Senin, 20 Februari 2017

[ REVIEW ] Gundam Iron Blooded-Orphans Episode 44 : The Man Who Hold The Souls




Perang dalam cerita Gundam, tidaklah seperti cerita perang kebanyakan. Dalam Gundam, kedua belah pihak yang berperang, tidak  pernah jelas hitam dan putihnya. Semua orang punya alasan untuk bertempur, dan alasan mereka tampak sangat logis.

Mari kita coba bedah dari kedua faksi kali ini. Pertama, faksi dari Rustal Ellion. Faksi ini didukung oleh Keluarga Kujan, dan Gaileo Bauduin. Belum lagi, Rustal adalah pemimpin armada terbesar Gjallahorn, Arianhod. Mungkin, Rustal kali ini terlihat seperti penyelamat bagi kudeta Gjallahorn oleh McGillis. Tapi kita tidak boleh lupa, dia ini adalah pemimpin divisi terkorup di Gjallahorn. Bajak Laut (angkasa?) menyetor uang ke Arianhod, jalur-jalur perdagangan dijual dengan istilah wani piro, dll.

Faksi lainnya, adalah kelompok McGillis, char clone kita dalam seri ini. Karena masa kecil yang menyedihkan, McGillis tumbuh dengan ambisi yang tinggi. Membunuh teman-temannya seperti hal yang normal, dan akhirnya memperoleh apa yang dia inginkan, Gundam Bael. Dibalik sikapnya yang brengsek, dia menyimpan tujuan yang mulia, yaitu mereformasi Gjallahorn menjadi organisasi yang lurus dan tidak korup.

Semua pihak, tidak jelas hitam dan putihnya. Kita tidak menyukai apa yang sudah dilakukan karakter seperti McGillis, tapi kita juga tidak menyukai bagaimana Gjallahorn lama bekerja, korup. Lalu, siapa yang akan kita dukung?

Saya ingin sedikit menjelaskan tentang siapa Char ini, karena cerita IBO kali ini sangat menarik, yaitu berusaha menjawab tentang hubungan Garma-Char dalam seri Originalnya.

Terlahir dengan nama Casval Deikun, ayahnya, Zeon Deikun, adalah seorang politisi terkenal di Munzo, atau umumnya disebut koloni luar angkasa 3. Ayahnya terkenal dengan prinsipnya yang hendak mencetuskan kemerdekaan bagi Munzo dari Federasi Bumi. Ketika hendak mendeklarasikan kemerdekaan Munzo dalam pidatonya di DPR, Zeon tiba-tiba meninggal dunia. Banyak yang mempercayai kalau Zeon diracun, dan ada beberapa pihak yang menganggap ini didalangi oleh Zegwin Zabi, lawan politiknya.

Namun, Zegwin memanfaatkan momentum itu untuk mendeklarasikan impian Zeon, sehingga dia memperoleh banyak sekali dukungan, lalu mendeklarasikan Republik Zeon di Munzo. Setelah itu, Munzo mulai lebih sering disebut Zeon.

Paska kematian Zeon Deikun, keluarga Deikun berpindah-pindah lokasi karena ada pembunuh bayaran yang mengincar mereka. Demi keselamatan mereka, Astraia Deikun, Ibu dari Char, berpisah dari mereka dan meminta keluarga Mass untuk mengadopsi Casval dan saudarinya, Artesia. Setelah itu, Casval berubah nama menjadi Eduardo Mass dan Artesia berubah menjadi Seyla Mass.

Namun, pembunuh bayaran tetap mengetahui posisi mereka dan menghabisi keluarga Mass. Casval dan Artesia berhasil lolos. Lalu, atas saran pengacara keluarga Mass, mereka tinggal bersama keluarga Aznable.

Kebetulan, keluarga Aznable memiliki seorang putra yang bernama Char, perawakannya mirip Casval, hanya saja mata Char berwarna coklat, sedang Casval biru. Ketika hendak menghadiri daftar ulang penerimaan prajurit Zeon, Casval mengatur pertukarang jadwal penerbangan mereka sehingga Char naik kapal Casval, dan para pembunuh meledakkan kapalnya. Sedang Casval sendiri, naik kapal yang seharusnya ditumpangi Char ke Zeon. Akhirnya, Casval dianggap meninggal dalam tragedi pengeboman pesawat luar angkasa, sedang Char terus melanjutkan perjalanannya untuk menjadi prajurit Zeon.

Selanjutnya, Casval secara resmi memakai nama Char Aznable beserta identitasnya. Untuk menghindari ketahuan karena data mengatakan mata Char berwarna coklat, Casval menggunakan kacamata hitam dengan alasan alergi debu kosmik dan menyakitkan matanya.

Diliputi dendam dengan keluarga Zabi, Char menjalani hari-harinya dengan serius di sekolah militer. Dia menjadi tipikal prajurit sempurna selama pelatihan. Kebetulan, ada putra Zegwin Zabi juga seangkatan dengannya disana, Garma Zabi. Kini Char memiliki motivasi berlipat karena target dendamnya berada di dekatnya. Perlahan dan pasti, Char mendekati Garma, dan akhirnya mereka menjadi teman dekat di sekolah militer.

Teman sekamar Char, Lino, perlahan-lahan mulai curiga dengan Char yang terus memakai kacamata dan mulai memeriksa latar belakang Char. Lino akhirnya tahu kebenarannya, dan menawarkan Char untuk terus berteman baik dengannya. Tidak lupa juga, Lino-lah yang memberikan Char pelindung mata yang ikonik (katanya sih, itu pelindung mata untuk permainan bola angkasa). Namun, Char menjebak Lino dalam sebuah tank, memutus komunikasi Lino dan memberitahu prajurit lainnya kalau di dalam tank tersebut adalah musuh. Akhirnya, Lino tewas dihajar teman sendiri.


Char dan Garma terus menjadi sahabat baik, bahkan setelah mereka lulus akademi dan menjadi prajurit Zeon. Berbeda dengan Char yang masih harus merangkak dari Letnan Dua, Garma sudah memiliki kapal induknya sendiri karena koneksi keluarganya terhadap Zeon. Namun disinilah keuntungan Char, dia memperoleh banyak simpatisan dan pendukung setia yang mengakui kemampuan tempurnya.

Ketika berada di bumi, Char berhasil menemukan lokasi persembunyian White Base, kapal induk yang mengangkut Gundam RX-78. White Base berada di permukaan tanah dan ditutupi kamuflase sehinga tidak terlihat dari atas. Garma yang ingin membuktikan eksistensinya kalau dia pantas berada di keluarga Zabi, dihasut Char kalau dia tahu lokasi White Base.

Garma berpikir kalau dia berhasil menangkap RX-78 maka keluarga Zabi akan bangga dengannya. Namun, Char sengaja memberikan informasi palsu tentang lokasi White Base. Menurut informasi Char, White Base bersembunyi di depan kapal induk Garma. Faktanya, White Base tepat berada di belakang kapal induknya. Dihajar dengan telak dari belakang, Garma tewas, dan Char sendiri tertawa melihat temannya tewas karena perangkapnya.

Char menjadi salah satu antagonis paling ikonik dalam sejarah anime. Terutama, dengan ciri khas penjahat bertopeng. Sedang dibalik topeng tersebut, adalah seorang pria tampan, dengan kemampuan tinggi dalam militer, plus berkharisma. Anda pasti seringkali merasa bersimpati dengan Char, kadang anda membenci MC Gundam dan setuju dengan Char, kadang juga anda tidak sabar menunggu aksi Char daripada aksi MC-nya. MC boleh berganti dengan anak-anak, remaja, tua, tanpa kemampuan spesial, atau bagaimana, tapi antagonis di Gundam tetap satu...Pria bertopeng alias Char Clone!



McGillis ini, memiliki latar belakang mirip Char, masa lalu yang gelap, penuh dengan dendam. Sedang Gaileo ini mirip Garma, anak orang penting di Gjallahorn. Keduanya-pun tumbuh bersama di akademi militer.

Pertanyaannya, bagaimana jika usaha pembunuhan Garma gagal? Kini lanjutannya ada di IBO. Militer terpecah menjadi tiga faksi, pro-Char, netral, pro-Garma. Jujur saja, seluruh pemirsa pasti menyukai Gaileo yang menang, tapi kita tahu kalau Char Clone paling nikmat jika kalah di episode akhir, bukan di 7 episode terakhir!







Sebenarnya, ada pesan tersembunyi disini. McGillis, Ein, Gaileo, Julieta ingin menjadi seperti Mika dengan AV systemnya. Padahal mereka semua punya kehidupan yang layak, hidup enak, dan jabatan tinggi. Sedang Mika, mempertaruhkan tubuhnya hanya sekedar bertahan hidup. Mika bertaruh nyawa hanya demi melihat esok hari yang lebih baik, sedang yang lainnya sudah punya kehidupan yang jauh lebih baik daripada Mika.

Hanya ada satu jawaban...Manusia yang serakah dan lapar akan kekuatan.

Ini juga memberi Mika death flag pada dirinya sendiri. Berarti, Hush Midi juga bisa punya AV system yang aman jika seandainya Mika tewas di penghujung seri ini...Dan kita masih punya materi untuk season 3!



Jadi, selama ini banyak sekali pilot yang berusaha mengoperasikan Gundam Bael namun gagal. Menurut McGillis, diperlukan pilot dengan AV, sedang Gjallahorn melarang penggunaan AV. Ini hanya fantasi gila saja, bagaimana seandainya ada pilot Tekkadan yang masuk ruang Bael dan mengoperasikannya? Bukankah dia akan secara otomatis menjadi pemimpin Gjallahorn?



Yeah, misteri terpecahkan. Gundam Vidar adalah Gundam Kimaris dengan dummy reaktor untuk menyembunyikan kode mesin ASW-G-66 dalam radar.



Sebenarnya, kata-kata Rustal disini tidak tepat. Rustal berusaha meyakinkan Iok kalau pengikut setia keluarga Kujan memandang sejarah keluarganya, namun Rustal berusaha menyangkal kebenaran sejarah Gundam Bael dengan mengatakan kalau Gjallahorn kini bukan sekedar satu orang saja, tapi sebuah organisasi.



Jujur saja, ini harusnya masuk disturbing picture, dimana orang dewasa berusaha memperdaya gadis kecil...

Sikap Almiria yang memilih diam dan tidak melanjutkan usahanya untuk bunuh diri, adalah jawaban jelas kalau Almiria kini memilih McGillis. Cinta membutakan hati seorang gadis. Tapi masalahnya, apakah si pria ini orang brengsek atau tidak?



Ternyata, ini tidak semudah yang diduga. Kini, Tekkadan diminta untuk mempersiapkan diri berperang melawan Arianhod. Sekedar info, kekuatan armada Arianhod ini lebih dari dua kali jumlah pendukung McGillis dan Tekkadan.



Ayolah, kita tahu kalau ini bullshit. Para orang tua ini memberikan alasan-alasan logis kalau mereka netral. Namun, inilah yang ada di pikiran mereka...

Fakta kalau McGillis bisa mengoperasikan Gundam Bael, artinya mereka harus setuju kalau suara McGillis adalah suara Agnika. Namun, mereka harus realistis, Rustal armadanya jauh lebih banyak dari mereka. Satu-satunya jalan aman adalah memilih netral. Jadi, mereka tetap bisa menjadi pimpinan lagi tidak peduli siapa yang memenangkan perangnya.



Namun, Orga tidak punya pilihan lain. Bisnis mereka sudah tidak jalan karena putus hubungan dengan Teiwaz. Lalu apa yang akan mereka lakukan untuk bertahan hidup? Kalau dengan mengalahkan Arianhod adalah jalan bagi mereka untuk menjadi Raja Mars, maka mereka akan melewatinya.

Disini, saya menyadari pentingnya Biscuit. Dia-lah orang yang memberikan koreksi atas keputusan Orga. Kini, Orga sudah diluar kendali dan Tekkadan hanya bisa menuruti apapun rencana McGillis.



Ini adalah peluru Dainsleif, biasanya dipakai untuk menghancurkan kapal induk. Flauros memiliki senjata untuk menembakkannya, jadi kita semua tahu ini akan berujung kemana.

Fakta kalau ini adalah kiriman Teiwaz, artinya McMurdo masih mengikuti perkembangan Tekkadan. Saya menduga, mungkin Teiwaz akan muncul di detik-detik terakhir untuk membantu Tekkadan melawan Rustal.



Ada pesan yang hendak disampaikan oleh Mari Okada di adegan ini. Dexter dan Merribit tahu kalau Tekkadan adalah sekumpulan remaja dengan masa lalu yang dipenuhi dengan kegelapan, pernah hidup membawa dendam, dan kini mengincar menjadi penguasa Mars. Membiarkan anak muda dengan emosi labil lepas kontrol, bukanlah keputusan bijak. Disinilah peran orang dewasa muncul. Merribit dan Dexter harusnya berperan lebih aktif dalam mengoreksi keputusan Orga.



Adegan ini tidak bagus, karena sama saja memasang death flag pada Gaileo atau Julieta. Mari kita cermati percakapan mereka.

Julieta sejak awal punya gambaran kalau Vidar ini adalah pria tamvan. Ternyata, diluar dugaan, Vidar ini jauh lebih tamvan dari dugaannya. Bayangkan, Julieta yang tomboy seperti itu membayangkan Vidar. Artinya, Julieta ini sedikit banyak punya perasaan khusus ke Gaileo.

Dalam Gundam, hubungan asmara akan berakhir tragedi, karena kematian orang-orang yang dikasihi akan memberikan perkembangan karakter bagi orang terdekatnya.



Ini pemikiran yang bagus dari Eugene. Tanpa adanya Biscuit, kini Orga hanya bisa memutuskan semuanya sendirian, tanpa meminta pertimbangan apapun. Ini jelas kurang bagus karena Tekkadan adalah organisasi, bukan kumpulan anak nakal di bawah satu pimpinan.



McGilis dengan entengnya mengatakan beberapa korban kecil akan terjadi dalam upaya mereka menuju puncak kejayaan...Jelas saja, Orga marah.


Bagi McGillis, semua orang itu hanyalah pion. Carta, Gaileo, Crank, Ein, dll. Tapi bagi Orga, ini berbeda. Fumitan, Biscuit, Ashton, Naze, Amida, Lafter, dll adalah keluarga baginya.

Kenapa butuh waktu lama bagi Orga untuk menyadari ini? Orga membuat perjanjian dengan seekor ular.



Bagi penulis dan sutradara IBO, adegan di atas bisa diterjemahkan seperti ini: Kalau Atra mati, mungkin Mika akan berubah dan memiliki keputusan sendiri dalam bertempur.

Jujur saja, saya tidak menyukai adegan ini. Sama saja dengan memberi death flag yang jelas. Tebakan saya, mungkin Atra di ending seri ini akan dijadikan korban oleh McGillis yang backstab Tekkadan.

Menurut info, season 2 ini ada 26 episode, yang berarti ada 7 episode tersisa. Apakah anda percaya kalau ini pertempuran terakhir? Mungkin melawan Arianhod, benar. Jika Tekkadan menang melawan Arianhod, tebakan saya pertempuran terakhir adalah Gundam Bael vs Gundam Barbatos. Masalahnya mungkin, McGillis setelah memegang kuasa penuh atas Gjallahorn, memutuskan untuk menghabisi Tekkadan karena sudah tidak dibutuhkan lagi. Tentu saja yang pertama harus dihabisi adalah Mika, karena dia adalah ace Tekkadan. Dan disini yang saya takutkan, Atra mungkin akan dijadikan sandera dan tewas...Mungkin juga McGillis dan Mika tewas...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar