[ REVIEW ] Oregairu Season 1 Arc III : And the story starts from here...

Arc ini sebenarnya adalah arc penting dalam cerita light novel, dan sayangnya hanya dicover dengan 1 episode saja. Episode 6 season 1 ini adalah volume 3 dari light novel yang bisa anda baca disini. Timeline light novel ini berada di awal bulan Juni hingga pertengahan Juni.

Uniknya, arc ini memiliki "sambungan" dengan volume 7.5. Yaitu request dari Shiroyama, ketua Klub Judo. Belum lagi request dari majalah lokal Chiba tentang pernikahan. Berbagai request yang masuk ke Klub Relawan ketika mereka membuka layanan online. Dan terakhir, perayaan ulang tahun Yui dan berbagai keseruan mereka di tempat arcade.

Saya menyebut arc ini dengan satu hal...Awal dari drama Oregairu.

Seperti biasanya, ini adalah review yang menggabungkan dengan light novelnya. Jika anda datang ke tempat ini hanya untuk mencari review biasa, maka saya sarankan untuk mencari di tempat lain.

So, are you ready?

Hachiman tidak memberitahu Komachi mengenai kebenaran gadis permen tersebut. Komachi berpikir kalau Yui memenuhi janjinya untuk menemui Hachiman dan berterimakasih di sekolah, dan Hachiman tidak pernah memberitahu kalau sebenarnya Yui tidak melakukan itu.

Tapi bagaimana dengan diri Hachiman? Berbeda dengan drama di volume 8, disini Hachiman tidak menyesali sedikitpun tindakannya dalam Kunjungan Tempat Kerja tempo hari. Bahkan, Hachiman menyebut kalau ini adalah situasi yang sempurna bagi dirinya untuk menikmati kembali kehidupan SMA-nya.

Anime tidak menampilkan adegan penting dalam LN-nya. Ketika jam pulang sekolah, Grup Hayama dan Miura membicarakan tentang kemana mereka akan hang out sebentar lagi. Klub Sepakbola diliburkan karena guru pembinanya tidak masuk sekolah. Dalam adegan tersebut, Yui tampak sedikit was-was kepada Hachiman ketika menyetujui tujuan hang out mereka, yaitu tempat darts. Mengapa Yui merasa was-was? Terjawab di adegan setelahnya...tapi sayangnya anime tidak menayangkan tersebut, hanya di LN.

Dalam LN, Yui sudah seminggu tidak masuk ke Klub Relawan, alasannya karena ada tugas di rumah ataupun ada kepentingan keluarga, sehingga harus pulang lebih cepat. Semua ijin dan alasan tersebut disampaikan Yui via SMS kepada Yukino. Disini, Yukino juga menjelaskan ke Hachiman kalau Yui tidak masuk ke Klub lagi karena ada urusan keluarga.

Disini adalah titik pentingnya...Jadi Yui merasa was-was dengan Hachiman di kelas karena Yui tahu kalau Hachiman mendengar rencana grup mereka untuk hang out, dan Hachiman pasti akan bertemu Yukino di Klub.

Dengan kata lain, Yui berbohong kepada Yukino tentang alasannya dan memilih hang out dengan grup Miura dan Hayama.

Jika anda membaca volume 1 dan volume 6, ini menjelaskan dengan sejelas-jelasnya apa yang sedang terjadi saat ini. Yui menganggap Yukino temannya, begitu pula Yukino. Tapi Yui sengaja membohongi Yukino karena ada masalah dengan Hachiman. Artinya, persahabatan Yui dengan Yukino hanya sebatas untuk mendekati Hachiman. Seperti kata Yui di volume 1, Yukino bisa mengobrol dengan akrab kepada Hachiman. Kesimpulannya, Yui berteman dengan Yukino untuk mendekati Hachiman.

Ini adalah sebuah kebohongan yang konsekuensinya sangat panjang. Apakah Yukino siap untuk tahu kalau Yui berteman dengannya hanya untuk mendekati Hachiman? Bentuk hubungan pertemanan mereka berdua ini sama persis dengan hubungan pertemanan Miura-Tobe dan Hayama-Tobe.

Lalu bagaimana dengan volume 6? Dalam volume 6 chapter 1, hubungan Yukino dan Hachiman memburuk paska kebenaran penumpang mobil dalam kecelakaan terkuak. Tapi, Hachiman dan Yukino tetap masuk ke Klub meski hubungan mereka sedang buruk. Tapi pada adegan ini, Yui memilih tidak masuk selama seminggu ketika hubungannya dengan Hachiman memburuk. Mudah saja menyimpulkan, Yui masuk ke Klub Relawan untuk mendekati Hachiman.

Tentunya, fakta-fakta ini tidak akan pernah anda ketahui jika hanya melihat versi animenya saja.

Awalnya, saya mengira kalau ini hanya taktik Hiratsuka-sensei untuk mengembalikan Yui. Namun, Hiratsuka-sensei menyebut boleh mengajak siapa saja dan minimal satu orang. Deadlinenya-pun sangat pendek, yaitu tiga hari. Ini berujung ke satu kesimpulan, batas akhir pendaftaran Klub ke administrasi sekolah adalah hari senin, dan minimal member Klub adalah tiga orang.

Hanya Yukino yang berpikir untuk mengundang Yui kembali. Tentu ini masuk akal karena Yukino tidak tahu apa yang terjadi antara Hachiman dan Yui. Namun Hachiman berbeda, dia menghendaki Totsuka untuk masuk Klub Relawan. Dalam LN, Yukino mengajak Hachiman kencan sepulang sekolah, faktanya di LN, tidaklah demikian.

Disini, anime tidak menayangkan adegan LN selanjutnya, sekitar 2 chapter, yaitu chapter 2 dan chapter 3.

Dalam chapter 2, Hachiman setelah adegan di atas, di parkiran sepeda bertemu dengan Totsuka. Totsuka ini merasa kalau Hachiman belakangan ini terlihat suram. Disini kita analisis sejenak, mengapa Hachiman merasa suram? Apakah dia merasa bersalah karena konfrontasi dengan Yui? Dalam monolog chapter 1, jelas tidak, bahkan Hachiman merasa senang. Jadi apa yang membuat Hachiman terpukul? Ini dijelaskan di akhir volume.

Hachiman dan Totsuka ke tempat arcade, dan bertemu Zaimokuza. Disana, mereka ke stand foto dan berfoto bersama. Tentu saja, kegiatan ini memberikan mood booster kepada Hachiman.

Lalu esoknya, Komachi melihat iklan di koran kalau ada pameran hewan peliharaan di Chiba dan ingin melihatnya bersama Hachiman. Sebenarnya, ini momen bagus untuk kemunculan Ibu Hachiman dalam anime, tapi tidak ditayangkan. Mereka berdua berpamitan kepada Nyonya Hikigaya dan pergi ke pameran. Dalam pameran tersebut, mereka bertemu Yukino yang hendak melihat pameran kucing.

Dalam pameran inilah, Yukino bercerita dengan detail tentang situasi hubungannya dengan Yukino. Dalam adegan tersebut, Hachiman menyimpulkan kalau hubungan pertemanan Yukino-Yui menjadi renggang karena adanya masalah dengan hubungan dirinya dan Yui.

Ini adalah pangkal dari drama-drama selanjutnya di Oregairu. Hachiman sadar kalau hubungannya dengan Yui memiliki efek domino dengan pertemanan Yukino-Yui. Ini menjawab mengapa Hachiman dalam vol 5 chapter 6 memilih untuk menggantung momen Yui yang hendak menembaknya daripada membiarkan momen itu dan menolaknya.

Dalam pameran inilah, Yukino mengajak Hachiman untuk pergi ke Mall Lalaport untuk membeli hadiah Yui. Hadiah itu, akan digunakan untuk merayakan ulang tahun Yui pada hari senin.

Mereka sebenarnya naik kereta bersama-sama ke Lalaport. Dalam adegan kereta, diceritakan sebuah kejadian antara Hachiman dengan teman masa kecilnya, tentang ulang tahun dan hadiah jagung.

Bagi yang belum tahu, kencan Lalaport ini adalah kencan impian dari Watari, dan tertulis dalam afterwords volume 1. Lucunya lagi, Watari selain menulis dengan jelas kalau kencan di Lalaport adalah impiannya, tidak lupa kalau dia menyebut dengan siapa dia ingin pergi, yaitu dengan gadis tercantik di sekolahnya.

Komachi sengaja meninggalkan mereka berdua karena tahu kalau ini adalah momen yang sempurna. Dalam LN, Yukino sebenarnya yang memimpin rute belanja mereka. Namun, Yukino sering tersesat dan kehilangan arah. Ini menjawab mengapa di adegan sepulang dari ramen Kyoto, Hachiman tanpa bertanya lagi langsung memberitahu jalan kepada Yukino.

Juga, dalam adegan di Kyoto tersebut Hachiman meminta Yukino untuk berjalan di sampingnya. Ini bukan kebetulan, karena inilah yang mereka lakukan di Lalaport sebelumnya. Jadi yang Hachiman lakukan di Kyoto sebenarnya meminta Yukino untuk melakukan hal yang sama dengan adegan ini.

Yang menjadi masalah di adegan Kyoto...Hiratsuka-sensei sebelum adegan pegangan tangan tersebut memberitahu Yukino kalau orang yang marah kepada dirinya itu sebenarnya peduli dengan dirinya, dan ini otomatis mengingatkan dirinya akan kejadian di Festival Olahraga dimana Hachiman memarahi Yukino karena bersedia menjadi wakil Sagami.

Bedanya, dalam adegan ini Yukino belum sadar kalau Hachiman "ada rasa" kepadanya...Tapi di Kyoto, Yukino diberi "clue" oleh Sensei kalau Hachiman benar-benar peduli kepadanya

Kata-kata Yukino tentang situasi dimana banyak orang-orang yang tidak mengenal mereka, maka terlihat mesra bukanlah masalah...menjadi hal lumrah di volume-volume berikutnya.

Dalam volume 7 chapter 6, mereka pegangan ketika kembali ke hotel setelah dari restoran ramen Tenka Ipin.

Volume 9 chapter 8...Adegan perahu di disney land.

Volume 10 chapter 1...Adegan kereta sepulang dari Kuil.

Mudah sekali menebak kalau Yukino membeli celemek itu karena ada motif kaki kucing dan dipuji Hachiman...

Sebenarnya, dalam LN ada adegan lucu dan romantis setelah membeli celemek. Yukino sangat menginginkan boneka Pan-san di mesin crane. Setelah berkali-kali gagal memperolehnya, Hachiman membeli boneka tersebut via bantuan karyawan tempat arcade. Hachiman menghadiahkan itu untuk Yukino.

Hachiman mengetahui metode membeli boneka di mesin crane ini dari tempat arcade ketika foto-foto bersama Totsuka. Ada seorang pria yang membeli boneka untuk kekasihnya di mesin crane via bantuan karyawan arcade.

Haruno menebak kalau Hachiman ini pacar Yukino dan mengatakan Yukino jarang sekali pergi keluar bersama seseorang. Bisa dikatakan, Yukino mungkin belum pernah berpacaran.

Disini, Haruno menjelaskan berbagai materi tentang cerita Oregairu. Pertama, Yukino-lah yang memilih untuk tinggal sendiri di apartemen, dimana kita bisa menebak di volume 10 ke atas kalau ini untuk menjauhkannya dari pengaruh Ibunya.

Lalu ancaman Haruno kepada Yukino yang tinggal sendirian untuk tidak mengacaukan hak istimewanya. Ini terjawab sendiri di volume 11 chapter 6 dimana Ibu Yukino melihat sendiri kalau Yukino pulang bersama Hachiman, meski hanya sekedar mengantar. Mudah sekali ditebak, di vol 11 chapter 7 hak istimewa untuk tinggal sendirian mulai dicabut.

Janji Haruno untuk mengajak minum bersama ketika Haruno mengakui Hachiman sebagai pacar Yukino, menjadi kenyataan di vol 10 chapter 9. Haruno mengundang Hachiman minum bersama di kafe teras dekat stasiun Chiba.

Namun, adegan di kafe tersebut adalah sebuah peringatan dan jebakan. Secara tidak langsung Haruno mengatakan kalau dia tahu situasi Yui-Hachiman. Haruno meyakini kalau Yukino sebenarnya berusaha memanipulasi Hachiman untuk kuliah di jurusan yang sama, meski faktanya tidak begitu. Lalu terakhir, Haruno mempertanyakan tentang eksistensi hubungan mutual tersebut...

Meyakini kalau Haruno hanyalah gadis yang memakai topeng tebal, membuat Yukino memberinya 80,000 poin!

Sebenarnya, clue kalau Yukino penumpang mobil dalam kecelakaan tersebut harusnya sudah bisa diduga sejak adegan ini...

Sebelum adegan di atas terjadi, sebenarnya Yui datang tidak terlalu sore seperti adegan di atas. Yui datang lebih awal. Namun, datang Zaimokuza membawa request dan menantang Klub Relawan untuk membantunya.

Zaimokuza dan teman-teman arcadenya...Eh maksud saya Bro-games...Berselisih paham dan akhirnya setuju untuk berduel dalam sebuah game. Masalahnya, yang Zaimokuza tantang adalah player kategori veteran. Akhirnya, Zaimokuza meminta bantuan. Musuhnya kali ini adalah member Klub United Gamers, err kita sebut saja Klub Gamers, Sagami dan Hatano.

Akhirnya, mereka sepakat bermain kartu Daifuku dengan taruhan pihak yang kalah harus melepas pakaiannya, mirip strip poker. Hachiman yang nyaris telanjang, berhasil membalikkan keadaan dan memenangkannya. Dalam adegan tersebut, Yui berusaha menekankan kalau dia merasa berat hati untuk menemui Hachiman semasa kelas 1, dengan berbagai masalah yang membelitnya. Namun, kita tahu kalau itu tidak bisa menjadi pembenaran untuk berbohong ke Komachi tentang janjinya untuk menemui Hachiman di sekolah.

Dalam adegan ini, Hachiman ngotot kalau Yui menyukainya karena dia penyelamat anjingnya. Yui menyangkal kalau itu tidak seperti yang Hachiman tuduhkan. Yui terus menekankan kalau dia benar-benar ingin berteman dengan member Klub Relawan, termasuk Yukino dan Hachiman.

Kita tahu kalau alasan Yui ini sebenarnya bohong, karena Yui sendiri menjelaskan kembali kalau dia menyukai Hachiman yang baik hati dan penyelamat anjingnya di Festival Kembang Api, vol 5 chapter 6. Tapi fakta kalau Hachiman adalah penerima kue di request vol 1 membuka semua kebohongan ini. Yui menyukai Hachiman karena dia pria penyelamat anjingnya.

Ada monolog super penting dalam adegan ini yang tidak ditayangkan animenya. Dalam monolognya, Hachiman tahu kalau Yui mencintainya. Tapi, Hachiman tidak bisa menerima perasaan Yui.

Namun ini memberikan sebuah pertanyaan besar, "Jika Hachiman selama ini tahu Yui mencintainya, bukankah Hachiman tinggal menerima saja perasaan Yui?"

Ini terjawab di vol 7 chapter 3, Hachiman sudah menyukai gadis lainnya sebelum dia dan Yui berkenalan secara resmi, dan gadis tersebut adalah gadis yang membaca buku di depannya ketika pertemuan pertamanya dengan gadis tersebut.

Cukup aneh, Yukino mengatakan kalau baik Hachiman dan Yui tidaklah salah, karena mereka semua adalah korban. Yukino seolah-olah mengatakan kalau yang harusnya merasa bersalah adalah si penabraknya, yang membuat hubungan Hachiman dan Yui menjadi renggang.

Hachiman meyakini kalau mereka sudah reset, artinya dia akan memiliki jarak dengan Yui dan dia akan terus menjaga jarak tersebut. Namun, Yui memiliki definisi yang berbeda, Yui merasa kalau itu artinya Hachiman tidak akan menganggap dirinya menyukainya karena dia penyelamat anjingnya. Dengan kata lain, kesungguhan Yui akan benar-benar ditentukan oleh usahanya setelah ini.

Banyak yang bertanya tentang adegan di atas. Sebenarnya, Hachiman merasa kalau Yukino tiba-tiba menggambar sebuah garis agar tidak dilewati olehnya lagi, alias Yukino seperti berusaha menjauh darinya

Mudah sekali menebak alasan Yukino, yaitu Yukino takut kalau seluruh kebaikannya selama ini karena Hachiman adalah korban tabrakan mobilnya, alias karena kasihan. Yukino berpikir lebih baik sejak saat itu mereka menjaga jarak sehingga pihak lainnya tidak merasakan kebaikan hatinya dan berpikir itu karena kasihan.

Drama ini berakhir di volume 6 chapter 5. Hachiman tahu kalau Yukino sampai terjerumus jebakan Sagami karena menghindari interaksi dengannya. Hachiman memutuskan untuk memaafkan seluruh masa lalu mereka dan mencoba mencari tahu jawaban sebenarnya Yukino tentang status hubungan mereka, vol 6 chapter 6.

Inilah adegan awal dimana Hachiman mulai berubah dari idealisme awalnya di volume 1. Hachiman mulai terlibat lebih dalam dengan seorang gadis, membuat perkecualian-perkecualian, dan memutuskan untuk berubah demi gadis tersebut. Mungkin tepat adanya jika ini disebut rom-com, dan ini adalah perjalanan dari seorang Hikigaya Hachiman untuk menemukan identitas dirinya yang sebenarnya. Mencari tahu apa yang berharga bagi dirinya, dan memperjuangkannya...