Anime Oregairu Season III & Other Stuff

Sudah lama rasanya saya tidak menulis "gabut", jadi...welcome back!

Untuk yang concern nCovid-19, saya sudah di Indonesia, tepatnya Surabaya. Saya dalam kondisi sehat. Dan ngomong-ngomong, terimakasih atas perhatiannya haha.

Kembali ke topik.

Bagaimana dengan anime yang tertunda?
Memang, sangat disayangkan jadwal rilis animenya ditunda. Tapi begini, sebagai pemirsa "ilegal"-nya, kita hanya bisa pasrah dan mengikuti perkembangannya. Tapi, bukankah ini peluang bagus bagi kalian yang anime-lovers dan tidak mengerti beberapa (atau banyak hehe) adegan-adegan di season 1 dan 2, jadi bisa mencari tahu dulu ada apa. Ketika memahaminya, perasaan anda akan terasa luar biasa.

Apakah ada yang special dari blog ini ketika animenya mengudara?
Indeed. Sebenarnya saya agak malas soal anime, karena disini fokus novel. Tapi, karena ini ada seri anime terakhirnya, baiklah. Akan ada review, tapi saya akan berkomentar sebagai pemirsa anime. Lalu yang kedua, saya akan mencoba membahas adegan-adegan penting di anime (termasuk anime edisi lama), dan menjelaskannya dengan sumber dari anime. Untuk yang kedua ini, bisa dari season 1 atau 2 juga. Ketiga, saya juga akan membahas scene-scene dimana menurut saya, anime berhasil menggambarkan itu lebih baik dari light novelnya. Anggap saja itu jadwal "for-fun" kita ke depannya.

Volume 12 dan 13 mana?
Dulu pada awal pertama saya rilis blog ini, yang ditranslate pertama adalah Vol. 10.5 chapter 2. Lalu Vol.10, lalu Vol.6 chapter 6, dst. Jadi, dari dulu ini memang memakai urutan "seenaknya sendiri". Tapi jangan khawatir, semua akan lengkap pada waktunya. Disini bukan tempat translate "musiman", tetap mengerjakan hingga kelar meskipun hype-nya sudah tidak ada. Bahkan, spin-off ANOTHER juga saya kerjakan.

Spin-Off Lain Atau Side-Story Oregairu?
Visual Novelnya saja saya kerjakan, apalagi side-storynya?

Kok Anda Tahu Hachiman Suka Yukino?
Sudah dari dulu Boss, bisa cek rilisan komentar dan for-fun sejak tahun berapa. Itu sebenarnya cukup mudah jika anda mengikuti Hachiman dari volume 1. Masalah muncul ketika anda bersimpati dengan salah satu gadis, dan perasaan anda tidak mengijinkan otak anda mengikuti perjalanan Hachiman, sehingga selalu terjadi denial terhadap fakta-fakta di LN. Sekarang bagaimana? Mau bunuh diri? Atau berusaha menerima realita secara perlahan-lahan? Sayangnya, para pembaca di blog bukan tipe seperti itu (itu yang saya yakini). Saya yakin pembaca budiman sudah tahu Hachiman menyukai Yukino sejak membaca volume-volume awal.

Gambar-Gambar Ponkan8 Favorit Saya?

 Gambar Volume 6. Menurut saya, Ponkan berhasil menciptakan image Yukino yang tidak biasa di gambar ini. Dan ini menarik sekali.

Gambar Volume 9. Menurut saya, Ponkan berhasil memberikan aura "dingin" dan suram di gambar ini. Meski begitu, dia bisa mempertahankan kecantikan karakter Yukino di gambar ini.

Gambar Volume 8. Apa yang menarik disini? Lihat bagaimana Yui tampak kesulitan mengutarakan sesuatu, tapi ekspresi Hachiman yang "Ah sh*t, here we go again." Suasana gelap di latar belakang sangat membantu untuk menggambarkan suasana hati Hachiman saat itu.

Gambar Volume 6.5. Yumiko Miura, terlihat seperti gadis polos dan "high level" disini. Saya sangat menyukai gambar ini.

Gambar Volume 14. Menurut saya ini masterpiece. Pertama, salah satu ujung sepatu Yui mengarah ke Hachiman, pertanda Yui malu-malu mengatakan suka. Kedua kaki Hachiman menatap tanah dan menghadap depan, alias posisi defensif. Pembaca hanya bisa melihat dari belakang dimana siluet gelap pohon menutupi seperempat gambar, menandakan suasana gelap atas topik yang mereka bicarakan disana. Tas Yui ada diantara Hachiman dan Yui, menandakan ada pembatas diantara mereka, namun Yui sebenarnya bisa menghilangkan pembatas itu, namun tidak dilakukannya. Great!

Gambar Volume 10.5. Ini adalah gambar sampul favorit saya. Lihat bagaimana ekspresi manja Iroha ditampilkan dengan jelas. Menurut saya, ini sampul yang paling ekspresif.

Oke, saya kira ini sudah kepanjangan. Sampai jumpa di edisi gabut lainnya...