Kali ini kita, tepatnya saya, akan membahas tentang kejadian setelah Event Memasak Coklat di Community Center, volume 11 chapter 6. Kejadian tersebut tepatnya, ketika Yukino, Hachiman, dan Yui bertemu Nyonya Yukinoshita.
Sekali lagi, percaya atau tidak percaya merupakan pilihan pembaca. Saya sudah sangat lama tidak menonton animenya ataupun manganya, jadi mohon maaf kalau saya tidak begitu ngeh jika pembahasannya bersumber dari sana.
Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?
YUI HENDAK MENYELESAIKAN MASALAH MEREKA BERTIGA MALAM ITU JUGA
Sebenarnya, ini sudah terlihat jelas di volume 11 chapter 5. Lihat gestur Yui ketika terjadi adegan mangkok menggelinding, Yui mengepalkan tangannya. Persis seperti Hachiman mengepalkan tangannya ketika mendengar Hayama pernah menerima coklat dari Yukino.
Yep, yang hendak Yui bahas adalah yang terjadi di vol 11 chapter 9. Ini tentang mereka bertiga. Yui tahu Hachiman menyukai Yukino. Tapi Hachiman terus berusaha bersikap normal di hadapan Yui, itu karena Yui teman Yukino dan Hachiman tidak ingin menjadi nice guy.
Ini juga didorong clue dari Haruno yang mempertanyakan hubungan genuine Hachiman setelah memakan kue buatan Yui. Memakai logika terbalik, harusnya jika Hachiman konsisten dengan hubungan itu, maka Hachiman harusnya tidak memakan kue Yui.
Yeah, ini pembahasan basi di blog ini...skip lah!
NYONYA YUKINOSHITA BERBOHONG TENTANG ALASAN KEDATANGANNYA
Pertama, alasan kedatangan Ibu Yukino ini karena masalah jurusan kuliah. Tapi ajaibnya, masalah jurusan kuliah ini hanya dibahas sekali, yaitu awal percakapan, dan tidak pernah dibahas lagi. Artinya, alasan kedatangan Ibu Yukino sebetulnya bukan karena itu, tapi karena ada hal lain.
Kedua, kontradiksi pernyataan Ibu Yukino. Mari kita cermati kalimat yang diucapkan Ibu Yukino berikut:
"Ibu diberitahu Haruno tentang masalah jurusan kuliahmu. Ibu kesini ingin membicarakan itu denganmu. Yukino, apa yang kamu lakukan hingga larut malam seperti ini..."
Yeah, Ibu Yukino menilai keluar jam seperti ini sudah terlalu larut dan tidak pantas bagi seorang perempuan. Lucunya, bukankah Ibu Yukino juga termasuk dalam kategori itu?
Apa alasan sebenarnya?
MENUNJUKKAN YUKINO MAMPU BERDIRI SENDIRI DAN MENJELASKAN KE IBUNYA
Jika anda hanya menonton animenya, maka anda tidak akan mengetahui kalau Yukino bisa menjelaskan sesuatunya dengan baik ke Ibunya. Dalam anime, Ibu Yukino pulang terlebih dahulu, baru setelah itu Hachiman dan Yui. Dalam LN, Hachiman dan Yui pulang lebih dahulu, meninggalkan Yukino yang berbicara dengan Ibunya di depan gedung apartemen.
TEKA-TEKI MONOLOG PENUTUP VOL.11 CHAPTER.6
Apa yang terlihat dari diriku. Dan apa yang terlihat darinya. Apa yang diperlihatkan oleh diri kita.
Tidak peduli siapa itu, kita semua memiliki image pribadi yang selalu ditentukan oleh penilaian orang lain, itu harus selalu dicamkan baik-baik. Apakah itu aku atau dirinya, kami berdua sama. Diri kami sebenarnya dan penampilan luar kami tampaknya berbeda.
Ini adalah sebuah fakta yang cukup mudah dimengerti orang lain tanpa perlu mengkonfirmasi lagi.
Karena, itulah yang dulu pernah kukatakan. Kata-kata yang selalu dikatakan oleh Hikigaya Hachiman di masa lalu.
Apakah ini benar tidak apa-apa? Apakah ini yang kau inginkan? Apakah ini Hikigaya Hachiman yang sebenarnya?
Semua ejekan itu, semua kemarahan itu, semua teriakan itu; aku menutup mata dan telingaku agar tidak mendengar itu semua. Dan satu-satunya hal yang keluar menggantikan kata-kata dari mulutku adalah sebuah embusan napas panas dariku.
Jika diri kita yang sebenarnya adalah sesuatu yang tidak bisa kita tentukan sendiri. Lalu mengenai hal yang Genuine itu. Dimana kita bisa menemukan diri kita yang sebenarnya? Mengapa di dunia ini, hubungan kita berdua ditentukan oleh hal-hal semacam itu?
Perasaan gelisah ini. Ketika aku memberikan perasaan itu sebuah nama, aku merasa itu akan menjadi sesuatu yang lebih besar daripada perasaan gelisah itu.
Perasaan, hubungan antar manusia, adalah sesuatu yang tidak bisa didefinisikan. Itu adalah sesuatu yang tidak boleh diberikan nama. Seseorang harusnya tidak mencari tahu arti hal-hal tersebut. Karena, ketika seseorang menemukan artinya, dia akan kehilangan fungsinya.
Jika aku bisa mengakuinya begitu saja, aku yakin itu akan lebih memudahkanku, tetapi alasan aku tidak melakukannya, karena aku sendiri tahu kalau aku membentuknya menjadi sesuatu yang lain, jika aku merubahnya, maka akan menghancurkannya.
Karena aku menginginkan sesuatu yang tidak bisa hancur, maka aku menghindari untuk memberikan itu nama.
Baik diriku, dirinya, kami berdua sedang tergantung pada sesuatu yang tidak berani kunamai itu? Kepalaku penuh dengan pikiran seperti itu.
Setidaknya, aku tidak akan memikirkan itu dahulu jika salju mulai turun dan mulai menyelimuti semua pikiranku itu.
Meski begitu, salju sangat jarang di kota ini, dan malam ini, langit terlihat sangat cerah sekali.
Cahaya dari bintang, terlihat sangat terang, dan menerangiku dari jarak yang sangat jauh.
Sebenarnya, monolog ini cukup mudah untuk dipahami. Ada satu orang lagi selain Hachiman, yang jati dirinya sedang disandera oleh orang lain. Mudah sekali, pasti Yukinoshita Yukino.
Hachiman tersandera oleh Yui. Hachiman tahu Yui mencintainya, vol 3 chapter 6. Hachiman tahu di vol 3 chapter 3 kalau konfrontasinya kepada Yui untuk menegaskan perasaan cinta Yui itu, berpengaruh ke pertemanan Yukino-Yui. Di vol 5 chapter 6, dalam monolognya Hachiman jelas akan memberikan jawaban "ditolak" kepada Yui, tapi akhirnya memilih untuk menggantung Yui di ending chapter.
Yeah, Hachiman kini tersandera Yui.
Yukino tersandera oleh ekspektasi Ibunya. Sudah menjadi tradisi di keluarga kalau segala keputusan dalam hidup, diputuskan oleh Ibunya. Contoh paling sederhananya adalah Haruno. Bahkan untuk jurusan kuliah saja, Ibunya ikut campur.
Hachiman tidak bisa menamai hubungannya dengan Yukino (suka), karena jika dinamai maka segala kepentingan akan crash.
Pertama, tentang Yui yang tergambar dengan baik di vol 3 chapter 1. Yui akan memutus pertemanannya dengan Yukino dan menjauhi Yukino, Hachiman, beserta Klub Relawan. Kedua, tentang ijin tinggal sendirian Yukino di apartemen. Di vol 3 chapter 4, Haruno sudah mengancam Yukino yang tinggal sendirian untuk tidak "main-main". Dengan kata lain, ada kemungkinan kalau ijin tinggal sendirian di apartemen akan dicabut.
Kalau kita jeli, opsi pertama tadi akan terjadi di vol 11 chapter 9. Bahkan Yui sendiri yang menyatakan kalau mereka tidak akan bisa bersama lagi setelah tahu perasaan masing-masing. Opsi kedua terjadi di vol 11 chapter 7, Ibu Yukino menyuruh Haruno tinggal di apartemen Yukino.
Yuigahama dan diriku sedang menunggu lampu hijau bagi penyeberang jalan, dan mobil yang ditumpangi Ibunya berjalan lambat melewati kami. Kaca jendela pintu belakangnya seperti dilapisi material yang reflektif, sehingga aku tidak bisa melihat kondisi di dalam mobil tersebut. Meski begitu, aku merasa kalau aku sedang diamati, karena itu membuat tubuhku tiba-tiba merasa tidak tenang.
Pertanyaannya, disana ada Yui dan Hachiman, tapi mengapa hanya Hachiman yang "diamati" oleh Ibu Yukino? Jelas ada yang memberitahu Ibu Yukino tentang Hachiman dan putrinya. Well, siapa lagi kalau bukan Haruno!
Puzzle ini utuh ketika kita menengok kejadian di vol 3 chapter 4, Haruno berjanji mengajak Hachiman minum bersama jika dirasa pantas menjadi pacar adiknya. Lalu vol 10 chapter 9, Haruno mengajak Hachiman minum kopi bersama di Kafe Teras depan Stasiun Chiba. Disana, Haruno mengatakan alasan pertemuan itu untuk meminta jawaban Hachiman tentang jurusan adiknya. Tapi kita tahu kalau itu bullshit karena masalah jurusan Yukino hanya dibahas sekali, dan sisanya tidak dibahas lagi.
Kemungkinan besar, Haruno memberitahu Ibunya kalau Yukino sedang dekat dengan Hachiman, dan Hachiman ini tahu jurusan Yukino. Haruno memberitahu Ibunya kalau Yukino saat ini pulang malam ke apartemennya, dan mudah saja ditebak kalau Hachiman pasti mengantarnya karena sudah larut malam.
Sebenarnya, monolog ini cukup mudah untuk dipahami. Ada satu orang lagi selain Hachiman, yang jati dirinya sedang disandera oleh orang lain. Mudah sekali, pasti Yukinoshita Yukino.
Hachiman tersandera oleh Yui. Hachiman tahu Yui mencintainya, vol 3 chapter 6. Hachiman tahu di vol 3 chapter 3 kalau konfrontasinya kepada Yui untuk menegaskan perasaan cinta Yui itu, berpengaruh ke pertemanan Yukino-Yui. Di vol 5 chapter 6, dalam monolognya Hachiman jelas akan memberikan jawaban "ditolak" kepada Yui, tapi akhirnya memilih untuk menggantung Yui di ending chapter.
Yeah, Hachiman kini tersandera Yui.
Yukino tersandera oleh ekspektasi Ibunya. Sudah menjadi tradisi di keluarga kalau segala keputusan dalam hidup, diputuskan oleh Ibunya. Contoh paling sederhananya adalah Haruno. Bahkan untuk jurusan kuliah saja, Ibunya ikut campur.
Hachiman tidak bisa menamai hubungannya dengan Yukino (suka), karena jika dinamai maka segala kepentingan akan crash.
Pertama, tentang Yui yang tergambar dengan baik di vol 3 chapter 1. Yui akan memutus pertemanannya dengan Yukino dan menjauhi Yukino, Hachiman, beserta Klub Relawan. Kedua, tentang ijin tinggal sendirian Yukino di apartemen. Di vol 3 chapter 4, Haruno sudah mengancam Yukino yang tinggal sendirian untuk tidak "main-main". Dengan kata lain, ada kemungkinan kalau ijin tinggal sendirian di apartemen akan dicabut.
Kalau kita jeli, opsi pertama tadi akan terjadi di vol 11 chapter 9. Bahkan Yui sendiri yang menyatakan kalau mereka tidak akan bisa bersama lagi setelah tahu perasaan masing-masing. Opsi kedua terjadi di vol 11 chapter 7, Ibu Yukino menyuruh Haruno tinggal di apartemen Yukino.
ALASAN SEBENARNYA KUNJUNGAN NYONYA YUKINOSHITA
Yuigahama dan diriku sedang menunggu lampu hijau bagi penyeberang jalan, dan mobil yang ditumpangi Ibunya berjalan lambat melewati kami. Kaca jendela pintu belakangnya seperti dilapisi material yang reflektif, sehingga aku tidak bisa melihat kondisi di dalam mobil tersebut. Meski begitu, aku merasa kalau aku sedang diamati, karena itu membuat tubuhku tiba-tiba merasa tidak tenang.
Pertanyaannya, disana ada Yui dan Hachiman, tapi mengapa hanya Hachiman yang "diamati" oleh Ibu Yukino? Jelas ada yang memberitahu Ibu Yukino tentang Hachiman dan putrinya. Well, siapa lagi kalau bukan Haruno!
Puzzle ini utuh ketika kita menengok kejadian di vol 3 chapter 4, Haruno berjanji mengajak Hachiman minum bersama jika dirasa pantas menjadi pacar adiknya. Lalu vol 10 chapter 9, Haruno mengajak Hachiman minum kopi bersama di Kafe Teras depan Stasiun Chiba. Disana, Haruno mengatakan alasan pertemuan itu untuk meminta jawaban Hachiman tentang jurusan adiknya. Tapi kita tahu kalau itu bullshit karena masalah jurusan Yukino hanya dibahas sekali, dan sisanya tidak dibahas lagi.
Kemungkinan besar, Haruno memberitahu Ibunya kalau Yukino sedang dekat dengan Hachiman, dan Hachiman ini tahu jurusan Yukino. Haruno memberitahu Ibunya kalau Yukino saat ini pulang malam ke apartemennya, dan mudah saja ditebak kalau Hachiman pasti mengantarnya karena sudah larut malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar