[ REVIEW ] Oregairu Zoku Episode 1 - 9 by Watari Wataru

x  x  x

  Ini adalah kompilasi review Watari dalam afterwords seri ANOTHER. Bisa dibilang, review ini adalah review akurat, karena ini ditulis oleh Watari Wataru langsung. Opini dari saya sendiri, saya pisahkan dengan huruf miring, jadi anda bisa skip jika tidak berminat dengan penjelasan saya.

  Poin-poin afterwords terbagi menjadi dua, yaitu komentar terhadap tim produksi anime dan komentar terhadap animenya sendiri. Oleh karena itu, saya pisah agar lebih mudah untuk dipahami. Tentunya, Watari tidak bisa memberikan komentar mendetail seluruh momen di anime karena keterbatasan jatah ruang di afterwords.

  Komentar Watari mengenai Totsuka dan Komachi sengaja tidak saya sertakan. Totsuka adalah malaikat, saya tidak bisa membahas hal-hal gaib disini. Komachi pasti auto-win, tentunya tidak menyenangkan jika kita membahas sesuatu yang sudah jelas.

  Anda bisa membaca review Watari di afterwords ANOTHER. Jika anda merasa review ini berat ke Yukino, salahkan Watari Wataru. Juga tidak lupa, jangan pasang link-link atau promo blog/web di kolom komentar, dilarang buang sampah sembarangan!

MENGENAI TIM PRODUKSI ANIME OREGAIRU ZOKU

1. Watari menuliskan salah satu komentar salah satu staff animenya yang mengatakan kalau mendalami salah satu karakter LN Oregairu merupakan hal yang sangat merepotkan. Perlu diingat, bahwa staff produksi anime ini merupakan staff-staff berpengalaman.
2. Ketika rapat produksi diadakan, Watari bercerita kalau staff-staff senior (bapak-bapak usia 50+) masih garuk-garuk kepala dan kebingungan dengan pendalaman karakter Oregairu.
3. Watari mengatakan kalau poin 1 dan 2 di atas merupakan murni kesalahan darinya yang sudah menciptakan karakter dan cerita serumit itu, staff anime tidak perlu disalahkan. Staff anime sudah berusaha memberikan yang terbaik.
4. Watari bertanya kepada para fans apakah ada yang berminat dengan cerita spin-off dari Hayama Hayato?

  Kesan saya, Watari berusaha 'cuci tangan' atas amburadulnya anime zoku. Watari juga memberikan kesan kepada pembaca agar maklum atas semua kesalahan di zoku. Para staff sudah memberikan yang terbaik, karakter-karakter di LN memang rumit untuk dipahami, bahkan oleh staff senior anime. Kalau melihat kata-kata Watari di afterwords, dia seperti menegaskan kalau posisinya di anime zoku sebagai penulis LN, dan kadang sesekali datang rapat koordinasi. Meski tahu tidak beres, Watari tidak tega untuk mengkoreksi langsung, mungkin melihat bagaimana perjuangan staff animenya memproduksi zoku. Well, 'just read the fvckin LN!'.

ANIME

Watari menjelaskan kalau suasana di klub boleh tidak berubah, tapi sebenarnya perasaan mereka bertiga sudah berubah banyak sejak pertama kali mereka berada di ruangan itu.

Situasi terakhir mereka memang berubah. Hachiman memiliki hutang kencan kepada Yui. Hachiman dan Yukino sudah tidak punya masalah lagi soal insiden kecelakaan itu. Hachiman masih bertekad untuk mengajak Yukino berteman lagi.

Menurut Watari, Yukino disini menunjukkan sisi lainnya yang unik. Mereka berdua kesulitan untuk menjelaskan isi hati masing-masing. Watari menyebut adegan ini sebuah adegan mekarnya bunga-bunga diantara mereka berdua. Watari juga menyebut ini sebagai adegan yang sangat indah.

Ini jelas sarkasme dari Watari. Karena di anime tidak menggambarkan seperti itu. Di LN, Yukino menjelaskan mengapa dia menjaga jarak jalannya. Tapi yang tidak bisa dijelaskan adalah mengapa Yukino menerima ajakan Hachiman dan menggandeng tangannya menuju penginapan. Hachiman tidak bisa mengatakan apapun, begitu pula Yukino. Mereka berdua hanya diam dan berjalan bersama dengan berpegangan tangan. Watari sepertinya berusaha menyindir 'kenapa kok tidak mirip dengan LN saya, padahal ini adegan penting'.

Adegan Kawasaki yang lari terbirit-birit dari rumah hantu merupakan adegan favorit Watari di episode 2 zoku.

Watari menjelaskan kalau baik Hachiman dan Hayama punya view yang berbeda terhadap masalah Tobe. Tapi Hachiman menganggap dirinya dalam posisi nothing to lose karena dia bukan teman dari Ebina, Tobe, Miura, ataupun Hayama.

Situasi dimana harusnya nothing to lose ini ternyata berubah menjadi something to lose. Watari mengatakan kalau mereka bertiga punya alasan yang berbeda-beda, termasuk mengapa Yukino dan Yui kecewa terhadap Hachiman.

Alasan Yui kecewa sudah dijelaskan di anime dan LN, karena Hachiman masih saja mengorbankan dirinya dalam menyelesaikan masalah. Yui menangis dan berharap Hachiman berubah. Alasan Yukino kecewa dijelaskan di volume 8 dan 9, karena Hachiman mau berbohong demi menyelamatkan kumpulan pembohong, yaitu grup Miura dan Hayama. Sedang Hachiman sendiri menjelaskan di ending volume 8 alasannya di penembakan Ebina, karena itu adalah satu-satunya metode yang bisa memuaskan semua request yang datang ke klub.

Watari menjelaskan sebenarnya situasi Ebina itu mirip dengan Hachiman. Dan tidak lupa, Watari menyarankan pemirsa anime untuk membaca LN-nya langsung untuk adegan ini, vol 7 chapter 9. Sebenarnya, apa hal penting yang tidak ada di anime dan ada di LN?

Hachiman sebelum pertemuan, menegaskan kalau Ebina adalah Nice Girl, dimana harusnya Hachiman langsung menolaknya ketika Ebina menembaknya. Tapi, Hachiman membuat itu seolah-olah bahan candaan. Tentunya, kebohongan Hachiman itu bertujuan agar Ebina tidak terluka oleh dirinya. Ini ironis, karena Ebina sendiri mengatakan kalau dirinya menjual idealismenya agar punya grup pertemanan dan mengagumi Hachiman yang teguh dengan idealismenya. Hachiman yang ada di depan Ebina saat itu, adalah seorang pembohong.

Watari mengatakan karena Hachiman mendapatkan tekanan dari berbagai penjuru, membuatnya kesulitan untuk sekedar mencari cara agar bisa menikmati rasa pahit kopi.

Watari menjelaskan bahwa kondisi Iroha saat ini juga sebenarnya mencerminkan keadaan Hachiman.

Dalam volume 8 chapter 2, Iroha merupakan gadis manis yang 'genit'. Ini membuat para gadis di kelasnya membencinya, dan melakukan berbagai cara untuk mempermalukannya, termasuk mendaftarkan Iroha menjadi kandidat OSIS. Mirip dengan Hachiman? Yeah, ini mirip situasi Hachiman di volume 7 chapter 1, dia dibully dan dijadikan bahan gosip-gosip jelek karena tindakannya ke Sagami di festival budaya.

Watari mengatakan kalau Kaori adalah penyebab utama cerita di Oregairu. Simbol masa lalu dari Hachiman.

Sebenarnya ini 'clue' dari Watari kalau cerita utama Oregairu adalah situasi Kaori-Hachiman ketika SMP terulang lagi di SMA dimana Hachiman sekarang yang menjadi si Kaori, alias Nice Guy. Berbeda dengan Kaori yang memberikan jawaban, Hachiman di LN ini malah memilih untuk menggantung Yui, Ebina, dan Iroha.

Watari terang-terangan menyindir tim produksi anime dengan mengatakan harusnya ada monolog penting yang ditampilkan ketika Hachiman teringat dengan adegan hutan bambu. Saking pentingnya, monolog itu menurut Watari adalah monolog kunci dalam cerita Oregairu.

Satu hal pasti dari Watari, apapun hasil anime zoku, dengan skip monolog penting, maka zoku sudah melenceng dari cerita asli anime dan ini fatal. Monolog Hachiman ini ada di volume 8 chapter 4. Hachiman berkata kalau dalam adegan penembakan Tobe, baik Miura, Hayama, Ebina, Tobe, Ooka, Yamato, dan Yui semuanya hanya diam saja melihat Hachiman melakukan kebohongan itu, hanya Yukino yang memperingatkannya. Hachiman dalam monolognya mengakui kalau dia dan Yukino memiliki hubungan yang spesial. Mereka punya hubungan yang saling percaya satu sama lain.

Disini Watari memberitahu pemirsanya untuk mengamati betul sikap aneh Hayama.

Dalam pembicaraan telepon sesudahnya, volume 8 chapter 5, Haruno memberitahu kalau Hayama bukanlah pria yang begitu saja membungkukkan tubuhnya ke orang lain. Faktanya, di darmawisata Hayama juga melakukan hal serupa. Juga, ini memang aneh karena harusnya Hayama meminta tolong ke Tobe daripada ke Hachiman.

Watari memberikan petunjuk penting mengenai cerita Oregairu, yaitu dengan mengatakan salah paham di telepon tentang masa lalu Hachiman bukanlah hal genuine (salah paham). 

Dengan kata lain, Watari memberitahu kalau definisi perasaan genuine yang diinginkan Hachiman itu, bisa diartikan cinta? Sederhananya, perasaan suka itu harusnya adalah perasaan genuine.

Watari mengatakan ada adegan penting di episode 5 zoku yaitu ketika Yukino mengatakan "Kukira kau mengerti dengan apa yang kulakukan". Watari mempersilakan pemirsanya mengartikan makna tersebut, tapi Watari mengatakan harusnya pemirsanya tahu kepada siapa kata-kata itu ditujukan.

Kata-kata itu ditujukan kepada Hachiman. Makna kata-kata Yukino sendiri terjawab di volume 9 chapter 8, karena Yukino ingin menyelamatkan Hachiman, mencegahnya jadi pembohong seluruh sekolah dengan menjadi jurkam hitam kampanye Iroha. Tentunya, Hachiman tidak akan berpikir ke arah sini ketika adegan terjadi, karena di vol 3 chapter 4 Hachiman berpikir kalau di dunia ini tidak akan ada gadis yang mau berkorban untuknya.

Menurut Watari, Hachiman seperti tidak bisa membaca dirinya sendiri, dimana dia harusnya paling tahu soal itu. Meski Hachiman mengiyakan ajakan Yui, Hachiman hanya mau menunggu di lorong. Sepertinya, Hachiman masih bisa dikatakan 'waras'.

Jika merunut alasan Yui yang menangis di penembakan Ebina dan meminta Hachiman berubah dan lebih peka terhadap perasaan di sekitarnya, tampaknya Hachiman tidak berubah sama sekali. Keluar kelas bersama Yui tetap bisa menimbulkan salah paham, menunggu di lorong yang sepi merupakan pilihan terbaik.

Dalam adegan ini, Watari mengatakan kalau Hachiman menolak request Iroha karena kondisi Yukino.

Ini menjawab pertanyaan Sensei di vol 9 chapter 5 / adegan di pinggir jalan raya episode 8 zoku. Waktu itu Sensei bertanya 'demi siapa Hachiman melakukan request Iroha sendirian?', demi Yukinoshita atau klub?

Watari mengatakan kalau Hachiman mengaktifkan big brother mode dalam adegan ini. Tapi ada satu hal yang unik, Watari mengatakan kalau melihat sekilas Hachiman dan Iroha, orang-orang pasti akan mengira mereka berpacaran.

Sebenarnya Watari memberikan petunjuk mengapa Yukino mengatakan 'Lagipula Isshiki-san pasti lebih nyaman jika bekerja bersamamu', adegan di samping Mal Marinpia, volume 9 chapter 5 atau episode 7 zoku. Kemungkinan besar Yukino cemburu. Ini terkonfirmasi di spin-off ANOTHER volume N, dimana Hachiman marah ke Komachi dan mengatakan sikapnya mirip gadis cemburuan yang overprotektif. Kita tahu kalau semua kata-kata Hachiman berasal dari pengalaman pribadi, dan Hachiman tidak pernah punya pacar. Dengan kata lain, itu merujuk ke adegan Marinpia.

Watari mengatakan kalau Tamanawa adalah karakter favoritnya di anime zoku.

Watari mengatakan kalau 'jarak' diantara pengurus OSIS dengan Iroha karena masih kelas 1. Watari juga menyebutkan tentang si sekretaris OSIS yang manis dan lugu, ternyata...

Si sekretaris dan wakil ketua ternyata diketahui berkencan di bulan Januari, vol 10.5. Ini sebenarnya sarkasme Watari jika pembaca tidak jeli. Jika si wakil ketua yang kelas 2 di adegan ini terlihat sungkan dengan Iroha, mengapa dia mau menerima jabatan itu? Sederhana, si wakil ketua memanfaatkan jabatan itu untuk mendekati si sekretaris OSIS, dimana sekretaris OSISnya siswa kelas 1. Ironisnya, Iroha juga memanfaatkan jabatan ketua itu untuk mendekati Hachiman. Ketua dan wakilnya ini sepertinya 11-12.

Watari mengatakan kalau situasi rapat itu menggambarkan kondisi klub relawan saat ini.

Ini sudah pernah saya jelaskan di review arc anime ini. Tamanawa tidak ingin membuat para peserta rapat kecewa karena pendapatnya tidak didengar, membahas semua pendapat hingga tidak bisa membuat keputusan. Memakai kata-kata asing sehingga terlihat pintar. Padahal kenyataannya, mereka semua hanya berpura-pura. Tidak ada keputusan diambil tentang kegiatannya meski hari-H tersisa 4 hari. Sama dengan klub relawan, Yui berpura-pura, Hachiman berpura-pura.

Ada yang agak ganjil dari kata-kata Watari, Kaori ini menurutnya memberikan rasa nostalgia kepada dirinya. Mungkinkah cerita ini dari pengalaman pribadi?

Watari menyindir animenya dengan mengatakan adegan episode 7 dimana Hachiman dan Yui berjalan ke klub harusnya ada adegan lain yang harus ditampilkan. Jika sampai disindir, pastinya adegan tersebut penting dalam cerita utama.

Ada dua hal, pertama kata-kata penyemangat dari Totsuka (yei!). Kedua, Hachiman yang bertanya apakah Yukino tahu soal dirinya membantu Iroha secara pribadi. Sepertinya, ini mengarah ke yang kedua. Ini menjawab adegan di Mall Marinpia antara Hachiman dan Yukino.

Watari mengatakan kalau Hayama adalah orang yang tidak boleh Hachiman remehkan. Hachiman merasa mengerti apa yang Hayama rasakan, tapi tidak bisa memahaminya. Hayama juga mengerti apa yang Hachiman rasakan, tapi tidak mengerti cara berpikir Hachiman.

Ini terkuak di episode 11 atau volume 10 chapter 7, Hayama mengatakan kalau mereka berdua adalah rival. Di vol 10 chapter 8, Hachiman juga menyatakan kalau dirinya membenci Hayama. Jelas, hubungan mereka berdua dinamakan rivalitas. Dan tentunya, kita semua tahu apa yang mereka perebutkan.

Lagi-lagi Watari mengatakan kalau adegan Iroha-Hachiman terkesan seperti saling menggoda satu sama lain, alias mereka berdua seperti berpacaran.

Jelas, ini seperti trope chekov gun, Watari sampai menulis kesan 'Iroha-Hachiman' terlihat seperti berpacaran pasti ada apa-apanya. Yeah, ini kesan Yukino kepada Hachiman yang membantu Iroha. Cemburu.

Adegan di restoran cepat saji bersama Totsuka, Watari mengatakan bahkan Totsuka sekalipun tidak bisa menenangkan pikiran Hachiman yang kalut. Lalu ada petunjuk dari Watari, dia menuliskan kalau pikiran Hachiman diliputi banyak sekali emosi, seperti dihantam air hujan yang DINGIN.

Kita tahu kalau sikap dingin dan ratu es adalah julukan Hachiman ke Yukino. Faktanya, di adegan tersebut baik anime dan novel, Hachiman dihantam berbagai permasalahan, dan menaruh masalahnya dengan Yukino adalah masalah yang paling spesial.

Watari mengatakan kalau keterkejutan Hachiman di adegan ini karena Kaori tidak lagi menjadikan masa lalu mereka berdua sebagai bahan candaan. Itu yang membuat Hachiman merasa ingin tahu.

Watari mengatakan kalau Hachiman sudah tidak bisa lagi terus-terusan menghindari Yukino. Hachiman harus menghadapinya. Mereka berdua selama ini tidak berbohong, tapi juga tidak berniat memberitahu kebenarannya.

Menurut Watari, Hachiman menggunakan kata-kata Yukino di arc pemilihan ketua OSIS sebagai dasar tindakannya. Lalu Watari mengatakan jika seandainya Hachiman menjawab "Ya aku butuh ijinmu", maka akan terjadi sesuatu...

Menurut saya, ini sangat jelas. Hachiman di anime dan LN menjawab tidak butuh ijin Yukino, tapi di adegan sebelumnya Hachiman bertanya ke Yui apakah Yukino tahu soal tindakannya membantu Iroha. Kita pakai logika, jika tidak butuh ijin Yukino, mengapa Hachiman harus memastikan kalau Yukino tidak tahu? Sebenarnya, Hachiman butuh ijin Yukino. Alasannya? Dijawab Yukino sendiri "Isshiki-san pasti akan sangat nyaman denganmu", alias agar Yukino tidak cemburu. Ingat, Watari sampai menulis 2x kalau Iroha-Hachiman terlihat mesra-mesraan. Juga, kita tahu dari komentar Watari sebelumnya, semua alasan Hachiman di adegan ini adalah bohong, karena Hachiman melakukan ini demi Yukino, tapi Hachiman tidak bisa jujur dengan perasaannya.

Watari menambahkan, "meski begitu, mungkin apa yang mereka berdua percayai belum benar-benar hancur".

Hubungan mereka berdua tidak hancur, Hachiman esoknya memutuskan untuk jujur kepada Yukino tentang apa yang dia inginkan.

Menurut Watari, harusnya gaji guru tidak akan cukup untuk membeli mobil sport. Watari juga mengatakan kalau pemirsanya harusnya tidak perlu mencari penjelasan mengenai episode ini, karena ini cukup jelas. Meski ada perbedaan pendapat, harusnya tidak melenceng jauh.

Watari mengatakan kalau pangkal permasalahan selama ini adalah Hachiman yang tidak bisa membaca perasaan orang-orang di sekitarnya. Sebenarnya Hachiman bisa membaca perasaan itu, tapi karena trauma dipermalukan di masa lalu, Hachiman memilih untuk berpikir dengan logika. Ini juga mengingatkan akan permintaan Yui di penembakan Ebina agar Hachiman lebih peka terhadap perasaan orang-orang di sekitarnya.

Kata-kata Watari ini diperkuat oleh tulisannya di volume 3 chapter 6 LN. Hachiman disana sudah tahu kalau Yui menyukainya. Artinya Hachiman memang bisa membaca itu. Tapi, kita juga tahu kalau Hachiman memiliki idealisme kalau berubah=kalah. Hachiman tidak mau orang memahaminya. Dengan kata lain, Hachiman menginginkan dunia yang berubah, bukan dirinya. Jika si gadis yang menyukainya, maka si gadis itu yang harus terbuka kepadanya.

Yukino selalu menjawab dengan kata-kata Hachiman semalam, meski kata-katanya mirip, tapi itu berasal dari orang yang berbeda. Setiap orang memiliki pemahaman masing-masing, menafsirkan seperti apa yang mereka inginkan. Dan akhirnya, mereka berdua salah paham.

Sederhananya, permasalahan antara Hachiman dan Yukino adalah cara mereka memahami satu sama lain.

Watari memuji Yui yang selalu menerima kata-kata Hachiman dan berusaha membuat percakapan mereka tetap berjalan. Gadis yang bisa membaca suasana akan mampu menciptakan percakapan basa-basi tanpa peduli apakah mereka tertarik atau tidak. Watari juga berkelakar..."kira-kira kata-kata Hachiman ini ditujukan kepada siapa?". Kata-kata yang ambigu merupakan ciri khas Oregairu.

Sebenarnya semua orang sudah tahu, dari anime dan LN-nya, Hachiman ingin memahami seseorang. Kita tinggal lihat saja siapa  yang punya masalah dengan Hachiman dalam hal saling memahami, maka kepada dialah kata-kata hubungan genuine itu ditujukan. Well, jangan khawatir, bahkan di akhir arc ini si gadis itu sendiri yang mengakui hal tersebut.

Watari menutup episode 8 dengan mengatakan hubungan genuine yang Hachiman inginkan, masih jauh dari kata 'didapatkan'. Bisa berkomunikasi lagi dengan orang-orang di klub bukan berarti mereka bisa saling memahami. Yukino memutuskan untuk memikirkan baik-baik kata-kata Hachiman, sedang Yui memutuskan untuk menerima kata-kata itu begitu saja. Tentunya, menerima kata-kata dan memahami makna dibalik kata-kata tersebut adalah dua hal yang berbeda.

Sebenarnya Watari sudah memberikan clue lagi mengenai kepada siapa hal genuine dari Hachiman itu ditujukan. Malahan, dengan membaca volume 8 saja anda sudah tahu siapa gadis yang dimaksud.

Watari berkomentar kalau Hachiman memiliki pantat yang bagus (Dude, WTF?!!)

Anehnya, vol 6 chapter 8 Watari menulis adegan Hachiman dipaksa masuk atraksi indiana jones 3B, dimana ada Senpai laki-laki yang mencolek-colek pantatnya....Hmm, berbahaya ini!

Watari mengatakan sikap manis Yukino yang pura-pura batuk itu seperti menggambarkan situasi rom-com saja, lalu ditambahkan kata "seperti heroine cerita ini saja". Watari kemudian menulis apakah Yukino heroine anime ini, Watari mengatakan 'ya'.

Entahlah, silakan anda artikan sendiri. Kalau tidak setuju, protes ke Watari saja.

Watari mengatakan kalau saat ini mereka terlihat dekat, tapi sebenarnya ada jarak diantara mereka. Tapi jika dibandingkan situasi sebelumnya, situasi ini bisa dikatakan lebih baik.

Sekali lagi, Watari menuliskan kesan Hachiman-Iroha berpacaran dari adegan di atas.

Watari tidak akan menulis pendapat yang sama 3x  jika tidak ada maksud, pasti setelah ini ada kejadian Yukino cemburu (lagi). Yep, Yukino mengambil alih tempat duduk Iroha yang berada di sebelah Hachiman, dan memulai perang dingin dengan Kaori di kursi seberang rapat. Dunia para gadis memang mengerikan!

Watari mengatakan Disney Land adalah tanah keajaiban, dan pasti akan terjadi sesuatu yang ajaib. Anehnya, mengenai adegan Yui-Hachiman di toko PanSan, Watari mengatakan adegan ini tidak perlu dijelaskan lagi.

Buat yang tidak tahu atau lupa, Yui berbasa-basi dengan bertanya apa keinginan Hachiman yang sebenarnya. Lalu bertanya ke Hachiman kapan akan membayar hutang kencan episode 11 season 1 alias vol 6 chapter 7. Yui menawarkan hutang tersebut dibayar dengan kencan di Disney Land, tapi lagi-lagi Hachiman mengulurnya.

Watari bercerita kalau Hachiman terkejut karena Yukino mau menjawab pertanyaan pribadi dari Hachiman soal trauma naik kereta atraksi. Watari juga memberi keterangan kalau ini adalah adegan penting.

Watari berharap para pemirsanya mengingat baik-baik kata-kata Yukino sebelum perahu mereka jatuh. Kemungkinan besar ini adalah kata-kata kunci dalam cerita.

Sebenarnya ini sarkasme, ayolah...kata-katanya sangat pendek 'suatu saat nanti, tolong aku ya...'. Para pembaca LN pasti tahu kalau ada adegan dan monolog penting ketika perahunya hendak jatuh ke air terjun.

Watari menjelaskan apa yang ada di tas Yukino, kantong untuk 'muntah'.

Yukino kembali terbuka akan dirinya, menceritakan apa yang terjadi di keluarga dan lingkaran pertemanannya sejak dulu. Menurut Watari, ini terjadi karena mereka berdua berada di sebuah tanah ajaib, Disney Land, dimana mereka mungkin tidak akan melakukannya di tempat biasa. Watari juga memberitahu kalau ini merupakan perkembangan hubungan antara Yukino dan Hachiman.

Watari juga mengatakan kalau pengakuan situasi Yukino dalam keluarganya ini kepada Hachiman mungkin jika dilihat dari view orang selain Yukino, dianggap sebagai obrolan biasa. Namun kata-kata Yukino ini akan menjadi petunjuk di arc-arc selanjutnya.

Volume 10 dan 11 memang berisi kejadian terkait cerita Yukino disini. Tapi ada satu hal yang belum benar-benar terjadi dari cerita Yukino, yaitu dulu Yukino maju menjadi kandidat ketua OSIS untuk menolong Hachiman. Apakah Hachiman akan turun tangan dalam masalah keluarga Yukino di volume 12, seperti permintaan Yukino sebelum perahu mereka jatuh di air terjun?

x  x  x