Seperti biasa, ini adalah request yang berasal dari pembaca di kolom komentar. Anda tidak perlu percaya sepenuhnya dengan apa yang saya tulis disini. Tapi anda salah besar jika mengira ini adalah hasil imajinasi semacam fan fic atau sejenisnya. Semua tulisan disini, berdasarkan info-info yang ada di Light Novel.
Ada yang tetap menyebutnya sebagai Service Club, ada juga Klub Relawan, ada pula ini dan itu. Tidak masalah anda menyebutnya apa, selama yang kita bicarakan ini adalah Klub yang sama.
KAPAN SEBENARNYA KLUB RELAWAN DIDIRIKAN?
Dalam volume 6.5 chapter 2, Meguri mengatakan kalau itu adalah kunjungan pertamanya ke Klub Relawan. Namun di volume 8 chapter 8, Hachiman menjelaskan kalau Ketua OSIS memiliki kuasa untuk mengatur masalah anggaran tiap Klub di SMA Sobu.
Jadi, Meguri ini tahu kalau ada sebuah Klub yang bernama Klub Relawan dari data anggaran yang masuk ke OSIS. Tapi, di bulan Oktober ketika Hachiman menginjak kelas 2 SMA itulah Meguri pertamakali berkunjung ke Klub Relawan.
Meguri tahu Klub Relawan dari Hiratsuka-sensei, tepatnya setelah dia mengirimkan e-mail konsultasi. Jadi mari kita pakai logika kita:
Mungkinkah itu menjadi kunjungan pertama Meguri-senpai jika Klub Relawan sudah berdiri sejak beberapa tahun lalu?
Tentu semua tahu jawabannya, Klub Relawan adalah Klub yang baru berdiri di tahun yang sama dimana Meguri mengunjungi Klub Relawan. Dan kunjungan itu terjadi karena Guru Pembina Klub Relawan, Hiratsuka-sensei, merangkap sebagai Guru BK.
Lalu kita tahu kalau awal April, Hachiman bergabung dengan Klub Relawan dengan Yukino sebagai ketuanya. Hiratsuka-sensei juga menjadi Guru BK ketika Hachiman kelas 2 SMA. Awal April sendiri merupakan tahun ajaran baru bagi SMA di Jepang.
Sederhananya, Klub Relawan sendiri berdiri tidak lama sebelum Hachiman bergabung, dan kemungkinan besar adalah awal April alias ketika Hachiman baru menginjak kelas 2 SMA.
APA TUJUAN DARI KLUB RELAWAN ITU SENDIRI?
Dalam volume 3 chapter 1, tujuan Klub Relawan bagi membernya adalah sebagai tempat untuk memperbaiki diri agar bisa lebih baik. Sebenarnya, itu memang tujuan umum dari didirikannya Klub atau Ekstrakurikuler jika dalam bahasa Indonesia kekinian.
Dalam volume 1 chapter 1, Yukino menjelaskan jenis kegiatan apa yang dilakukan oleh Klub Relawan yang dipimpinnya. Agar tidak panjang lebar, saya sederhanakan saja: membantu masyarakat SMA Sobu yang membutuhkan bantuan agar bisa menyelesaikannya dengan kemampuannya sendiri.
APAKAH KLUB RELAWAN SENDIRI HANYALAH PANGGUNG "SETTINGAN" DARI HIRATSUKA-SENSEI?
Bukan maksud saya untuk berat sebelah, tapi di volume 2 chapter 5, Hiratsuka-sensei sendiri yang mengatakan kalau bergabungnya Yui ke Klub Relawan sebenarnya mengacaukan rencananya. Dari pernyataan di atas, artinya keberadaan Hachiman dan Yukino di Klub Relawan sebenarnya untuk tujuan tertentu. Ini terungkap di vol 9 chapter 5 kalau Hiratsuka-sensei berharap Hachiman akan menjadi orang yang bisa membuka hati Yukino dan bersedia berjalan di sampingnya.
Ironisnya, meski Hiratsuka-sensei sempat menyebut Yui yang berada di Klub yang sama juga berpeluang menjadi orang yang membuat Yukino terbuka, Hiratsuka-sensei sangat berharap orang itu adalah Hachiman. Ini menguatkan pernyataan sebelumnya kalau rencana awal Klub Relawan adalah Hachiman dan Yukino.
Pertanyaan selanjutnya, "Jika Yui memang faktor yang diluar rencana, lalu mengapa Hiratsuka-sensei membiarkan Yui bergabung?"
Jawabannya ada di volume 3 chapter 1. Hiratsuka-sensei membutuhkan minimal satu anggota aktif, siapapun orangnya. Jika Hachiman ataupun Yukino tidak bisa menemukannya sampai hari Senin berakhir, maka mereka dipersilakan angkat kaki dari Klub Relawan. Kita tahu kalau Yukino dan Hachiman keluar dari Klub Relawan, maka Klub Relawan dipastikan bubar karena mustahil ada Klub di sekolah yang anggotanya nol.
Sederhananya, syarat agar bisa diakui sebagai Klub di SMA Sobu adalah beranggotakan minimal tiga orang siswa dan aktif beraktivitas sebagai sebuah Klub.
JADI, APA AKTIVITAS KLUB RELAWAN?
Yang semua orang tahu, pastinya mengerjakan request yang dibawa ke Klub atas rekomendasi Hiratsuka-sensei ataupun datang sendiri. Tapi, apakah semua request diterima? Tidak. Ada kalanya request tidak diterima ataupun dikembalikan lagi ke pemberi request. Misalnya, request HxH dari Ebina di vol 6.5 chapter 1.
Tapi, jika kegiatan mereka hanya seperti di atas, bukankah kegiatan Klub Relawan dikatakan terlalu sedikit untuk sebuah Klub? Tidak juga.
Di vol 6.5 chapter 1, sejak bulan Oktober mereka menerima konsultasi via e-mail dari warga SMA Sobu dan yang berhubungan dengan itu, setiap harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar