Jumat, 11 Agustus 2017

[ SPECIAL REVIEW ] Episode 3 Zoku | Ghost From The Past




Oke, sebelum masuk ke inti, saya ingin menjelaskan sedikit tentang masa lalu Hachiman. Dalam rapat persiapan festival budaya, tepatnya ketika Ebina mengusulkan drama "homo"-nya, Hachiman menceritakan kalau dia dulu sering pulang sekolah dan selalu kebetulan berada di belakang siswi cantik sekolahnya. Hachiman berpikir kalau siswi tersebut menganggapnya stalker.

Sebenarnya, gadis tersebut adalah Orimoto Kaori. Hachiman sering satu jalur dalam perjalanan pulang dari SMP karena mereka berdua tinggal di satu kompleks perumahan. Ketika kelas 3 SMP, mereka sekelas, dan Hachiman memberanikan diri meminta nomor HP Kaori. Yeah, Hachiman ternyata bukanlah seorang penyendiri waktu SMP, dia seperti siswa kebanyakan...

Setiap hari Hachiman mengirimi Kaori SMS, meski sering dibalas keesokan paginya. Suatu hari, Hachiman secara tidak sengaja (atau sengaja?) mendengar pembicaraan Kaori dengan teman sekelasnya, Kaori bercerita kalau dia risih dengan kiriman SMS Hachiman setiap hari. Setelah itu, Hachiman menghentikan aksinya.

Mungkin, Kaori sadar kalau Hachiman tahu tentang percakapan itu, lalu Kaori mulai menyapa Hachiman. Kemungkinan besar, karena "tidak enak" sudah membuat Hachiman malu. Hachiman berpikir kalau Kaori sebenarnya punya perasaan spesial kepadanya, Hachiman lalu mengirimi SMS yang isinya meminta Kaori menjadi pacarnya. Seperti biasa, Kaori tidak membalasnya, bahkan sampai keesokan harinya.

Sepulang sekolah, Hachiman meminta untuk bertemu Kaori secara empat mata, lalu meminta jawaban Kaori. Hachiman hanya dianggap teman saja, tapi setelah itu Kaori tidak menyapanya lagi. Besoknya, seluruh sekolah tahu kalau dia ditolak Kaori, dan dijadikan bahan candaan. Disini, Hachiman mengalami krisis kepercayaan dengan yang namanya gadis populer, jelas Kaori yang membocorkan itu sehingga menjadikannya bahan lelucon di SMPnya.

Hachiman ingin SMA-nya kelak, dia memiliki lembaran baru, teman-teman baru, dan tidak ada satupun teman SMP-nya yang ada di SMA tersebut. Why? Hachiman tidak ingin dijadikan bahan lelucon lagi. SMA Sobu adalah SMA dengan sejarah alumni SMP yang paling sedikit diterima, yaitu 1 siswa sejak pertamakali berdiri. Mati-matian, Hachiman berjuang untuk masuk ke SMA yang memiliki standar penerimaan tertinggi di Chiba. Semua demi lembaran baru kehidupan SMA-nya.

Secara logika, harusnya Hachiman masuk ke SMA Kaihin, jaraknya dekat dengan rumah, cukup naik bus sekali. Pemerintah menutup tiga SMA swasta yang lokasinya berdekatan, dan menggabungkan tiga SMA tersebut menjadi sebuah sekolah negeri, SMA Kaihin. Fasilitasnya sangat modern. Memiliki lift, bahkan kartu pelajarnya adalah kartu digital untuk akses perpustakaan dan data siswa. Yeah, kemungkinan besar Kaori juga akan masuk SMA tersebut.

Seperti judul artikel ini, di episode ini Hachiman bertemu dengan hantu masa lalunya...



x x x




Buat yang belum tahu, Komachi ini sering sekali berkomunikasi dengan Yukino, Yui, Hiratsuka-sensei, bahkan Haruno! Namun, misi Komachi untuk mencari tahu apa yang terjadi antara Yui, Yukino, dan Hachiman gagal. Bahkan, mereka bertengkar.

Mungkin juga pembaca belum tahu, Komachi disini berpikir kalau Yui ini menepati janjinya untuk menemui Hachiman dan berterimakasih soal anjingnya pada kecelakaan itu. Hachiman memutuskan untuk membiarkan Komachi berpikir seperti itu.




Situasi grup Hayama dan Miura, persis situasi Hachiman di Klub Relawan. Dan ini, bisa menjadi sebuah penelitian yang menarik. Hachiman menginginkan hubungan di Klubnya menjadi status quo alias stagnan. Sama halnya dengan Miura, Ebina, dan Hayama terhadap grupnya.

Sampai kapan Miura dan Hayama bisa terus berpura-pura seperti itu? Selama itu pula Hachiman yakin kalau dia bisa mempertahankan situasi Klub Relawan hingga mereka lulus dan berpisah secara wajar.

Seperti yang kita tahu di ending episode 2, Hachiman sadar kalau dia sudah menjadi pembohong terbesar. Hachiman tidak berani menatap langsung ke Yukino, sedang Yukino ingin mengatakan kekecewaannya secara langsung ke Hachiman...




Buat yang belum tahu, ini pertemuan kedua Iroha dengan Klub Relawan. Pertemuan pertama mereka di Turnamen Judo pada bulan Juni. Tentunya, tidak ada dalam animenya. Salah satu cerita yang sangat saya sukai~

Jadi ada apa dengan request Iroha ini?

Iroha di kelasnya, dikenal sebagai "cewe genit", jelas dia seperti musuh bersama bagi kaum hawa disana. Dia juga terdaftar sebagai member Klub Sepakbola, dengan posisi manajer. Jelas, Iroha menyukai Hayama.

Pemilihan Ketua OSIS ini, harusnya dilakukan pada akhir Oktober, namun ditunda hingga awal Desember karena seluruh pengurusnya dimasukkan sebagai panitia Festival Olahraga. Belajar dari amburadulnya kepanitiaan festival budaya, Meguri berinisiatif menggeser pemilihan Ketua OSIS pada Desember. Ini bisa dilakukan karena ada kondisi khusus, yaitu Meguri sudah diterima di Universitas lewat jalur rekomendasi, sehingga tidak disibukkan oleh ujian masuk universitas.

Nah, untuk menjadi calon ketua, siswa SMA Sobu dalam formulir pendaftaran harus menyertakan tanda tangan dukungan sebanyak 30 siswa. Ada 30 siswa menandatangani formulir pendaftaran atas nama Iroha, dan menyerahkannya ke panitia pemilihan. Meguri bahkan mendata ulang ke pemilik tanda tangan tersebut, dan ternyata asli. Akhirnya, Isshiki Iroha secara resmi menjadi calon Ketua OSIS.

Masalah muncul ketika Iroha merasa tidak mencalonkan dirinya. Dengan bantuan wali kelasnya, tentu ini akan memunculkan sedikit harapan untuk bisa menarik kembali formulirnya. Masalahnya, wali kelasnya mendukung Iroha untuk maju menjadi calon ketua.

Keanehan muncul ketika Meguri yang merangkap panitia pemilihan, membantu Iroha untuk menggugurkan proses pencalonannya, yaitu dengan membawanya ke Klub Relawan. Sebenarnya, ini janggal, karena yang hendak mereka hadapi adalah peraturan pemilihan, Klub Relawan bukan tempat dimana mereka berniat "mengakali" peraturan pemilihan untuk menggagalkan calon.

Kecuali, Meguri memiliki motif terselubung disini, dan pastinya hasilnya jelas akan memunculkan kandidat yang jauh lebih baik dari seorang Isshiki Iroha...

SMA Sobu adalah SMA yang terkenal karena standar yang tinggi, jabatan Ketua OSIS bukanlah hal yang populer. Dan salah satu pertimbangan Meguri memundurkan pemilihan ketua selain Festival Olahraga adalah kekurangan pendaftar calon.




Dalam aturan kampanye, diperbolehkan calon ketua untuk menunjuk orang atau tim kampanye yang mewakilkan dirinya berpidato, mempromosikan program, dll. Disini, Hachiman mendapatkan ide.

Katakanlah tidak ada yang mendaftar lagi dan hanya Iroha, maka Iroha minimal 50%+1 akan terpilih menjadi ketua, dengan kertas pemilihan hanya memiliki dua opsi. Setuju Iroha menjadi ketua atau tidak. Jika Iroha tidak mencapai angka itu, maka proses pemilihan akan diulang lagi. Jelas bagi siswa, ini tidak akan menyenangkan, karena tidak lucu datang ke auditorium dan mendengarkan pidato/ pemaparan program calon lagi. Biasanya memang calon tunggal semacam ini dipastikan menang.

Hachiman mengusulkan kepada Iroha, agar nanti memilih seorang juru kampanye "hitam". Jurkam hitam ini nantinya yang akan berbicara mewakili kampanye Iroha, dan program-program yang ditawarkan adalah program yang tidak disukai siswa. Dengan begitu, nama Iroha menjadi jelek, dan tidak ada yang mau memilihnya di pemilihan, meski calon tunggal. Setelah pemilihan selesai, Iroha mengumumkan kalau jurkam yang dia tunjuk sudah bertindak diluar kontrol dan hanya berniat menjelek-jelekkan dirinya. Dengan begitu, nama Iroha bersih, dan kesalahan akan dibebankan ke si jurkam tersebut.

Jelas tidak ada yang mau menjadi si jurkam tersebut. Tapi harus ada orang yang mau mengotori tangannya demi orang lain, dan Hachiman sudah pernah melakukannya di Festival Budaya. Saat ini, lebih dari separuh siswa SMA Sobu mengenalnya sebagai siswa yang berkelakuan buruk akibat insiden dengan Sagami. Jelas bagi Hachiman melakukan hal yang semacam ini, bukanlah masalah besar.

Yui disini, jelas mempermasalahkan Hachiman yang tidak masalah menjadi si jurkam tersebut. Seperti ending episode 2, Yui tidak menyukai melihat Hachiman menjadi kambing hitam lagi demi orang lain.

Lain dengan Yukino, dia mempermasalahkan metode ini. Si jurkam akan mengkampanyekan program-program bohong, menjelek-jelekkan nama Iroha, ke seluruh siswa SMA Sobu. Ini bukanlah cara mereka "berbisnis" selama ini. Yukino jelas tidak mempermasalahkan insiden Sagami karena Hachiman mengatakan yang sebenarnya tentang Sagami. Namun di darmawisata, Hachiman sengaja berbohong. Dan kali ini, Hachiman berencana akan berbohong lagi, ke seluruh siswa SMA Sobu.

Sayembara Klub Relawan kembali diangkat menjadi topik, dan Yukino mengusulkan agar pemilik metode yang berbeda, berkompetisi.

Namun mudah saja menebak endingnya. Satu-satunya cara agar Hachiman mengurungkan niatnya adalah dengan memunculkan calon yang lebih populer dari Iroha. Dengan begitu, jurkam hitam tidak akan diperlukan karena Iroha pasti kalah. Hanya tinggal tunggu waktu saja hingga Yukino menuliskan namanya sendiri di formulir pendaftaran.

Inilah yang Meguri harapkan dengan membawa masalah Iroha ke Klub Relawan...Yukinoshita Yukino akan maju menjadi calon ketua.




Oke, banyak yang bingung dengan awal mula kejadian di atas. Pagi harinya, Hachiman ini bertengkar dengan Komachi. Jadi Hachiman malas jika langsung pulang ke rumah dan bertemu Komachi lagi. Hachiman memutuskan untuk menghabiskan waktu diluar sehingga pulang larut malam, dan sepulangnya ke rumah, Komachi sudah tidur.

Hachiman lalu memutuskan untuk menonton film bioskop, pemutarannya masih lama, sehingga Hachiman berpikir menunggu jam pemutaran filmnya dengan membaca buku di kafe. Akhirnya terpilih-lah sebuah kafe di seberang bioskop, tapi setelah naik ke lantai 2, dia bertemu dengan Haruno yang juga sedang membaca buku.

Mendengar cerita Hachiman tentang event terkini di SMA Sobu, Haruno yakin kalau Meguri akan berusaha membujuk Yukino untuk maju menjadi calon ketua, dan Yukino akan melakukannya.

Lucunya, tebakan Haruno benar semua.




Entah kebetulan atau bagaimana, Hachiman pernah bermonolog setelah bertemu Yukino di hutan, pada malam perkemahan Desa Chiba. Kenangan buruk yang terjadi di masa lalu akan selalu tersimpan di salah satu sudut pikiran kita, dan menunggu saat yang tidak tepat untuk muncul kembali. Yep, disinilah, monolog "kampret" tersebut menjadi kenyataan...

Tapi, Haruno sendiri tidak bodoh, ada seorang gadis SMA cantik memanggil Hachiman terlebih dahulu, pasti dulunya pernah ada sesuatu antara gadis ini dengan Hachiman. Haruno sengaja mengucapkan "kakak ipar" dalam momen ini, sebagai "warning" alias pemberitahuan kepada Orimoto kalau Hachiman ada sesuatu dengan adiknya.

Dari semua ungkapan untuk menjelaskan hubungan Hachiman dengan Haruno...Haruno memilih mengucapkan "kakak ipar"...

Disini, Kaori kaget Hachiman ternyata siswa SMA Sobu, jelas karena standar penerimaan SMA Sobu sangat tinggi. Lalu Kaori bercerita kalau sejak SMA, Kaori jarang melihat Hachiman lagi. Jelas, dengan kata lain Kaori ini tempat tinggalnya dekat dengan Hachiman. Ini juga menjelaskan mengapa Hachiman sejak awal berencana telat ke sekolah 200x. Hachiman sudah menciptakan alasan ketika dia telat karena sengaja mengambil jalan memutari kompleks agar tidak bertemu Kaori.

Ketika Kaori menceritakan kejadian dimana Hachiman menembaknya, muncullah monolog dari Hachiman yang mengatakan kalau dirinya tidak terima topik tersebut dijadikan candaan dalam obrolan. Faktanya, kejadian tersebut meninggalkan luka yang sangat dalam bagi Hachiman.

Disini, akhirnya kita memperoleh alasan mengapa Hachiman menjadi anti-sosial paska SMP, karena kejadian dengan Kaori mengubah semuanya.




Ternyata, Nakamachi, teman Kaori ini suka ke Hayama, pria populer SMA Sobu. Kebetulan, Hachiman kenal. Tapi, Hachiman mengatakan tidak begitu dekat dengan Hayama. Disini, Haruno mengatakan akan memanggil Hayama ke kafe, dan langsung menelponnya. Dalam pikiran Kaori, jelas Hachiman berusaha merendah, karena gadis yang bersamanya saja dengan mudahnya bisa memanggil Hayama, apalagi dirinya?

Sekali lagi, yang ada dalam pikiran Kaori saat ini: Hachiman ini sebenarnya siswa yang pandai, dan Hachiman ini teman dari pria terpopuler di SMA Sobu. Dengan kata lain, Hachiman ini bisa dikatakan pria populer di SMA Sobu.

Sebenarnya, penilaian itu tidaklah salah. Hachiman sangat populer di SMA Sobu, tapi populer karena dikenal "bajingan"...

Melihat fakta kalau Hachiman berduaan dengan Haruno, Hayama pasti berpikir posisinya sedang tidak berada dalam situasi yang menguntungkan jika menyangkut Yukino. Namun, Haruno memberikan "modal" kepada Hayama yaitu Kaori ini dulunya gadis yang disukai Hachiman, dan Nakamachi ingin mengajak Hayama kencan.

Gabungkan info di atas, buatlah kencan ganda dengan mengajak Kaori dan Hachiman, pastikan Yukino melihatnya, setidaknya hubungan Hachiman dan Yukino bisa goyah. Haruno pasti tidak akan melewatkan peluang melihat Hachiman "terciduk" Yukino sedang kencan dengan Kaori.

Menurut saya, Haruno dalam episode ini masih sama dengan Haruno yang dulu, "agent of chaos". Haruno senang melihat drama, jika perlu dia akan turun tangan untuk menciptakan drama tersebut.





Hachiman menyindir cara Yukino yang hendak mencari siswa yang bersedia mencalonkan, bukankah itu sama dengan menjadikan siswa tersebut boneka saja?

Namun Yukino menyindir balik metode Hachiman tentang jurkam hitam itu, membohongi seluruh siswa SMA Sobu...

Disinilah, harusnya terjadi sebuah adegan dimana Watari secara tegas mengatakan kalau adegan ini adalah adegan kunci dalam cerita Oregairu.




Dalam monolog tersebut, Hachiman merasa kalau selama ini dia dan Yukino terikat dengan sebuah hubungan yang tidak bisa Hachiman definisikan...

Dalam adegan atap stasiun Kyoto, Hachiman mengakui kalau dirinya sudah menjadi pembohong besar...

Lalu setelah Hachiman menembak Ebina dan ditolak, tidak ada satupun orang yang mempermasalahkan kebohongan yang dia buat. Kecuali, Yukinoshita Yukino. Hingga masuk sekolah, Yukino tetap berusaha mengoreksi kesalahannya itu.

Yang Hachiman yakini, Yukino menolaknya menjadi teman, mengapa Yukino sampai begitu jauh demi dirinya? Kecuali, mungkin telah terjadi salah paham antara dirinya dan Yukino tentang makna hubungan mereka...

Masalahnya, bagaimana melakukan rekonsiliasi itu sementara Hachiman baru saja menyatakan kalau membohongi seluruh siswa SMA Sobu dengan jurkam hitam adalah solusi yang jauh lebih baik dari punya Yukino?




Awal mula Iroha menyukai Hachiman, berawal dari adegan di atas. Sudah dijelaskan oleh Iroha pada awal kedatangannya di Klub Relawan, Iroha sudah meminta bantuan kepada siapapun, namun tidak ada yang mau membantunya.

Tapi anehnya, Hachiman, Senpai yang baru saja dia kenal, mengatakan akan melakukan sesuatu demi dirinya agar tidak terpilih jika Iroha sudah terdesak.

Pikiran sederhana Iroha : "Mungkin Senpai ini mau mencalonkan dirinya demi diriku?"

"demi diriku?"

...





x Episode 3 | END x

2 komentar:

  1. Admin AOI tolong pertimbangkan translate light Novel Youkoso Jitsuryoku Shijou Shugi no Kyoushitsu e ...... karena sepertinya Volume 12 hanya mitos

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tanggal 20 september 2017 semoga ngak di tunda lagi

      Hapus