Sebenarnya, ini pertanyaan di kolom komentar dan sudah saya jawab. Tapi mungkin ada baiknya saya perjelas disini. Bukan karena saya malas loh!
Seperti biasanya, anda tidak harus percaya disini, karena saya bukan Watari.
Yang akan kita bahas kali ini adalah volume 11 chapter 5 dimana Haruno secara kebetulan mengundang Hachiman, Meguri, dan Hiratsuka-sensei untuk minum bersama-sama. Semua orang tahu, tidak ada yang namanya kebetulan ataupun ajakan polos dari Haruno, pasti ada apa-apanya...
Untuk lebih memahami itu, mari kita baca kembali cuplikan percakapan mereka...
"Bagi Shizuka-chan, mungkin dia memakannya ditemani alkohol. Kedengarannya enak~, aku ingin mencoba memakan coklat lezat ini ditemani alkohol."
"Memang, aku memakan coklatnya dengan alkohol...Tapi, aku tidak bisa melakukannya hari ini."
Sensei menolak ajakannya, dan Haruno-san terlihat kecewa.
Melihat interaksi mereka, aku terkejut.
Sebenarnya, Yukinoshita Haruno adalah tipe orang yang akan melakukan sesuatu dengan tujuan tersembunyi, juga adalah orang yang terbiasa untuk mengganggu orang lain. Tetapi sekarang, responnya ke Hiratsuka-sensei terlihat natural, setidaknya, itu yang kupikirkan. Tentunya, ini bisa jadi salah satu kemampuan spesialnya.
Dengan begitu, bisa dikatakan kalau aku tidak tahu sedikitpun tentang Yukinoshita Haruno. Kakak dari Yukinoshita, teman masa kecil Hayama, Senpai dari Meguri-senpai, mantan murid dari Sensei, seorang Iblis Super yang memiliki tampilan sempurna. Meskipun aku tahu semua kepalsuan tentang dirinya, aku masih belum bisa melihat siapa dirinya yang sebenarnya.
Kalau dipikir-pikir, ini adalah pertama kalinya aku melihat Haruno-san menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mengobrol dengan orang yang lebih tua.
Aku seperti terhipnotis saja, dan terus melihat ke arah Haruno-san, sambil berpikir seperti sebuah permukaan danau yang sangat dalam sedang terganggu oleh gelombang air.
"Sayang sekali. Lain kali, ajak aku ya~ Banyak sekali hal-hal yang ingin kubicarakan denganmu."
Dia hanya memberikan ajakan gombal.
Meski begitu, Hiratsuka-sensei melihatnya dengan serius.
"Haruno, jika kamu...benar-benar ingin mengobrolkan sesuatu denganku, aku siap menemanimu kapan saja."
Mereka kemudian terdiam, keduanya seperti menatap satu sama lain cukup lama, aku seperti lupa kalau aku harus bernapas.
Kesunyian itu dicairkan oleh suara tawa dari Haruno.
"Benarkah? Kalau begitu kau sebaiknya menyiapkan jadwalmu...Ah, Hikigaya-kun ada disini juga? Kamu nanti temani Kakak Iparmu ini ya~"
Tiba-tiba, dia mengarahkan tubuhnya ke arahku, dan melihatku. Secara spontan, aku berusaha menjaga jarak dengannya.
"Aku belum cukup umur untuk minum alkohol. Tapi kalau minum jus jeruk, boleh-boleh saja."
Zaimokuza tertawa. Hiratsuka-sensei sepertinya kehilangan tatapan seriusnya, dan mulai tertawa juga.
Aku melihat ternyata candaanku efektif ke mereka, dengan kata lain, aku tidak berguna ketika melawan mereka.
Totsuka sepertinya kurang paham apa yang terjadi, begitu pula Meguri-senpai. Haruno-san kemudian berkata.
"Sayang sekali kalau kamu tidak bisa minum alkohol. Kalau Meguri?"
"Haru-san, aku masih belum cukup umur. Kalau minum teh ya aku ikut saja."
"Begitu ya. ehh, jadi aku harus bagaimana? Mengajak teman sekelasku?"
Hiratsuka-sensei melihat Haruno yang berusaha menelpon seseorang dengan HP di tangannya.
"Kalau kamu memang berniat begitu, telpon saja aku."
Haruno pada awalnya hanya sekedar basa-basi membahas alkohol dan coklat, bahkan Hachiman tahu itu dalam monolognya. Tapi, ada satu orang yang menganggapnya serius dan memberikan undangan, Hiratsuka-sensei. Anehnya, Hiratsuka-sensei memberikan embel-embel untuk mengobrolkan sesuatu.
Apakah yang hendak Hiratsuka-sensei bahas tentang Yukino-Hachiman? Mari kita flashback ke masalah pertama yang melibatkan Haruno, Festival Budaya. Hiratsuka-sensei bersama Haruno di vol 6 chapter 10, artinya jika yang dibahas adalah masalah Festival Budaya, maka harusnya sudah dibahas oleh Sensei dengan Haruno di lokasi langsung.
Masalah kedua dimana Haruno bermain adalah Pemilihan Ketua OSIS, tapi di adegan kafe seusai double date, vol 8 chapter 5, tidak ada Hiratsuka-sensei disana.
Masalah ketiga, yaitu Marathon Chiba, err...Tidak. Ketiga dan seterusnya setelah adegan undangan Hiratsuka-sensei, jadi mustahil Hiratsuka-sensei membahasnya.
Jadi, apa kira-kira yang akan dibahas Hiratsuka-sensei jika mereka minum bersama? Ini mengingatkan saya akan vol 5 chapter 4 dimana Hiratsuka-sensei menceritakan bagaimana Haruno ketika SMA, alias tiga tahun lalu. Siswa yang sempurna dalam akademis, nakal, dan melanggar aturan.
Jika saya menjadi Hiratsuka-sensei, kemungkinan besar saya berpikir untuk mengajak Haruno membahas tentang apa yang terjadi dengan dirinya semasa SMA. Fakta kalau Haruno tahu nomor HP Hiratsuka-sensei dan bersedia tampil satu band dengan Haruno 2 tahun lalu, membuktikan kalau dulu mereka berdua pernah dekat.
...
Kita tahu Haruno bukanlah orang bodoh yang tidak tahu kalau siswa kelas 2 SMA tidak diperbolehkan meminum alkohol. Dari seluruh orang yang ada di ruangan, mengapa dia mengajak Hikigaya Hachiman terlebih dahulu untuk menjadi orang ke-3 dalam acara itu?
Sekedar basa-basi mengajak Hachiman? Tapi mengapa setelahnya, Haruno kembali mengajak Meguri yang jelas-jelas masih kelas 3 SMA, basa-basi lagi?
Pertama, kita analisis mengapa Hachiman menjadi orang pertama yang diajak Haruno.
Jika Hachiman diajak minum-minum, maka ini memenuhi janji Haruno di vol 3 chapter 4, mengakui Hachiman sebagai pacar Yukino. Tapi, janji itu sudah terpenuhi di vol 10 chapter 9.
Mari kita berpikir sejenak, jika kita saja bisa menebak kalau Hiratsuka-sensei akan membahas masalah Haruno semasa SMA jika mereka minum-minum, bukankah normal jika Haruno tahu apa yang akan dibahas jika hanya ada mereka berdua?
Lalu mengapa harus Hachiman (kembali lagi)? Mari kita kembali ke vol 6 chapter 4, Haruno tahu kalau Hachiman ada di kepanitiaan karena ditempatkan oleh Hiratsuka-sensei. Disana, Haruno tahu kalau Hachiman bukan tipe orang yang ada di kepanitiaan Festival. Haruno tahu kalau Hiratsuka-sensei menempatkan Hachiman di kepanitiaan untuk sebuah rencana.
Oke, kita tidak perlu menebak lebih jauh. Yukino sewaktu di Festival masih memiliki ambisi untuk mengejar Haruno. Keberadaan Yukino di kepanitiaan Festival akan memotivasi Yukino agar membuat Festival tersebut jauh lebih berkesan dari Festival yang dipimpin Haruno, oleh karena itu Haruno berusaha membuat kekacauan dari dalam. Hiratsuka-sensei memasang Hachiman disana, seperti kata-kata Haruno di vol 8 chapter 5, akan selalu ada pria yang mau berkorban demi Yukino.
Hendak menyertakan Hachiman dalam acara minum-minum jelas mengindikasikan Haruno ingin mengalihkan topik apa yang terjadi semasa dirinya SMA dan menggantinya dengan topik "aku tahu Shizuka-chan terlibat dalam hubungan Yukino-Hikigayakun".
...
Lalu mengapa mengajak Meguri setelah Haruno merasa Hachiman menolak tawarannya minum alkohol?
Ingat, Meguri ini adalah member band dua tahun lalu, dimana Haruno dan Hiratsuka-sensei ada disana. Jelas, Hiratsuka-sensei juga dekat dengan Meguri. Membawa Meguri ikut serta juga menjadi usaha pengalihan topik tentang masa SMA Haruno, dan membawa topik baru yaitu SMA Sobu secara keseluruhan.
...
Kesimpulannya, Haruno tahu kalau Hiratsuka-sensei kemungkinan besar akan membahas masa SMA-nya dulu. Mengajak dua anak yang jelas-jelas di bawah umur hanya sebagai bahasa halus untuk menolak tawaran itu.
Haruno juga memberitahu secara tidak langsung Hiratsuka-sensei kalau dia tahu selama ini Hiratsuka-sensei ada di belakang layar dalam hubungan Yukino-Hachiman.
Mungkinkah Hachiman nantinya akan meminta bantuan Hiratsuka-sensei untuk memberitahukan kebenarannya kepada Haruno kalau dia selama ini hanya lari dari kenyataan?
Kita semua tahu, cara Haruno menelpon teman sekelasnya sangatlah tidak bijak jika di tengah-tengah obrolan. Haruno sebenarnya memberikan pertanda penolakan secara halus, dan Hiratsuka-sensei memahami itu.
Tapi, teman sekelas Haruno yang akan ikut pesta selanjutnya adalah Ibunya. Sepulang dari event memasak, Ibu Yukino sudah menunggu.
Apakah normal pemilik banyak perusahaan menunggu di trotoar depan apartemen anaknya? Jelas Ibu Yukino punya info kalau Yukino sedang dalam perjalanan untuk pulang. Ibu Yukino tidak menunggu di lobi, dimana vol 6 chapter 6 jelas-jelas ada, bahkan lobi tersebut punya sofa empuk.
Mudah sekali, Ibu Yukino sengaja menunggu trotoar untuk melihat langsung Hachiman. Jika menunggu di dalam, kemungkinan besar tidak bisa melihat Hachiman karena mereka hanya mengantar.
Ini mirip sekali dengan vol 6 chapter 4, karena setelah Haruno memberitahu kalau dirinya tahu Hiratsuka-sensei terlibat, Haruno mulai bertindak. Sangat mirip dengan volume 11 chapter 5, bedanya...Teman yang Haruno maksud kali ini adalah Ibunya sendiri, Raja dari Raja Tiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar