Menuju review volume 2. Disini, ada satu gadis yang masa lalunya mulai terbuka, sementara satu gadis lain "ketahuan" sebagai pemilik anjing yang pernah Hachiman selamatkan. Bagaimana drama mereka?
Ada sebuah pertanyaan "tidak penting" di chatbox FB tentang pic-pic di Oregairu ini yang bagus untuk dijadikan wallpaper handphone. Saya cukup menyukai gambar salah satu gadis di seri ini dan menjadikannya wallpaper handphone yang saya gunakan. Jika tebakan anda Yukino, Yui, Iroha, dll...Maka anda salah.
Saya sangat menyukai gambar "Si Raja Iblis" untuk wallpaper HP saya ahahaha...
Pertanyaan selanjutnya, setelah sesi review selesai, apa yang akan saya lakukan? Saya belum ada rencana untuk mentranslate LN apa. Mungkin pilihan amannya adalah melanjutkan Biblia.
Oke, let's go to the review!
Cerita dimulai pada awal Mei, dimana Hachiman menulis ulang kuisioner untuk event kunjungan tempat kerja. Di atap sekolah, Hachiman bertemu Kawasaki Saki, dan terjadilah adegan legenda "Si Renda Hitam".
Saki sendiri adalah gadis dimana cerita tentangnya mengisi lebih dari separuh isi volume 2. Jadi, ada apa dengan Saki ini?
Adik dari Saki, Taishi, satu sekolah dengan Komachi, "curhat" masalah Saki yang sering pulang dini hari. Well, meski mudah sekali menebak kalau Taishi ini sebenarnya menyukai Komachi. Ini membawa Klub Relawan untuk melakukan penyelidikan dan berhasil menyelesaikan masalah ini dengan memberitahu program beasiswa untuk mengatasi masalah Saki.
Namun, pertemuan Komachi dengan Yui membuka babak baru, Komachi memberitahu Hachiman kalau Yui adalah gadis si pemilik anjing. Yui berjanji kepada Komachi untuk menemui Hachiman di SMA Sobu dan berterimakasih langsung. Namun faktanya, Yui tidak melakukannya.
Di akhir volume, Hachiman konfrontasi kebenarannya dan menganggap kedekatan Yui dengannya sebatas simpati karena dia penyelamat anjingnya, dan Hachiman meminta Yui untuk menghentikan itu.
Masalahnya, siapa yang benar dan siapa yang salah?
Sayangnya, volume 2 tidak membahas lebih dalam masalah tersebut.
Secara perlahan, siapa Yukino ini mulai terkuak. Jika di volume 1 kita tahu dia adalah korban bully, di volume 2 ini kita tahu kalau dia menyimpan dendam dengan pelaku gosipnya. Yukino ini adalah putri dari seorang anggota DPRD dan pemilik berbagai perusahaan besar di Chiba.
Anehnya, mengapa Yukino memilih untuk tinggal sendirian di apartemen?
Sayangnya, kita tidak mendapatkan jawaban itu di volume ini.
Di volume ini pula, kita mengetahui kalau Hachiman memang sering terlambat masuk sekolah, dan Hachiman sengaja melakukannya. Awalnya, pembaca akan mengamini kalau itu untuk mencapai 200 kali rekor terlambat masuk SMA.
Namun ketika kita menginjak volume 8, ternyata alasan Hachiman terlambat datang ke SMA Sobu karena harus mengambil jalan memutar untuk menghindari bertemu Orimoto Kaori. Hachiman dan Kaori tinggal satu kompleks perumahan.
Sekali lagi, kita jangan langsung percaya dengan monolog Hachiman, harus melakukan cross-check dengan volume atau chapter lainnya.
Apakah Hachiman menganggap perasaan Yui ini sebatas simpati, ataukah cinta, atau apalah? Volume ini tidak menjelaskan dengan detail.
Namun, ending volume ini berisikan monolog Hachiman tentang pengalamannya salah paham dengan seorang gadis selama ini, sehingga Hachiman menyebut gadis tersebut sebagai "Nice Girl".
"Jika kebenaran itu adalah seorang Ibu yang kejam, maka kebohongan itu adalah seorang gadis muda yang baik."
Entah siapa orangnya, ada seseorang atau beberapa gadis di masa lalu Hachiman yang memberikan luka sangat dalam bagi Hachiman.
Dari situasi ini, kita mendapatkan seperti apa karakter MC kita kali ini. Dia adalah seorang anak remaja dengan trauma masa lalu yang sangat dalam. Mudah kita tebak, trauma itu disebabkan oleh masalah asmara.
Ada beberapa kejanggalan dari kasus Hayama disini, namun saya sudah membahasnya secara detail dalam for fun untuk kasus SMS berantai.
Dalam adegan di pabrik elektronik, Yui tidak menyangkal penuh semua tuduhan Hachiman, hanya mengatakan "tidak sepenuhnya begitu...". Ada beberapa bagian tuduhan Hachiman benar, dan ada beberapa yang salah, namun apa itu?
Benar kalau perasaan itu muncul karena Hachiman berstatus penyelamat anjingnya, namun Yui berusaha mengatakan kalau perasaannya saat ini kepada Hachiman adalah tulus, bukan lagi karena Hachiman penyelamat anjingnya.
Sayangnya, adegan volume 5 chapter 6 menyatakan sebaliknya. Seluruh dugaaan Hachiman tentang Yui ini benar adanya. Yui terus melihat Hachiman sebagai pria baik penolong siapapun, termasuk gadis tidak dikenal yang anjingnya lepas begitu saja.
Sekali lagi, dalam chapter 4 Hachiman menelpon Zaimokuza untuk meminta bantuan dalam kafe maid. Sulit rasanya menyangkal kalau Zaimokuza ini bukan teman dari Hachiman. Belum lagi, kata-kata Yukino tentang hati-hati di jalan dan "terjadi kecelakaan lagi" mengisyaratkan kalau penumpang mobil tersebut adalah Yukino sendiri.
Meski hanya dua volume, banyak sekali pertanyaan yang belum terjawab disini.
- Siapa gadis yang memberikan trauma masa lalu bagi Hachiman...Alias Nice Girl #1!
- Sebenarnya gosip apa di masa lalu yang membuat Yukino emosi?
- Yui mengatakan di chapter 3 kalau dia saat ini menyukai seorang pria, dan ini belum 1 bulan sejak request kue di volume sebelumnya. Kemungkinannya pria tersebut adalah pria yang sama. Tapi siapa?
- Jika Yui menyukai Hachiman karena dia penolong anjingnya, maka harusnya proses yang sama berlaku kepada Saki. Hachiman adalah penolong Saki dari situasi pelik antara kebutuhan ekonomi dan hubungannya dengan Taishi. Jika teori "simpati karena ditolong" ini berlaku, maka Saki harusnya memiliki setidaknya sedikit perasaan kepada Hachiman.
- Dalam chapter 2, Yukino tidak tahu caranya mengambil minuman gratis di mesin minuman. Kemungkinannya, Yukino tidak pernah melakukannya atau berada di situasi yang berbeda lokasi di masa lalu. Namun dimana dan apa alasannya, masih misterius.
Sebuah pengandaian besar terjadi...Jika Hachiman tahu dan sadar Yui ada perasaan dengannya, dan Hachiman menginginkan punya pacar, bukankah akan lebih mudah jika Hachiman terima saja perasaan Yui itu dan berpacaran dengannya?
....
BalasHapus