[ REVIEW ] Macross ▲ Episode 20 : Impulse Experiment

x x x

  Sudah terlalu lama Keith memendam kecurigaannya terhadap Roid. Mungkin, episode ini adalah titik balik dimana Keith akan membuktikan kecurigaannya itu.

  Seperti yang kita tahu, mungkin anime ini hanya menyisakan 5-6 episode lagi. Ini artinya, mungkin hanya akan ada satu kali kejadian romance yang akan memberikan konklusi cinta segitiga disini (karena kita tahu biasanya final battle bisa menghabiskan 2 episode).

  Kali ini, seperti prediksi saya di review awal anime ini, cerita anime ini mulai memasuki asal-usul dari Mikumo. Saya berharap ini bukanlah awal dari death flag selanjutnya. Kematian Messer saya rasa sudah cukup, namun saya tidak mau naif dengan mengatakan Mikumo aman dari death flag.

Saya tidak ingin membahas percakapan di atas, karena cukup jelas. Tapi, yang ingin saya katakan, mengapa Kaname terus menanyakan semua pertanyaan-pertanyaan itu kepada Arad, seolah-olah Kaname berharap kalau Arad punya jawabannya.

Mari kita tanyakan ke diri kita sendiri, mengenai kalung fold dan Freiya yang akan menjalani tes...Saya sendiri berpikir kalau Kaname sebenarnya tahu kalau Arad juga tidak tahu jawabannya. Tapi Kaname seperti terus berharap kalau Arad akan memberinya informasi yang baru...

Oke, kita sederhanakan saja. Sampai ending episode ini, Freiya tetap tidak bisa bernyanyi. Tes ini dibutuhkan untuk memastikan apakah Hayate terinfeksi Var atau tidak. Hasil tes ini akan menentukan nasib Hayate sebagai pilot.

Masalahnya...Tes tidak bisa dijalankan karena Freiya tidak mau bernyanyi. Freiya terus diliputi perasaan bersalah karena kata-kata Berger di episode sebelumnya.

Ini juga sangat menarik. Aerial Knight mempertanyakan kembali tentang konsep Wing Singer. Bukankah seharusnya Heinz seorang saja yang bisa melakukan itu, lalu mengapa Mikumo juga bisa? Jika Aerial Knight mengabdi kepada Raja Windermere, dimana Rajanya adalah seorang Wind Singer, lalu bagaimana jika ada orang lain yang punya kemampuan unik Wind Singer itu?

Ini juga poin yang menarik, Cassim memilih untuk tidak menceritakan apa yang terjadi dengannya ketika suara Heinz terdengar dengan sangat kuat, yaitu kulitnya menjadi menua dengan cepat.

Menurut saya, momen ini juga kebetulan terjadi di Keith. Keith sendiri mulai mencurigai Roid, sedang Cassim sendiri mempertanyakan eksistensi Aerial Knight sendiri. Lalu, para Aerial Knight juga mulai mempertanyakan tentang suara Heinz yang kalah oleh Mikumo...

Hmm, jadi tujuan Epsilon sendiri dalam Sindrom Var ini cukup sederhana, yaitu menciptakan senjata yang bisa diproduksi massal untuk mengkontrol orang-orang.

Ini juga membuat saya berpikir dengan status Mikumo. Tentunya Epsilon akan mengesampingkan faktor Freiya yang bisa menciptakan Var juga, karena mereka sudah memiliki kelinci percobaan yang sukses, yaitu Mikumo. Mereka tinggal memproduksi massal Mikumo...

Ini jelas-jelas mencurigakan. Mengapa Roid terus bersikeras kalau suara Heinz tetap yang terbaik. Adalah fakta kalau Heinz kolaps karena crash dengan suara Mikumo, bahkan Heinz sendiri tahu tentang itu. Tidak perlu jauh-jauh dengan Heinz, bahkan para Aerial Knight sendiri tahu itu dan mulai membicarakannya.

Juga, dokter yang menangani Heinz juga diganti...

Sebenarnya, Keith melakukan ini sejak dulu. Tapi setidaknya, Keith sadar kalau ada yang tidak beres dengan Roid.

Terpisah dengan yang lainnya, Kaname, Makina, dan Reina mulai menyusun rencana untuk mendapatkan kembali Mikumo.

*)btw, saya suka Makina yang memakai kostum suster...

Oke, kita tidak akan membahas adegan di atas.

Tapi yang saya perhatikan, ini adalah situasi dimana mereka berdua sedang down. Mereka berdua hanya bisa menyalahkan diri mereka masing-masing untuk mencari solusinya. Jelas, mereka berdua memang akrab ketika situasi mereka sedang baik. Tapi, ketika berada dalam tekanan dan diliputi rasa bersalah, pairing ini tidak berhasil.

Menurut pendapat saya, pairing harusnya bisa solid dalam situasi suka dan duka. Tapi, kita masih memiliki beberapa episode untuk 'menikung' ataupun 'memperkuat', namun saya percaya kalau ini hanya cukup untuk satu momen saja. Entah apakah Hayate dan Freiya bisa menemukan solusi ketika mereka berdua sedang down, ataukah Hayate menyadari kalau selama ini Mirage selalu ada untuknya, dan tahu kalau Mirage menyukainya.

Mengenai Freiya, entah mengapa...Saya berpikir kalau Hayate ini setidaknya punya 'clue' kalau Freiya menyukainya (ayolah, dari Rune-nya saja sudah bisa ditarik kesimpulan).

Oke, ini mengingatkan saya dengan situasi Misa - Hikaru - Minmay di macross edisi perdana. Misa selalu memarahi Hikaru jika terlalu kekanak-kanakan dengan situasi bersama Minmay.

Well, skenario sudah di set...Mirage merasa kata-kata tidak tergantikan dan aku menyukaimu cukup memalukan untuk diucapkan kepada Hayate.

Akankah momen selanjutnya...Mirage akan berani mengungkapkannya kepada Hayate? Ataukah momen selanjutnya, Hayate akan berusaha memperbaiki hubungannya dengan Freiya?

Kini, Kaname tahu kalau Mikumo yang dia kenal adalah kelinci percobaan...

*) Ada yang tanya saya prediksi pairing di delta...Sebenarnya, kalau mau cari aman, saya tidak mau menjawabnya. Tapi karena ini cuma blog pribadi, saya akan menjawabnya. Sampai episode 20...Hayate-Mirage 65%. Hayate-Freiya 35%.