x x x
Well, berjumpa lagi dengan for fun. Ini bukanlah 100% benar karena bersumber dari pendapat saya, meski saya juga menyertakan bagian-bagian novelnya sebagai penguat bukti.
Kali ini kita membahas sesuatu yang menimbulkan tanda tanya besar, terjadi di volume 9 chapter 8. Hmm, kalau tidak salah (berarti benar!), ada di episode 9 Zoku. Sebenarnya, apa yang hendak Yukino selamatkan? Lalu, apa yang Yukino inginkan dimana Hikigaya Hachiman dan Yukinoshita Haruno tidak miliki?
Sebagai pengingat kembali, mari kita baca kembali cuplikan LN volume 9 chapter 8. Anggap saja saya sedang promosi translasi LN-nya (Boooo!). Seperti biasa, karena saya sedang berbaik hati (Booo!), saya akan menebalkan kata-kata yang dianggap penting..
"Karena itu, aku menginginkan sesuatu yang berbeda."
Setelah mengatakannya, Yukinoshita membetulkan kerah mantelnya dan menatap lurus ke arahku.
"Itu karena aku menyadari kalau tidak ada yang bisa kulakukan sehingga aku mulai menginginkan untuk memiliki sesuatu yang kamu dan Nee-san tidak punya...Aku berpikir jika aku memiliki itu, maka aku bisa menyelamatkan sesuatu."
"Menyelamatkan apa?"
Tepatnya apa sih yang dia mau dan dia ingin selamatkan? Aku perlu tahu apa jawabannya sehingga aku bertanya kepadanya.
Meski begitu, Yukinoshita tidak mau memberitahuku.
"...Entahlah? Kira-kira apa ya?"
Yukinoshita meresponnya dengan senyum yang girly seperti hendak mengujiku.
Mungkin jawaban pertanyaan itu adalah "alasannya" waktu itu.
Kenapa Yukinoshita maju menjadi kandidat Ketua OSIS waktu itu?
Sekarang, mari kita coba analisis kata-kata yang ditulis tebal tersebut. Satu-persatu agar semuanya jelas. BTW, ini tidak akan anda dapatkan di animenya, tapi jika anda bermodal anime saja dan membaca artikel ini, saya rasa tidak masalah.
ANALISIS I
"...Jika aku memiliki itu, maka aku bisa menyelamatkan sesuatu."
Saya yakin pembaca bisa mengartikan kata-kata ini.
Jika ini merupakan sebuah pengandaian atas sesuatu.
Maka aku bisa menyelamatkan sesuatu, ini berarti sesuatu yang sudah atau sedang terjadi saat ini. Karena situasi mereka saat ini sedang dekat, dan mereka berdua saat ini sudah terbuka, maka ini pasti sesuatu di masa lalu. Jika ini adalah sesuatu yang terjadi di masa lalu, maka frase
aku bisa menyelamatkan menandakan kalau di masa lalu Yukino gagal menyelamatkan sesuatu itu.
Sederhananya, ada sebuah kejadian di masa lalu dimana Yukino berusaha menyelamatkan sesuatu, tapi gagal.
ANALISIS II
"Itu karena aku menyadari kalau tidak ada yang bisa kulakukan."
Mengikuti analisis I, Yukino ini gagal menyelamatkan entah siapa atau apa itu di masa lalu. Mari kita cermati kata
KU dari
kulakukan. Ini berarti Yukino bertindak sendirian, tanpa persetujuan siapapun. Ada dua jenis makna tentang kata-kata ini, pertama Yukino
belum melakukan tindakan, tapi sadar kalau apapun usahanya, maka akan sia-sia saja. Jadi, Yukino memilih untuk diam saja. Kedua, Yukino
sudah melakukan yang terbaik
hingga opsi terakhir sudah habis dijalaninya.
Makna pertama kontradiksi dengan analisis I, karena Yukino
ingin menyelamatkan sesuatu. Jika Yukino memilih diam saja dan pasrah, maka ini tidak sejalan. Maka makna kedua adalah hal yang paling logis. Yukino ingin menyelamatkan itu, dan dia sudah melakukan itu hingga opsi terakhir yang dia punya.
Sederhananya, Yukino sudah berusaha hingga opsi terakhir dia jalani, dan itu merupakan keputusan pribadinya.
ANALISIS III
"...Entahlah. Kira-kira apa ya?"
Saya kira yang ini sangat mudah sekali. Petunjuknya ada di volume 9 chapter 10.
|
Volume 9 chapter 10, Yukino mengatakan sedang menjalankan request Hachiman tentang hubungan genuine itu. Jika mengacu kepada keterangan Hachiman, dia ingin si gadis itu untuk terbuka kepadanya. |
Jika Yukino mengatakan kalimat yang menanyakan balik dan membuat berpura-pura tidak tahu apa maksud kata-katanya sendiri, ini berarti Yukino yakin 100% apa yang ada di pikiran Hachiman saat itu adalah jawaban yang benar. Yukino tidak bisa menyimpan itu sebagai rahasia atau kode-kode karena dia sendiri sudah berjanji akan menjadi gadis yang terbuka terhadap Hachiman.
Sederhananya, Yukino yakin kalau Hachiman pasti tahu apa yang hendak dia selamatkan.
ANALISIS IV
"Mungkin jawaban pertanyaan itu adalah alasannya waktu itu. Mengapa Yukinoshita maju menjadi kandidat ketua OSIS waktu itu?"
|
Mari kita flashback ke vol 8 chapter 6, Yukino memutuskan secara sepihak kalau dia akan maju menjadi kandidat ketua OSIS. Ini sinergis dengan analisis II. Dari adegan ini, kita coba mengambil sebuah pertanyaan dari analisis I, apa yang hendak Yukino selamatkan? Mari kita berpikir jeli, jika Yukino jadi kandidat ketua, maka rencana Hachiman yang akan melakukan kampanye hitam terhadap Iroha akan sia-sia. Bahkan, Hachiman malahan tidak perlu terlibat sama sekali. |
|
Jadi, dalam rencana Hachiman, dia akan menjadi juru kampanye Iroha, yang akan berpidato atas nama Iroha di panggung ketika kampanye resmi digelar. Hachiman di depan seluruh warga SMA Sobu akan menjelaskan program-program Iroha, dimana program-program tersebut sangat merugikan siswa. Jadi selain Hachiman menjelek-jelekkan Iroha, Hachiman juga berbohong kepada seluruh warga SMA Sobu. Hachiman benar-benar menjadi pembohong dan tukang fitnah. Plot twist : Bagaimana jika yang hendak diselamatkan Yukino adalah Iroha? |
|
Jika yang hendak diselamatkan adalah Iroha, bukan Hachiman, ini bertentangan dengan ending volume 8. Dimana Iroha dengan keinginannya sendiri, membatalkan request ke Klub Relawan. Jika Iroha maju dengan keinginan sendiri itu dikategorikan gagal menyelamatkan, maka Yukino sudah salah besar. Jadi, yang logis adalah: Yang Yukino hendak selamatkan adalah Hachiman. |
|
Dengan kata lain, Yukino tahu kalau akun twitter dukungan Iroha itu mencurigakan. Tapi klien (Iroha) sudah menyatakan berubah pikiran dan menarik request itu. Hachiman sendiri mengakui kalau bujukannya ke Iroha peluangnya hanya 50:50, apalagi Yukino jika tahu kalau akun dukungan itu palsu. Jika Iroha mau menurut begitu saja dengan bujukan Hachiman, ini berarti Iroha memperoleh keuntungan lain jika menjabat ketua OSIS. Hal yang paling mudah dilihat adalah, Hachiman akan selalu memiliki hutang budi kepada Iroha. |
|
Ini dikuatkan dengan fakta kalau Yukino pergi melapor ke Hiratsuka-sensei soal pembatalan request tersebut, baik Yui dan Hachiman mengakui Yukino sangat lama sekali kembali ke ruangan Klub (Vol 8 chapter 8). Fakta kalau Yukino meminta agar Yui dan Hachiman pulang lebih dulu, berarti Yukino sudah yakin kalau dirinya akan lama. Dugaan terkuat adalah Yukino membawa HP-nya dan mengecek sendiri akun-akun twitter tersebut dan menemukan kecurigaan. Jika Yui yang seperti itu saja hendak memeriksa dengan HP-nya, mengapa Yukino tidak? |
|
Ini dikuatkan oleh pernyataan Yukino yang menyindir kedekatan Iroha-Hachiman di vol 9 chapter 5. Sebenarnya Yukino tidak perlu sampai segitunya, kecuali Yukino tahu kebenaran request Iroha tersebut. Yukino tahu kalau Iroha memanfaatkan hutang budi Hachiman di pemilihan ketua OSIS tersebut untuk mendekatinya. Alasan itu pula yang membuat Yukino mengurungkan niatnya untuk melabrak Hachiman soal twitter palsu, karena Iroha sendiri juga berniat untuk memanfaatkan momen itu agar Hachiman punya hutang budi kepadanya. |
|
Ini menjadi masuk akal ketika volume 11 chapter 1, Yukino memperlakukan Iroha dengan dingin ketika hanya berduaan di Klub Relawan. Bahkan di volume 11 chapter 2 Yukino memberikan kode kepada Hachiman untuk mengusir Iroha keluar dari ruangan klub. |
Kesimpulannya, yang Yukino hendak selamatkan adalah Hikigaya Hachiman. Yukino gagal menyelamatkan Hachiman menjadi pembohong, pada akhirnya Hachiman berbohong tentang twitter palsu tersebut. Fakta kalau Hachiman tidak pernah membahas lagi tentang hal ini di volume-volume berikutnya mengindikasikan kalau dugaan Hachiman itu diyakini sendiri benar adanya.
TAPI APA YANG YUKINO INGINKAN, YANG BERBEDA DARI HACHIMAN DAN HARUNO?
|
Sebenarnya ini sudah dijelaskan dengan sejelas-jelasnya di LN, volume 8 chapter 8. Tentunya, ini harusnya ditampilkan di animenya, episode 5 Zoku. Tapi animenya tidak menampilkan monolog Hachiman itu. Baik Hachiman dan Yukino, menginginkan hubungan genuine itu. Tapi tunggu dulu, bukankah Yukino bilang itu berbeda dengan Hachiman dan Haruno? Lalu dimana bedanya? |
|
Mari kita ke Haruno dulu. Di volume 10 chapter 9, Haruno jelas-jelas mempertanyakan apakah ada di dunia ini hal yang genuine ini. Tentunya, sebelum itu Haruno mempertanyakan tentang rasa saling percaya antara Hachiman dan Yukino. Disini, Haruno jelas-jelas tidak pernah mengalami ataupun memiliki hal genuine itu. Jadi jika Yukino menginginkan hal genuine itu, maka jika dikatakan berbeda dengan Haruno, itu benar adanya. Karena Haruno sendiri tidak memiliki itu. |
|
Lalu kita ke vol 9 chapter 6. Hachiman menjelaskan kalau hal Genuine itu adalah saling memahami satu sama lain. Tapi Hachiman sudah tidak ingin dipahami lagi, Hachiman ingin memahami si gadis saja. |
|
Kembali ke volume 6 chapter 10, Yukino sendiri yang mengatakan kalau dirinya yang saat ini adalah Yukino yang baru mengenal siapa Hikigaya Hachiman yang sebenarnya. Artinya, Yukino merasa dirinya paham dengan Hachiman. Tapi, bagaimana dengan Hachiman, apakah Hachiman paham dengan Yukino? |
|
Volume 10 chapter 4, Miura sendiri mengakui kalau Yukino saat ini sudah punya orang yang memahaminya. Miura dalam kata-katanya ini merujuk ke pria (pasangan). Lalu Yukino mengatakan kepada Hachiman sambil tersenyum, selama disampingnya ada orang yang memahaminya, maka dia tidak akan lepas kontrol. Disini ada sebuah catatan kecil, ada kemungkinan Miura mengatakan HachimanxYukino karena Miura sendiri ingin seperti itu, karena pairing tersebut membuat Yukino tidak lagi menjadi ancaman dalam mendapatkan Hayama. |
|
Sederhananya, Hachiman di vol 8 chapter 8 mengatakan Yukino dan dirinya menginginkan hal genuine. Lalu apa yang berbeda? Di vol 6 Yukino mengatakan sudah memahami Hachiman, maka hal yang tersisa adalah keinginan Yukino untuk dipahami oleh Hachiman. Di vol 9 chapter 6 Hachiman mengatakan sudah tidak mau lagi dipahami oleh orang lain, dia hanya ingin memahami seseorang. Lalu konfirmasi dari Watari di afterwords kalau kata-kata Hachiman itu ditujukan ke seseorang. Well, apa pembaca melihat perbedaannya? Baik Yukino dan Hachiman menginginkan hal genuine, tapi mereka berbeda. Lucunya, ini sama dengan kata-kata Hiratsuka-sensei di vol 5 chapter 4, baik Yukino dan Hachiman itu sama, tapi berbeda. Diikuti monolog Hachiman vol 6 chapter 10, justru karena adanya perbedaan itulah membuat percakapan kami ini terasa menyenangkan. |
Well, saya harap 'for fun' panjang ini menarik untuk disimak, jika tidak, saya juga tidak peduli (Bwuahahahaha!). Ngomong-ngomong, saya melihat pembaca 'for fun' ini melebihi pembaca artikel translate LN, ini berarti banyak pembaca yang tidak membaca LN-nya tertarik dengan artikel ini. Jika kalian menyukai artikel for fun, anda bisa menulisnya di kolom komentar, mungkin bisa saya perbanyak terbitnya artikel yang seperti ini. Ehemm, mari kita cukupkan omong kosong dari saya ini. Sampai jumpa di 'for fun' selanjutnya!
x x x
setelah membandingkan dengan LN dan animenya, ternyata banyak adegan yang penting tidak di tayangkan di anime nya, ane juga penasaran pas di anime nya mah, tetapi setelah membaca LN nya ternyata dugaan saya sama dengan ente min, kufufufufufu
BalasHapusSudah pernah disindir Watari dalam afterwords seri [A] kalau animenya tidak menampilkan adegan penting LN-nya.
HapusSaya jadi keingetan sama eps 12 anime nya nih min, kalo gak salah diakhir2 Yukino malah bilang "kami masih memiliki request mu" ke Hikigaya, disini saya bingung nih sebelumnya kan itu request yang Yukino terima secara pribadi, tapi kenapa tiba2 berkata "kami" yang merujuk berati Yui & Yukino, apa translater anime nya yang salah atau gimana ya? Haha
BalasHapusSudah pernah dibahas di analisis chapter yang bersangkutan.
Hapuskeinginan/permintaan hikigaya kan "genuine/ketulusan" kan masih belum bisa yukino dan yui kasih kan boss? mereka juga secara masih mencari makna sesungguh nya kt kt itu!
HapusYosh min saya hanya bilng arigatou untk analisisx....,in sngt membntu sy dlm menyamkn anisis sy...
BalasHapusLucky hachiman
BalasHapus