Jumat, 29 April 2016

[ REVIEW ] Ano Natsu de Matteru


x x x




  Ini adalah seri anime yang mengudara di tahun 2012. Bergenre romance dan sci-fi (comedy?). Cerita anime ini tidak diadaptasi dari karya manapun, alis original. Jadi, apa yang membuat anime ini layak untuk anda tonton?




WHAT YOU SHOULD KNOW?

  Dalam memutuskan "apa anime yang akan saya tonton", saya memakai pertimbangan yang sederhana. Saya bukanlah orang yang punya cukup waktu untuk melihat seluruh seri anime, jadi saya cukup selektif tentang apa yang akan saya tonton. Misal untuk spring 2016 saya hanya menonton Joker Game, Macross Delta, Flying Witch, dan Re-Zero. Lalu, bagaimana saya memutuskan kalau saya akan menonton anime ini?

  Satu hal yang pasti, saya akan mencari tahu anime ini asal ceritanya dari mana. Misal Re-Zero berasal dari LN, jadi saya mencoba mencari tahu tentang LN tersebut dan memutuskan apakah worth to watch. Anime adaptasi setidaknya membawa 50% unsur sumber asli, misalnya Light Novel atau Manga. Sekarang, bagaimana dengan karya original dalam anime? Kita bisa menilainya dari tiga aspek, siapa sutradaranya, penulis naskahnya, dan studio mana yang membuatnya.



  Ano Natsu ini disutradari oleh Tatsuyuki Nagai. Kita menilai karya-karyanya selain Ano Natsu apa saja, lalu apakah dia sudah terbiasa mensutradarai genre semacam ini atau tidak. Nagai ini sudah mensutradarai Anohana, Kokosake, Toaru Kagaku no Railgun (S), Toradora!, Gundam Iron Blooded-Orphans, dll. Bisa kita simpulkan, dia berpengalaman dalam anime sci-fi dan romance. Karya-karyanya juga bisa dikatakan memuaskan pemirsanya (IMHO).

  Kedua, penulis skenarionya. Disini Yousuke Kuroda bertindak sebagai penulis naskahnya. Orang yang sama menulis naskah Trigun, Mobile Suit Gundam 00, Highschool of The Dead, Helsing Ultimate, Btoom!, Boku no Hero Academia, dll. Kuroda ini tampaknya berpengalaman dalam genre sci-fi, tapi masih diragukan dalam romance.

  Ketiga, studio yang menggarap anime ini adalah JC Staff. Yeah, kita semua kenal studio ini. Studio yang berdiri sejak tahun 1986 ini sudah menghasilkan banyak sekali karya, seperti Toradora!, Zero no Tsukaima, Kaichou wa Maid Sama, DanMachi, Shokugeki no Shouma, Shakugan no Shana, Golden Time, Bakuman, Hentai Ouji, Sakurasou, dll. Opini saya, studio ini memiliki kualitas yang unik, terutama ketika menggarap genre romance, saya sering tenggelam dalam feels ketika menonton karya romance dari studio ini.


  Soal pengisi suaranya, kita ambil contoh 2 MC kita di anime ini. Tomatsu Haruka mengisi suara Takatsuki Ichika. Gadis ini juga mengisi suara Pina co Lada (Gate Jieitai), Sakata Gintoki (Gintama), Morgiana (Magi), Lala Deviluke (To Love Ru), Yuuki Asuna (SAO), Orimoto Kaori (Oregairu Zoku), dll. Saya yakin dua tokoh terakhir itu pasti sangat dikenal penggemar anime. Lalu ada Nobunaga Shimazaki yang mengisi suara Kirishima Kaito. Pria ini juga mengisi suara Itsuka Shidou (Date A Live), Nanase Haruka (Free!), Yuta Tsuguhito (Kiznaiver), Sunakawa Makoto (Ore Monogatari), dll.

  Dari hal-hal di atas, kita bisa menilai kalau anime ini cukup bagus. Mungkin kita akan melihat romansa yang aneh/unik/tidak lazim di anime ini.






REVIEW

Animasi (9/10)


  Saya sangat menyukai animasi anime ini. Terasa berbeda dan menyegarkan untuk dilihat. Benar-benar menggambarkan suasana sekolah dan rumah yang berada di daerah pinggiran. Belum lagi bagaimana cara mereka menggambarkan pesawat ruang angkasa, peralatan tempur, dan mekanisme-mekanisme canggih, sangat memukau.

Cerita (7/10)
  Saya memiliki masalah dalam perkembangan ceritanya. Kadang ada beberapa episode yang berputar-putar saja, ada juga episode yang sangat solid. Saya cukup menyukai endingnya, terutama tentang jatidiri Lemon-senpai. Ada beberapa momen dimana karakter seperti menerima begitu saja logika atau alasan dari MC, dimana harusnya mungkin perlu dipertanyakan lebih jauh. Tapi well, saya rasa masih bisa diterima.

Karakter (8/10)

Mio...
  Saya menyukai karakter anime ini. Bagaimana pedihnya Tetsurou yang selama ini cintanya bertepuk sebelah tangan, bisa tersampaikan dengan baik. Bagaimana perasaan Mio ketika tahu Tetsurou menyukai Tanigawa, juga terasa dengan baik. Lalu bagaimana Kaito bimbang ketika mengetahui Tanigawa selama ini menyukainya. Pemirsa benar-benar merasakan bagaimana kompleksnya perasaan 4 orang MC ini dalam cinta segi-empat. Menurut saya, karakter yang berhasil mencuri panggung dan ditampilkan dengan unik disini adalah Lemon-senpai. Saya sangat menyukai karakternya.

Musik (9/10)


  Saya sangat menyukai musik endingnya, Vidro Mouyou dari Nagi Yanagi, terutama ketika musiknya mulai mengalun di bagian akhir anime, sangat manis untuk didengar dan klop dengan adegannya. Saya sangat menyukai ending musik episode 3,5, dan 9. Bagaimana BGM tentang kehidupan sekolah dan suasana musim panas di daerah pinggiran, digambarkan dengan baik.

Overall (8/10)
  Saya benar-benar menikmati anime ini, setidaknya saya tidak menyesal menghabiskan waktu saya menonton ini. Sangat jarang melihat drama cinta segi-empat seperti ini, dan tentunya drama MIB dan Lemon-senpai sangat menarik untuk dilihat. Tidak lupa, saya benar-benar menyukai penampilan Lemon-senpai di anime ini, love it!






SINOPSIS (SPOILER)
  
  Ichika, seorang gadis yang berasal dari planet lain, mencoba menelusuri jejak leluhurnya yang pernah datang ke planet Bumi. Pesawat Ichika mengalami kecelakaan di daerah sekitar bendungan dan membuat Kaito yang kebetulan ada disana, terluka parah. Akhirnya, Ichika mengobati Kaito dengan pengobatan nano dari pesawatnya, namun itu membuat Ichika harus tetap mengobati Kaito secara terus-terusan sampai benar-benar sembuh. Akhirnya, Ichika menyamar sebagai siswa kelas 3 SMA, satu sekolah dengan Kaito, dan mendekatinya agar bisa terus mengobatinya.


  Setelah berhasil tinggal bersama Kaito (dibantu persetujuan kakaknya), drama dimulai. Kaito mulai tertarik dengan Ichika. Sebaliknya, Ichika juga tertarik dengan Kaito. Tapi, disinilah masalah yang sebenarnya: teman Kaito sejak SMP, Tanigawa Kanna menyukai Kaito. Sahabat Kaito, Tetsurou, ternyata menyukai Tanigawa. Sedang teman Tanigawa di SMA, Kitahara Mio, menyukai Tetsurou. Drama ini menjadi sebuah cinta segi-empat (mungkin segi-lima atau segi-enam? Entahlah!!!). Apapun keputusan yang diambil, pasti akan ada yang tersakiti.


  Lalu apa hubungannya dengan Ano Natsu de Matteru (Musim panas yang kita nanti)? Well, itu adalah sebuah proyek film tentang romansa manusia bumi dengan gadis alien milik Kaito, yang akan digarap mereka berlima. Tentunya, mereka menggarapnya selama liburan musim panas mereka.


  Well, lalu ada drama keluarga alien. Dimana leluhurnya yang datang ke Bumi dan jatuh cinta dengan manusia bumi adalah skandal masa lalu, sehingga Ichika harus segera pulang ke planet asalnya. Tentunya, meski terlihat berakhir dengan bad ending, pemirsa harus cermat melihat ending episode terakhirnya. Ichika ternyata kembali lagi ke Bumi dan menyelesaikan film mereka. Tentunya, Ichika menerima baju pemberian kakak Kaito tersebut. Well, good ending!



x  x  x

7 komentar:

  1. tapi menurut aku bagi yg tidak cermat menontonnya tentu saja tidak akan menyadari bahwa itu sebenernya good ending bukan bad ending,harusnya bagaimana saat ichika menyelesaikan akhir film itu di ceritain di ova
    ..
    menurutku sih begitu

    BalasHapus
  2. Kalo menurut ane sih lebih baik ova nya menceritakan tentang perjuangan kaito dan ichika untuk bertemu kembali ,, kayanya lebih asik deh .. Haha (hope keluar season 2 tp gkmungkin) .... Good anime but still kurang di ending , masih kurang wahh ending nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya aku sependapat seharusnya kita di perlihatkan akhirnya mereka bertemu kembali GK pp se menit atau 2 menit ajh asal bisa melihat mereka bersama kembali

      Hapus
  3. Good ending tapi kita harus pahami di eps 12 dan ova nya yah bisa di bilang bad ending bagi yang GK paham

    BalasHapus
  4. ENDING NANGGUNG BUAT MATI SEKALIAN AJA IBAB!!!!!!!!!!

    BalasHapus
  5. Kukira sad end,ternyata good end,favorit anime sih ini

    BalasHapus