Kamis, 17 Agustus 2017

[ SPECIAL REVIEW ] Episode 7 Zoku | Your Thought?




Kebanyakan, ketika sampai pada adegan pada gambar ilustrasi di atas, penonton masih bingung tentang apa yang sebenarnya terjadi antara mereka berdua.

Tapi jujur saja, apa sih yang terjadi antara mereka berdua?

Berawal pada pertemuan pertama mereka. Yukino berniat mengubah Hachiman agar nantinya bisa diterima oleh sosial sekitarnya. Hachiman menolak, karena dengan menolak menjadi apa yang orang lain inginkan, artinya Hachiman bisa hidup dengan caranya sendiri. Ini jelas membuat Yukino tertegun, karena alasan sebenarnya Yukino tinggal di apartemen adalah untuk lari dari pengaruh ibunya, alias menolak menghadapi realita.

Yukino menolak ajakan pertemanan pertama mereka, karena Hachiman sama seperti seluruh kenalan laki-laki yang mengajaknya berteman, memiliki maksud terselubung, mendekatinya. Pada awalnya, ini benar adanya.

Di akhir arc perkemahan Desa Chiba, sopir mobil yang menjemput Yukino adalah sopir mobil penabraknya setahun lalu, dikonfirmasi lagi oleh Haruno pada akhir Festival Kembang Api. Hachiman lalu menyalahkan dirinya sendiri yang meyakini kalau Yukino ini orang yang jujur kepadanya.

Yukino sendiri bagaimana? Melihat langsung bagaimana Hachiman tidak menyukai Yui yang peduli, baik, dan dekat karena Hachiman adalah penyelamat anjingnya, mengambil langkah ekstrem. Yukino menjaga jarak dengan Hachiman, alasannya sederhana, Yukino tidak mau Hachiman berpikir kalau kebaikannya selama ini karena Hachiman adalah korban tabrakan mobilnya setahun lalu, alias karena kasihan. Jelas, Yukino pasti merasa kalau sedikit banyak, dalam diri Hachiman pasti ada rasa kesal dimana Hachiman menyalahkan Yukino yang tidak memberitahunya sejak dulu.




Di kepanitiaan festival budaya, Sagami tidak bertanggungjawab, membuat Yukino menanggung beban kerja yang berat, dan akhirnya jatuh sakit. Sejak awal, Yukino menerima request Sagami karena ingin menghindari kontak dengan Hachiman di bagian arsip. Entah mengapa, Hachiman memutuskan untuk melupakan semua yang telah terjadi antara dirinya dengan Yukino di masa lalu, dan mencari cara untuk menolong Yukino.

Yukino sendiri terkejut, Hachiman yang seharusnya membenci dirinya, malah menolongnya keluar dari situasi tersebut, bahkan merelakan dirinya jadi kambing hitam peserta rapat. Meski begitu, semua yang Hachiman katakan dalam rapat tersebut benar adanya.

Hachiman membuktikan kata-katanya kalau dia ingin berteman dengan Yukino, tanpa agenda tertentu. Bahkan, alasan Hachiman mengajaknya berteman lagi mulai "logis", karena mengobrol dengan Yukino terasa menyenangkan, bukan karena dia gadis tercantik di sekolahnya. Sebenarnya Yukino menerima pertemanannya, tapi Hachiman salah paham.

Dalam darmawisata, Hachiman dan Yukino sangat dekat sekali. Namun, Hachiman disuguhi fakta kalau Miura, leader grupnya, rela menjadi musuh dalam selimut demi mempertahankan keutuhan pertemanannya. Serupa dengan Miura, Hayama rela menusuk Tobe dari belakang demi mempertahankan soliditas grupnya.

Disini Hachiman belajar sesuatu, kompromi bisa dilakukan demi kepentingan yang lebih besar.

Hachiman sebenarnya salah, Miura dan Hayama melakukannya bukan demi grup pertemanan mereka, tapi demi agenda pribadi mereka.

Kesimpulannya : dalam sebuah hubungan, tidak boleh ada namanya kompromi, semua harus didasari sifat yang tulus.



Yukino tidak menyukai apa yang Hachiman lakukan di penembakan Ebina. Mengapa harus berbohong demi Hayama yang jelas-jelas menjual persahabatannya dengan Tobe?

Yui menangis karena Hachiman terus melukai dirinya demi orang lain.

Menyedihkan jika melihat pemirsa malah mendebatkan siapa gadis terbaiknya. Mari kita menjadi pemirsa yang cerdas. Disini, pemirsa disuguhi dua gadis dengan kemauan yang berbeda. Yukino ingin Hachiman seperti idealismenya yang dulu, Yui ingin Hachiman berubah.

Yukino memeriksa akun dukungan tersebut, dan mungkin konfirmasi dukungan ke siswanya langsung. Disimpulkan, kalau itu adalah palsu. Hachiman berbohong lagi. Yang menyedihkan, Hachiman melakukan itu demi menggagalkan pencalonannya. Padahal, Yukino mencalonkan dirinya untuk mencegah Hachiman menjadi jurkam Iroha.

Disini, Yukino berpikir kalau hubungan mereka berdua tidaklah sekuat yang mereka bayangkan. Hachiman tidak tahu apa yang dia pikirkan, dan Yukino tidak tahu apa yang Hachiman pikirkan.


Yui sendiri merasa lega karena itu artinya Hachiman tidak jadi kambing hitam lagi di pencalonan Iroha. Yui meyakini Hachiman berubah sedikit banyak karena permintaannya.

Sampai di titik ini, Yui tidak memiliki satupun pemikiran kalau Yukino dan Hachiman ini dekat. Belum lagi, Hachiman setuju untuk punya kencan dengannya suatu hari nanti. Jelas, Hachiman disini statusnya "available" baginya.

Jadi, bagaimana kelanjutan kisah mereka?



x x x




Yui berpikir, Yukino sebenarnya ingin menjadi Ketua OSIS dan merasa momen request Iroha tempo hari adalah saat yang tepat. Karena Iroha menarik kembali keputusannya, membuat Yukino tidak memiliki alasan untuk maju, dan itu membuatnya sedih seperti saat ini.

Hachiman tidak bisa menjawab itu, meski sebenarnya tahu. Tapi, Hachiman harus konfirmasi ini kepada Yukino secara langsung. Disinilah, pemirsa gagal melihat permasalahannya.

Ini adalah masalah antara Yukino dan Hachiman, dan diperlukan pertemuan empat mata. Masalahnya, kapan? Jam istirahat, Yukino ada di Klub Relawan makan siang bersama Yui. Pulang sekolah, Hachiman bersama Yui ke Klub Relawan. Lalu, Hachiman harus pulang lebih awal dan menemani Iroha.

Hachiman tidak punya waktu untuk konfirmasi hal ini secara empat mata. Kalau ini memang tentang Klub Relawan, atau tentang mereka bertiga, ini sudah dibicarakan sejak dulu.

Hal penting yang harus disadari disini, Hachiman bertanya apakah Yukino tahu dirinya sedang membantu request Iroha. Yui mengatakan kalau mereka tidak pernah membahas tentang Hachiman ketika di Klub.




Hachiman ijin untuk beberapa hari ke depan pulang lebih awal, karena harus mengurus rumah, Komachi sibuk belajar ujian. Setibanya di Community Center, ternyata Iroha belum datang, malah pengurus OSIS mengira Iroha terlambat karena berangkat bersama Hachiman. Si Sekretaris memberitahu kalau Iroha tadi bilang mau mampir sebentar di Klubnya untuk meminta ijin Hayama. Dari situ, Hachiman kembali ke sekolah dan mencari Hayama untuk bertanya keberadaan Iroha.

Jika saya menjadi Hayama, mudah sekali membaca maksud Iroha. Meminta tolong ke Hachiman dimana Iroha bisa meminta tolong dirinya, artinya sedikit banyak Iroha ini ada sesuatu dengan Hachiman. Tentu, Hayama belum tentu mau menolong Iroha, karena jika Miura tahu, bisa bertambah runyam. Belum lagi, jika Hachiman ketahuan sedang bersama Iroha oleh Yukino (dimana dia tahu), tentu akan menguntungkan dirinya.

Iroha memang mampir ke Klub Sepakbola, meminta ijin Hayama untuk absen kegiatan selama beberapa hari karena ada Event Kolaborasi Natal.



Peserta Event yang berasal dari SD, ternyata dari kelasnya Rumi. Jika merunut keinginan Rumi di Perkemahan Desa Chiba, maka Rumi yang masih "terisolasi" dari teman-temannya, membuat apa yang Hachiman lakukan waktu itu gagal.

Rumi bertanya apa yang harus mereka lakukan, tapi mereka sendiri tidak tahu akan melakukan apa pada event nanti. Setidaknya, karena eventnya ini bertema Natal, pasti ada hiasan Natal. Jadi, anak SD difokuskan untuk membuat hiasan Natalnya.

Hachiman lalu "menekan" Tamanawa untuk membuat keputusan tentang event yang akan mereka lakukan. Tamanawa berjanji akan membahas itu di rapat hari ini. Apa yang Tamanawa katakan benar, tapi Tamanawa mengumpulkan seluruh ide event, dan membahasnya satu-persatu, jelas memakan waktu, eventnya sendiri berlangsung kurang dari dua minggu.



Sepulang rapat, Hachiman bertemu Totsuka dan makan malam bersama. Inti dari pembicaraan mereka, Totsuka ini ingin memastikan apakah mereka berdua ini teman atau tidak? Jika mereka berdua ini teman (pasti Hachiman maunya begitu), Totsuka ingin dilibatkan lebih jauh jika Hachiman butuh bantuan, seperti apa yang Hachiman lakukan ke Zaimokuza pada request pemilihan ketua OSIS Iroha, yaitu mengontrol akun-akun twitter palsu.

Disini, Watari kembali memberitahu pemirsanya lagi. Teman disini adalah orang yang bersedia menemani Hachiman "tercebur" ke air yang berbahaya. Zaimokuza, Yukino, dan Totsuka kali ini cocok dengan istilah itu. Tapi, di ending episode 5 Hachiman menegaskan kalau yang dia inginkan dengan Yukino bukan sebuah pertemanan...

Hachiman hendak memesan makanan penutup ke kasir, namun antriannya sangat panjang, sehingga Hachiman memutuskan keluar sebentar. Disana, Hachiman memikirkan seluruh masalah yang ada di pundaknya. Dari Yui, Iroha, Rumi...Dan yang paling spesial adalah Yukino.

Mengapa Yukino ada dalam prioritas Hachiman? Kenapa dia begitu spesial?



Mengejutkan, Kaori tidak mau menjelaskan lebih jauh apa yang terjadi antara dirinya dengan Hachiman di SMP. Kaori kini berusaha menghormati Hachiman dan tidak menjadikan itu bahan candaan. Tentu saja, ini membuat Hachiman terkejut.

Ini yang tidak ditampilkan di animenya. Kaori meminta bantuan kepada SMA Sobu, untuk lebih aktif dan memperbanyak sukarelawan yang berpengalaman dalam pengadaan event. Kaori menilai kalau Tamanawa ini tidak berpengalaman dan event kali ini bisa gagal. Jadi, selama ini Kaori seperti diam dan ikut arus dalam rapat, sebenarnya dia memperhatikan betul dan menyadari kalau kepemimpinan Tamanawa tidak akan membawa kepanitiaan ke arah yang baik.




Hachiman disuruh Ibunya untuk memesan paket ayam untuk hari Natal nanti, karena pre-order harus bayar tunai dan datang sendiri, Hachiman mampir ke Mall Marinpia dan memesan paket tersebut. Sepulangnya, dia bertemu Yukino yang baru saja berbelanja buku.

Bagi mereka berdua, ini adalah momen yang tepat untuk berbicara empat mata tentang apa yang terjadi selama ini. Mereka kemudian pergi bersama ke luar mall dan mencari tempat yang tenang untuk berbicara.



Yukino tahu Hachiman sedang membantu request Iroha, malah menyindir kalau Iroha pasti nyaman bekerja bersamanya. Sebenarnya sindiran ini tidak perlu, tapi menjadi masuk akal jika Yukino cemburu.

Mengetahui hal itu, Hachiman meminta maaf. Yukino lalu mengatakan Hachiman tidak perlu melakukan itu, ataukah Hachiman melakukan itu karena merasa perlu ijin Yukino untuk melakukannya? Sebenarnya, jawabannya "YA". Hachiman bertanya ke Yui apakah Yukino tahu soal ini, artinya Hachiman merasa kalau dia setidaknya membicarakan ini ke Yukino.

Buat yang belum tahu, Hiratsuka-sensei memberi ijin Hachiman untuk menerima request Iroha sebagai request pribadi. Karena Hiratsuka-sensei ini Guru Pembina Klub Relawan, artinya Hachiman sudah mendapat ijin tertinggi, ijin dari Yukino tidak dibutuhkan. Tapi jika Hachiman merasa butuh, artinya ini bukan masalah Klub Relawan, tapi antara Yukino dan dirinya.

Pada arc sebelumnya, Yukino melihatnya kencan bersama Kaori. Kini, Yukino tahu kalau tiap hari Iroha dan Hachiman selalu bersama-sama.

Hachiman menjelaskan kalau dia melakukannya sendirian karena selama ini selalu merasa sendirian. Ini membuat Yukino sadar kalau ajakan pertemanan tempo hari seusai penutupan Festival Budaya, telah terjadi salah paham diantara keduanya. Tapi untuk apa dijelaskan? Yukino melihat Hachiman yang di depannya ini adalah pembohong.



Hachiman bertanya balik mengenai keputusan Yukino maju sendiri di pencalonan Ketua OSIS, keputusan sepihak, bukankah itu sama saja dengan melakukan sendirian? Bukankah itu artinya Hachiman tidak layak diperlakukan seperti itu karena Yukino juga melakukannya?

Sebenarnya, Yukino tidak ada minat maju menjadi calon ketua. Tapi, Yukino harus bersikap kuat dan mampu melakukannya karena sebuah alasan. Disini, Yukino tidak berani mengungkapkan alasannya, entah karena malu kalau menyebut demi Hachiman, atau sejenisnya.

Yukino meminta Hachiman untuk tidak perlu memaksakan semuanya, terlebih lagi tentang perasaan mereka dengan hubungan ini. Yukino lalu mengucapkan kata-kata Hachiman yang pernah diucapkan waktu Perkemahan Desa Chiba:



"Jika hal yang kecil saja sudah bisa membuat hubungan mereka hancur, bukankah sejak awal hubungan mereka memang rapuh?"



Ini berlaku ke Yukino dan Hachiman. Yukino berpikir kalau hubungan mereka berdua sejak awal memang rapuh. Namun ketika Yukino menyadari itu, Hachiman justru menyadari kalau Yukino juga merasakan hal yang sama dengannya, dimana Hachiman dulu mengira Yukino tidak memiliki hubungan itu dengannya.



Secara tidak langsung, ini merupakan pernyataan dari Yukino kalau hubungan mereka tidaklah spesial. Mereka mengira jembatan tersebut sangat kuat, tapi kenyataannya itu hanyalah jembatan yang bobrok.

Yang harus kita cermati disini, dalam satu episode, Hachiman memiliki tiga anak panah. Dua anak panah sedang menuju dirinya yang bernama Kaori dan Iroha. Dan satu anak panah bernama Yukino sedang menjauh darinya.

Jika kita sedang bermain game simulasi kencan, kepergian satu heroine namun mendapat rewards 2 heroine baru adalah sesuatu yang "bargain" alias "menguntungkan". Tapi, bagaimana pilihan Hachiman itu sendiri?




x Episode 7 | END x

4 komentar:

  1. Mas Aoi tolong translate LN youkoso jitsoryoku dong, kalo sumber translate nya udh ada di azligthnovels tapi bahasa inggris dan pengen sekalian liat analisis menurut mas aoiAoi
    Tolong dipertimbangkan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah satu yang saya pertimbangkan, jangan khawatir.

      Hapus
  2. Aoi mantap bikin reviewnya, d tunggu yg selanjutnya.

    BalasHapus
  3. saya dulu berpikir di season 1 bahwa si hayama ama miura ini udah jadian, yah cowok dan cewek paling populer jadi wajar saja

    BalasHapus