Kali ini, translate salah satu bagian dari rute Yukino. Jangan tanya adegan selanjutnya atau sebelumnya karena saya hanya translate apa yang saya dapat saja. Anda dapat menyumbang link yang masih hidup tentang translate inggris VN ini, tentunya melalui email saya.
Jadi, apakah anda siap?
Hachiman
"Ramai sekali..."
Komachi
"Ya begitulah, banyak sekali orang-orang yang hendak memohonkan keinginan mereka hari ini. Itu artinya, dunia ini dipenuhi oleh banyak sekali impian dan harapan. Ah, barusan itu pasti memberiku banyak sekali poin!"
Hachiman
"Tidak, tidak. Dunia dimana orang-orangnya banyak maunya pasti membuat dunia itu seperti neraka saja."
Komachi
"Bukannya ajaran Buddha sendiri mengatakan kalau ada neraka di dunia ini. Justru karena itulah, orang-orang berdoa di kuil."
Hachiman
"Ya memang fungsinya kuil untuk itu. Well, itulah hasil dari manusia yang sehari-hari hanya menggantungkan dirinya ke orang lain. Karena itulah mereka berdoa kepada Dewa."
Komachi
"Kau tampaknya tidak memiliki harapan dan impian sama sekali...Barusan itu poinnya rendah sekali...Komachi malah lebih khawatir ke Onii-chan daripada ujian masuk SMA..."
Hachiman
"Serius? Bahkan aku tidak pernah khawatir terhadap diriku sendiri, ataupun dirimu. Yang terpenting, aku tidak khawatir dengan dirimu. Aku tidak percaya orang lain ataupun Dewa, tapi aku percaya ke dirimu saja."
Yeah, aku baru saja mengatakan sebuah omong kosong lagi.
Komachi
"Onii-chan...Komachi sebenarnya tidak percaya dengan dirimu sama sekali, tapi terima kasih!"
Hachiman
"Percaya kepadaku? Hanya percaya dengan ketulusan cinta Onii-chan?"
Sambil melanjutkan obrolan kami, antrian ke kuil mulai bergerak maju.
Komachi
"Oh..."
Hachiman
"Hmm...?"
Komachi
"Itu Yukino-san dan Yui-san! Hey! Yukino-san! Yui-san!"
Yui
"Ah! Komachi-chan!...Dan, Hikki! Yahallo!"
Komachi
"Selamat Tahun Baru!"
Yui
"Ya! Selamat Tahun Baru!"
Yukino
"Selamat Tahun Baru."
Mereka datang berdua ya. Mereka pasti berencana menghabiskan Tahun Baru berdua.
Hachiman
"Selamat Tahun Baru. Apa kalian sudah berdoa di kuil?"
Yukino
"Ya. Kalian berdua hendak pergi kesana?"
Komachi
"Betul sekali! Berdoa agar lulus ujian masuk SMA!"
Yui
"Benar juga, ujiannya kan sebentar lagi ya. Dulu, aku juga mengunjungi kuil ini sebelum ujian masuk SMA!"
Hachiman
"Mendengar pernyataanmu barusan, tampaknya berdoa disini benar-benar memberikan efek yang bagus untuk ujian. Komachi, tampaknya kau akan lulus ujiannya dengan mudah."
Yui
"Barusan itu kejam sekali!"
Yukino
"Tapi jika seefektif itu, bukankah bagus untuk berdoa disini agar sifat dari Hikigaya-kun berubah? Kita harusnya berdoa seperti itu."
Yui
"Kurasa tidak akan efektif!"
Hachiman
"Hei, mengapa kesannya sifatku itu lebih hina daripada nilai akademismu?"
Komachi
"Maaf ya, kakakku ini ya seperti itu, kuharap kalian tidak bosan untuk bersikap baik kepada kakakku dan Komachi untuk tahun ini dan seterusnya."
Yukino
"Ya, kami juga ingin mengatakan hal serupa."
Yui
"Sama-sama!"
Hachiman
"Ya sudah, ayo pergi ke kuil dulu."
Komachi
"Yep! Kalau begitu, Yukino-san dan Yui-san, sampai jumpa lagi!"
Yuigahama melambaikan tangannya diikuti oleh Yukinoshita. Setelah melihat kepergian mereka, aku dan Komachi mulai bergerak maju untuk mendekati area kuil.
Tidak lama kemudian, aku dan Komachi akhirnya tiba di daerah altar. Tentunya, aku mendoakan Komachi untuk lulus dalam ujiannya.
Komachi
"Mohon luluskan Komachi dalam ujian nanti dan kuharap kakakku mendapatkan kebahagiannya pada tahun ini."
Hachiman
"Komachi, kau tidak perlu mengatakannya dengan keras. Lagipula, secara umum aku ini sudah bahagia."
Komachi
"Kenapa bisa begitu?"
Hachiman
"Kebahagiaan adalah sesuatu yang ditentukan oleh perasaan orang itu sendiri. Sumber: diriku."
Komachi
"Yeah. Kurasa Onii-chan akan lebih baik lagi jika tidak bersikap seperti itu lagi. Tapi, yang Komachi inginkan adalah Onii-chan ini benar-benar bahagia secara umum."
Hachiman
"Komachi..."
Komachi
"...Barusan itu pasti mendapatkan poin tinggi! Uang tahun baru yang kuperoleh dari Onii-chan harusnya lebih banyak dari biasanya!"
Hachiman
"Tidak tidak, pastinya tidak banyak. Aku tidak mau memberimu banyak, tapi memangnya kau mau berapa? Onii-chan cuma punya sedikit uang receh di tabunganku saat ini."
Komachi
"Tch! Hanya uang receh."
Hachiman
"Hei? Apa kau merasa kesal?"
Komachi
"Tidak tidak, ayo cepat selesaikan ini."
Hachiman
"Baiklah..."
Barusan itu kata-kata sindiran yang sering diucapkan antar saudara. Ya ampun, Komachi sangat manis sekali! Ya Tuhan, tolong selalu berkati adik perempuanku yang manis ini.
Hachiman
"Oke, tampaknya kita sudah selesai. Pulang?"
Komachi
"Yup!"
Yui
"Ah! Hikki dan Komachi-chan! Apa kalian sudah selesai berdoa?"
Komachi
"Kami sudah selesai!"
Hachiman
"Apa kalian dari tadi menunggu kami?"
Yukino
"Ya...Begini..."
Yui
"Kita kan baru bertemu, dan pergi begitu saja sepertinya agak aneh..."
Hachiman
"Begitu ya..."
Komachi
"Yukino-san dan Yui-san memang baik sekali. Komachi sungguh bahagia!"
Yui
"Nah, Yukinon dan diriku ingin mengobrol lebih lama lagi dengan Komachi-chan."
Oke, sekarang tempat ini mulai semakin ramai...Belum lagi sudah membuat mereka berdua menunggu...
Hachiman
"Memangnya rencana kalian setelah ini mau kemana?"
Yukino
"Entahlah..."
Yui
"Kalau rencana kegiatan dari Hikki dan Komachi-chan sendiri?"
Hachiman
"Bagaimana ya..."
[CHOOSE] Ayo kita pergi dulu dari area ini... (√)
[CHOOSE] Kalau Komachi sendiri? ( )
Jujur saja, aku mulai tidak nyaman berada di area ini. Sepertinya tempat ini tidak lama lagi akan dipadati kerumunan orang.
Hachiman
"Ayo kita pindah tempat dulu, sepertinya tempat ini sebentar lagi akan dipadati oleh orang-orang."
Yui
"Benar juga sih, antriannya saja sepertinya mulai bertambah panjang."
Yukino
"Mereka pasti sangat kelelahan ketika sampai di rumah."
Yui
"Kalau begitu, ayo kita pergi dulu!"
Kami meninggalkan tempat ini bersama-sama dan menuju tempat diadakannya festival dan stand-stand penjualan.
Yukino
"Keramaian semacam ini memang mudah membuat lelah..."
Hachiman
"Setuju sekali."
Yui
"Ah! Komachi-chan! Yukinon! Itu permen apel! Hikki, boleh tidak aku pergi kesana sebentar untuk membelinya?"
Komachi
"Ah! Komachi mau juga! Komachi boleh pergi juga kan?"
Hachiman
"Kalian bahkan langsung pergi begitu saja tanpa menunggu jawabanku...Lalu buat apa bertanya seperti tadi?"
Yukino
"...Ya begitulah."
Ah sudahlah, selama mereka berdua bersenang-senang kurasa tidak masalah.
Yukino
".....!"
Hachiman
"H-Hei..."
Yukino
"....."
Hachiman
"H-Hei jangan pergi begitu saja seperti barusan...Memangnya apa sih yang kau lihat sejak tadi dengan serius?"
[CHOOSE].... ( )
[CHOOSE]Tentang Pan-san ( )
[CHOOSE]Tentang hadiah di stand permainan menembak (√)
Hachiman
"Apa kau tertarik dengan salah satu hadiah disana?"
Yukino
"Umm...Bukankah wajar karena hadiahnya terdiri dari berbagai jenis?"
Hachiman
"Yeah. Ngomong-ngomong, hati-hati kadang bisa juga itu barang tiruan."
Yukino
"Begitukah..."
Hachiman
"Justru dengan begitu banyak orang mau mencoba permainan itu."
[CHOOSE]....( )
[CHOOSE]Tentang hadiah peralatan prosesi doa mengikat jodoh (√)
[CHOOSE]Tentang Pan-san ( )
Hachiman
"Peralatan untuk prosesi doa mencari jodoh? Mereka benar-benar punya hadiah yang aneh-aneh..."
Yukino
"Agak aneh. Memangnya disini ada orang yang benar-benar membutuhkan hadiah yang semacam itu?"
Hachiman
"Doa untuk mengikat jodoh...Ah."
Yukino
"...Ah."
Hachiman
"Benar-benar ada ternyata..."
Yukino
"Benar juga..."
[CHOOSE]..... ( )
[CHOOSE]Tentang hewan berbulu itu ( )
[CHOOSE]Tentang permainan menembak (√)
Hachiman
"Apa kau tertarik dengan permainan menembak?"
Yukino
"Bukan, bukan itu. Hanya saja...Agak sedikit aneh."
Hachiman
"Sejak tadi kau melihat ke arah tempat itu."
Yukino
"Ya...Aku berpikir siapa yang masih mau bermain permainan yang semacam itu."
Hachiman
"...Begitu ya."
Yukino
"Ya. Tapi entah mengapa terkesan nostalgia, benar tidak?"
Hachiman
"Benar juga."
Yukino
"Ya."
[CHOOSE]...... ( )
[CHOOSE]Menghentikan pembicaraan ( )
[CHOOSE]Tentang Pan-san (√)
Hachiman
"Huh? Bukankah itu Pan-san?
Yukino
"....."
Jadi itu alasan mengapa kau terburu-buru kesini. Well, kau memang menyukai Pan-san...
Yukino
"Hikigaya-kun."
Hachiman
"Ha?"
Yukino
"Kenapa kau berpikir kalau itu Pan-san?"
Hachiman
"Umm, dilihat sekilas saja, itu pasti Pan-san..."
Yukino
"Coba dilihat lagi. Tampilannya mirip tapi ternyata berbeda...Ya sudahlah. Kalau kupikir-pikir, kau ini kurang memahami keindahan dari Pan-san."
Mustahil, apakah memang harus sedalam itu?
Hachiman
"Be-Begitulah, stand-stand semacam ini banyak sekali memasang barang-barang tiruan."
Yukino
"Rasanya agak rumit jika hal semacam itu diutarakan oleh orang yang tidak tahu bedanya barang asli dan tiruan."
Hachiman
"Ya maaf."
Yukino
"Tidak, akulah yang harusnya meminta maaf karena sudah pergi sendiri tadi."
x x x
Yukino
"...Ah!"
Hachiman
"...Eh."
Hachiman
"Ma-Maaf."
Yukino
"Ti-Tidak...Maafkan aku."
Yukinoshita bergegas untuk menjaga jarak denganku dan dinginnya angin musim dingin mulai mengambil sisa-sisa kehangatan yang diberikan oleh suhu tubuhnya tadi.
Hachiman
"....."
Yukino
"....."
Yui
"Aduh, maaf sudah membuat kalian menunggu!"
Komachi
"Onii-chan! Kami membeli permen apel!"
Hachiman
"....."
Yukino
"....."
Yui
"Apa ada sesuatu? Ada apa dengan kalian berdua?"
Hachiman
"Tidak juga. Hanya saja ada sesuatu tadi."
Yui
"Ah, itu Pan-san!"
Yukino
"Itu palsu."
Yui
"Ah, begitu ya..."
Komachi
"Lagipula stand-stand semacam ini pasti banyak barang tiruannya..."
Yukino
"Benar...Kurasa tidak perlu sampai kecewa sebegitunya dengan hal itu."
Padahal kau tadi kecewa.
Yui
"Ah benar! Yukinon, apa kau besok ada waktu luang?"
Yukino
"Besok itu agak..."
Yui
"Oh...Ka-Kalau begitu bagaimana dengan lusa?"
Yukino
"Kalau lusa sepertinya bisa."
Yui
"Kalau begitu ayo kita berkumpul lagi lusa! Ayo, Hikki! Komachi-chan juga!"
Kau bahkan tidak bertanya dulu apa aku punya waktu luang atau tidak...
Hachiman
"Ya sudahlah..."
Komachi
"Ah, Komachi harus belajar untuk ujian masuk, jadi aku mohon maaf ya...Kalian jangan khawatir dengan Komachi, bersenang-senanglah!"
Yui
"Ah, begitu ya...Sayang sekali...Komachi-chan, setelah ujian nanti, ayo kita gelar pesta!"
Yukino
"Benar juga. Sekarang ini waktu yang penting baginya. Komachi-san, berikan yang terbaik."
Komachi
"Siap! Yukino-san, Yui-san, terimakasih banyak!"
x x x
Ekspresi suram dari Yukinoshita tadi...
Komachi
"Onii-chan, jalan-jalan lusa nanti mungkin akan menjadi momen sempurna."
Hachiman
"Ha? Kenapa begitu?"
Komachi
"Karena lusa adalah ulang tahun dari Yukino-san!"
Hachiman
"Hoh. Kau ternyata tahu banyak."
Komachi
"Fufufu. Itu pasti memberiku banyak sekali point, benar tidak."
Hachiman
"Benar. Tidak, sebenarnya tadi bisa dikategorikan licik, tapi itu memang sudah kuduga darimu..."
Ulang tahun, huh...
x x x
Yukinoshita moment
BalasHapus