Rabu, 23 November 2016

[ FOR FUN ] Oregairu : I Know You Love Me...




  Seperti biasanya, kali ini saya ingin membahas adegan yang terdapat di volume 3 chapter 6. Kalau tidak salah, versi animenya sendiri ada di season 1 episode 6. Meski begitu, animenya tidak menayangkan versi Light Novel secara benar. Entah apa karena mempertimbangkan penjualan merchandhise gadis lain, penulis naskah tidak paham, ataupun pertimbangan lainnya.

  Selalu saya sertakan, kalau anda tidak perlu mempercayai apapun yang saya tulis disini. Meski begitu, semua yang ditulis disini berdasarkan light novel. Kalau anda menganggap ini berat sebelah, lalu yang semacam apa yang tidak berat sebelah? Mohon ditulis di kolom komentar beserta sumbernya.

  Jadi, bisa kita mulai?









  Ini sejak awal memang sudah salah, dan aku percaya hasilnya akan salah juga. Tidak peduli perasaan itu jenisnya apa, jawabanku pasti tidak akan berubah.

  Itu adalah perasaan palsu. Berapapun perasaan yang muncul, tetaplah palsu. Bahkan jika perasaan itu adalah perasaan yang spesial.

  Perasaan yang timbul karena sebuah kecelakaan, menjadikan orang yang telah mengorbankan dirinya sebagai tempat untuk menuangkan perasaannya. Perasaan cinta bisa muncul tidak peduli siapa pria yang menyelamatkan dirinya     Aku tidak bisa mengakui perasaan semacam ini sebagai perasaan yang nyata.

  Jika aku menyelamatkannya tanpa mengetahui dia itu siapa, maka dia telah diselamatkan olehku, tanpa mengetahui aku ini siapa. Artinya, perasaan dan simpatinya itu tidak diarahkan ke diriku. Perasaannya itu diarahkan ke 'entah siapa pria yang menyelamatkan dirinya'.

  Ini adalah hal yang paling kubenci ketika terjadi salah paham.




  Itu adalah cuplikan monolog Hachiman tentang Yui di vol 3 chapter 6. Disini, Hachiman menganggap kalau Yui mendekatinya karena memiliki perasaan cinta, dan cinta itu timbul karena dia penyelamat anjingnya. Namun, Yui bersikeras kalau dia mendekati Hachiman bukan karena itu.

  Sederhananya, Hachiman tahu kalau Yui selama ini punya perasaan cinta kepadanya.

  Monolog Hachiman ini diperkuat monolog lainnya di volume 5 chapter 6 ketika menolong Yui yang akan jatuh karena kereta yang berhenti mendadak.




    I-Ini membuatku gugup sekali...Phew, hampir saja. Jika aku pria yang lain, aku mungkin akan mulai menyukai dirinya.




  Hachiman dalam adegan di atas, menyatakan kalau seandainya dirinya adalah entah siapa, dia akan mulai timbul perasaan suka ke Yui.  Sayangnya, orang ini adalah Hikigaya Hachiman, jadi dia tidak bisa menaruh perasaan ke Yui.

  Jadi, meski Yui dan Hachiman berdamai di vol 3 chapter 6, Hachiman masih menganggap hubungan mereka berdua sama seperti dulu. Hachiman tahu Yui menyukainya, dan meyakini Yui menyukainya tetap karena dia adalah penyelamat anjingnya. Tapi, benarkah teori Hachiman itu? Mari kita lihat percakapan Yui sebelum konon katanya hendak menembak Hachiman.



  "Meski begitu, kamu nantinya pasti akan menolongnya, Hikki."

  "Kamu tidak mungkin tahu apa yang terjadi di masa depan."

  "Maksudku, kau membantuku, bukan begitu?"

  "Sudah kukatakan sebelumnya. Itu hanya kebetulan. Aku sendiri tidak tahu kalau aku membantumu. Oleh karena itu, aku tidak membantumu sama sekali."

  Oleh karena itu. Rasa balas budi, rasa percaya, atau apapun sejenis itu.

  Mereka semua hanyalah ilusi yang menciptakan salah paham.

   "Jangan mengharapkan hal-hal seperti itu dariku."

  "Bahkan jika kecelakaan tidak terjadi, Hikki pasti akan membantuku. Dan misalnya, kita masih akan pergi melihat kembang api seperti ini."

  "Tidak...itu tidak akan terjadi...lagipula, aku tidak punya alasan untuk membantumu."

  "Tidak, itu tidak benar. Kau katakan sendiri, Hikki. Meskipun kecelakaan tidak terjadi, kamu akan tetap menjadi penyendiri...Dan kamu tahu perasaanku? Aku juga mengkhawatirkan diriku yang tidak mengatakannya kepadamu, lalu suatu kejadian membuatku terbawa ke Klub Relawan. Dan disanalah aku bertemu denganmu, Hikki."



 "Lagipula, Hikki akan muncul dan melakukan solusi yang tidak berguna dan tolol miliknya. Maka kau pasti akan menolongku. Dan kemudian    "



  Mari kita cermati kata-kata Yui. Dia mengatakan jika seandainya kecelakaan tidak terjadi, Hachiman tetap akan membantu Yui yang datang ke Klub.

  Tapi, kita semua tahu di vol 1 chapter 3 Yui datang ke Klub karena ada request tentang kue coklat yang akan diberikan kepada pria yang disukainya. Dimana, di vol 11 chapter 9 pria tersebut adalah Hachiman.

  Artinya, jika kecelakaan itu tidak terjadi, maka Yui tidak akan mengenal Hachiman. Tidak akan timbul rasa suka, dan akhirnya request untuk membuat kue tidak akan pernah terjadi. Akhirnya, Yui tidak akan ke Klub Relawan.

  Sederhananya, Yui berusaha menghindari Hachiman agar memiliki kesimpulan kalau perasaannya itu karena kecelakaan setahun lalu. Tapi, tetap saja terbaca kalau Yui menyukai Hachiman karena kecelakaan itu.

  Jika memang Hachiman memiliki sedikit saja perasaan cinta ke Yui, Hachiman sudah menerima Yui sejak dulu untuk menjadi pacarnya. Tapi faktanya...

  Ini juga sekaligus "counter" tentang peluang gadis ini selama ini terhadap Hachiman.



  Tapi, alasan Hachiman tentang perasaan yang tulus dan blahblahblah, sebenarnya juga bullshit. Dengan jelas di vol 7 chapter 2 monolog Hachiman membawa pembacanya kembali ke vol 1 chapter 1, pertemuan pertama Hachiman dengan Yukino, tentang terpesona oleh seorang gadis dan membuat si pria jatuh cinta.

  Hikigaya Hachiman sudah menyukai Yukinoshita Yukino sejak pertemuan pertama mereka. Karena sejak awal memang menaruh perasaan, maka alasan tentang tulus, tidak mengenal dirinya yang sebenarnya, dan lain-lain bisa muncul sesudahnya.




  Di lain pihak, Yukino yang melihat dan mendengar bagaimana Hachiman bersikeras kalau segala perasaan dan simpati Yui kepadanya karena dia penyelamat anjingnya, berpikir dengan sudut pandang yang sama.

  Bagaimana jika Hachiman tahu kalau Yukino adalah penumpang mobil yang menabraknya? Sederhananya, Hachiman adalah korban mobil yang ditumpanginya.

  Mari kita kilas balik apa saja yang terjadi diantara mereka berdua sebelum kejadian vol 3 chapter 6. Yang terdekat, mereka berdua berkencan di Lalaport. Hachiman yang konon katanya penyendiri, ternyata talkactive ketika mereka berada di Klub.

  Mudah sekali untuk menyimpulkan kalau Yukino takut Hachiman merasa kalau semua yang terjadi diantara mereka berdua selama ini hanya karena Yukino merasa bersalah dengan Hachiman yang menjadi korban tabrakan mobilnya, alias hanya sekedar simpati dan menebus rasa bersalah.

  Sopir limosin hitam yang menunduk ke arah Hachiman menandakan kalau mereka berdua sudah saling kenal, vol 4 chapter 8. Kenal dimana lagi kalau bukan kecelakaan setahun lalu? Dengan kata lain, harusnya Hachiman sudah sadar kalau Yukino adalah penumpang mobil yang menabraknya.

  Drama ini berakhir di vol 6 chapter 6 dimana Hachiman yang harusnya kesal kepada Yukino, memilih untuk tetap membela Yukino dan membiarkan dirinya sendiri menjadi martir sosial. Ini jelas-jelas membawa Yukino kembali ke vol 1 chapter 2 dimana Hachiman mengajaknya untuk berteman. Hachiman membuktikan kalau dia benar-benar tulus ingin berteman dengan Yukino.





x x x


Tidak ada komentar:

Posting Komentar