Minggu, 13 Agustus 2017

[ SPECIAL REVIEW ] Episode 4 Zoku | I'm Not The Guy You Used To Know...

Anda tidak akan pernah bisa membenci usaha seorang gadis untuk mendapatkan cintanya...



Disini, drama menjadi semakin kompleks. Paska pertemuan Hachiman, Yui, dan Haruno di Festival Kembang Api, Haruno memberitahu Yukino kalau Hachiman sudah tahu (secara resmi) kalau Yukino adalah penumpang mobil yang menabraknya.

Sebenarnya, Haruno tahu, tanpa Haruno konfirmasi-pun, Hachiman sudah tahu soal fakta itu. Sepulang dari perkemahan Desa Chiba, sopir yang mengantar Haruno membungkuk di depan Hachiman, dengan kata lain itu bukanlah pertemuan pertama mereka. Di awal cerita, Hachiman mengatakan kalau sopir penabraknya datang ke Rumah Sakit untuk meminta maaf bersama pengacara pemilik mobil. Sedang setahun lalu, Haruno tidak memiliki "urusan" datang ke SMA Sobu pagi-pagi karena dia ada di Universitas, dengan kata lain penumpangnya pasti Yukino.

Tapi, dengan mengkonfirmasi itu, kini Yui ikut dalam "permainan drama". Jelas, Haruno tahu Yui menyukai Hachiman. Hachiman juga tahu Yui menyukainya. Satu-satunya yang membuat Yui tidak menjadi pacar Hachiman, karena Hachiman menyukai gadis lain. Meski begitu, Hachiman tetap bersedia menjadi pasangan Yui ke Festival Kembang Api yang populer sebagai momen untuk "menembak" orang yang disukai.

Mungkin ini spoiler atau semacamnya, Haruno setelah pertemuan Kaori, Yukino, dan Hachiman di kafe, memberitahu Yukino kalau dulunya Hachiman menyukai Kaori. Ini jelas-jelas akan menghadirkan drama bagi hubungan Yukino-Hachiman.



x x x




Disini, Hayama bermanuver.

Nakamachi, Kaori, dan Hayama sepakat kencan. Tapi jelas, Nakamachi akan "menempel" ke Hayama, Kaori pasti sendirian. Untuk menggenapi itu, maka dibutuhkan satu orang pria lagi untuk menemani Kaori. Biasanya, ini disebut "double date", alias dua pasangan kencan bersama.

Ajakan Hayama ini memiliki beberapa kejanggalan...

Pertama, bukankah lebih baik jika Tobe yang diajak? Jika Tobe bisa dekat dengan Kaori dan semakin jauh dengan Ebina, bukankah ini menguntungkan Hayama? Jelas, dengan mengajak Hachiman, ada kepentingan yang jauh lebih besar dari mengamankan hubungannya dengan Miura.

Kedua, janggal jika mengajak pria yang dulu pernah ditolak Kaori, sebagai pasangannya. Malah, ini terasa menghina...

Ketiga, hubungan Hachiman dan Hayama tidaklah sedekat itu sehingga cukup wajar jika Hayama mengajak Hachiman sebagai "wingman" kencannya.

Apapun itu, jelas ini jebakan. Tapi Hachiman tidak berpikir kesitu karena berpikir sudah berhasil menolak ajakan itu.




Yeah, Haruno mendapatkan nomor Komachi ketika mereka bertemu di Festival Budaya.

Dalam reviewnya, Watari mengatakan kalau tentang cinta bertepuk sebelah tangan Hachiman semasa SMP bukanlah hal genuine. Setiap definisi bisa memiliki arti yang berbeda jika dikatakan orang yang berbeda. Bisa kita katakan, genuine versi watari ini semacam hubungan "take and give" dari dua orang.

Hachiman terus menolak untuk menemani Hayama, namun Haruno mengancam akan mendatangi rumah Hachiman dan membawanya keluar dengan paksa. Ini membuat Hachiman "terpaksa" datang ke kencan tersebut.

Setelah kejanggalan Hayama, kini Haruno yang memaksa Hachiman harus datang kencan memang janggal. Jelas ada sesuatu yang Haruno rencanakan dengan kencan tersebut.

Sebelum waktu kencan, Hachiman bertemu Haruno di sebuah kafe dekat Stasiun. Haruno berkata akan memantau kencan mereka dan Hachiman tidak peduli dengan itu.

Jelas, ada sesuatu dibalik ini semua...





Disini, Hachiman menjelaskan awal mulanya dia menyukai Kaori. Berawal dari sikap Kaori yang seolah-olah menganggapnya spesial. Sebenarnya, Kaori merasa tidak enak karena sudah mempermalukan Hachiman di depan teman-temannya mengenai SMS yang tiap hari Hachiman kirimkan. Kini, Hachiman menyadari kenyataannya kalau Kaori melakukan hal yang serupa ke siswa lainnya, tidak hanya dia saja.

Memang, sulit rasanya untuk mempercayai kalau akhirnya Hachiman bisa berkencan dengan Kaori. Namun, Hachiman disini menyatakan kalau apapun antara dirinya dan Kaori di masa lalu, dinyatakan selesai.

Tapi, bagaimana dengan Kaori sendiri? Kini pria di depannya, adalah pria yang pintar karena bersekolah di SMA Sobu, SMA dimana alumni SMP-nya sendiri kesulitan diterima disana. Fakta kalau Hayama mengajaknya sebagai "wingman" sama saja mengatakan kalau Hachiman ini teman baiknya Hayama, alias pria populer di SMA Sobu. Jika pria pintar dan populer bukanlah tipe Kaori, maka Kaori akan melewatkan ini begitu saja dan menganggapnya sebagai hari-hari biasa. Tapi jika itu memang tipe pria kesukaannya, maka selamat datang di ring! Ibarat gulat WWE, di ring akan bertarung Yukino, Yui, Iroha, Ebina, Saki, dan kini Kaori.




Salah satu alasan Hachiman sering melirik Miura...

Ketika Kaori dan Nakamachi melihat-lihat pakaian, Hayama bercerita kalau dulunya dia juga pernah salah paham, mirip kisah Hachiman dengan Kaori. Dulu Hayama berpikir kalau gadis itu menyukai dirinya, ternyata tidak seperti yang diharapkan.

Mudah saja menebak ini. Itu kisah Hayama dan Yukino di kelas 6 SD. Satu-satunya alasan mengapa Hayama tidak melakukan apapun ketika Yukino dibully gara-gara gosip, karena dia berpikir sebenarnya Yukino juga menyukainya. Melakukan tindakan dimana dia menyangkal gosip itu sama saja menutup kemungkinan mereka memiliki perasaan yang spesial.

Sepanjang kencan, Kaori benar-benar fokus ke Hachiman. Yeah, tampaknya karakter Hachiman yang terlihat saat ini memang tipikal tipe pria kesukaan Kaori.

Tidak lupa juga, Hayama berpendapat kalau Iroha ini adalah gadis yang sedang mencari siapa cintanya. Di akhir seri, kata-kata Hayama ini benar adanya.



Di akhir kencan, mereka mencari tempat makan. Hachiman mengusulkan Saizeriya, namun akhirnya Hayama mengajak mereka ke sebuah kafe. Ternyata, di kafe tersebut sudah ada Haruno. Gabungkan dengan fakta kalau Haruno ingin "mengamati" kencan mereka, tapi ternyata sudah tiba lebih dulu di kafe yang baru saja ditunjuk Hayama...Jelas Hayama dan Haruno bersekongkol di kencan ini. Apapun itu, karena ini sudah mendekati akhir dari kencan, apapun rencana utama Haruno dan Hayama pasti akan terjadi sebentar lagi.

Disini, Hayama menyindir Kaori dan Nakamachi yang sejak awal menjadikan Hachiman bahan becandaan. Ini jelas membuat situasi mereka tidak nyaman. Lalu kedatangan Yukino yang diakui karena diminta oleh Hayama.

Jelas, rencana Haruno dan Hayama adalah mendatangkan Yukino ke kafe ini dimana mereka akan bertemu Kaori yang sedang kencan dengan Hachiman.

Bagi Haruno, ini jelas menarik dan seru. Namun, Hayama mengacaukan "pestanya" dengan "mengusir" Kaori dan Nakamachi. Tapi, jika anda di posisi Hayama, Yukino melihat Kaori dan Hachiman kencan bersama dirasa sudah cukup. Tapi bagi Haruno, dia ingin melihat "perang" di kafe tersebut.

Karena Kaori dan Nakamachi langsung pulang, Hayama benar-benar mengacaukan pesta Haruno.




Yukino hanya diam dan terus menatap Hachiman, sedang Yui terlihat bingung dan menjelaskan alasannya datang. Dari situasi ini, mudah saja menebak gadis mana yang Kaori pikir sedang dekat dengan Hachiman.

Yukino menunggu Hachiman untuk menjelaskan apa yang baru saja terjadi dari mulutnya sendiri...

Seperti yang pembaca tahu, Yukino disindir oleh Haruno, karena berupaya membujuk Hayama ikut pencalonan. Disindir mirip seperti perilaku ibunya, suka memanfaatkan orang. Dan juga, perilaku Haruno sendiri selama ini...

Pestanya bubar, menyisakan Hayama dan Hachiman. Hayama mengatakan kalau tindakannya tadi karena dia juga ingin membantu Hachiman. Pada darmawisata lalu, Hachiman menjadi kambing hitam demi grupnya. Hayama berpikir, Hachiman melakukan sejauh itu karena dia sendiri ingin ditolong juga. Sederhananya, Hayama berpikir kalau Hachiman melakukan segala tindakan heroiknya selama ini karena berharap itu akan membuatnya keluar dari lubang kesendirian karena orang-orang yang pernah dibantunya dulu kini bersimpati kepadanya.

Jelas Hachiman tersinggung. Ini sama saja dengan mengatakan segala hal yang dia lakukan di masa lalu adalah demi mendapatkan timbal balik. Bukan karena memang itu jalan hidupnya.




Di adegan tempat parkir sepeda Stasiun, terjadilah monolog yang sangat menarik.

Hachiman memaki grup Miura dan Hayama yang munafik, menusuk teman sendiri, dan Hachiman tidak sudi disamakan dengan mereka.

Hachiman menyatakan kalau dia sebenarnya sudah punya ikatan dengan seseorang, dia dan orang itu selama ini saling percaya satu sama lain. Namun sayangnya, saat ini dia kehilangan hal itu...

Pembaca sudah bisa menebak siapa orang (gadis) yang Hachiman bahas...



x x x




Banyak yang tidak jelas soal asal-usul adegan di atas. Oke, sebenarnya bagaimana?

Pendaftaran calon sudah ditutup. Tapi, karena hanya punya satu calon, maka panitia pemilihan akan membuka kembali pencalonan selama satu hari, yaitu Senin minggu depan.

Paginya, Yukino memberitahu Hiratsuka-sensei kalau minggu depan dia akan mencalonkan diri sebagai calon ketua. Yukino memang perlu melaporkan ini ke Hiratsuka-sensei karena beliau adalah Guru Pembina Klub. Jika pencalonan diterima, maka Yukino harus mengikuti serangkaian proses kampanye yang membuatnya absen sementara dari kegiatan Klub.

Mudah saja menebak, pasti "ada apa-apanya" antara Yukino dan Hachiman sehingga Yukino memutuskan maju. Request yang masuk ke Klub Relawan, tidak wajib harus selesai seperti apa yang diminta. Jadi, Yukino tidak ada alasan maju menjadi calon ketua hanya demi request. Jika memang Yukino berminat menjadi ketua OSIS, harusnya tidak perlu mendaftar sampai hari terakhir. Memanggil Hachiman secara pribadi ke ruang guru sama saja dengan mengatakan "kau harus melakukan sesuatu".




Hachiman menanyakan kebenarannya. Yukino hanya mengatakan alasan-alasan formal saja.

Sebenarnya, Yukino sudah memberikan "clue" alias "kode" tentang alasannya, yaitu ketika Yukino mengatakan Hachiman harusnya tidak serta merta yakin kalau dengan menjadi jurkam hitam, maka seluruh siswa di SMA Sobu pasti akan membencinya.

Sebenarnya, agak masuk akal, karena sekarang sudah lebih dari separuh siswa SMA Sobu tidak menyukai Hachiman. Tapi siapa orang yang tidak akan membenci Hachiman meski Hachiman menjadi jurkam hitam? Yukinoshita Yukino.

Yep, Yukino maju menjadi calon ketua untuk menghentikan Hachiman menjadi jurkam hitam. Ini baru dikonfirmasi setelah adegan atraksi perahu di Disney Land. Yukino terlalu malu untuk mengatakannya secara terang-terangan kalau ini demi Hachiman, dan berpikir Hachiman harusnya paham apa maksudnya.

Bagaimana dengan Hachiman? Dalam kencannya dengan Yukino di Mall Lalaport, Hachiman dalam monolognya mengatakan kalau dia mengakui, gadis yang baik pasti ada dimana-mana, tapi gadis yang mau berkorban demi dirinya, tidak akan pernah ada. Sejak awal, Hachiman sudah mengeliminasi pikiran kalau Yukino mungkin melakukan itu demi dirinya.




Sebenarnya, adegan di atas memang terasa manis.

Yui berkata kalau dia melakukannya untuk menghentikan Yukino. Tapi tim kampanyenya sudah pasti kalah dengan Yukino. Miura ini, di festival olahraga, dijelaskan kalau siswi di SMA Sobu malas cari gara-gara dengannya. Sedangkan siswa SMA Sobu, takut dengan Miura. Jika Yui kalah populer dengan Yukino, setidaknya dia memilih tim kampanye yang bisa mendongkrak popularitasnya, bukannya tambah menurunkan citranya.

Yukino memilih Hayama sebagai tim kampanyenya, sudah pasti jaminan para gadis SMA Sobu memilihnya. Belum lagi tim sepakbola, rugby (ada Yamato), dan Baseball (ada Ooka) yang akan mendukungnya. Jika dirasa kurang, Hayama ini adalah ketua persatuan Klub Olahraga di SMA Sobu.

Di atas kertas, Yui pasti tahu dia kalah. Tapi, Yui harus melakukan sesuatu. Kita semua tahu sejak awal, Yui masuk Klub Relawan untuk mendekati Hachiman. Yep, ini demi kelangsungan Klubnya. Jika tidak ada Yukino, Yui kesulitan mencari penghubung untuk mendekati Hachiman.

Yeah, Yui mengucapkan cinta kepada Hachiman di ucapan keduanya. Namun, saya rasa jika pembaca menjadi Yui, tidak perlu terburu-buru karena Hachiman masih punya hutang kencan, Yui bisa mengucapkan itu di kencan tersebut. Karena itulah, Yui setidaknya pasti punya rencana kapan dia hendak menagih hutang kencannya.

Yui memang menanyakan kembali hutang kencan Hachiman di Disney Land.




Tahukah Hachiman tentang Yui yang menyukainya? Yep!

Disini, Hachiman bingung dengan Yukino. Apa tujuannya mencalonkan diri?

Jika demi request, tapi request klien tidak wajib harus dipenuhi...

Jika karena ingin menjadi ketua OSIS, lalu mengapa mendaftar setelah pendaftaran ditutup? Kenapa tidak dari awal saja?

Apa karena tersinggung ucapan Haruno di kafe?

Tapi pertanyaan terbesarnya bukan disitu. Tapi mengapa Hachiman harus memikirkan urusan Yukino? Bukankah hak Yukino mencalonkan dirinya?




x Episode 4 | END x

2 komentar: