannya. Lalu, apa yang akan Gaileo lakukan ketika dia sudah memperoleh semuanya?

Ngomong-ngomong, sebenarnya penulis IBO ini memberikan pesan tidak tertulis dalam adegan ini. McGillis ini adalah pria yang dihantui oleh masa lalunya. Dia membunuh siapapun karena hantu dari masa lalu. Kini, McGillis dibunuh oleh hantu masa lalunya, Gaileo yang dia anggap sudah tewas.

Sama seperti Orga, McGillis memanen apa yang dia tanam. Menjadi budak dari masa lalu, dan tewas dibunuh oleh hantu masa lalu.





Jadi, siapa karakter yang tersisa dan bisa "dibunuh" untuk menjadikan ending yang dramatis?

Eugene? Serius, kurang dramatis.

Mika? Hoho, boleh lah.

Kudelia? Adanya Noblis yang menginginkan Kudelia tetap hidup, membuat peluang Kudelia tewas sangatlah kecil.

Atra? Hoho, penawaran yang sangat menarik.

Akihiro? Serius...Pria ini sudah kehilangan Masahiro, Aston, Lafter, dll. Dia ini secara mental sudah "mati" sejak Lafter tewas. Membuat Akihiro tewas tidak akan membuat endingnya sangat dramatis.

Rustal? Pria ini adalah orang terakhir (setahu kita) yang harus dibunuh oleh McGillis. Koruptor besar di Gjallahorn. Uniknya, jika Rustal tewas maka bisa menjadi good ending, setidaknya tujuan McGillis tercapai. Lebih unik lagi, ada kemungkinan kalau Gaileo yang akan memimpin Arianhod jika Rustal tewas. Kemungkinan terburuk bagi pemirsa? Iok segar bugar dan memimpin Arianhod, wuahaha!

Julieta? Ini yang saya takutkan. Julieta dengan sengaja dan ajaib, lolos dari kematian setelah bertarung melawan Mika. Julieta pasti mengemban misi yang penting sehingga karakternya dibiarkan hidup sampai ending. Jika Julieta memang ditakdirkan untuk tewas, saya kira pada pertarungan vs Mika dia sudah tewas.

Gaileo? Secara teknis, pria ini sudah tewas. Tidak ada apapun yang tersisa baginya, mungkin Julieta atau "mbak teknisi". Tapi kita tahu ini bukan anime romance.

Iok Kujan? Silakan, bunuh saja.





Ini hanya tebakan saya saja. Mungkin Julieta di episode terakhir akan menarik pelatuk dan mengarahkan senjatanya ke Rustal. Jika Julieta tidak melakukan apapun yang sangat dramatis di episode terakhir, buat apa dia sengaja lolos dari kematian?





Terakhir, pria U M*ld kita. Tapi jiwa orang ini sudah habis di pertempuran terakhir. Saya tidak yakin dia akan melakukan sesuatu yang signifikan di episode terakhir. Tapi jelas, dia akan mendapatkan posisi yang "wah" karena jasa-jasanya.


Ngomong-ngomong, ini sudah hampir setengah tahun saya membuat review Gundam IBO. Terima kasih sudah membaca sampai sejauh ini. Review ini memang sedikit berbeda dari review tempat lain. Kadang saya menampilkan info-info, kadang juga memberikan teori konspirasi, prediksi, dll. Tapi, itulah review. Anda akan melihat sebuah episode anime dari sudut pandang yang berbeda.

Mari kita menyongsong episode terakhirnya bersama-sama, ke tempat yang Orga tuju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar