Senin, 14 Agustus 2017

[ SPECIAL REVIEW ] Episode 6 Zoku | When Did We Go Wrong?





Well, mungkin karena keterbatasan waktu, animenya tidak menayangkan beberapa adegan penting di awal arc.

Meski suasana tampak seperti biasanya, Hachiman merasa Klub Relawan tidaklah seperti biasanya. Yukino yang ada di hadapannya, bukanlah Yukino yang dia kenal di masa lalu. Setiap kali Hachiman memalingkan wajahnya dari Yukino, pikiran Hachiman selalu terbayang wajahnya.

Kalau begitu, apa yang salah selama ini? Dalam akhir episode 5, Hachiman memilih untuk tidak menyesali apa yang sudah terjadi antara dirinya dan Yukino di masa lalu. Jika begitu, apakah ada cara untuk mengembalikan Yukino seperti dulu?

Disini, Hachiman berpikir seperti itu, tanpa berkaca pada dirinya sendiri. Dia sendiri yang membuat Yukino seperti itu. Berawal dari keputusannya untuk berbohong di darmawisata, kemudian berbohong di pemilihan ketua OSIS. Yang seharusnya tidak dikenali disini adalah Hachiman.

Hachiman yang kita kenal selama ini, tidak kita lihat belakangan ini...




x x x





Banyak hal penting yang tidak dijelaskan di animenya. Pertama, mengapa Hachiman sering melirik ke arah Grup Miura. Sebenarnya, tidaklah sekeren monolog ketika adegan terjadi. Hachiman ini tertarik melihat paha Miura. Di musim dingin, para siswi biasanya memakai celana pendek dibalik roknya. Tapi, Miura ini tidak, bisa dipahami kalau Miura ingin menunjukkan pahanya ke Hayama. Namun ternyata "konsumennya" berada di bangku seberang.

Lalu, Yui yang mendatangi Hachiman. Yui tidak langsung datang ke Hachiman, tapi pura-pura mengambil sesuatu di loker tas belakang kelas, lalu ke tempat Hachiman seolah-olah ada keperluan tentang pelajaran di kelas. Hachiman menyadari itu, bahkan Hachiman menyindir Yui. Yang tidak memperlakukannya berbeda hanyalah Totsuka. Well, tapi kita disini bukanlah forum supranatural, jadi kita tidak bahas terlalu dalam.

Tapi ini sama saja mengatakan kalau Yui juga sering melirik ke arah Hachiman. Lucunya, di arc Marathon Chiba, Ebina secara tidak langsung juga sering melirik ke arah Hachiman.




Oke, kita sederhanakan saja. Ada surat masuk ke sekolah yang berasal dari SMA Kaihin. Isinya, Pengurus OSIS SMA Kaihin mengajak serta Pengurus OSIS SMA Sobu untuk mengadakan Event Natal di Community Center yang berada di dekat Stasiun, pada tanggal 24 Desember.

Iroha sendiri mengusulkan kepada sekolah untuk menolak ajakan tersebut. Tapi seperti yang kita tahu pada cerita Perkemahan Desa Chiba, Kepala Sekolah SMA Sobu ingin unit-unit kesiswaan di sekolah fokus dalam kegiatan terjun langsung ke masyarakat, termasuk OSIS. Karena event ini dihadiri masyarakat sekitar dan para lansia, maka SMA Sobu merasa perlu untuk ikut ambil bagian. Belum lagi, lokasi eventnya yang dekat dengan sekolah.

Akhirnya, Iroha menceritakan ini ke Guru BK, Hiratsuka-sensei, dimana Iroha sendiri sudah tahu, ini pasti akan mengarah ke Klub Relawan. Namun, kejanggalan mulai muncul. Pertama, Iroha tahu kalau Ketua Klub Relawan adalah Yukino. Harusnya, Iroha menyapa terlebih dahulu "tuan rumah" tempat itu, yaitu Yukino-senpai. Tapi, Iroha malah menyebut "Senpai" berkali-kali, yang kita tahu ini mengarah ke Hachiman.

Hachiman berpikir, mungkin saja sikap Yukino yang "kosong" ini gara-gara pencalonannya menjadi Ketua OSIS gagal. Melibatkan Yukino dalam request tentang event OSIS ditakutkan akan membuat Yukino semakin "hilang". Secara sepihak, Hachiman mengusir Iroha dengan alasan kalau Klub Relawan bukanlah tempat dimana OSIS bisa dengan mudahnya memindahkan tanggung-jawabnya.

Tapi, Hachiman juga tahu kalau ini event pertama Iroha, dan skalanya cukup besar. Lebih penting lagi, ini semua gara-gara Hachiman yang membujuknya terus maju di pencalonan ketua OSIS.

Akhirnya, secara rahasia, Hachiman menawarkan untuk membantu Iroha, namun ini adalah request pribadi, tanpa melibatkan Klub Relawan.

Tapi ada kejanggalan kedua, bukankah ini momen yang tepat untuk meminta bantuan Hayama? Dengan begitu, setiap hari Iroha bisa pulang bersama Hayama, berdua.

Diluar dugaan, Iroha mengatakan sejak awal kalau dia memang ingin Hachiman yang membantunya secara pribadi. Ini jelas ada sesuatu.

Kalau memang benar Iroha ini sedang mencari cintanya, maka bisa dikatakan taktik mengajak Hachiman ini benar-benar sempurna. Karena Iroha sendiri sudah punya akses untuk mendekati Hayama, yaitu Klub Sepakbola. Tapi bagaimana Iroha bisa mendekati Hachiman? Yep, event ini adalah peluang yang bagus.




Ketika Tamanawa bertanya, Iroha memperkenalkan Hachiman sebagai sukarelawan untuk membantu pekerjaan kasar (kuli) event ini. Tentu anda tidak akan melewatkan sukarelawan yang semacam ini!

Meski begitu, event ini adalah event pertama Tamawana setelah menjabat Ketua OSIS SMA Kaihin.




Oke, jadi Kaori ini bukanlah pengurus OSIS. Tapi, dia hadir sebagai sukarelawan, tentunya karena diajak teman. Kita bisa menebak siapa temannya, Tamanawa.

Dalam seri another, dijelaskan mengapa Kaori tidak ikut organisasi ataupun Klub di SMA Kaihin, yaitu karena Kaori ingin memiliki jadwal yang fleksibel sepulang sekolah, jadi ketika ada lowongan pekerjaan part time, dia bisa dengan mudah melamar kesana. Kaori ini punya hobi mahal, yaitu kolektor sepeda balap. Kaori memilih mendanai hobinya dengan uangnya sendiri.

Tapi jika anda menjadi Kaori, pastilah anda juga sedikit curiga dengan kehadiran Hachiman. Pertama, satu-satunya sukarelawan yang diajak adalah Hachiman, dan yang mengajaknya adalah Iroha. Jika Tamanawa mengajak Kaori karena dia suka padanya, bukankah wajar jika Kaori berpikir Iroha mengajak Hachiman karena suka?

Kedua, jika pikiran di atas benar adanya, maka pasti ada sesuatu antara Hachiman dengan gadis rambut hitam di kafe tempo hari.




Ternyata, rapat ini sudah beberapa hari berjalan. Tapi, topik rapat hari itu adalah brainstorming, alias mengumpulkan ide. Mereka belum tahu hendak membuat event apa. Belum lagi, hubungan antara pengurus OSIS dengan Iroha tampaknya masih kaku.

Kita bisa memahami kalau perbedaan tingkatan, yaitu Ketua OSIS kelas 1 membuat hubungan agak renggang dalam kepengurusan. Belum lagi, sikap Iroha yang menurut begitu saja dengan Tamanawa membuat pengurus OSIS lainnya ragu dengan kepemimpinan Iroha.

Oke buat yang belum tahu, Wakil Ketua OSIS ini kenal Hachiman, dan Hachiman juga mengenali si Wakil Ketua. Entah siapa namanya. Hachiman mendeskripsikan si Wakil Ketua ini sebagai "siswa yang sering dia lihat di lorong". Kemungkinan besar, dia bergabung ke Pengurus OSIS untuk mendekati si Sekretaris, yang masih kelas 1.

Si Wakil Ketua ini sukses, dia terlihat berkencan dengan si Sekretaris di sebuah kafe.

Tapi ini juga memberikan tanda tanya besar, "apa sih kerja mereka di OSIS, pacaran mulu!"




Di pertemuan selanjutnya, topik masih sama, brainstorming. Akhirnya, Hachiman mengambil inisiatif untuk memperjelas event yang akan mereka lakukan. Melihat cara Hachiman berbicara, mayoritas peserta rapat jelas tidak tahu bagaimana caranya rapat untuk mencari solusi. Selama mereka terlihat pintar berbicara, maka peserta rapat akan yakin kalau mereka berada di rapat yang "benar" dan orang yang "benar".

Hachiman berhasil memperjelas kalau eventnya nanti akan melibatkan anak SD. Setidaknya ini memperjelas sesuatu, panitianya melibatkan Pengurus OSIS SMA Sobu, SMA Kaihin, dan siswa SD.

Tapi mereka masih tidak tahu akan melakukan apa di eventnya nanti.




Seperti tebakan Kaori, dia mengira Hachiman ini sedang bertengkar dengan Yukino. Jadi Hachiman menerima ajakan Iroha sebagai "refreshing" atau juga pelarian. Jika kita melihat animenya saja, tidak akan ketahuan siapa gadis yang Kaori maksud dengan pacar Hachiman.

Tapi jika kita membaca LN-nya, terlihat siapa yang Kaori maksud. Di rapat nanti dimana ada Yukino dan Kaori, akan terjadi perang dingin. Lalu di event memasak coklat, terjadi perang dingin lagi antara mereka berdua.





Sebenarnya, adegan di atas bukan terjadi seusai rapat, tapi rapat berjalan singkat karena Hachiman dan Iroha akan pergi ke sebuah TK, menemui pengajar disana untuk meminta ijin apakah siswa TK tersebut mau berpartisipasi dalam acara Natal mereka di Community Center.

Di TK tersebut, Hachiman sempat berkenalan dengan Keika, adik dari Kawasaki Saki. Tidak lama kemudian, Saki datang menjemput Keika. Suasana mereka berdua memang sangat awkward karena Hachiman yang menembaknya di Festival Budaya.

Kita semua tahu kalau ini hanyalah awal arc yang panjang, karena satu episode penuh kita belum memperoleh "drama" yang seru...







x Episode 6 | END x

2 komentar: