Sabtu, 11 Maret 2017

[ FOR FUN ] Oregairu : The day before Valentine...





Kali ini, kita akan membahas tentang satu hari sebelum Valentine, alias tanggal 13 Februari. Mungkin tepatnya, ini adalah isi dari volume 11 chapter 7. Seperti biasanya, ini hanyalah analisis dari translator, dan translator bukanlah Watari. Jadi, silakan percaya bagi yang percaya, dan silakan tulis pendapat versi anda di komentar jika anda punya opini berbeda.

Untuk volume 12, saya ambil bagian dalam sebuah tim translasi. Tapi, meski saya hanya mendapatkan beberapa chapter saja untuk di translate, saya tetap translate semuanya dan saya publikasikan di blog ini, sehingga menjadi volume 12 yang utuh.

Volume 6.5 chapter 6 adalah chapter terakhir yang belum di translate, dan pengaruhnya kecil sekali dalam cerita. Meski begitu, saya tetap akan mengerjakannya. Beberapa hari belakangan saya cukup sibuk dengan setting ini itu dan transfer data dari laptop lama saya ke yang baru, mohon maaf jika tidak bisa terbit setiap hari, meski setiap hari terbit itu saja sudah tidak masuk akal.

Saya juga berterimakasih kepada para pembaca yang membuat blog ini sudah mencapai lebih dari 1,2 juta viewer dengan rata-rata 1,800 - 2,800 halaman yang dibaca setiap harinya. Melihat apa yang saya tulis dibaca sedemikian banyak pembaca, memberikan motivasi tersendiri. Sekali lagi, terima kasih.

Oke, bisa kita lanjutkan?








Pertanyaan sederhana untuk adegan di atas, apakah Hachiman tahu kalau Yukino akan memberinya coklat valentine?

Dalam monolognya, Hachiman sangat gugup sekali hari itu, terutama setelah tahu kalau Yui menerima coklat buatan Yukino sedang dirinya tidak. Dalam monolognya, Hachiman terus melirik ke arah Yukino dan memperhatikan gerak-geriknya.

Oke, disini kita harusnya mudah sekali menebak ini. Yukino semalam membuat coklat. Kue coklat yang dibuat camilan di Klub, adalah kue coklat yang sama diterima oleh Yui. Tapi Yukino tidak memberi apapun ke Hachiman. Mudah saja, apapun itu, coklat yang hendak diterima Hachiman bukanlah coklat yang sama dengan Yui.

Melihat kebiasaan Yukino ketika valentine SD, coklat yang diterima Yui kemungkinan besar adalah coklat pertemanan. Sedang yang akan diberikan ke Hachiman sendiri, adalah coklat valentine. Jika itu hanyalah sekedar coklat pertemanan, maka Yukino harusnya tidak punya alasan lain untuk menyembunyikan coklat itu dari Hachiman, dan langsung memberikannya pada saat itu juga.

Apakah Yukino tidak memberikannya karena ada Yui? Tidak juga, karena sepulang sekolah Yukino tetap berniat memberikannya ke Hachiman, dengan atau tanpa Yui disana.

Disini ironisnya. Yukino menganggap Yui adalah sahabatnya, sedang kenyataannya dulu Yui berteman dengan Yukino untuk mendekati Hachiman. Yukino menganggap Yui sudah punya pria lain yang disukainya, jika mengacu ke request memasak kue, dan itu artinya pria tersebut bukanlah Hachiman. Kenyataannya, pria tersebut adalah Hachiman.





Disini semuanya menjadi kacau balau, sebelum berhasil memberikan coklat valentinenya, Haruno datang.

Haruno mengatakan kalau dia selanjutnya akan tinggal di apartemen Yukino, sesuai perintah Ibunya. Alasannya jelas sesuatu yang Yukino dan Hachiman tahu...

Yeah, Haruno pernah mengancam Yukino soal hak tinggal istimewanya di kencan Lalaport. Semalam Ibunya datang dan melihat Hachiman. Bahkan, Ibunya terus mengawasi Hachiman dari balik kaca mobilnya. Sederhananya, Ibunya berpikir kalau Yukino punya kekasih dan itu berbahaya jika melihat situasinya dimana anak gadisnya tinggal sendirian di apartemen.

Buat yang tidak tahu mengapa Yukino hendak memberikan coklatnya di tanggal 13 Februari, bukan 14 Februari, itu karena tanggal 14 Februari sekolah diliburkan. Itu artinya jika Yukino hendak memberikan coklatnya tanggal 14 Februari, maka Yukino harus menghubungi Hachiman atau bertemu dengan Hachiman, dimana itu agak sulit karena dia tidak punya nomornya, juga kemungkinan besar Hachiman bermalas-malasan di hari libur. Peluang terbaiknya memang tanggal 13 Februari.






Sebuah ironi jika melihat hubungan Ibu-anak di keluarga Yuigahama dibandingkan dengan keluarga Yukinoshita.

Tebakan Haruno di telepon kalau tempat tersebut ada Hachiman, sedikit banyak menekankan kalau Hachiman ada andil dalam keputusan adiknya untuk tinggal di rumah Yui. Langsung meminta untuk disambungkan ke Hachiman, tanpa basa-basi dengan tuan rumah (Yui) dan langsung memutusnya...kita semua tahu apa maknanya.






Malamnya, Yui mengajak Yukino pergi bersama ke Akuarium Tokyo pada esok hari. Namun, disinilah situasinya menjadi tricky. Esoknya, Yui sudah memiliki kue buatannya untuk diberikan ke Hachiman, dan Yukino terkejut. Harusnya Yukino tidak terkejut mengenai usaha Yui membuat kue tersebut jika Yui membuatnya malam ini. Tapi, itu tidak terjadi.

Sederhananya, Yui sudah merencanakan untuk memberikan kue buatannya ke Hachiman, dalam situasi ada mereka bertiga. Apakah Yui membuatnya ketika event memasak coklat? Tidak, karena Yui jelas mengatakan kalau dia membuatnya di rumah.

Kemungkinan besar, Yui yang mengajak Yukino dan Hachiman mampir sebentar ke restoran keluarga setelah event memasak coklat, hendak melakukan hal ini. Yui hendak konfrontasi kebenaran perasaan Hachiman. Tentang apa yang dia lihat di UKS, dan tentang kebenaran persahabatan mereka di Klub Relawan.

Buat yang belum tahu, saya coba menjelaskan secara singkat situasinya.

  1. Yui sebenarnya berteman dengan Yukino untuk mendekati Hachiman. Vol 3 chapter 1.
  2. Yui menjadi member Klub Relawan untuk mendekati Hachiman. Vol 3 chapter 1.
  3. Hachiman mengatakan kalau kedekatannya dengan Yukino adalah sebatas apa yang Yui tahu, vol 10 chapter 6.
  4. Fakta nomor 3 menjadi sebuah kebohongan ketika Yui melihat adegan UKS, Yukino dan Hachiman memiliki hubungan yang jauh lebih dalam dari yang dia tahu.
  5. Yui mencoba mencari tahu alasan Hachiman melakukan nomor 3.
  6. Sebenarnya alasan nomor 3 sudah ada clue-nya di vol 3 chapter 3, dan vol 5 chapter 6, karena itu menyebabkan pertemanan Yui dan Yukino menjadi retak.
Disinilah kebenaran request kue Yui menjadi krusial. Satu-satunya kebenaran yang belum terbuka adalah siapa pria yang disukai Yui. Jika pria tersebut adalah Hachiman, maka ini menjelaskan semuanya. Apa yang terjadi jika kebenaran request tersebut terbuka?

Ini sebenarnya adalah efek berantai. Itu artinya, Yui kenal Hachiman dari kecelakaan tersebut, dan mencintainya karena dia penyelamat anjingnya. Tuduhan Hachiman di vol 3 chapter 6 benar.

Namun konsekuensinya, Hachiman harus memberikan jawaban atas perasaan Yui, tepat di depan Yukino.

Jika Hachiman menerimanya, artinya Hachiman mengingkari semua apa yang dia yakini tentang cinta yang tulus. Dalam monolognya, Hachiman menginginkan gadis yang melihat Hachiman seutuhnya sebagai sebuah karakter, bukan pahlawan penolong anjing.

Jika Hachiman menolaknya, sama saja mengatakan kalau Hachiman punya gadis lain yang dia sukai dan itu bukanlah Yui.

Namun disisi lain, Yukino akan shock melihat situasi ini. Yukino jelas-jelas memberikan gestur kalau dia akan memberikan coklat valentine ke Hachiman, artinya Yui harusnya tahu kalau Yukino menyukai Hachiman. Ternyata, orang yang dianggap sahabatnya itu juga mencintai pria yang sama. Namun bagaimana jika Yukino tahu kalau Yui dulu sebenarnya berteman dengan Yukino untuk mendekati Hachiman?






Tekanan tidak hanya ada di pihak Yui. Namun di pihak Hachiman juga seperti itu. Komachi menekankan kalau kakaknya yang dia kenal, adalah pria yang tidak pandai berpura-pura. Setelah itu, Hachiman mulai mengalami tekanan batin yang hebat dan mengatakan sesuatu dalam monolognya:




  Demi tidak ada seorangpun yang melewati garisku ataupun aku melewatinya, aku tidak akan mengakuinya dan perasaan tidak nyaman ini selalu menggangguku, maka akhirnya aku memilih untuk menjaga jarakku.

  Aku sepenuhnya menyadari hal itu, aku melakukan ini karena tidak ingin berbuat blunder. Aku tahu kalau hanya ada satu jalan keluar dari masalah ini, dan yang kulakukan saat ini bukanlah hal itu. Dan diriku, yang kulakukan selama ini hanyalah berusaha meredam hal itu.


  Oleh karena itu, dia menjadi satu-satunya orang yang bisa melihat maksud perbuatanku ini.

  Sekali lagi, suara yang entah dari mana tiba-tiba muncul dan menggangguku.




Monolog hati Hachiman itu sangat jelas sekali. Hachiman mengatakan tidak mau mengakui itu, artinya Hachiman tahu tentang sebuah perasaan, tapi berusaha menyangkalnya. Mudah saja kita menebak, ini tentang Yui yang mencintainya. Hachiman jelas-jelas tahu kalau Yui menyukainya.

Hachiman tahu masalah ini hanya punya satu jalan keluar, yaitu mengatakan langsung jawabannya. Namun, ini sama saja mengulang apa yang terjadi antara dirinya dan Kaori di masa lalu, dan saat ini Hachiman menyukai gadis lainnya. Akhirnya, yang Hachiman lakukan adalah meredam itu, dengan menggantung perasaan Yui.

Satu-satunya orang yang bisa melihat itu adalah Haruno. Tertulis jelas di vol 11 chapter 6. Ketika Hachiman mencicipi coklat Yui, Haruno langsung mempertanyakan hubungan genuine yang Hachiman inginkan.


Ini membuat saya teringat dengan monolog Hachiman di volume 6 chapter 9. Hachiman tahu apa yang ada di pikiran Sagami karena mereka sama, yaitu mereka berada di lapisan terbawah dalam sosial masyarakat.

Sama halnya dengan Haruno, baik Hachiman dan Haruno adalah Raja Tiran dalam cerita Run Melos! yang harusnya tidak percaya siapapun, dan tidak memiliki apapun untuk berbagi.

Sayangnya, monolog ini berakhir dengan dua kesimpulan untuk menyelesaikan masalah ini:


"Saling menjilati luka masing-masing, atau hidup dengan saling menjatuhkan satu sama lain."

Karena kini Hachiman berada di pihak yang berseberangan dengan Haruno, kita bisa tahu pilihan apa yang tersisa bagi Hikigaya Hachiman...



........



Jika anda pembaca setia light novelnya sejak volume 1, lucu rasanya melihat Hachiman kini berubah menjadi orang yang peduli dengan orang lain. Namun, ini adalah sebuah proses panjang yang membuat karakter MC kita berubah secara perlahan-lahan. Mengorbankan dirinya demi apa yang dia anggap berharga. Cukup mengejutkan, apa yang berharga bagi dirinya bukanlah Hikigaya Hachiman dan egonya, tapi orang lain...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar