Sabtu, 05 November 2016

[ REVIEW ] Gundam Iron Blooded-Orphans Episode 30 : Inauguration of Abrau Defense

   Perhatikan lambang segitiga di bawah armor dada  Gundam Vidar, itu tanda dari Gundam Kimaris.

  Bagi saya, ini benar-benar episode yang sangat menarik...




Ada yang menarik disini, Makanai mengatakan kalau orang-orang yang mengambil jalan pintas untuk tujuan mereka, akan membayar sesuatu yang mahal kelak sebagai balasannya. Ini mengingatkan saya akan Orga, Mika, dan McGillis. Orga selalu mengambil seluruh pertaruhan yang memungkinkan dan mempertaruhkan seluruh nyawa Tekkadan di dalamnya. Mika juga rela memberikan tubuhnya ke Barbatos demi kekuatan. McGillis sendiri mengumpankan Carta ke Mika dan menghabisi Gaelio. Meski, kita semua tahu kalau si Vidar ini adalah Gaelio.



Saya tidak akan menjelaskan blahblah, yang menarik disini adalah respon Aston. Bagaimana mungkin kata-kata semacam itu keluar dari mulut seorang Human Debris? Yeah, Aston telah berubah (sedikit). Tapi, ini sama saja meningkatkan death flag Takaki di seri ini. Bukankah ini artinya Fuka akan punya seseorang yang siap menanggung biaya hidup dan peduli kepadanya jika seandainya Takaki tewas?



Sama seperti sikap Aston, Chad yang berhasil menjadi manager dan sekarang menjadi pengawal pribadi orang nomor satu Abrau, jelas sebuah kebanggaan. Sebuah hal yang mungkin tidak akan pernah didapatkan oleh Human Debris. Tapi, bukankah mereka sekarang sudah bukan lagi Human Debris? Mereka sekarang bisa keluar dari Tekkadan jika mereka ingin.



Yeah, keep trying dude!



Apa yang menarik dari adegan ini? Saya percaya kalau adegan ini dimunculkan, maka adegan basa-basi ini harusnya penting. Kita melihat Orga, yang kini menjadi seorang manager alias pimpinan, berpakaian necis, tapi tetap membumi dan tidak rewel dengan makanan yang tidak hangat. Orga masih tetaplah Orga yang dulu. Tapi, benarkah dengan yang lain?



Rustal berniat membalas kekalahan mereka di Mars, dengan balasan serupa di Bumi. Meski McGillis menjabat sebagai penjaga orbital Bumi, jangan lupa kalau keluarga Fareed juga punya pendukung di Bumi, terutama Abrau (season 1).

Jika di Mars, McGillis berhasil menangkap 'biang kerok' bajak laut, kemungkinan besar Rustal ini berniat membuat kerusuhan di bumi. Ingat, kerusuhan serupa yang membuat Ignazio Fareed lengser dari seven stars.



Haha, ini trope tentang Char yang sangat mengena. Ada manusia bertopeng, dan ada orang lain yang merasa pria bertopeng itu sedang menertawakannya...



Jelas saja kesetiaan Julietta ke Rustal memberikan dejavu bagi Vidar, alias GaliGali. Itulah yang terjadi dengannya ketika dia mempercayakan sesuatunya ke McGillis.



Sebenarnya, adegan ini mudah sekali ditebak siapa pelakunya. Pasti orang dalam. Penjagaannya berlapis, luar ada Tekkadan dan di dalam ada tentara Abrau. Jika ada pot bunga mencurigakan bisa lolos, artinya itu dibawa oleh orang dalam.



Well, pelakunya sedang ada disini.



Oke, poin penting kata-kata McGillis disini kurang lebih begini:

Sekarang banyak bermunculan organisasi militer baru bentukan negara blok ekonomi. Tapi mengapa memilih untuk bom di acara Abrau. Tentunya bisa ditebak, karena ada Tekkadan. Siapapun pelakunya, pasti menginginkan rusuh dan membuat wibawa Tekkadan runtuh.



Tampaknya orang dalam Rustal ini bekerja dengan baik...



Tentunya Orga tidak bodoh, menerima laporan tentang pemboman perdana mentri Abrau dimana penjaga pribadinya adalah orang Tekkadan dengan alasan yang berulang-ulang sama, pasti ada yang tidak beres...



Mimpi apa Takaki ini, masih muda dan baru menjabat sebagai pengganti Chad, kini dihadapkan oleh perang. Memangnya, kenapa sampai ada kemungkinan perang? Ini akan dijawab oleh adegan selanjutnya.



Sebenarnya, mudah sekali menebak alasan Kudelia ikut. Pertama, karena Mikazuki. Kedua, jelas karena Makanai menjadi korban serangan bom. Ini karena sebelumnya, Kudelia juga menjadi target pembunuhan oleh Sandoval.



...This guy really scared the fvck of me...



Takaki terus mengibarkan death flagnya...

Tidak ada yang salah dari kata-kata Aston, karena begitulah dia dididik selama ini. Namun tidak dengan Takaki, dia bekerja di Tekkadan (CGS) untuk menghidupi adiknya. Membunuh atau dibunuh bukanlah pilihan nomor satu dalam hidupnya.



Mudah sekali menebak ini. Abrau pasti menuduh ada pihak yang tidak menginginkan mereka punya pasukan militer. Lalu SAU meminta Gjallahorn untuk mengadakan mediasi antar blok ekonomi untuk meredakan ketegangan. Jika ada serangan ke SAU atau Abrau selama masa mediasi ini, maka ini sama saja dengan menyatakan perang.



Hmm, jadi begini permainan si Rustal. Galan Mosa ternyata menjabat komandan militer di Abrau, dan dia adalah orang dari Rustal.

Ini lucu karena Tekkadan bisa lolos ke orbitan Mars dan ikut berperang melawan Sandoval karena McGillis memanfaatkan koneksinya ke pejabat Gjallahorn yang menjaga orbital Mars. Sekarang, Rustal menggunakan pejabat Tekkadan yang korup (Radice) dan Abrau (Mosa) untuk menyerang balik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar