Sabtu, 19 Agustus 2017

[ SPECIAL REVIEW ] Episode 9 Zoku | Love, Unknown, and Rejected!




Salah satu adegan paling romantis di cerita ini, harusnya terjadi di episode ini. Kita tidak bisa menyalahkan pihak animenya, mungkin banyak faktor sehingga tidak menayangkan seperti cerita aslinya. Seperti genrenya, dimana letak adegan romansa dalam cerita ini? Berikut saya coba untuk mengingat kembali adegan-adegan tersebut. Kita ambil tiga terbaik, hmm uniknya, kejadian-kejadian romantis semacam ini terjadi antara Hachiman dan gadis yang sama.


#3 Atraksi Perahu Disney Land.
Entah darimana, Yukino tiba-tiba memegangi tangan Hachiman. Yang membuat kejadian ini terasa manis, Hachiman dalam monolognya mengatakan hal-hal yang romantis tentang gadis di depannya itu. Saya kira disini kita tidak perlu mempertanyakan gadis mana yang Hachiman sukai. Volume 9 chapter 8.

#2 Sepulang Dari Restoran Ramen, Kyoto.
Tiba-tiba, mereka berdua tidak mempedulikan gosip-gosip yang beredar tentang mereka, lalu pulang ke Hotel dengan bergandengan tangan. Nice support, Hiratsuka-sensei! Volume 7 chapter 6.

#1 Usai Pesta Natal
Hachiman membeli scrunchie, karena pernah melihat Yukino memakainya di apartemen, pada vol 6 chapter 6. Lalu, Hachiman membeli scrunchie berwarna pink untuk diberikan kepada Yukino, btw Hachiman menyukai warna pink. Seusai pesta Natal, Yukino dan Yui menyeberangi zebra cross dan berpisah dengan Hachiman. Namun, Yukino meminta Yui berjalan lebih dahulu, setelah itu Yukino mengejar Hachiman. Yukino memakai langsung scrunchie pemberian Hachiman, dan mengucapkan selamat Natal. Yang membuatnya lebih manis, Hachiman mengatakan kalau Natal adalah menghabiskan waktu dengan orang yang kau sayangi, dan hari itu permintaannya dikabulkan. Volume 6.5 special.

Sebenarnya, ada beberapa chapter yang cukup manis, misalnya vol 4 chapter 7, vol 6 chapter 8, vol 10 chapter 1, vol 10 chapter 7, dll. Seluruh chapter di atas dipilih karena tidak ada "resistansi" dari perasaan Hachiman akan situasi tersebut.

Jadi, bisa kita kembali ke review?



x x x





Yeah, Yukino kembali ke dirinya yang dulu, perjudian Hachiman berhasil. Secara sederhana, Klub Relawan akan membantu Iroha untuk mensukseskan event kolaborasi tersebut. Buat yang belum tahu situasinya, satu minggu lagi sudah tanggal 24 Desember alias event kolaborasi tersebut.



Keberadaan Iroha yang dekat dengan Hachiman memang sudah ditebak oleh Yukino dan Yui, namun yang diluar dugaan, ada Kaori juga di ruangan tersebut. Yui tidak tahu apapun soal Kaori. Namun, Yukino sepertinya diberitahu oleh Haruno kalau Kaori ini dulunya gadis yang disukai Hachiman.

Anime tidak menayangkan hal ini, menurut saya ini unik. Terjadi perang dingin antara Kaori dan Yukino di ruangan rapat.



Jika melihat usulan rapat tentang kegiatannya, seperti konser musikal, jazz, gospel, dll. Melihat usulan yang semacam itu, mereka harus mengkalkulasi biayanya, ternyata tidak cukup. Meski belum diputuskan mana yang akan diambil, jelas kalau seluruh ide peserta tidak ada yang memenuhi "budget" mereka.

Cara yang paling logis tentang hal ini, tentunya berkonsultasi dengan Guru Penanggungjawab Event, Hiratsuka-sensei. Mereka berpikir mungkinkah pihak sekolah mau mengucurkan dana lebih agar budget panitia bisa mencukupi.



Hiratsuka-sensei senang, tapi sekaligus kecewa. Senang karena Hachiman berhasil mengembalikan Yukino. Kecewa, karena mereka berpikir suksesnya event kolaborasi tersebut sangat bergantung dengan besaran dana mereka.

Hiratsuka-sensei memberi mereka tiket gratis ke Disney Land untuk mengambil data tentang "kebahagiaan yang hakiki" bagi penonton Disney Land.

Oke, banyak yang tidak menangkap mengapa harus ke Disney Land, menuju Disney Land sendiri sudah mengeluarkan uang yang banyak, bukan?

"Value" itu sendiri bukan dari Disney Land-nya, tapi bagaimana kita menghabiskan waktu kita di "Disney Land", bersama orang yang kita (ehemm), dst. Oke maksudnya, antara penghuni Disney Land itu sendiri dan pengunjungnya, menyatu dan menciptakan atmosfer yang menghibur.

Yang perlu pengurus OSIS lakukan sebenarnya adalah menampilkan sesuatu dimana itu adalah hasil kerja keras mereka bersama, dan murni untuk menghibur dan merayakan Natal bersama para undangannya. Dan terakhir, "menghibur" tidak selalu membutuhkan uang banyak.



Iroha mengajak Hayama, dan Yui mengajak Miura dan Ebina. Sejak awal, yang diajak adalah Hayama. Ebina, pada awal arc memang mengusulkan ke Disney Land. Tapi, Miura tidak berminat ke Disney Land. Mengapa Miura bersedia datang? Mudah saja, ketika ditanya siapa saja yang datang oleh Miura, Yui mengatakan kalau Iroha akan mengajak satu orang lagi.

Pada kampanye pemilihan ketua OSIS, Hayama bersedia menjadi juru kampanye Iroha. Jika Yui mengatakan ke Miura kalau mereka pergi untuk mengumpulkan data event OSIS, mudah menebak siapa yang akan Iroha ajak.



Sebenarnya adegan penting ketika mereka antri atraksi Space Mountain, bukan pada Tobe yang mengajak Hayama naik bersama, tapi pada percakapan Ebina dan Hachiman.

Ebina masuk "mode serius" dan meminta maaf sudah membuat suasana di Klub Relawan menjadi "tidak enak". Namun, Hachiman malah ingin tahu kebenaran Ebina yang menembaknya di atap Stasiun Kyoto.

Ebina benar-benar menyukainya atau tidak?

Sebenarnya, ini monolog jebakan, karena jawabannya jelas tersaji di arc Kursus Memasak Coklat. Ketika Ebina mengatakan ingin membuat coklat Valentine juga, detak jantung Hachiman "deg-degan". Artinya, dia berpikir kalau coklat itu bisa jadi untuknya. Dengan kata lain...

"Yep, Hachiman sejak awal sudah tahu kalau Ebina ini benar-benar menyukainya."




Inti dari adegan di atas bukan pertanyaan Yui tentang apa yang diinginkan Hachiman. Memang, Yui belum tahu apa yang Hachiman inginkan, tapi ada hal yang lebih besar disini.

Yui menagih janji kencan Hachiman yang pernah diucapkan pada Festival Budaya. Yui bahkan sudah menetapkan tempatnya, yaitu Yui ingin kencan mereka di Disney Land. Kembali, Hachiman tidak berani memberikan jawabannya...

Kalau kita memakai logika sederhana, ini bukan masalah Hachiman suka atau tidak, tapi Hachiman sudah berjanji akan melakukannya. Harusnya, Hachiman memberikan jawabannya.

Jika kita jeli, ini mirip kejadian Festival Budaya, pada vol 6 chapter 7, Yui mengajak Hachiman kencan, namun Hachiman tidak memberikan jawabannya. Lalu di chapter selanjutnya, terjadi hal yang romantis antara Hachiman dan Yukino. Yeah, ternyata di Disney Land terjadi hal yang sama.

Yui disini, harusnya berpikir pasti ada apa-apanya sehingga Hachiman tidak mau memberikan jawabannya. Alasan paling logis adalah, Hachiman ini sudah menyukai gadis lainnya. Tapi siapa? Yui yang ada di episode ini, tidak tahu kalau Kaori ini ada sesuatu dengan Hachiman di masa lalu. Tidak tahu kalau antara Hachiman dan Yukino ada sesuatu.

Namun, Yui tidak berpikir demikian karena ketidaktahuannya tersebut.




Ada yang salah dalam adegan animenya. Dalam light novel, diceritakan kalau Hachiman serasa merasakan sentuhan langsung dari Yukino. Situasinya sendiri, Yukino memakai sarung tangan. Mungkinkah Hachiman merasakan itu jika Yukino hanya menarik ujung lengan jaket Hachiman? TIDAK.

Yang benar, Yukino memegang tangan Hachiman. Meski Yukino memakai sarung tangan, Hachiman tetap bisa merasakan kehangatan tangan tersebut. Tapi melihat bagaimana animenya sendiri menampilkan adegan sepulang restoran ramen di Kyoto, ini bisa dimaklumi.

Saya kira, monolog berikut dari Hachiman ketika adegan ini terjadi, sudah menjelaskan sejelas-jelasnya siapa gadis yang Hachiman sukai.


Yang menarik perhatian kedua mataku saat ini adalah cahaya berwarna putih yang dipantulkan oleh White Castle.

Dan juga, seorang gadis yang berselimutkan mantel putih, berhiaskan sebuah senyuman di wajahnya, dan kedua matanya yang berkaca-kaca, Yukinoshita.

Ketika aku melihat pemandangan yang indah dan tidak ternilai ini, aku seperti tidak bisa bernapas lagi.

Yukinoshita melepaskan pegangannya di besi pengaman, lalu memegang tanganku. Perasaan ketika kedua kulit kita serasa bersentuhan tersebut, tangannya seperti sedang menggenggam hatiku.

Perasaan bahagia yang semacam ini, membuatku berharap kalau adegan ini akan berlangsung untuk selamanya.


Seperti yang sudah kita tebak, monolog ini tidak muncul di animenya.




Disini, Yukino bercerita tentang masa lalunya. Mengkonfirmasi kalau Haruno, Hayama, dan dirinya dulu adalah sebuah lingkaran pertemanan. Haruno adalah leader grup tersebut. Ini jelas diluar dugaan, karena dulu Yukino hanya menjelaskan kalau Hayama hanyalah teman satu SD saja, orangtuanya sering mengajak Hayama untuk mampir ke rumah ketika kecil dulu. Tapi apa makna penjelasan Yukino ini?

Di vol 1 chapter 2, atau episode 1 season 1, Yukino menjelaskan kalau dia punya teman laki-laki yang menjadi idola para gadis di sekolahnya. Mudah saja menebak, orang itu adalah Hayama. Masih di chapter yang sama, Yukino menjelaskan kalau dia korban bully di sekolahnya.

Di adegan kencan ganda, episode 4 zoku, alias vol 8 chapter 5, Hayama bilang dia dulunya salah paham dengan seorang gadis, mengira selama ini menyukainya. Lalu, di akhir acara Jerit Malam Perkemahan Desa Chiba, Hayama bercerita kalau dia semasa SD dulu melihat temannya dibully, tapi memilih diam saja. Mudah menebak kalau gadis ini adalah Yukino, gadis inisial Y.

Tapi yang masih menjadi pertanyaannya, apa yang menyebabkan Yukino dibully? Kalau hanya cantik dan pintar menyebabkan orang dibully, jelas tidak masuk akal. Ini baru dijelaskan di arc Kursus Memasak Coklat, karena ada salah paham tentang coklat Valentine.



Yukino menjelaskan kalau dulu dia berada dalam situasi dimana dia tidak bisa melakukan apapun, sehingga harus mengorbankan dirinya sendiri. Dia berharap, apa yang dia lakukan itu bisa menyelamatkan sesuatu. Tidak lupa juga, Yukino juga sudah tidak ingin mengejar bayang-bayang Haruno lagi.

Baca kembali adegan diluar Mall Marinpia antara Hachiman dan Yukino, ini mengarah ke Pemilihan Ketua OSIS. Tujuan Yukino ini adalah untuk menyelamatkan sesuatu, bukan demi dirinya, alias kemungkinan dia maju karena ingin menjadi Ketua OSIS, dihilangkan. Juga, bukan karena Haruno, karena Yukino tidak mau seperti dirinya.

Ketika Hachiman bertanya untuk menyelamatkan siapa, Yukino menjawab seolah-olah Hachiman sudah tahu jawabannya, melihat ke arah Hachiman, dan tersenyum.

Yang ingin Yukino selamatkan adalah Hachiman.

Hachiman sendiri tahu maksud kata-kata Yukino kali ini. Dan sekaligus menghancurkan kutukan Hachiman kalau tidak akan ada satupun gadis yang mau berkorban untuknya.




Buat yang bertanya di atas adegan apa, ini adalah adegan yang tidak ditayangkan oleh animenya. Terjadi di penghujung kencan mereka di Mall Lalaport, vol 3 chapter 4.

Ada boneka Pan-san sebagai hadiah mesin crane, Yukino sangat menginginkannya. Hachiman menyindir Yukino dengan mengatakan kalau dia dan Komachi sudah sering bermain mesin itu dan mendapatkan hadiahnya cukup mudah. Alhasil, Yukino terus mencoba lebih dari 10x untuk mendapatkan boneka tersebut, tapi gagal.

Hachiman lalu mendemonstrasikan "keahliannya" memperoleh boneka tersebut. Hachiman menunggu staff area permainan untuk lewat di dekatnya, dan mengatakan kepada staff tersebut kalau dia menginginkan boneka Pan-san tersebut. Sederhananya, Hachiman membeli boneka tersebut.

Awalnya, Yukino menolak boneka tersebut, tapi akhirnya diterima juga.

Tapi, inti adegan di atas lebih dari itu, err yeah meski memang terlihat manis. Diluar tampilannya yang dingin dan "galak", Yukino tidak berbeda dari gadis biasa kebanyakan.




Percaya atau tidak, Festival Kembang Api adalah event populer untuk menembak gadis atau pria yang disukai. Iroha mengatakannya kepada Hayama.

Jujur saja, saya sering miris melihat orang yang katanya penggemar cerita ini tapi yang mereka bahas hanyalah "pairing" saja. Menurut saya, ceritanya sangat menarik, termasuk intrik dan drama-drama di dalamnya. Tentunya, romansa anak SMA-nya juga terasa disini.




Banyak yang gagal menangkap adegan Yui berbisik ke Hachiman. Memang benar dulu mereka pernah datang di Festival Kembang Api bersama-sama, tapi bukan disitu intinya. Di depan Hachiman dan Yui ada Iroha yang menembak Hayama, tepat di Festival Kembang Api Disney Land.

Yep, ini mengingatkan adegan serupa di musim panas antara dirinya dan Yui, tapi Hachiman menghentikan momen dimana Yui harusnya mengatakan perasaannya. Yang membuat adegan ini menarik, ini memberikan contoh yang bagus bagi Hachiman, bagaimana seandainya waktu itu dia membiarkan Yui meneruskan kata-katanya.

Hachiman tahu kalau Hayama saat ini menyukai seorang gadis, yaitu berinisial Y. Isshiki Iroha bukanlah inisial tersebut. Artinya, Hachiman tahu Iroha 140% akan ditolak Hayama. Persis ketika dulu dengan Yui, sejak di kereta Hachiman sudah menentukan nasib Yui, yaitu ditolak.




Dan inilah ending yang Hachiman sudah bisa tebak jika dia membiarkan Yui waktu itu, Yui akan menangis dan meninggalkan Hachiman. Jika dulu Sagami menangis karena dia pantas mendapatkannya, tapi bagaimana dengan Yui?

Oke, kita sampai di penghujung review. Apa yang menarik dari episode ini?

Pertama, kita sudah mendapatkan kepastian siapa yang Hachiman sukai.

Kedua, Hachiman memberikan jawaban yang "mengambang" atas janji kencannya dengan Yui. Ini bisa dipahami jika merunut hal pertama tadi.

Ketiga, Iroha yang menembak Hayama. Jika tebakan Hayama kalau Iroha ini sedang mencari cintanya adalah hal yang tepat, maka Hachiman harus "bersiap-siap".

Lucunya, dalam satu episode pemirsa mendapati sebuah adegan percintaan, cinta yang mengambang, dan cinta yang ditolak...




x Episode 9 | END x

5 komentar:

  1. Sebenarnya Yukino tidak kembali menjadi yg dulu tapi berubah menjadi lebih baik dari yg pernah ada,
    Lebih jujur dalam bersikap tidak ngasih kode yg rumit , lebih terbuka ke MC yg itu dan jelas lebih cinta (terlihat ngasih belanjaan dari Iroha ke Hachiman sampai terdiam) mungkin aku maklum pas jumpa Orimoto.

    BalasHapus
  2. So, mudah-mudahan rilisnya volume 12 nanti (20Sep17) dijadikan movie/ova dan diliatkan persis seperti novelnya tidak ada yang dibuang adegannya.

    BalasHapus
  3. Cover Vol 12 nya dah ditampilin?

    BalasHapus
  4. Kutukan Hachiman. 😅😅😅😅😅😅😅😅😅🤓🤓🤓🤓

    BalasHapus