[ FOR FUN ] Oregairu : Isshiki Iroha

x x x

  Isshiki Iroha. Jika anda membaca ulasan-ulasan di forum atau web, info yang bisa anda dapatkan misalnya tanggal lahir, golongan darah, ciri fisik, dan info-info umum. Jadi, untuk info-info dasar semacam itu, tidak akan saya sertakan di review karakter dalam artikel ini. Anda tinggal tulis saja di google untuk hal itu.

  Ada sebuah pertanyaan yang mungkin levelnya saya masukkan God Tier, atau level mustahil untuk dijawab. Ini soal Isshiki, yaitu dimana dia tinggal. Orang-orang yang mengaku Otaku atau vvibu Oregairu pasti akan menjawab Chiba, tapi itu seperti bertanya si A tinggal dimana, dan dijawab Jakarta. 

  Well, kita taruh itu di bagian lain artikel ini dulu. Sekarang, mari kita skip intermezo ini dan langsung membahas Iroha dahulu. Tapi jika anda suka tantangan, stop bacaan ini, silakan cari tempat tinggal Iroha dulu, jika menyerah atau sudah mendapatkan jawabannya, kembali lagi di artikel ini.

  Isshiki Iroha merupakan siswi kelas 1C SMA Sobu. Dia menjabat sebagai manajer Klub Sepakbola SMA Sobu.

  Jika di artikel lain saya pernah bilang Yui gadis tercantiknya, maka Iroha ini adalah gadis termanis. Tubuhnya sangat proporsional, tidak ada yang berlebihan. Tentunya, ini pendapat yang subjektif.

  Ciri khas Iroha yang sering diulang oleh Hachiman adalah cardigan pink yang dipakai olehnya, dibalik blazer.

  Dalam beberapa kesempatan, Hachiman menggambarkan cardigan dan blazernya terkesan lusuh. Tapi, situasi ini bisa dipahami karena dia manajer Klub Sepakbola, lapangan latihannya bukanlah lapangan berumput, sehingga debu ada dimana-mana. Berumput atau tidak tahu darimana? Lihat google earth!

  Bagaimana dengan intelegensi Iroha? Dalam volume 10.5 chapter 3, dikatakan kalau Iroha tidak begitu pandai dalam matematika. Tapi, matematika bukanlah satu-satunya tolak ukur intelegensi seseorang.

  Pertama kita mundur ke vol 10.5 chapter 1, disini Hachiman mengoceh tentang Koran terbitan siswa dengan memakai campuran bahasa asing ala Tamanawa. Tapi di akhir chapter, Iroha kemudian terlihat melakukan googling tentang topik itu di laptop. Lalu di chapter 3 volume yang sama, Iroha menetapkan kalau mereka akan menerbitkan koran gratis. Jelas, memahami level bahasa antar-galaksi Tamanawa butuh intelegensi tinggi, jika Iroha bisa menangkap maksudnya dan paham, berarti dia memiliki intelegensi di atas rata-rata.

  Fakta kalau volume 9 Iroha terlihat polos dan tidak tahu apa yang dibicarakan Tamanawa di rapat, ini membuat sebuah penarikan kesimpulan yang mengerikan: Iroha sengaja terlihat seperti orang bodoh karena dengan posisi itu dia akan selalu mendapatkan keuntungan.

  Vol 10.5 chapter 2, Iroha mengajak Hachiman bermain tenis meja, ternyata tenis meja adalah salah satu olahraga kesukaan Hachiman. Seorang gadis tidak akan begitu saja mengajak pasangannya bermain tenis meja tanpa bertanya dulu apa si pria bisa, kecuali si gadis tahu si pria bisa. Diduga, terjadi sesuatu antara Komachi dan Iroha di Community Center, Event Kolaborasi Natal. Bisa jadi mereka berkenalan dan bertukar nomor HP+informasi, seperti apa yang dilakukan Komachi kepada Yui/Haruno/Yukino/Hiratsuka-sensei. Ew...Lupakan nama yang terakhir!

  Fakta kalau Komachi tidak pernah menghubungi Saki membuat sebuah kesimpulan yang menakutkan: Kemungkinan besar Taishi, adik Saki, selalu mendekati Komachi di sekolah, sehingga Komachi merasa tidak perlu meminta nomor Saki karena Taishi akan selalu ada di setiap momen waktu luang Komachi di sekolah...

  Kembali ke Iroha, mari kita baca lagi review Hachiman terhadap Iroha di volume 8 chapter 8.

  "Isshiki ini seperti versi SMA dari Haruno-san."

  "Isshiki memiliki sebagian pesona dari Meguri-senpai."

  "Isshiki ini adalah versi super dari Sagami."

  "Isshiki ini adalah versi upgrade dari Kaori."

  Coba kita lihat review Hachiman, perbandingannya dengan empat orang gadis. Tiga dari empat orang gadis tersebut adalah kelas "berbahaya", sisanya "menyejukkan". Mustahil memasukkan Iroha ke dalam nice girl, mungkin lebih tepatnya Iroha ini semacam "cute and dangerous".

  Lalu, Iroha ini tinggal dimana? Isshiki Iroha tinggal di Chiba. Jujur saja, tidak ada info spesifik dimana Iroha tinggal. Bahkan Iroha cerita dia tinggal dimana saja tidak pernah! Saya rasa ada baiknya kita skip! Yeah, nice try...

  Saatnya meminjam kemampuan Ultra Deduction milik Edogawa Ranpo di Bungou Stray Dogs...Ciattt...

  Oke, yang tadi memang berlebihan...

  Pertama dari volume 9 chapter 8, Hachiman mengantarkan Iroha pulang. Mereka naik Keiyo Line, turun 3 stasiun setelah Stasiun Kaihin-Makuhari. Jadi, dengan kata lain...Hachiman dan Iroha turun di Stasiun Chibaminato.

  Lalu di volume 9 chapter 8, sama seperti sebelumnya, diceritakan mereka naik Monorail setelah itu. Kita buka website resmi Stasiun Chibaminato, cari tahu kereta apa saja yang pulang-pergi dari sana.

  Hoo, ternyata hanya ada satu kereta Monorel, berarti 100% Hachiman dan Iroha naik kereta Monorail tersebut. Nama Monorelnya yaitu Chibatoshi. Lalu kita klik-klik websitenya lagi, memandangi website berbahasa Jepang membuat saya serasa seperti membaca tulisan purbakala...What the fvck they wrote in here!?

  Jadi, saya mencoba menggambar jalur Monorel Chibatoshi dengan garis hijau.

  Monorel itu memiliki kapasitas penumpang yang lebih kecil dari MRT, misalnya MRT Keiyo dan Sobu. Pembuatan jalur monorel lebih praktis karena tidak memakan ruang banyak, cocok untuk pengumpan penumpang ke MRT. Jika Hachiman dan Iroha memutuskan untuk naik Monorel, maka apapun tujuan Monorel itu, pasti itu tujuan terakhir mereka.

  Karena ultra deduction macet, kita aktifkan skill yang lebih tinggi lagi, super ultra-deduction!

  Masih volume 9 chapter 8, Iroha membawa banyak barang belanjaan dari Disney Land. Artinya, Iroha tidak berencana untuk mengambil rute pulang yang jauh, dia pasti akan mengambil rute terpendek ke rumahnya, tidak berniat tersiksa dengan berlama-lama membawa barang belanjaan.

  Mari kita ingat kembali, Iroha dan Hachiman pulangnya naik Keiyo Line. Sedangkan di peta tersebut ada dua jalur utama MRT, yaitu Keiyo dan Sobu. Agar lebih mudah, peta di atas saya beri garis jalur kereta. Garis ungu untuk jalur Keiyo, sedang garis orange untuk jalur Sobu. Ternyata, Stasiun Monorel A merupakan satu-satunya Stasiun Monorel yang dekat dengan Keiyo Line. Jika rumah Iroha dekat area B,C, dan D dan Iroha memilih pulang menggunakan Kereta Keiyo Line, akan sangat bodoh sekali.

  Titik A adalah Stasium Monorel Shiyakusho-Mae.

  Mari kita gunakan citra satelit untuk melihat sekitar Stasiun Shiyakusho (lingkaran biru).

  Iroha membawa banyak barang belanjaan, artinya rumahnya tidak jauh dari Stasiun Monorel itu.

  Utara sudah terisi Balaikota dan Bank, mustahil disana.

  Sebelah barat ada Taman Minato, mustahil disana.

  Selatan ada Dealer Mobil, Bimbingan Belajar, dan SMA (tidak tampak), mustahil.

  Tentunya, karena ini dekat dengan tempat-tempat utama di Chiba, yaitu Balaikota dan Bank Chiba, ada semacam kompleks hotel, resto, dan SPBU. Mustahil juga tinggal disana. Jadi, area orange kita skip.

  Apakah Iroha tinggal di daerah A/B/C?

  Cukup mudah, volume 9 chapter 7, Iroha dan Hayama mampir dulu di minimarket dekat Disney Land. Hayama mustahil mengajak Iroha ikut, karena dia tidak ingin Miura cemburu. Jadi pasti Iroha yang memaksa Hayama ikut masuk ke minimarket. Lalu apa yang penting dari keterangan ini? 

  Artinya dalam rute perjalanan Iroha ke Disney Land, minimarket di Disney Land adalah yang terdekat. Artinya, tempat yang dekat dengan minimarket, pasti bukan rumah Iroha.

  Minimarket diatur dengan jelas posisi dan lokasinya oleh pemerintah. Di peta itu, hanya ada satu lokasi yang pasti 100% ada minimarketnya, yep, SPBU. Lokasi SPBU ada di area orange, paling bawah sendiri. Artinya, C pasti bukan area rumah Iroha.

  Tersisa A atau B...

  Mari kita telaah lagi, lokasi rumahnya dekat Balaikota Chiba. Dekat kuil, dekat fasilitas wisata. Siapapun itu, keluarga yang tinggal di daerah semacam itu pasti keluarga ekonomi sangat mampu.

  Posisi A itu sangat dekat dengan jalan raya, lalu ada lahan parkir luas. Kemungkinan besar itu bukanlah perumahan, tapi semacam tempat usaha, entah apa itu. Tapi bisa dicounter dengan "bisa saja Ruko"!?

  Oke, jika anda seorang kepala keluarga, ekonomi sangat mampu, apa anda akan membeli rumah yang dekat jalan raya yang besar dengan dua jalur yang terpisah? Membesarkan putri anda di tempat seperti itu?

  Kemungkinan besar rumah Iroha ada di area sekitar B. Titip salam jika ada yang hendak pura-pura kebetulan ada di sana dan bertemu dengannya...

...

  Dalam timeline LN, karakter Iroha ini ternyata diperkenalkan jauh hari sebelumnya, yaitu sekitar akhir Juni. Sedang para pembaca yang bersumber dari anime atau manga, mengira muncul di masalah pencalonan Ketua OSIS, alias akhir November.

  Waktu itu, vol 7.5B, Iroha masuk ke arena judo dan mencari Hayama. Yui mengenalinya sebagai Iroha-chan.

  Iroha ini juga merupakan korban bully. Gadis-gadis sekelasnya membencinya karena kegenitan. Fakta kalau kertas pencalonan Iroha ditandatangani 30 orang, kemungkinan besar mayoritas siswa di kelasnya membenci Iroha. Parahnya lagi, 30 orang ini terorganisir, semacam forum anti-Irohasu.

  Fakta kalau Iroha korban bully tapi tidak menjadi penyendiri, membuat saya sendiri menyimpulkan kalau Yukino menjadi penyendiri karena korban bully bukanlah alasan yang tepat. Yukino memang sejak awal suka menyendiri, kejadian bully hanyalah salah satu pendorongnya saja.

  Ini juga memberikan sebuah kesimpulan yang pahit, yaitu apapun usaha Hachiman untuk membantu Rumi, itu kembali ke Rumi sendiri. Apa Rumi aslinya penyendiri atau tidak. Rumi yang masih penyendiri meskipun diberi 'peluang' di volume 4, ternyata masih penyendiri di volume 9, memberi bukti kalau Rumi pada dasarnya memang penyendiri.

VOLUME 8

  Iroha muncul ke Klub Relawan membawa request. Ajaibnya, meski yang terdengar hanya nama "Iroha-chan", tapi Hachiman tahu nama lengkapnya Isshiki Iroha. Dengan kata lain, Hachiman ini ternyata stalker, dan masih buka praktek di SMA Sobu *tiba-tiba bersin setelah mengetik stalker*

  Semua administrasi pencalonan Iroha sebenarnya legal, tapi Meguri ikut campur disini. Jelas, Meguri punya maksud terselubung. Hachiman membuat sebuah janji manis ke Iroha di chapter 4, yaitu akan melakukan apapun jika sudah terdesak.

  Bagi seorang gadis yang sedang mencari cintanya, seperti kata Hayama di chapter 5, kata-kata tersebut tentunya seperti angin yang menyejukkan.

  Mari kita jeli melihat chapter 8, Hachiman sendiri mengatakan peluang sukses metodenya adalah 50%. Yang menciptakan metode itu sendiri 50%, apalagi korbannya? Aneh tapi nyata, Iroha setuju.

  Sekarang mari kita taruh posisi anda di Iroha. Orang yang sebelumnya bilang akan mati-matian menggagalkan pencalonan anda, tiba-tiba membujuk anda untuk terus maju, apa anda tidak curiga? Hanya karena twitter menulis anda populer, bukan berarti anda diterima.

  Seperti popularitas Justin Bieber di internet yang tinggi, apa anda melihat orang-orang di sekitar anda menyukai dia? Jika di internet ada yang menulis manusia tidak akan pernah bisa menjilati siku tangannya, apakah anda akan percaya?

  Oke, tolong hentikan usaha anda untuk menjilati siku anda...Maksud saya sekarang juga!

  Hachiman mengatakan ada 400 dukungan, siswa ada 1200. Bukankah itu hanya sekitar 33%. Sedang menang butuh 50%+1. Aneh sekali Iroha langsung yakin kalau dia didukung...

  Kecuali Iroha tahu dia mendapatkan keuntungan dari posisi itu. Selain menjadi siswa yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam struktur sekolah, dia juga punya sebuah hutang yang bisa ditagih ke Hachiman. Hayama kapten tim Sepakbola, anggaran Klub diajukan lewat OSIS, artinya Hayama akan terus berhubungan dan mencari Iroha secara aktif...PROFIT!

VOLUME 9

  Harusnya, Hachiman bisa membaca taktik Iroha disini, tapi dia dibutakan oleh hutang budi di masa lalu.

  Jika Iroha benar-benar 100% menyukai Hayama, maka event kolaborasi Natal ini adalah momen sempurna untuk meminta bantuan Hayama. Tapi Iroha memilih untuk mencari bantuan Hachiman.

  Menurut saya, ini cerdas dan brilian. Iroha awalnya sama dengan Yui, terkesan dengan kebaikan hati Hachiman. Tapi Iroha tidak mengambil pendekatan yang sama dengan Yui. Ketika Yui terpaku dengan image Hachiman sebagai 'nice guy', Iroha mengambil peluang ini untuk tahu lebih jauh siapa Hachiman yang sebenarnya.

  Iroha bisa mengenal Hayama lebih dekat, dia punya alasan yang bagus, karena dia adalah Manajer Klub Sepakbola. Tapi bagaimana caranya mengenal Hachiman? Terus-menerus membawa request atau basa-basi ke Klub Relawan? Event Natal ini bagus karena bisa membuat Hachiman terus bersamanya sejak pulang sekolah.

  Yang menyedihkan, paska event Natal ini, Iroha sangat sering datang ke Klub Relawan untuk basa-basi atau sekedar membawa masalah.

  Banyak hal dimana Yui yang muncul sejak volume 1, tidak tahu tentang Hachiman. Sedang Iroha sendiri, yang muncul beberapa bulan setelahnya, tahu lebih banyak. Misalnya bagaimana Hachiman punya skill leadership. Iroha tahu Kaori teman SMP-nya Hachiman. Iroha tahu Hachiman pandai berdebat dengan memakai bahasa asing, Yui tidak tahu. Bahkan Hachiman suka ramen dan main tenis meja saja Yui tidak tahu.

  Iroha mengintip adegan pengakuan Hachiman. Lalu dia memutuskan untuk menembak terlebih dahulu Hayama. Iroha berpikir kalau keinginan Hachiman itu merupakan motivasi dasar baginya, kalau pria itu suka gadis yang terbuka. Oleh karena itu, Iroha memutuskan untuk menembak Hayama.

  Tapi ini seperti sebuah tanda tanya besar, kalau dia menyukai Hachiman, mengapa menembak Hayama?

  Seperti kata Hayama, Iroha sedang mencari cintanya. Jika dugaan ini benar, maka harusnya tidak lama lagi Hachiman akan ditembak oleh Iroha.

VOLUME 10

  Iroha datang lagi, bertanya apakah Yukino berpacaran dengan Hayama. Apa Iroha masih menyukai Hayama?

  Sebenarnya, Iroha harusnya tahu jawaban itu tanpa bertanya. Misalnya sepulang dari Disney Land, Hayama tidak mengantar Yukino (Iroha satu kereta dengan Yukino). Sepulang dari event kolaborasi Natal, dimana ada Hayama juga membantu, Hayama tidak mengantar Yukino pulang.

  Kemungkinan besar Iroha memanfaatkan gosip itu untuk ke Klub dan mendekati Hachiman. Buktinya, gosip Hayama itu dimanfaatkan oleh Iroha agar Hachiman berjanji akan mengajarinya kencan yang sukses, dan itu dimanfaatkan Iroha untuk kencan bersama Hachiman.

  Bukti lainnya, Iroha juga tetap memberi semangat ke Hachiman ketika marathon. Bahkan, dia gadis pertama yang memberi semangat ke Hachiman. Meski, yang diteriakkan adalah nama "Senpai". Tapi, itu memang julukan khas Hachiman dari Iroha, sejak volume 8!

VOLUME 11

  Ada yang sedikit tricky di chapter 1. Topik pembicaraan Klub mengira Iroha kesana untuk membahas coklat ke Hayama, ternyata berkali-kali Iroha menggiring ke pertanyaan pribadi Hachiman. Misalnya pernah dapat Coklat Valentine? Suka makanan manis? Dll. Faktanya, Iroha tidak pernah mengatakan Coklat Valentine untuk Hayama, tapi member Klub Relawan yang mengartikannya begitu.

  Melihat sikap Yukino di chapter 1, saya tidak yakin Yukino melihat Iroha sebagai gadis yang menyukai Hayama lagi.

  Lalu, kita lihat motif Iroha mengadakan event memasak coklat.

  Iroha tidak butuh kursus coklat, dia sudah pintar memasaknya. Butuh biaya murah untuk membuatnya? Tidak, Iroha jelas dari keluarga berada. Karena Iroha sudah tidak fokus ke Hayama, dan sekarang ke Hachiman, mari kita lihat keuntungan apa yang Iroha dapatkan jika mengadakan kursus memasak coklat di tanggal 12 Februari tersebut.

  Pertama, dengan menetapkan kursus memasak tanggal 12 Februari, dan juga sepakat kalau itu adalah event "akal-akalan" agar gadis bisa memberikan coklat ke si pria, ini sama saja dengan memberi tahu para pesertanya kalau itu momen yang tepat untuk memberi coklat ke Hachiman. Iroha tahu, dia ada saingan di Yukino. Lalu ada potensi musuh dari teman masa SMP Hachiman, Kaori. Dengan alasan kegiatan silaturahmi paska event kolaborasi, Kaori pasti datang. Dengan begitu, dua pesaingnya dipastikan muncul.

  Bukannya di LN vol 11 chapter 4 Iroha bilang mengundang SMA Kaihin agar menghemat biaya? Mari kita baca di volume 10.5 chapter 3, OSIS SMA Sobu malah sibuk cari pos-pos kegiatan untuk membuang uang-uang anggaran yang tersisa. untuk laporan keuangan di akhir bulan, aneh kalau untuk alasan 'hemat'.

  Harusnya pembaca curiga, Iroha sejak chapter 1 mengatakan pintar memasak coklat, tapi kenapa Iroha tidak membantu mengajari peserta kursus yang lain? Malah membiarkan Yukino menjadi instruktur. Sederhananya, jika Yukino berniat membuat coklat Valentine ke Hachiman di kursus itu, maka coklatnya akan jadi belakangan.

  Lalu kita simak chapter 5, Kaori sampai meminjam cetakan kue. Di chapter 4, semua peralatan dan bahan sudah diatur sedemikian rupa. Jika sampai ada yang kekurangan, pasti kesengajaan. Buktinya, Saki dan Keika yang semeja berdua membuat coklat masing-masing, tidak mengalami hal serupa. Coba anda masukkan ke logika, dari semua peserta kursus di ruangan itu, hanya Kaori yang tidak punya alat cetak coklat...Apapun itu, coklat Kaori dipastikan tidak akan selesai dengan cepat.

  Hanya ada 2 orang yang memiliki kuasa tertinggi mengatur distribusi peralatan memasak, Yukino sebagai instruktur, dan tentunya ketua penyelenggara, Isshiki Iroha.

  Lalu, chapter 6, timing memberikan coklat. Mari kita ingat baik-baik urutan siapa yang selesai: Iroha dan Miura, Kaori, Yui...Yukino ternyata tidak memberikan coklatnya.

  Untuk Yukino, ternyata Yukino menyelesaikannya di rumah (apartemen) dan berniat memberikan coklat Valentinenya sendiri ke Hachiman. Mungkin, karena waktu sudah larut malam, tidak memungkinkan untuk menunggu coklat miliknya matang.

  Iroha tiba-tiba memberikan coklat yang dibungkus rapi dan manis ke Hachiman. Sedang yang hendak diberikan ke Hayama, ditaruh di nampan dalam keadaan terbuka apa adanya. Ada yang aneh?

  Coklat yang diberikan ke Hachiman jelas bukan coklat yang sama dengan di nampan. Alias, coklat yang sudah dibuat di rumah dan disiapkan sebagai coklat valentine. Coba kita pakai logika, jika dia memang berniat memberikan coklat itu ke Hayama, dia tidak akan membiarkan begitu saja Miura mengambil timingnya. Yang terjadi, malah Iroha mampir terlebih dulu ke Hachiman dan memberikan coklatnya.

  Kemungkinan besar, Iroha memang mensetting itu agar dia pasti menjadi gadis pemberi coklat Valentine pertama ke Hachiman. Well, tinggal tunggu jawabannya dari Hachiman sebulan kemudian...

x  x  x

    

  Jika melihat gadis yang berusaha paling keras untuk mendapatkan Hachiman, maka saya katakan Iroha-lah orangnya. Terlepas usahanya berkonotasi negatif atau positif, gadis ini berusaha mengenal Hachiman lebih jauh. Dia kalah start, tapi dia imbangi dengan usaha yang keras.

  Melihat Yui sudah "diberi panggung" di ANOTHER, kemungkinan besar yang bisa mengganjal Hachiman dengan gadis "ehemm" di volume 12 adalah kasus coklat Valentine Iroha. Tapi saya ragu apakah itu benar-benar bisa, karena saya pikir materi volume 12 sudah benar-benar padat.

  Sekali lagi, ini adalah for fun. Tidak ada jaminan kebenaran, silakan akan anda anggap apa isi tulisan di artikel ini. Pastinya...Artikel yang menghibur! Tidak lupa, selamat bermalam minggu dan mencoba google map...

  Serius, tolong hentikan usaha anda untuk menjilat siku tangan anda!