[ FOR FUN ] Oregairu : Prolog Volume 11...

Kali ini, saya ingin membahas tentang prolog volume 11. Memang, tidak disebutkan siapa yang ada dalam monolog tersebut. Tapi sangat mudah menebaknya kalau prolog pertama adalah Yui, dan kedua adalah Yukino. Apakah ini sebuah hal yang aneh? Saya katakan tidak, karena Hachiman, Hayama, dan Haruno juga menempatkan monolognya dalam memorandum volume 10.

Volume 6.5 chapter 6 sudah 50% dalam pengerjaan, saya juga tidak ada niatan untuk rilis dalam per-part. Pengerjaan terasa lambat karena saya sangat "boring" dengan isi percakapan yang mudah sekali untuk ditebak kelanjutannya.

Seperti biasanya, ini hanyalah artikel hiburan semata. Percaya atau tidak percaya itu saya kembalikan kepada pembaca sendiri. Apakah anda fans salah satu gadis atau semacamnya, saya tidak peduli hal itu. Tapi jika anda berniat untuk berdiskusi, silakan tulis komentar anda di kolom komentar.

Ada yang bertanya tentang saya tinggal dimana. Secara umum, saya warga Kota Malang, Jawa Timur. Namun pekerjaan saya mengharuskan saya untuk "mobile". Saat ini saya berada di Medan. Mengesampingkan perilaku warga kotanya, Medan tetap kota yang indah...BTW makanan disini enak-enak...Ahaha!

Are we done yet?

MONOLOG YUIGAHAMA YUI

Sebelum membahas monolognya, kita harus memahami apa yang sudah dialami Yui sebelum prolog ini dimulai. Saya coba urutkan timelinenya.

Seminggu Sebelum Natal

Dalam volume 9 chapter 7, Yui membahas kembali tentang hutang kencan Hachiman di vol 6 chapter 7, sebagai pembayaran kue panggang madu. Namun, Yui mencoba selangkah ke depan dengan menentukan lokasi kencan mereka, yaitu Disney Land. Jadi, yang Hachiman lakukan hanyalah menentukan "kapan" pelaksanaannya. Disini, Hachiman kembali tidak memberikan jawaban yang pasti akan hal itu.

Hari Natal

Volume 6.5 spesial. Yui mengajak Hachiman pergi keluar bersama. Bedanya, tujuan mereka pergi bersama bukanlah kencan, tapi membeli hadiah ulang tahun Yukino. Anehnya, Hachiman menjawab setuju dan meminta Yui mengabarinya tentang kapan mereka akan pergi keluar. Apa yang aneh dari hal tersebut? Hachiman harusnya memberi jawaban serupa ketika "ditagih" tentang hutang kencan mereka. Apa yang membuat Hachiman memberikan jawaban yang berbeda? Kita dengan mudah bisa menebaknya, yaitu tujuan mereka pergi. Satunya murni kencan, satunya untuk membeli hadiah orang lain.

Event Konsultasi Akademis, Pertengahan Januari

Volume 10 chapter 6. Bagi Yui, itu pertamakalinya Yukino bercerita tentang keluarganya. Yui bertanya kesannya tersebut ke Hachiman, lalu Hachiman juga mengatakan hal serupa kalau itu adalah pertamakalinya dia mendengar Yukino bercerita tentang keluarganya.

Marathon Chiba, Akhir Januari

Volume 10 chapter 7. Yui mengintip lewat jendela pintu ruang UKS. Yui melihat Hachiman menanyakan pertanyaan yang sangat mustahil, yaitu tentang jurusan Yukino. Kakak Yukino dan Ibunya saja yang bertanya seperti itu tidak mendapatkan hasil, apalagi Hachiman? Diluar dugaan, Yukino menjawabnya. Belum lagi, adegan yang itu. Jika pembaca menjadi Yui, pasti setidaknya muncul pertanyaan..."Jangan-jangan hubungan Hikki dan Yukinon tidak seperti yang kubayangkan selama ini...". Namun, satu kejadian tidak serta merta merubah semuanya

Request Zaimokuza Tentang Editor, Awal Februari

Hachiman mengatakan kalau dia secara umum, jika tidak punya pacar semasa SMA, maka dia akan menargetkan untuk berpacaran ketika kuliah nanti. Namun, bukan ini yang mengejutkan. Tapi pernyataan Yukino kalau dulunya dia punya cita-cita untuk menjadi Ibu Rumah Tangga, namun saat ini dia tidak yakin akan impiannya itu. Satu-satunya hal yang merubah impian dari Ibu rumahan menjadi wanita karir adalah suaminya yang tidak berguna. Disini, harusnya Yui juga bisa membaca sesuatu. Mungkinkah ada sesuatu diantara mereka yang tidak diketahuinya...

Dalam monolognya, Yui punya jawaban tentang hal genuine yang Hachiman minta, tapi Yui sadar kalau jawabannya pasti tidaklah realistis. Yui sadar kalau dia tidak paham apa maksud Hachiman dan dia yakin kalau yang dia pahami tentang keinginan Hachiman itu pasti salah.

Tapi Yui ketakutan kalau jawaban salah yang dia miliki itu akan berujung dengan kehilangan hal yang dia cintai, karena Yui sadar dia tidak bisa mengambil kembali hal yang sudah hilang darinya.

Yui berpikir kalau memiliki hubungan seperti Yukino dan Hachiman tersebut, adalah hal yang dia inginkan. Tapi Yui merasa heran, mengapa kalau tujuannya sama, cinta, tapi hubungan Yukino dan Hachiman terasa berbeda.

Yui berpikir kalau dia bisa paham seperti apa hubungan mereka, mungkin itu membuka peluang bagi Yui. Tapi kenyataannya, ketika Yui terus mencoba dengan keras, yang terjadi Hachiman malah semakin jauh darinya. Ini bisa kita lihat dengan gigihnya Yui mengajak kencan Hachiman, namun yang dia peroleh malah adegan UKS tersebut.

Akhirnya, Yui berpikir jika Hachiman selama ini berpura-pura tidak terjadi apa-apa merupakan situasi terbaik dimana dia bisa terus dekat dengannya, maka Yui tidak keberatan untuk bermain dalam sandiwara tersebut.

Namun jika kita berpikir ke belakang dimana Yui yang awalnya juga berpura-pura berteman dan bergabung ke Klub Relawan demi dekat dengan Hachiman, maka sebenarnya ini hanya memanen apa yang Yui tanam sejak awal.

Monolog ini mendapatkan jawabannya di akhir volume 11, Yui memutuskan untuk mengakhiri semua sandiwara mickey mouse antara Hachiman, dirinya, dan mereka bertiga di Klub Relawan.

MONOLOG YUKINOSHITA YUKINO

Sebelum menganalisis monolog Yukino, ada baiknya kita melihat apa saja kejadian di masa lalu yang membuatnya mengatakan monolog ini. Err, saya berusaha membuatnya sesuai timeline.

Idealisme Hachiman, April,

Vol 1 chapter1. Pukulan telak kepada Yukino, Hachiman mengatakan tidak peduli dengan apa kata orang lain tentang dirinya. Justru, dengan menjadi apa yang orang lain inginkan adalah lari dari kenyataan.

Kencan Lalaport, Juni.

Volume 3 chapter 4. Disana, Haruno mengatakan kalau Yukino sangat jarang pergi keluar bersama seorang pria. Bisa ditebak kalau Yukino belum pernah berpacaran. Juga, hadiah Pan-San dari Hachiman adalah Pan-san pertama setelah hadiah dari ayahnya paska ulang tahunnya semasa kecil dulu.

Hachiman Yang Berdiri Melawan Bully, Juli.

Volume 4 chapter 7. Di mata Yukino, Hachiman tidak hanya sekedar "ngomong doang" tentang anak yang sedang dibully, tapi Hachiman melakukan "action". Ini jelas-jelas sebuah tanda tanya besar bagi Yukino, "bagaimana seandainya dulu ketika dia dibully, ada Hachiman disana?".

Hachiman Yang Terus Berada Di Sisinya, September.

Volume 6 chapter 6. Yukino jelas terkejut, bagaimana mungkin Hachiman yang tahu kalau dirinya adalah penumpang mobil yang menabraknya, yang harusnya Hachiman membenci dirinya karena dianggap berbohong, malah memilih tetap membelanya di Rapat Slogan? Mungkin, 80.000 Poin untuk Hachiman!

Penjelasan Hiratsuka-sensei dan Paska Restoran Ramen Kyoto, November.

Volume 7 chapter 6. Disana, Hiratsuka-sensei mengatakan kalau marah adalah bentuk kepedulian seseorang kepadanya. Jelas ini flashback ke vol 6.5 chapter 2 dimana Hachiman memarahi Yukino. Lalu sepulang dari restoran, Hachiman meminta Yukino untuk berada di sampingnya, ini juga flashback tentang kencan Lalaport mereka. Disitu, akhirnya Yukino memutuskan untuk memegang lengan Hachiman dan jalan bersama-sama.

Kesimpulan Hachiman Pada Ending Vol 8, Desember.

Volume 8 chapter 8. Hachiman tidak tahu apa yang ada dalam pikiran Yukino sehingga dia mencalonkan diri menjadi kandidat Ketua OSIS. Tapi Hachiman meyakini sesuatu, kalau Yukino ini juga sedang mencari hubungan yang benar-benar tulus dengan seseorang, seperti sebagaimana dirinya juga mencari hal itu.

Adegan Perahu Disney Land, Desember.

Vol 9 chapter 8. Err, anda baca sendiri saja, nanti saya bakal difentung fans gadis lain.

Adegan Malam Di Hari Natal, Desember.

Vol 6.5 spesial. Yukino, tetap mempertanyakan apa sebenarnya makna perayaan Natal yang sebenarnya. Lucunya, Hachiman juga mempertanyakan hal yang sama. Namun, ending chapter tersebut menjawab semuanya. Memberikan sesuatu kepada orang yang berharga bagi kita, dan menghabiskan waktu bersamanya, adalah makna yang sebenarnya.

Adegan Kereta Sepulang Dari Kuil, Januari.

Vol 10 chapter 1. Lucunya, baik Yukino dan Hachiman berpura-pura tidak terjadi sesuatu ketika Yukino dengan sengaja berpegangan ke lengan jaket Hachiman sejak awal masuk kereta.

Adegan UKS Usai Marathon Chiba, Januari.

Vol 10 chapter 7. Err, anda baca sendiri juga, soalnya saya bakal difentung sama fans gadis lain.

Yukino Yang Ragu Akan Cita-Citanya, Februari.

Vol 10.5 chapter 1. Yeah ini juga ada di pembahasan Yui. Yukino mulai mempertimbangkan untuk menjadi wanita karir daripada Ibu Rumah Tangga.

Oke, kita bahas monolognya.

Pertama, Yukino yang menginginkan sesuatu. Mudah saja kita tebak, Yukino juga menginginkan untuk punya hubungan yang tulus dengan seseorang. Apakah Yui juga termasuk dalam "seseorang" itu? Sejak vol 1 chapter 7, Yui sudah dianggap teman oleh Yukino. Jadi, ini jelas bukan sekedar teman.

Setiap kali Yukino memikirkannya, tubuhnya serasa bergetar hebat dan dia merasa malu. Yeah, mudah sekali kita tebak, gadis ini sedang jatuh cinta.

Dalam monolognya, Yukino mengatakan sulit sekali untuk menjelaskan hubungan "kita saat ini". Artinya, Yukino mempercayai kalau dia sudah memiliki hubungan dengan seseorang, bukan sekedar teman. Setiap kali Yukino memikirkannya, membuatnya merasa malu dan bingung untuk menjelaskan hubungan itu.

Tapi jika hanya untuk memberitahu secara singkat apa nama hubungannya, dia punya jawaban untuk itu. Mudah sekali menebak ini, bisa love/ crush/ dll.

Yukino mempercayai kalau itulah yang membuatnya bisa menjadi seperti ini hingga saat ini, dan dia selalu bergantung kepada itu. 

Mudah saja, gadis ini sedang jatuh cinta, dan selalu ingin bersama orang itu. Karena hubungannya dengan orang itu adalah hal yang mengubahnya, membuatnya kuat.

Monolog ini menemui masalah di akhir volume 11, orang yang dia sebut sebagai sahabatnya ternyata mencintai pria yang sama.

......

Oke, sudah lama saya menulis artikel for fun semacam ini, mungkin kurang lebih dua tahun. Menurut pembaca sendiri, apakah artikel semacam ini menarik? Apakah perlu dibenahi, kalau iya lalu apa itu? Hmm....