x x x
Menulis artikel for fun ini jauh lebih menyenangkan daripada translate, bagi saya tentunya. Saya memiliki keinginan untuk menulis perkembangan karakter dalam 14 buku novel yang sudah dirilis (11 volume dan 3 volume x.5). Tentunya, tulisan ini harus berbeda dengan tulisan-tulisan yang pernah pembaca baca di web atau forum lain, atau anda hanya akan membuang-buang waktu saja disini. Untuk yang pertama, saya akan mengupas Hikigaya Hachiman.
Yang menarik dari for fun adalah: bisa dibaca siapapun, baik pembaca yang hanya melihatnya lewat anime/ manga/ light novel. Tentunya, info-info ini berdasarkan light novel sebagai sumber original.
Sekali lagi, ini adalah edisi 'for fun'. Anda tidak perlu menanggapi serius tulisan-tulisan artikel for fun, karena saya sendiri juga kadang mempertanyakan kebenarannya...
HIKIGAYA HACHIMAN DAN KELUARGANYA
Saya pernah membahas tentang orangtua Hachiman di for fun sebelumnya, tapi kali ini saya akan membahasnya lebih dalam.
Bisa dikatakan, keluarga Hikigaya ini adalah keluarga menengah-atas. Mereka hidup berkecukupan, gadget terkini, anak boleh memilih universitas apapun, liburan keluarga ke luar negeri, dll. Mereka tinggal di daerah Chiba, tepatnya kota Chiba. Chiba ini semacam propinsi yang berada di dataran Kanto. Chiba sendiri memiliki 38 kota dan belasan kota kecil (setara desa). Kota terbesar dan pusat ekonomi dari Chiba sendiri adalah Kota Chiba.
Namun, jika membaca volume 3 chapter 4 dan volume 5 chapter 5, anda akan mendapati kalau dulunya keluarga Hikigaya tinggal di daerah pertanian, sawah terhampar luas, dan lain-lain. Dengan kata lain: Keluarga Hikigaya pindah dari suatu tempat, entah desa ataupun kota dengan ciri khas pertanian, menuju ke Kota Chiba karena suatu alasan.
Ibu Hachiman adalah pegawai perusahaan di Tokyo. Dia pergi dan pulang teratur, kadang pulang larut jika memiliki banyak pekerjaan di kantor. Nyonya Hikigaya ini adalah orang paling berpengaruh di keluarga Hikigaya. Lalu, bagaimana dengan Ayah Hachiman sendiri?
Tidak ada satupun chapter yang memberitahu apa sebenarnya pekerjaan Ayah Hachiman ini. Tapi, kita diberikan banyak sekali petunjuk tentang pekerjaan Ayahnya.
- Ayah Hachiman tidak bekerja di tempat yang sama dengan Istrinya. Di volume 9 chapter 2, Ibu Hachiman sendiri tidak tahu dimana suaminya saat ini. Artinya, mereka tidak bekerja di perusahaan yang sama.
- Banyak sekali momen dimana Ibu Hachiman pulang dari kantor di jam pulang pegawai (malam), tapi tidak pulang bersama suaminya. Jika suaminya itu kerja di Tokyo juga, masuk akal jika mereka sering pulang bersama. Fakta kalau mereka tidak pernah pulang sama-sama, artinya Ayah Hachiman kemungkinan besar tidak bekerja di Tokyo.
- Hachiman memberi nama Ibunya sebagai wanita karir, sedang Ayahnya sebagai budak perusahaan (beban kerja > gaji). Ada satu hal yang pasti disini, posisi dan gaji Ibunya di perusahaan lebih besar dari posisi dan gaji suaminya.
Lalu kita sering mendengar di monolog Hachiman, kalau dia sudah 17 tahun tinggal di Chiba. Artinya, meski pindah rumah dari desa/kota pertanian ke Kota Chiba, mereka tetap berada di daerah Chiba, karena usia Hachiman sendiri 17 tahun.
Kita tidak akan bisa menelusuri pekerjaan Ayah Hachiman jika kita tidak mengetahui motif keluarga mereka pindah. Ada petunjuk penting dari volume 10.5 chapter 4, yaitu orangtua mereka mulai pulang malam setelah Komachi masuk SD. Ini memberitahu kalau orangtua mereka sepertinya punya jabatan atau pekerjaan baru, ketika Komachi baru masuk kelas 1 SD. Karena Hachiman dua tahun lebih tua dari Komachi, ini artinya Hachiman waktu itu kelas 3 SD.
Lalu kita mendapat petunjuk di vol 3 chapter 4, Hachiman yang masih tinggal di daerah pertanian mendapatkan hadiah jagung dari temannya. Mari kita analisis, anak kecil sampai bisa memberi jagung sebagai hadiah. Ini artinya daerah itu adalah daerah penghasil jagung yang terkenal di Chiba. Saya katakan terkenal karena anak kecil bisa mendapatkan jagung dengan mudah, dengan kata lain daerah itu sedang panen jagung dan anak kecil itu bisa memperoleh jagung dimanapun dengan harga murah.
Ada satu kota di Chiba yang terkenal dengan hasil jagungnya, Tateyama. Kemungkinan besar keluarga Hikigaya dulunya tinggal di Tateyama. Mari kita membuat sesuatu analisis lagi. Tateyama ini terkenal dalam pertanian, olahan pertanian, dan wisata pantai.
Jika keluarga Hikigaya merupakan kelas menengah-atas, maka membeli rumah bukanlah masalah bagi mereka. Jika Ibunya kerja di Tokyo, kenapa tidak membeli rumah di Tokyo? Hanya ada satu alasan mengapa keluarga Hikigaya membeli rumah di Kota Chiba, yaitu lokasi kerja Ayah Hachiman. Kota Chiba pasti merupakan titik tengah antara tempat kerja Ayah dan Ibu Hachiman. Jika tinggal di Tokyo, maka jarak tempuh rumah-tempat kerja Ayahnya sangat jauh.
Analisis di atas itu juga menjelaskan mengapa keluarga Hikigaya pindah dari Tateyama. Ibu Hachiman mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang jauh lebih besar dari suaminya, tapi di Tokyo. Demi mengangkat ekonomi keluarga, mereka akhirnya pindah. Ini artinya, Ayah Hachiman harus pindah pekerjaan, Tateyama jelas sangat jauh. Ayahnya mencari pekerjaan yang dekat dengan Tokyo. Didapatlah pekerjaan itu, lalu mereka membeli rumah yang letaknya diantara tempat kerja Ibu dan Ayahnya.
Tapi apa pekerjaan Ayah Hachiman? Lihat saja Tateyama terkenal karena apanya. Didapatlah dugaan-dugaan sebagai berikut.
- Tateyama terkenal dengan pertaniannya, bisa jadi Ayah Hachiman adalah petani.
- Terkenal dengan pengolahan pertaniannya, artinya bisa jadi Ayah Hachiman adalah pegawai pabrik pengolahan atau mekanik (insinyur) mesin pengolahan hasil pertanian.
- Terkenal dengan wisatanya. Bisa saja Ayah Hachiman itu bekerja di perhotelan atau sejenisnya.
Mari kita counter semua dugaan di atas. Hachiman mengatakan Ayahnya adalah budak perusahaan. Jadi, dugaan petani bisa kita hapus. Ayah Hachiman tidak punya jam pulang yang teratur. Bahkan di volume 9 chapter 2, Istrinya sendiri tidak tahu. Jangankan Istrinya, Komachi sendiri tidak tahu apakah Ayahnya bisa pulang atau tidak ketika malam Natal tiba, vol 6.5 special. Sederhananya, pekerjaan Ayah Hachiman ini bukanlah karyawan kantoran dengan jam yang fix, kita bisa coret dugaan nomor 2 tentang karyawan perusahaan nomor 2, dan karyawan perhotelan nomor 3. Ini menyisakan satu pekerjaan saya, Ayah Hachiman kemungkinan besar adalah seorang insinyur/ mekanik/ atau entah apa itu.
Jika dalam volume 10.5 chapter 4 Hachiman mengatakan Ayahnya sibuk dengan kesibukan tahun tutup anggaran. Di volume yang sama, chapter 3, Hachiman tahu kalau Februari-Maret itu musim puncak produksi merchandise dari Ayah dan Ibunya. Bisa jadi Ayah Hachiman merupakan insinyur perusahaan produksi sesuatu.
Bisa jadi posisi Ibu yang dominan dalam keluarga disebabkan oleh gaji Istri yang lebih besar dari Suami. Juga, beberapa kasus memalukan menjerat Ayah Hachiman. Seperti dijebak perempuan di pameran lukisan, tertipu bisnis investasi, dll.
KEHIDUPAN HACHIMAN SEBELUM SMA
Kehidupan sebelum SMA Hachiman tidaklah seperti seorang penyendiri. Beberapa kali dikisahkan kalau Hachiman punya teman sepermainan, meski dirinya sering dijadikan bahan ejekan. Pernah juga dikisahkan Hachiman bermain game console beramai-ramai dengan teman sekelasnya, meski diejek. Hachiman juga aktif ikut pembicaraan dengan teman laki-laki atau perempuan, meski juga terasa awkward. Jadi sebenarnya kapan Hachiman ini berubah seperti Hachiman versi SMA?
Dalam volume 1 chapter 3, Hachiman bercerita tentang kejadian memalukan ketika kelas 2 SMP, ketika mengira pria inisial H yang disukai oleh seorang gadis di kelasnya itu adalah dirinya. Gosip menyebar dengan cepat di kelasnya, Hachiman dijadikan bahan tertawaan. Tapi, di volume 1 chapter 1, Hachiman mengatakan masih sering ikut pembicaraan dengan teman-teman sekelasnya ketika Juni, kelas 3 SMP. Artinya, kejadian salah paham kelas 2 SMP itu tidak meninggalkan trauma, Hachiman tidak kapok.
Kelas 3 SMP, Hachiman memberanikan dirinya menembak gadis terpopuler di sekolahnya, Orimoto Kaori. Saya berani katakan populer karena Komachi yang di kelas 1 SMP tahu Kaori yang menjadi siswi kelas 3 SMP(sumber kurang valid, karena seri [A]). Mungkin, ini trigger Hachiman memilih untuk menjadi penyendiri. Gosip Hachiman yang menembak Kaori via SMS menyebar, tentunya karena ini kaliber gadis terpopuler di sekolah, pasti menyebar sampai seluruh warga sekolah.
Kaori ini tinggal satu kompleks dengan Hachiman. Dengan pertimbangan SMA Kaihin merupakan SMA terdekat dengan kompleks perumahan mereka, juga karena SMA Kaihin merupakan SMA besar dengan fasilitas modern, Kaori kemungkinan besar akan masuk SMA Kaihin. Hachiman memilih SMA Sobu karena jarang lulusan SMP-nya memilih SMA Sobu.
Kemungkinan besar, skandal penembakan Kaori yang menyebar ke warga satu sekolah itu merupakan penyebab Hachiman memilih untuk menjadi penyendiri. Memilih untuk tidak berteman dengan siapapun, dan tidak mendekati gadis manapun, terutama gadis populer di sekolah.
VOLUME 1
Dalam volume ini, Hachiman digambarkan sebagai karakter penyendiri, tidak percaya siapapun, dan memiliki prinsip hidup korup. Tampilan Hachiman digambarkan sebagai siswa SMA pada umumnya, namun ada beberapa hal yang berbeda. Pertama, Hachiman selalu melepas dasinya, memakai kaos dalam, dan memiliki mata seperti ikan mati. Bisa dibilang, satu-satunya hal jelek dari penampilan Hachiman adalah matanya, sisanya merupakan fitur-fitur standar anak SMA.
Hachiman ini memiliki penyakit sindrom kelas delapan, alias chuunibyou. Gemar menonton anime, membaca LN, membaca manga, koleksi tamiya, gunpla,dll. Bisa dibilang, Hachiman ini adalah otaku. Cita-cita Hachiman? Suami rumahan.
Mungkin ini tidak penting, tapi sebenarnya penting, Hachiman menyukai gadis Tsundere.
Ada dua poin penting disini. Pertama, Hachiman yang bangga kalau dirinya penyendiri, tidak butuh teman, dan hal-hal sejenis itu, tiba-tiba mengajak Yukino berteman. Dalam monolognya, Hachiman mengatakan dirinya dan Yukino sama, sehingga dia bisa memahami apa yang Yukino rasakan, oleh karena itu dia merasa mereka lebih baik berteman.
Poin penting lainnya, disini Hachiman keluar dari jalurnya dan ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Yukino sehingga menjadi penyendiri. Ini aneh, karena jika konsisten dengan idealisme Hachiman "urusan orang lain bukan urusan saya", harusnya Hachiman tidak ikut campur dengan masa lalu Yukino. Hasilnya? Hachiman tahu kalau Yukino menjadi penyendiri karena korban bully. Lalu, apa menariknya? Sampai volume 11, Yukino adalah satu-satunya gadis yang dibahas masa lalunya dengan detail, mayoritas karena Hachiman yang bertanya langsung. Pembaca mengartikan ini sebagai apa, saya serahkan ke pembaca kembali.
Poin penting lainnya, disini Hachiman keluar dari jalurnya dan ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Yukino sehingga menjadi penyendiri. Ini aneh, karena jika konsisten dengan idealisme Hachiman "urusan orang lain bukan urusan saya", harusnya Hachiman tidak ikut campur dengan masa lalu Yukino. Hasilnya? Hachiman tahu kalau Yukino menjadi penyendiri karena korban bully. Lalu, apa menariknya? Sampai volume 11, Yukino adalah satu-satunya gadis yang dibahas masa lalunya dengan detail, mayoritas karena Hachiman yang bertanya langsung. Pembaca mengartikan ini sebagai apa, saya serahkan ke pembaca kembali.
VOLUME 2
Hachiman masih sama seperti volume 1, tapi disini ada sebuah perkembangan yang tidak diduga, Yui adalah gadis pemilik anjing yang pernah dia selamatkan setahun yang lalu. Hachiman mencoba meluruskan hubungan antara dirinya dengan Yui, tidak ingin Yui peduli kepadanya hanya karena dialah nice guy yang menyelamatkan anjingnya. Yui menyangkal itu, dan adegan tersebut menjadi insiden antara mereka berdua.
Disini juga, Hachiman mengatakan impiannya di masa depan. Lewat kuisioner konseling tentang masa depan, Hachiman ingin menjadi suami rumahan. Lalu dari pertemuan di restoran, Hachiman mengatakan kalau dia akan memilih IPS di kelas 3 SMA, lalu kuliah di Universitas Swasta jurusan Liberal Art.
VOLUME 3
Ini adalah timeline volume terpendek, yaitu empat hari (Jumat-Senin). Namun, pembaca memperoleh banyak sekali hal disini.
Meski Hachiman pernah salah paham dengan gadis di masa lalu, terlihat tidak ingin berhubungan dengan satupun gadis, tapi ini tidak membuat kemampuannya untuk menilai situasi sudah luntur. Hachiman tahu Yui mencintainya. Hachiman tahu Yui mendekatinya karena dia terlihat seperti pria baik yang menolongnya. Namun, Yui kembali menyangkal itu.
Ada satu hal sederhana disini: selama Yui mencintai Hachiman karena terlihat seperti pria baik dan suka menolong, maka Hachiman tidak akan pernah mengakui cintanya.
Karakter Hachiman hingga volume 3, masih sama. Meski dia dan Yukino berkencan di LalaPort, tidak ada yang berubah dari diri Hachiman. Dalam penutup kencan mereka, Hachiman masih percaya kalau tidak akan ada satupun gadis yang berkorban untuknya.
Kalau kita bermain di sebuah VN, mungkin volume 3 ini adalah checkpoint pertama. Volume 1-3 mungkin lebih tepat jika disebut perkenalan karakter. Tidak ada yang berubah dari karakter Hachiman, dia masih sama seperti Hachiman di volume 1.
VOLUME 4
Karakter Hachiman di volume ini mulai sedikit berubah. Setelah Hayama mengatakan dia menyukai gadis inisial 'Y', Hachiman mulai goyah. Ini cukup aneh, karena apa yang Hayama katakan, tidak ada hubungannya dengan Hachiman. Apakah inisial 'Y' itu Yui? Sebelum Hayama mengatakan inisial 'Y', mereka membahas Yui dan Miura, tapi tidak ada monolog Hachiman yang spesifik tentang itu.
Lagi-lagi Hachiman terlibat lebih dalam dengan masa lalu Yukino. Dia tahu tentang hubungan Yukino-Hayama, dan apa yang terjadi di keluarga Yukino.
Ada hal menarik lagi, ketika Yui mengatakan yang belum terlaksana hanyalah jalan berdua, Hachiman dalam monolognya mengatakan kalau jawaban pertanyaan itu sudah Hachiman tetapkan.
VOLUME 5
Ending volume 4, membuat Hachiman sadar kalau mobil yang menjemput Yukino adalah mobil yang menabraknya setahun yang lalu. Haruno sendiri mengkonfirmasi kalau Yukino adalah penumpang mobil yang menabraknya. Volume ini serasa menjadi volume yang sangat unik, karena seluruh chapter di volume ini membicarakan satu orang, Yukinoshita Yukino.
Menurut saya, Hachiman di volume ini mengalami krisis kepercayaan. Hachiman merasa dikhianati oleh ekspektasinya sendiri terhadap Yukino. Hachiman menyalahkan dirinya sendiri. Ini perkembangan karakter yang sangat bagus, artinya Hachiman mempertanyakan dirinya selama ini, benarkah caranya selama ini menilai Yukino?
Bagaimana kita tahu Hachiman berubah atau tidak? Jika Hachiman memilih untuk konfrontasi secara langsung dengan Yukino dan memperjelas apa yang terjadi, maka Hachiman tidak berubah, sama seperti dirinya di volume 2. Tapi jika Hachiman melakukan pendekatan yang berbeda, maka Hachiman benar-benar berubah.
Di volume ini Hachiman kembali memberikan jawabannya terhadap perasaan Yui, yaitu dia bukanlah pria itu. Yui memakai pendekatan yang sama kepada Hachiman, yaitu Hachiman adalah Nice Guy.
Di volume ini juga, kita mendapatkan info mengenai kriteria istri Hachiman: Bisa membayar tagihan rumah tangga, bisa mengurus anak, bisa memasak.
VOLUME 6
Hachiman memilih untuk memaafkan Yukino atas insiden kecelakaan setahun lalu, membantu Yukino keluar dari situasi sulit di kepanitiaan, dan meminta Yukino untuk menjadi temannya (lagi). Bahkan, Hachiman berniat untuk meminta Yukino menjadi temannya (lagi dan lagi) di waktu yang akan datang.
Volume ini adalah checkpoint kedua dalam perkembangan karakter Hachiman. Yep, Hachiman benar-benar berubah.
Dalam konfrontasi Hachiman - Yui di volume 2, Hachiman selalu memakai sudut pandang dirinya dalam mempertimbangkan situasi saat itu. Hachiman berpikir Yui sengaja berbohong kepada Komachi (basa-basi), melihat dirinya sebagai nice guy, dll. Di volume 6, Hachiman membayangkan dirinya berada di posisi Yukino, dan menerima kenyataan itu.
Ada satu chapter yang sangat unik, yaitu chapter 8. Waktu itu, Yukino dan Hachiman sengaja menempel agar obrolan mereka bisa terdengar di tengah suara ramai konser Haruno. Hachiman awalnya memilih untuk mundur dan menjaga jarak, tapi Hachiman dengan sadar mengurungkan niatnya itu dan memilih untuk berdekatan dengan Yukino. Ini kontradiksi dengan sikap Hachiman ke gadis lainnya. Tapi jika melihat quote Hachiman di volume sebelumnya, manusia hanya ingin melihat apa yang ingin mereka lihat, saya rasa ini sebuah permulaan untuk sesuatu yang besar ke depannya. Yep, Hachiman berubah.
VOLUME 7
Volume ini memberikan sebuah pelajaran kepada Hachiman: Menjadikan dirinya sendiri martir sosial tidak selalu menyelesaikan masalah.
Pertama, Yui meminta dirinya agar lebih peka dengan perasaan orang-orang di sekitarnya yang harus melihat dirinya terluka demi request. Namun, Yui hanyalah satu-satunya orang yang tidak mau melihat Hachiman sengaja melukai dirinya sendiri.
Kedua, Yukino melihat Hachiman sebagai seorang pembohong. Dalam volume 1, Hachiman dengan berapi-api menjelaskan ke Yukino kalau dia tidak suka orang yang membohongi dirinya sendiri.
Hachiman sebenarnya memiliki alasan yang bagus atas tindakannya, yaitu bisa menyelesaikan tiga request sekaligus. Juga, situasi Hayama saat ini mirip dengannya ketika terdesak dulu. Hachiman meyakini kalau apa yang Hayama percayai berharga untuknya, adalah benar adanya.
Ending volume ditutup oleh monolog Hachiman yang membenarkan perkataan Yukino, kalau dirinya adalah pembohong terbesar. Hachiman akan menyesali tindakannya ini di volume 10, ketika Hayama berusaha mencampakkan Miura dalam pemilihan jurusan kelas 3 SMA.
Hal serupa di vol 6 chapter 8 terulang disini, vol 7 chapter 6. Hachiman tahu kalau di kelas Yukino sedang ramai gosip mereka berpacaran. Hachiman tidak peduli dan mereka kembali ke hotel dengan Yukino memegangi tangannya. Watari mulai konsisten menulis 'standar ganda' perlakuan Hachiman ke para gadis. Selalu ada pengecualian untuk Yukino.
VOLUME 8
Volume dimana hubungan Yukino-Hachiman berada di titik terendah, juga di volume ini Hachiman mengakui tiga kali kalau Yukino dan dirinya memiliki hubungan yang spesial. Mungkin Watari ingin mengatakan : Kau tidak akan pernah menyadari apa yang kau miliki hingga kau benar-benar kehilangan.
Hachiman bertemu gadis di masa lalunya, Kaori. Karena LN ini berdasarkan sudut pandang Hachiman, maka jika suasana hati Hachiman sedang suram, memberikan kesan jalan ceritanya dark. Tapi ini adalah momen yang bagus untuk mengetahui gadis mana yang benar-benar memberikan impact mendalam bagi kehidupan Hachiman.
Hachiman memilih untuk mendiamkan masalahnya dengan Yukino. Tetap memilih metode berbohong dalam dukungan Isshiki, tetapi lebih modern, yaitu memakai akun twitter palsu.
Sebenarnya, apa yang ada di pikiran Hachiman?
Andai Hachiman berterus terang kalau dia salah kepada Yukino, memangnya apa yang terjadi? Itu sama saja mengakui kalau Yukino adalah orang yang benar-benar mengenal dirinya, meski Hachiman sudah mengakui itu di vol 8 chapter 4. Mengapa itu menjadi sesuatu? Karena di vol 3 chapter 6 Hachiman menolak cinta Yui karena Yui tidak mencintai Hachiman yang sebenarnya. Sedang Hachiman sendiri tidak yakin apakah Yukino memiliki perasaan itu dengannya.
VOLUME 9 + SPECIAL NATAL
Apakah anda ingat essay Hachiman di prolog volume 1? Hachiman meninggalkan idealismenya dan mengakui kesalahannya selama ini, atas dorongan dari Hiratsuka-sensei yang mengatakan masa muda adalah masa yang wajar bagi remaja berbuat kesalahan, oleh karena itu, ini adalah saat yang tepat bagi Hachiman.
Bayang-bayang wajah Yukino selalu menghantui Hachiman di awal volume. Lalu terjadilah pertemuan di Marinpia. Yukino mengatakan "hubungan mereka benar-benar rapuh jika kejadian sekecil itu bisa menghancurkannya".
Ini adalah checkpoint ketiga anda. Apakah Hachiman menyatakan cinta? Tidak. Mengajak Yukino berteman lagi? Tidak. Lalu apa yang penting dari checkpoint ini?
Hal paling mendasar bagi perkembangan karakter Hachiman di volume 9 ini adalah: Hachiman memutuskan apa yang berharga bagi dirinya, dan memutuskan untuk memperjuangkannya. Hachiman yang ada di masa lalu tidak akan pernah mau melakukan itu.
Hachiman mengakui dirinya salah selama ini. Semua masalah terjadi dikarenakan ketidakmampuan Hachiman untuk membaca keinginan orang-orang di sekitarnya. Hachiman ingin memahami orang itu, Hachiman ingin hubungan yang real. Kepada siapa pengakuan ini ditujukan? Sebenarnya mudah, di chapter 0 sudah tergambar jelas siapa yang Hachiman maksud.
Ada sebuah lompatan penting dalam karakter Hachiman di chapter 8, Hachiman mengatakan dirinya bahagia dengan sentuhan seorang gadis dan ingin itu berlangsung selamanya. Mengapa ini penting? Ini adalah satu-satunya monolog yang 'jujur' dengan perasaan Hachiman. Tidak ada penolakan atas sentuhan tersebut.
Chapter 9 memberikan petunjuk mengenai ending drama volume 7. Hachiman mengatakan akan melakukan segala cara untuk membuat Tamanawa mengambil keputusan, tidak masalah jika itu artinya mengorbankan dirinya. Yui meminta Hachiman untuk berpikir ulang, sedang Yukino meminta Hachiman melakukan apa yang dia yakini. Hachiman memilih saran Yukino.
Chapter spesial Natal memberikan adegan yang manis. Harapan Hachiman akan Natal terpenuhi, bersamaan dengan hadiah Natal darinya ke seorang gadis, dipakai oleh gadis tersebut.
Apakah pembaca melihat perubahan karakter Hachiman disini? Saya berani katakan, YA!
VOLUME 10
Dalam volume ini, ada adegan menarik di chapter pertama: Hachiman menganggap Yukino yang memegangi jaketnya di kereta api merupakan hal yang wajar-wajar saja. Tapi tentunya, kita tidak akan kaget jika melihat apa yang terjadi di adegan volume 9 chapter 8.
Di chapter 2, ada hal menarik lainnya, yaitu Hachiman ingin bertemu orangtua Yukino. Mengapa menarik? Karena tidak ada monolog serupa ketika Hachiman bertemu orangtua Yui, vol 11 chapter 7.
Di chapter 3, lagi-lagi hal menarik. Hachiman merasa tidak nyaman dengan gosip Yukino-Hayama, menurutnya itu tindakan yang tidak bermoral. Jika anda jeli, Hachiman berbohong dalam monolog ini. Karena ketika ada gosip serupa di volume 7, Hachiman tidak peduli, bedanya...Hachiman-lah yang ada dalam gosip tersebut.
Haruno sudah memberitahu Hachiman kalau sikap diam Hayama dan Yukino tentang jurusan mereka adalah tanda kalau mereka menunggu orang yang tepat untuk menanyakan itu. Hachiman bertanya kepada Yukino jurusannya, Yukino mengatakan sama dengan Hachiman, lalu mereka sepakat kuliah di tempat yang sama.
Banyak orang yang sulit untuk membayangkan adegan di atas, mari saya permudah: Jika anda tahu siswi tersebut tidak mau menjawab meski Ibunya yang bertanya, apa anda akan tetap bertanya? Anda pasti akan bertanya jika anda 'ada perlu penting' dengan gadis tersebut setelah lulus SMA nanti. Jika sekedar basa-basi, lebih baik urungkan saja niat anda.
Hachiman di chapter 7 juga berani menjawab 'YA' ketika Hayama bertanya apakah Hachiman terganggu dengan gosip tersebut.
Karakter Hachiman di volume ini mengalami banyak kemajuan. Disini kita bisa melihat sikap Hachiman yang tidak ambigu lagi. Hachiman berani berjuang untuk apa yang dia yakini berharga baginya.
VOLUME 11
Dalam volume ini, masalah lama kembali muncul: Mengapa Hachiman memutuskan untuk 'menggantung' Yui?
Selain itu, masalah-masalah baru bermunculan, terutama...Yukino-Haruno-Ibunya. Untuk Haruno, mungkin Hachiman bisa membantunya. Tapi, berat untuk Ibunya, kecuali Yukino sendiri bertekad untuk menyelesaikannya sendiri.
Kita kesampingkan masalah keluarga Yukino, karena itu materi volume 12. Materi utama volume 11, fokus ke masalah yang pertama tadi, dan mungkin akan langsung diselesaikan di awal volume 12.
Hachiman tahu kalau Yui tetap menyukainya, tetap mendekatinya, meski pernah diberitahu secara baik-baik di volume 3. Harusnya Hachiman langsung konfrontasi kembali di volume 5, tapi Hachiman memilih untuk menggantung Yui. Kemungkinan besar, Hachiman merasa sia-sia saja untuk memberitahu Yui karena dia akan mengulanginya lagi.
Fakta bahwa Hachiman berniat punya pacar ketika kuliah (vol 10.5 chapter 1), memberikan tanda kuat kalau Hachiman berniat membiarkan perasaan Yui menggantung, dan akhirnya mereka berdua akan pisah secara alami karena beda sekolah. Apalagi, Hachiman ada keinginan kuliah di Kyoto. Mirip dengan kasus Hayama dengan Miura di penjurusan kelas 3. Miura berubah menjadi Yui, Hayama berubah menjadi Hachiman. Baik Hayama ataupun Hachiman, tidak punya perasaan khusus kepada Miura/Yui.
Perbedaannya, Hayama memanfaatkan Miura, sedang Yui ini teman Yukino. Ketika hubungan Hachiman-Yui memburuk, hubungan Yui-Yukino terkena imbasnya. Jadi jika Hayama ini menyandera Miura, Hachiman ini disandera Yui. Hal inilah yang disadari Haruno ketika melihat Hachiman mau mencicipi coklat 'valentine' Yui.
Ending volume 11 merupakan pertanyaan besar bagi Hachiman. Apakah Hachiman akan berani mengatakan tidak? Ataukah mengatakan ya?
Jika melihat perjalanan Hachiman hingga volume 11, saya kira cukup mudah menebak apa jawaban Hachiman. Kecuali Watari hendak menulis sesuatu yang heboh di volume 12.
x x x
Ada sebuah pertanyaan sederhana, tapi saya butuh waktu lama untuk menjawabnya. Apa sih yang membuat Hachiman tertarik ke Yukino? Coba kita pikir memakai logika dan data di light novel. Hachiman menyukai gadis tsundere (vol 1 chapter 1). Syarat istri Hachiman, vol 5 chapter 6. Dan orang yang mencintai Hachiman, vol 3 chapter 6.
Pertama, Hachiman menyukai gadis tsundere. Ada tiga gadis wanita yang seperti itu. Pertama Hiratsuka Shizuka, kita bisa langsung coret kandidat ini, jangan tanya alasannya apa. Kedua, Yukinoshita Yukino. Ketiga, Kawasaki Saki.
Kedua, Hachiman ingin istri yang bisa membayar tagihan rumah tangga. Volume 10.5 chapter 1, Yui dan Iroha memilih berhenti bekerja dan menjadi ibu rumah tangga setelah menikah, kita coret dua kandidat tersebut. Shizuka-sensei, Haruno, Saki, Yukino merupakan kandidat disini. Jangan tanya soal kandidat pertama! Mengapa Saki? Saki tidak ragu untuk bekerja demi keluarganya, vol 2 chapter 4.
Ketiga, bisa memasak. Hachiman bahkan mengulangi lagi hal ini di volume 11 chapter 2. Yui tidak bisa memasak, kita coret dari kandidat. Tersisa Shizuka-sensei, Haruno, Yukino, Saki, dan Irohasu.
Keempat, bisa mengurus anak. Yang terlihat jelas, hanya dua gadis: Saki dan Yukino.
Kelima, melihat Hachiman ini secara personal, bukan karena kebaikan hatinya. Kalau ini, hanya ada Yukino, disebutkan di vol 8 chapter 4.
Saya kira, untuk kategori di atas sudah jelas. Lalu bagaimana dari perasaan Hachiman sendiri? Tinggal telusuri saja kepada gadis mana Hachiman merasa bahagia, dengan siapa Hachiman merasa bersentuhan itu adalah hal yang menyenangkan, dengan siapa Hachiman merasa nyaman berbicara, dll. Saya kira ini sudah...
x x x
semngat coeggg !!!
BalasHapusPilihan yang tepat untuk hachiman jika ia menyatakan perasaannya kepada yukino
BalasHapusKarena Yukino sangat membutuhkan hachiman diliat dari masalah yang dihadapinya
Bagaimana cara membaca light novel oregairu?
BalasHapus