Selasa, 11 April 2017

[ REVIEW ] Light Novel Oregairu Volume 7.5




Oke, gambar Miura di atas memang fvckin hot!

Dari yang seharusnya pit stop kita adalah volume 4, kita malah berhenti sejenak di volume 7.5. Merujuk ke timeline cerita, maka tepat setelah volume 3 berakhir adalah volume 7.5.

Seperti yang sudah saya jelaskan, ini adalah review. Jadi, kebanyakan tulisan disini adalah opini saya sendiri. Disitulah adanya review, agar pembaca bisa memperoleh sudut pandang yang berbeda mengenai sebuah episode, novel, dll.

Jadi, apa sabuk pengaman anda sudah dikencangkan?


Setelah "rekonsiliasi" di volume 3 chapter 6, Yui mengajak Hachiman dan Yukino merayakan ulang tahunnya di tempat yang "kekinian". Seperti yang kita tahu, sebagai orang yang berulang tahun, Yui adalah raja sehari. Yukino dan Hachiman mengikuti ajakan Yui, jadi mereka menuju ke tempat Karaoke.

Uniknya, acara ulang tahun Yui tersebut juga dihadiri Totsuka dan Zaimokuza. Err, untuk Totsuka, kita tidak akan membahas itu karena disini bukan forum spiritual. Untuk Zaimokuza, err siapa barusan? Zai...Zai...Ah sudahlah itu tidak penting.

Komachi memanfaatkan momen "raja sehari" untuk memaksa Hachiman untuk terus menemani Yui, disini Yui memakai taktik untuk mengajak mereka semua ke tempat arcade dengan alasan masih ingin bersenang-senang.

Komachi, dalam adegan ini masih beranggapan kalau Yui ini sudah menemui Hachiman dan berterimakasih langsung atas kecelakaan setahun lalu. Jadi, Komachi berpikir kalau Yui ini memang benar-benar dekat dengan Hachiman dan Hachiman tidak mempermasalahkan itu.

Komachi tidak mengetahui insiden Nice Girl di vol 2 chapter 5.

Mereka bertemu Sensei di tempat arcade yang sedang bermain mahjong. Lalu mereka memutuskan untuk bermain Quiz tentang Chiba yang akhirnya dimenangkan oleh Tim Gadis.

Dalam quiz ini, Watari membeberkan sedikit latar belakang bisnis keluarga Yukino. Yukino menjawab tepat ketika dihadapkan dengan ekspor Chiba di Seafood, dimana harusnya Hachiman mengetahui itu namun kalah cepat. Mengapa? Mudah saja, itu salah satu bisnis keluarga Yukino.

Jika menggabungkan dengan fakta volume 2 chapter 4, kita mengetahui seperti apa bisnis keluarganya. Ayahnya sebagai anggota DPRD, kemungkinan besar menggunakan lobi-lobi dalam proyek pemerintahan. Dimana, keluarga Yukinoshita juga memiliki perusahaan yang bergerak dalam kontraktor pembangunan. Lalu disini, juga memiliki bisnis dalam ekspor seafood. Ditambah fakta kalau Ibunya dominan, maka mudah ditebak kalau Nyonya Yukinoshita yang memimpin perusahaan-perusahaan tersebut. Dimana selanjutnya, tahta tersebut akan berpindah tangan ke Haruno di masa depan.

Disini, Komachi mencoba memaksa Yui untuk meminta penalti Tim Pria dengan Hachiman pergi bersama Yui untuk kencan. Namun, Zaimokuza dan Totsuka "menyelamatkan" momen itu.

Apa yang saya simpulkan dari kejadian ini?

Yui berpikir kalau "reset hubungan" yang terjadi sore itu di Klub Relawan, artinya adalah Yui harus menunjukkan kalau dia benar-benar ingin dekat dengan Hachiman tanpa agenda tertentu, dan tentunya kita tahu cara paling universal untuk melakukan itu, yaitu kencan.



Kini, pertanyaan tentang aktivitas Klub Relawan terjawab. Setelah verifikasi Klub selesai di volume 3, kini kita mendapatkan kejelasan tentang jenis aktivitas mereka.

Dalam volume 1, dijelaskan kalau Kegiatan Klub Relawan ini adalah membantu usaha dari Klien mereka untuk mencapai tujuannya. Klien bisa datang sendiri ke Klub Relawan atau sengaja diarahkan oleh Hiratsuka-sensei yang menjabat Guru BK.

Namun, tidak setiap hari Hiratsuka-sensei mendapati masalah dalam pekerjaannya sebagai Guru BK dan tidak setiap hari pula ada Klien yang datang langsung. Disinilah, lingkup pekerjaan mereka mulai ditingkatkan ke ranah online.

Klub Relawan juga melayani konsultasi secara online. Contoh kliennya adalah Shogun Sang...Ah sudahlah.



Err, no comment untuk gambar di atas.

Request datang dari sebuah majalah lokal yang bekerjasama dengan SMA Sobu untuk mengisi kontennya. Untuk mendorong angka pernikahan agar lebih tinggi (FYI angka kelahiran di Jepun rendah), majalah ingin menampilkan opini para remaja SMA tentang pernikahan itu sendiri.

Bukan Komachi rasanya jika tidak "mengacaukan" momen ini dengan membuatnya menjadi kontes "jodoh".

Keseluruhan, Side A ini merupakan bacaan yang menyenangkan dan "refreshing".

Namun, ada satu hal yang saya cermati disini. Ini mengingatkan saya dengan kata-kata Hiratsuka-sensei di volume 1 chapter 3:

"Kalau suatu hari ada gadis yang memasakkan masakan rumahan kepadamu, setidaknya sekali, aku yakin cara berpikirmu yang korup itu akan berubah."

Yeah, disini yang benar-benar memasakkan sesuatu untuk Hachiman adalah Hiratsuka-sensei dan Yukino. Ya kalau kita mau mengesampingkan definisi gadis dari seorang wanita usia 30-an tahun...

Entah ada hubungannya atau tidak dengan ini, Hachiman memang berubah untuk ke depannya.



Apa chapter favorit saya dari seluruh seri Oregairu? Jawabannya vol 7.5 side B.

Kadang saya sempat berpikir, apa yang membuat Hachiman sampai sebegitu kerasnya melakukan metode ini, untuk sekedar mengalahkan Senpai Alumni yang jelas tidak bisa dia kalahkan?

Itu dijelaskan dalam ending chapter ini. Hachiman mempertanyakan tentang dimana tempat dia harusnya berada.

Sebagaimana Totsuka di volume 1 chapter 7, Hachiman mengatakan kepada Totsuka untuk berjuang demi tempat dimana dimana dia sebut rumah baginya.

Disini, Senpai menganggap Judo di perkuliahan bukanlah tempat yang bersahabat untuknya, baginya Judo di SMA adalah rumahnya. Oleh karena itulah, dia terus datang dan nyaman di Klub Judo yang dipimpin Shiroyama. Sistem senioritas membuat Shiroyama sulit untuk membujuknya pergi.

Bedanya, Klub Tenis SMA Sobu adalah tempat Totsuka seharusnya berada dan Klub Judo SMA Sobu bukanlah tempat harusnya Senpai berada. Tempat Senpai harusnya berada adalah Klub Judo Universitas. Itu adalah tempat yang seharusnya karena Senpai masuk Universitas dengan beasiswa Judo, dan harusnya menunjukkan komitmennya di Judo, bukan "downgrade" dengan membayangi terus Klub Judo SMA-nya. Ini artinya, Senpai lari dari kenyataan dan berusaha memposisikan dirinya di masa lalu.

Persamaannya dengan Hachiman?

Hachiman saat ini, versi yang katanya penyendiri dan anti-sosial dikatakannya sendiri adalah versi dirinya yang sebenarnya. Versi idealisme Hachiman yang sebenarnya. Namun benarkah begitu?

Hachiman menjadi anti sosial semenjak cintanya ditolak oleh Kaori. Sebelumnya, Hachiman adalah ketua kelas di kelas 2 SMP, dia bahkan berani meminta nomor HP para gadis di kelas 3 SMP. Semuanya berubah ketika cintanya ditolak Kaori, dan Hachiman dipermalukan.

Yep, Hachiman versi saat ini adalah seorang pria yang berusaha lari dari kenyataan, dan menjadikan alasan masa lalunya sebagai hakim untuk mengambil keputusan atas realita saat ini.

Saya mempercayai kalau Hachiman sendiri dalam chapter ini ingin mengetahui kebenarannya tentang Si Senpai, dan kebenaran yang disampaikan Hachiman ke Senpai sendiri, juga berbalik ke dirinya.

Namun, Hachiman disini belajar sesuatu, yaitu tempat dimana dia harusnya berada bukanlah sebuah tempat yang harus dia cari, tapi tempat yang harus dia buat.

Apakah Hachiman akan memutuskan untuk keluar dari garisnya demi sesuatu yang dia sebut sebagai tempatnya untuk pulang? Kita tidak akan mengetahui jawabannya di volume ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar